Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KURIKULUM PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN ISTIMA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI


MADRASAH
DOSEN PENGAMPU : Dr. Rasidin, S.Ag, M.Ag

Disusun oleh :
Kelompok V

FITRIA ERINA 202210098


DERA ARMANDA 202210076
MIFTAHUL JANNAH 202210092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TA. 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa, berkat limpahan
karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang berjudul “Pembelajaran
Istima Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah”.

Selain itu kami ucapkan terima kasih kepada penulis yang tulisannya kami kutip sebagai
bahan rujukan. Tidak lupa pula kami ucapkan maaf yang sebesar besarnya, jika ada kata dan
penulisan yang keliru dari kami. Kami berharap kritik dan saran para pembaca agar kedepan nya
kami bisa memperbaiki penulisan makalah kami.

Semoga makalah kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca dalam
mata kuliah kurikulum pendidikan.

Penulis,

Jambi,15 Mei 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Keterampilan Mendengar (Istima') Dipelajari Dan Diajarkan Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab Di Madrasah 2
B. Metode Yang Paling Efektif Dalam Pengajaran Keterampilan Istima' Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah 2
C. Kendala-Kendala Yang Sering Dihadapi Oleh Siswa Dan Guru Dalam Pembelajaran
Keterampilan Istima' Di Madrasah 3
D. Strategi Yang Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kendala-Kendala Dalam Pembelajaran
Keterampilan Istima' Di Madrasah 4
E. Peran Teknologi Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Keterampilan Istima' Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah……………………………………………5
BAB III PENUTUP 6
A. Kesimpulan 6
B. Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 12

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran istima' (mendengar) merupakan salah satu keterampilan penting


dalam mempelajari bahasa Arab di madrasah. Keterampilan istima' bertujuan untuk
memahami dan memperbaiki kemampuan siswa dalam memahami bahasa Arab secara
lisan.

Pentingnya pembelajaran istima' dalam bahasa Arab di madrasah dikarenakan


bahasa Arab memiliki keunikan dalam pengucapan dan intonasi. Oleh karena itu, siswa
perlu mendengarkan dan memahami bahasa Arab secara benar agar bisa berkomunikasi
dengan lancar dalam bahasa Arab.

Selain itu, pembelajaran istima' juga sangat penting dalam mempelajari bahasa
Arab Al-Quran, karena siswa harus mampu mendengarkan dan memahami bacaan Al-
Quran dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, pembelajaran istima' harus menjadi bagian penting dari
kurikulum pembelajaran bahasa Arab di madrasah. Siswa harus diberikan pelatihan dan
latihan yang cukup untuk mengembangkan kemampuan mendengar mereka dalam bahasa
Arab.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Keterampilan Mendengar (Istima') Dipelajari Dan Diajarkan Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah?
2. Apa Metode Yang Paling Efektif Dalam Pengajaran Keterampilan Istima' Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah?
3. Apa Kendala-Kendala Yang Sering Dihadapi Oleh Siswa Dan Guru Dalam Pembelajaran
Keterampilan Istima' Di Madrasah?
4. Bagaimana Strategi Yang Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kendala-Kendala Dalam
Pembelajaran Keterampilan Istima' Di Madrasah?
5. Bagaimana Peran Teknologi Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Keterampilan Istima'
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Keterampilan Mendengar (Istima') Dipelajari Dan Diajarkan Dalam Pembelajaran


