OLEH :
I MADE MARIAWAN
19102112
ADMINISTRASI PERHOTELAN - D
SEMESTER 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
kepada saya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Klasifikasi Dapur Dalam Industri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….... ii
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………. 1
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………........ 9
A. Kesimpulan …………………………………………………… ………………………..... 9
B. Saran ………………………………………………………………………………......….. 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………....…. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Food and Beverage Department adalah salah satu departemen di hotel yang bertanggung jawab
dalam penyediaan makanan dan minuman, baik dalam hal produksi maupun distribusi. Food and
Beverage Department merupakan salah satu departemen yang cukup penting di hotel, karena
departemen ini telah menjadi sumber penghasilan utama hotel selain penghasilan yang di dapat
dari room revenue.
Food and beverage product juga terbagi atas dua area kerja, yaitu front of the house
(PURCHASING) bagian yang secara langsung berhubungan dengan konsumen dalam hal
penjualan produk, serta back of the house (SUPPORTING) bagian yang berperan untuk
mendukung kelancaran operasional dengan cara menyuplai produk yang dibutuhkan bagian front
of the house untuk dijual kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
kepada saya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Klasifikasi Dapur Dalam Industri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
D. Manfaat Penulisan
PEMBAHASAN
Dapur dapat diklasifikasikan dalam 4 macam sesuai dengan ukuran fungsi dan ruang lingkup
pekerjaannya sedangkan klasifikasi dapur adalah sbb:
Conventional Kitchen
Pada umumnya terdapat di perusahaan jasa pelayanan makanan dalam ukuran kecil. Fungsi dan
ruang lingkup pekerjaan dapur ini hanya menyiapkan jenis menu tetap (table d’hote) dan menu
banquet dalam jumlah kecil.
Semua makanan panas disajikan pada suatu tempat di dapur yang biasa disenut counter.
Convenience Kitchen
Dipakai oleh jasa pelayanan makanan jadi dengan peralatan: freezer/chiller, microwave oven,
convention oven, deep fat fryer, sejumlah stove dengan peralatan masak yang tidak terlalu
banyak.
4
B. ORGANISASI DAPUR DI INDUSTRI PERHOTELAN
Struktur organisasi kitchen akan berbeda menurut besar kecilnya perusahaan dan jenis
perusahaan tersebut dalam hal ini adalah Hotel atau Restaurant. Misalnya dalam sebuah
Restaurant yang dapat menampung 300 – 400 orang dengan menghidangkan makanan secara ala’
carte akan berbeda struktur organisasinya dibandingkan dengan Restaurant yang menampung
kurang dari itu atau bahkan lebih dan mempunyai beberapa seksi / bagian atau outlet seperti di
Hotel- hotel besar. Walaupun pada kenyataanya ada dua Restaurant atau Hotel yang boleh
dikatakan sama namun dalam struktur organisasinya pasti akan ditemui adanya perbedaan
tergantung kepada menu makanan yang dijual, adanya beberapa seksi / bagian atau outlet,
volume pekerjaan yang tidak sama dan aturan – aturannya yang berbeda, tergantung siapa yang
menjadi Chef nya. Pada umumnya dapat dijumpai struktur organisasi kitchen sebagai berikut :
5
C. Chef de Partie
Chef de Partie bertugas mengawasi kelancaran jalannya operasional pada salah satu
seksi yang menjadi tanggung jawabnya.
Mengorganisasi dan membagi t u g a s dan pekerjaan pada bawahannya, dan ikut
secara Langsun turun tangan mengolah makanan.
D. Demi Chef
Demi Chef adalah wakil Chef de Partie, tugas dan tanggung jawabnya sama.
6
E. Cook / Commis
Setiap Chef de Partie dibantu oleh juru masak ( Cook ) dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnyadan jumlahnya tergantung pada volume pekerjaan masing – masing
bagian.
Dapur hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah mengolah makanan
atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang peranan yang tidak kalah penting dengan
bagian-bagian lain yang ada di hotel. Dapur hotel dibagi menjadi beberapa sub bagian yang
mempunyai fungsi dan tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus disiapkan, seperti
soup,vegetable,sauce,pastry,pantry dan butcher. Dalam mengolah makanan,seorang karyawan
dapur atau juru masak harus mengerti tentang kesehatan dan kebersihan,pengetahuan
memasak,standar resep,standar pelayanan penggunaan alat dapur dan hal lain tentang makanan.
Dengan produksi makanan yang baik maka tamu akan tetap berlangganan pada hotel itu.
hubungan kitchen dengan bagian-bagian lain di hotel.
7
Dalam pelaksanaan tugasnya,dapur mempunyai hubungan yang erat dengan bagian-bagian lain
yang ada di hotel.hubungan kerja sama yang baik antara dapur dengan bagian-bagian lain akan
sangat menunjang keseluruhan hasil pekerjaan dapur demi kelancaran dan efisiensi kerja.
Bagian-bagian lain yang berhubungan dengan dapur adalah restoran, stewarding, engeneering,
housekeeping, front office, dan catering/banquet.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Struktur organisasi kitchen akan berbeda menurut besar kecilnya perusahaan dan jenis
perusahaan tersebut dalam hal ini adalah Hotel atau Restaurant. Misalnya dalam sebuah
Restaurant yang dapat menampung 300 – 400 orang dengan menghidangkan makanan secara ala’
carte akan berbeda struktur organisasinya dibandingkan dengan Restaurant yang menampung
kurang dari itu atau bahkan lebih dan mempunyai beberapa seksi / bagian atau outlet seperti di
Hotel- hotel besar
B. SARAN
Menurut saya pengetahuan tentang kitchen diatas sangatlah penting bagi masyarakat umum dan
bukan hanya bagi individu yang berkecimpung dalam hal memproduksi makanan saja. Dengan
mengetahui pengetahuan tersebut diharapkan masyarakat umum dapat mempelajari sesuatu yang
nantinya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
SUMBER
http://nugrahainsani.blogspot.com/2013/05/pengetahuan-tentang-kitchen.html
https://indogastronomi.wordpress.com/2016/03/25/struktur-organisasi-kitchen/
https://salistikharoh.wordpress.com/2018/09/14/departemen-kitchen/
10