Bahasa Arab Di Madrasah
Keterampilan mendengar atau istima' merupakan salah satu dari empat keterampilan
berbahasa yang sangat penting untuk dikuasai dalam pembelajaran bahasa Arab di madrasah.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memahami percakapan, pidato,
atau bacaan yang didengarkan.
Pembelajaran keterampilan mendengar dalam bahasa Arab biasanya dimulai dengan
memperkenalkan kosakata, frasa, dan kalimat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, para siswa akan diberi latihan untuk memahami percakapan atau pidato sederhana,
dengan memperhatikan intonasi, nada, dan ekspresi wajah pembicara.
Untuk membantu siswa dalam mempelajari keterampilan mendengar, guru dapat
menggunakan berbagai teknik, seperti:
1. Membaca teks dan menceritakan kisah dengan intonasi yang tepat, sehingga siswa dapat
memperhatikan nuansa suara yang berbeda.
2. Menggunakan audio dan video dalam pembelajaran, yang memungkinkan siswa untuk
mendengarkan pengucapan dan memahami bahasa yang diucapkan dengan tepat.
3. Membuat latihan yang menekankan pada pemahaman konteks, sehingga siswa dapat
memahami percakapan secara keseluruhan.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk berbicara dan mempraktikkan keterampilan
mendengar dengan teman sekelas.
Selain itu, guru juga dapat memberikan umpan balik pada siswa mengenai kesalahan dalam
pemahaman, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan mendengar mereka secara
bertahap.
Dalam pembelajaran bahasa Arab di madrasah, keterampilan mendengar biasanya
terintegrasi dengan tiga keterampilan lainnya, yaitu membaca, menulis, dan berbicara. Hal ini
bertujuan untuk memperkuat keterampilan bahasa Arab secara keseluruhan, dan membantu siswa
dalam memahami bahasa yang digunakan dalam konteks yang berbeda.
B. Metode Dalam Pengajaran Keterampilan Istima' Dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Di Madrasah
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengajaran keterampilan istima' dalam
pembelajaran bahasa Arab di madrasah. Namun, metode yang paling efektif mungkin bervariasi
tergantung pada situasi dan karakteristik siswa, serta kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Berikut
adalah beberapa metode yang dapat dijadikan pilihan:
2
1. Metode Audio-Lingual
Metode Audio-Lingual merupakan metode yang menekankan pada pengucapan dan
intonasi dalam pembelajaran bahasa. Dalam metode ini, guru memberikan latihan-latihan
yang terfokus pada memahami percakapan dan pidato secara langsung, kemudian meminta
siswa untuk mempraktikkan kemampuan mereka dalam menyusun kalimat dan
mengucapkannya dengan benar.
2. Metode Communicative Language Teaching
Metode Communicative Language Teaching menekankan pada pembelajaran bahasa Arab
secara komunikatif. Dalam metode ini, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
berinteraksi dengan teman sekelas, mempraktikkan kemampuan mereka dalam memahami
percakapan dan pidato secara langsung, dan memberikan respon secara spontan. Metode
ini memperhatikan konteks sosial dan budaya dari bahasa Arab, sehingga siswa dapat
memahami bahasa Arab dalam situasi komunikasi yang sesuai.
3. Metode Total Physical Response
Metode Total Physical Response menekankan pada keterlibatan siswa secara fisik dalam
pembelajaran bahasa Arab. Dalam metode ini, guru memberikan instruksi secara verbal
dan meminta siswa untuk melakukan aksi yang terkait dengan instruksi tersebut. Metode
ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih aktif dan menyenangkan,
sehingga dapat meningkatkan keterampilan mendengar mereka secara efektif.
4. Metode Task-Based Learning
Metode Task-Based Learning menekankan pada pemahaman konteks dan penggunaan
bahasa Arab dalam kehidupan sehari- hari. Dalam metode ini, guru memberikan tugas-
tugas yang terkait dengan situasi kehidupan nyata, kemudian siswa diminta untuk
memahami percakapan dan pidato yang relevan dengan tugas tersebut. Metode ini
memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif bagi siswa.

Setiap metode di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing, dan tergantung
pada kondisi dan karakteristik siswa, guru dapat memilih metode yang paling sesuai untuk
mengajar keterampilan mendengar atau istima' dalam pembelajaran bahasa Arab di madrasah.
C. Kendala-Kendala Yang Sering Dihadapi Oleh Siswa Dalam Pembelajaran
Keterampilan Istima' Di Madrasah

1. Masalah kecemasan
Beberapa siswa mungkin merasa cemas atau gugup saat diminta untuk berbicara atau
mendengarkan bahasa Arab di depan kelas. Kecemasan ini dapat mempengaruhi
kemampuan mereka untuk memahami percakapan dan pidato secara efektif.

2. Keterbatasan kosa kata

3
Siswa yang masih baru belajar bahasa Arab mungkin memiliki keterbatasan dalam kosa
kata, sehingga sulit untuk memahami percakapan dan pidato yang kompleks atau
menggunakan kosakata yang lebih sulit.

3. Masalah dengan aksen atau intonasi


Siswa mungkin kesulitan dalam memahami aksen atau intonasi yang berbeda dalam
bahasa Arab. Mereka mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbiasa dengan
variasi aksen dan intonasi yang berbeda dalam bahasa Arab.

4. Kurangnya kesempatan berlatih


Kurangnya kesempatan untuk berlatih atau berinteraksi dengan bahasa Arab dapat
menghambat kemampuan siswa dalam memahami percakapan dan pidato secara langsung.

5. Masalah dengan materi dan metode pengajaran


Materi dan metode pengajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa dapat menghambat kemampuan mereka dalam memahami bahasa Arab secara
efektif. Misalnya, metode pengajaran yang membosankan ata kurang menarik dapat
membuat siswa kehilangan minat dan motivaci dalam halaiar
6. Kurangnya dukungan dari keluarga atau masyarakat
Siswa yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga atau masyarakat dalam belajar
bahasa Arab mungkin merasa sulit untuk memahami bahasa Arab secara efektif. Dukungan
dari keluarga dan masyarakat dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi dan fokus
dalam belajar bahasa Arab.

7. Tidak adanya lingkungan bahasa Arab yang memadai


Lingkungan yang tidak mendukung atau minim dalam penggunaan bahasa Arab dapat
mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami bahasa Arab secara efektif.
Kurangnya lingkungan bahasa Arab yang memadai dapat menghambat kemampuan siswa
dalam mempraktikkan keterampilan istima' atau keterampilan mendengar bahasa Arab.

D. Strategi Yang Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kendala-Kendala Dalam


Pembelajaran Keterampilan Istima' Di Madrasah

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala-kendala
dalam pembelajaran keterampilan istima' atau keterampilan mendengar di madrasah:

1. Membuat lingkungan belajar yang kondusif

4
Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk mengatasi
kecemasan dan meningkatkan motivasi belajar. Ini bisa dilakukan dengan memberikan
dukungan, penguatan positif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

2. Membuat program pembelajaran yang variatif


Program pembelajaran yang variatif dapat membantu siswa mengatasi masalah
keterbatasan kosa kata dan memahami variasi aksen dan intonasi yang berbeda dalam
bahasa Arab. Guru dapat menggunakan berbagai metode dan strategi pengajaran seperti
media audiovisual, diskusi kelompok, dan bermain peran untuk memperkaya
pembelajaran.

3. Memberikan latihan dan tugas yang cukup


Memberikan latihan dan tugas yang cukup dapat membantu siswa mempraktikkan
keterampilan istima' dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara dan
mendengarkan bahasa Arab. Latihan dapat berupa simulasi percakapan, mendengarkan
pidato atau dialog, dan mengerjakan tugas yang melibatkan keterampilan istima' dalam
bahasa Arab.

4. Meningkatkan dukungan keluarga dan masyarakat


Guru dapat bekeria sama dengan orang tua dan masyarakatuntuk mendukung siswa
dalam belajar bahasa Arab. Dukungan ini dapat meliputi membantu siswa memperoleh
lingkungan bahasa Arab yang memadai, mengikuti kegiatan belajar bersama, dan
memperluas keterampilan bahasa Arab di luar kelas.

5. Membuat program belajar mandiri


Guru dapat membuat program belajar mandiri yang dapat membantu siswa
meningkatkan kemampuan istima' bahasa Arab di luar kelas. Program ini dapat berupa
membaca buku bahasa Arab, menonton film atau video dalam bahasa Arab, dan
mempraktikkan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.

6. Meningkatkan pemahaman terhadap materi


Guru dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dengan menggunakan
strategi pengajaran yang tepat, memberikan materi yang menarik dan relevan dengan
kebutuhan siswa, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.

Dalam mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran keterampilan istima', penting bagi guru
untuk memahami karakteristik siswa dan menyesuaikan strategi pengajaran dengan kebutuhan
siswa. Dengan strategi yang tepat, siswa dapat meningkatkan kemampuan mendengar bahasa Arab
dan memperoleh hasil yang maksimal dalam belajar bahasa Arab di madrasah. Teknologi dapat
memfasilitasi pembelajaran keterampilan istima' dalam pembelajaran bahasa Arab di madrasah
dengan berbagai cara.

5
E. Peran Teknologi Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Keterampilan Istima' Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah
Berikut adalah beberapa contoh teknologi yang dapat digunakan untuk memfasilitasi
pembelajaran keterampilan istima':

1. Audio dan Video


Audio dan video dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan
istima'. Siswa dapat mendengarkan dan menonton video atau audio dalam bahasa Arab
untuk memperbaiki kemampuan mendengar mereka. Audio dan video ini bisa berupa
rekaman percakapan, pidato atau dialog dalam bahasa Arab.
2. Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile, seperti Duolingo, Babbel, atau Memrise, dapat membantu siswa
memperoleh keterampilan istima' dalam bahasa Arab. Aplikasi ini menawarkan
latihan-latihan dan tugas- tugas yang bervariasi untuk membantu siswa memperbaiki
kemampuan mendengar mereka.
3. Podcast
Podcast dalam bahasa Arab juga bisa menjadi sumber yang bermanfaat untuk
meningkatkan keterampilan istima'. Siswa dapat mengikuti podcast yang memuat topik
yang menarik dan relevan dengan kebutuhan belajar mereka. Dalam podcast, siswa
dapat mendengarkan cara pengucapan kata-kata baru, Diatform Clasrning menangkap
aksen dan intonasi yang berbeda, serta memperbaiki kemampuan mendengar mereka.
4. Platform E-learning
Classroom dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan
istima' dalam bahasa Arab. Platform ini memungkinkan guru untuk mengunggah
materi- materi pembelajaran, tugas-tugas dan latihan-latihan yang bervariasi untuk
meningkatkan kemampuan mendengar siswa.
5. Teknologi Terjemahan
Teknologi terjemahan, seperti Google Translate, dapat membantu siswa memahami
bahasa Arab yang sulit untuk dipahami. Teknologi ini dapat menerjemahkan kata-kata
atau kalimat yang sulit, sehingga siswa dapat memperbaiki pemahaman mereka tentang
bahasa Arab.

Dalam memfasilitasi pembelajaran keterampilan istima' dengan teknologi, guru perlu


memilih teknologi yang tepat dan menyesuaikan penggunaan teknologi dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, penting juga bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran secara
bijaksana dan efektif agar siswa dapat memperoleh hasil yang maksimal.

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Pembelajaran istima' memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa
Arab di madrasah. Kemampuan istima' yang baik dapat membantu siswa dalam
memperbaiki kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan dalam bahasa Arab.

Namun, terdapat kendala-kendala dalam pembelajaran istima' seperti kesulitan dalam


membedakan bunyi-bunyi yang serupa dan ketidakakuratan dalam pengucapan. Untuk
mengatasi kendala tersebut, guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang tepat
seperti memberikan latihan mendengarkan yang dapat diulang-ulang, memberikan umpan
balik yang segera, dan mengkombinasikan pembelajaran istima' dengan keterampilan
lainnya.

Teknologi juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran istima' seperti menggunakan


aplikasi belajar bahasa Arab yang menyediakan materi audio yang berkualitas. Selain itu,
menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan kreatif dapat membantu
meningkatkan minat siswa dalam belajar istima'.

Dalam implementasi pembelajaran istima', guru perlu memperhatikan kebutuhan siswa dan
memilih metode pembelajaran yang tepat. Dengan cara tersebut, siswa dapat lebih mudah
dan efektif dalam belajar istima' dan memperbaiki kemampuan bahasa Arab secara
keseluruhan.

B. SARAN

Dengan selesainya makalah ini maka terpenuhi lah tugas dalam mata kuliah
kurikulum pendidikan, dengen ini semoga dapat menambah wawasan para pembaca.
Namun kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekeliruan maka dari
itu kami mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk perbaikan kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. F. (2013). Pembelajaran Bahasa Arab: Konsep dan Aplikasinya, Prenada Media.
Aziz, S. A., & Alimin, R.(2018). Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Kemampuan
Mendengarkan dan Berbicara, Al Ibtida
Fathurrahman, M.(2017). Model Pembelajaran Mendengarkan Bahasa Arab dengan
Memanfaatkan Teknologi Informasi, Al-Lisan: Jurnal Bahasa Arab

Anda mungkin juga menyukai