Anda di halaman 1dari 8

AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG

The Real Swiss Model Hotel School


Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com

USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR


PROGRAM DIPLOMA III PERHOTELAN

A. IDENTITAS MAHASISWA

NAMA: Putri Felicia Aura Hidayat


NPM: 202014017
TAHUN AKADEMIK: 2022 - 2023

B. JUDUL YANG DIAJUKAN


“MEMPERKENALKAN WAGASHI YANG DI HIDANGKAN SAAT UPACARA MINUM TEH DI
JEPANG”

C. LATAR BELAKANG
Jepang merupakan bagian dari benua kawasan Asia Timur, sebuah negara yang sangat
minim sumber daya alamnya (Lucinda, 2005: 44). Seiring dengan perkembangan pesat dalam
berbagai hal di atas, Jepang tidak melupakan begitu saja kekayaan budaya yang mereka miliki.
Meskipun Jepang terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia ini, bahkan
menyerap berbagai macam unsur budaya dari negara lain.

Jepang merupakan salah satu negara yang beriklim sub tropis yang memiliki 4 musim
dalam setahun, antara lain: musim semi (春, Haru), musim panas (夏, Natsu), musim gugur (秋,
Aki), dan musim dingin (冬, Fuyu). Masing-masing dari ke 4 musim ini sangat diperhatikan oleh
masyarakat Jepang dan juga sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka sejak jaman
dahulu, seperti misalnya dalam menciptakan tempat tinggal, pakaian, dan makanan. Keempat
musim di Jepang tersebut juga identik dengan keindahannya sehingga muncul pula tradisi-tradisi
yang rutin dilakukan oleh masyarakatnya dalam menikmati keindahan musim tersebut. Tidak
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com
ketinggalan pula selama perayaan-perayaan tersebut berlangsung. Mereka menyajikan makanan-
makanan yang disesuaikan dengan keadaan alam maupun musim yang sedang berlangsung. Salah
satu makanan khas yang selalu disesuaikan dengan ke 4 musim tersebut adalah Wagashi.

 Wagashi adalah istilah untuk segala jenis kue manis dan permen manis dari Jepang. Wagashi
berasal dari perpaduan kata wa (和) dan kashi (菓子), wa (和) berarti sesuatu yang menandakan
Jepang sedangkan kashi ( 菓 子 ) berarti kue manis atau permen manis. Wagashi terdiri dari
berbagai jenis, yaitu Jogashi, Mochi, Dango, Manju, Yōkan, dan Higashi. Dari berbagai macam
jenis tersebut Wagashi hanya memiliki satu kesamaan, yakni memiliki rasa manis. Adapun fungsi-
fungsi Wagashi bagi masyarakatnya.
Istilah Wagashi digunakan untuk membedakan kue tradisional Jepang dengan kue dan permen
dari Barat (Yōgashi) yang diperkenalkan orang Eropa ke Jepang sejak zaman Meiji.

Menurut Tsuji (1980: 326) tentang asal kata Wagashi, yaitu: The word for confectionery in
Japanese, kashi (菓子), derives from the word for fruit, kajitsu (果実), and once referred only to
fruit. Almost the same Chinese character is used in both cases, and its pronounciation, “ka”, is
identical. The “shi” in kashi (菓子) means “seed”. The confections introduced to Japan from the
Asian continent in the Nara period (645-781) were known as “Chinese Fruit” at the time. They
were the precursors of Japanese sweets (Wagashi) and consisted of ground grains or soybeans,
salted, kneaded, and fried in oil. Terjemahan : Kata untuk kue atau permen dalam bahasa Jepang,
kashi (菓子), berasal dari kata untuk buah, kajitsu (果実), dan tetap hanya merujuk pada buah.
Huruf Cina yang hampir serupa biasanya digunakan dalam keduanya, dan pengucapannya, “ka”,
juga serupa. “Shi” dalam kashi (菓子) berarti “bibit / benih”. Pada masa itu kue-kue atau permen-
permen diperkenalkan ke Jepang dari benua Asia pada periode Nara (645-781) dikenal dengan
istilah “Buah Cina”. Hal tersebut merupakan pelopor dari manis-manisan Jepang (Wagashi) dan
diisi dengan biji-bijian tanah, kacang kedelai, bergaram, diremas, dan digoreng dalam minyak.

Wagashi merupakan Salah satu sebagai hidangan pendamping saat upacara minum teh
(Chanoyu). Ketika upacara minum teh (Chanoyu), Wagashi dihidangkan untuk menetralisir rasa
pahit yang ada pada teh. Selain itu, Wagashi yang dihidangkan biasanya memiliki bentuk yang
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com
sederhana agar selaras dengan makna upacara minum teh itu sendiri.
Upacara minum teh atau chanoyu (茶の湯) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan
teh untuk tamu. Ritual menurut Turner dalam Madubrangti (2008:29) yang mengungkapkan, ritual
merupakan kewajiban yang harus dilalui seseorang dengan melakukan serangkaian kegiatan, yang
menunjukkan suatu proses dengan tata cara tertentu untuk masuk ke dalam kondisi atau kehidupan
yang belum pernah dialaminya.

Chanoyu dalam bahasa Indonesia disebut upacara atau ritual minum teh, merupakan salah
satu ragam budaya tradisional yang masih tetap lestari di Jepang. chanoyu juga dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan dalam menyajikan dan menikmati minuman teh yang berstruktur cukup
rumit antara pembawa upacara dan tamu yang dihormati (Sadler, 1962:3). Danandjaja (1997:
28) mengatakan: "upacara minum teh di jepang merupakan sebuah kegiatan masyarakat yang
diciptakan semua kehidupa dan benda. upacara ini dilakukan untuk menciptakan kehidupan yang
sempurna. keadaan yang tenang dan keselarasan, dan untuk menghargai orang lain dan benda
benda dengan memperhatikan kebersihan dan ketertiban, yang membawa kedamaian raga dan
jiwa".

饅 頭 (manjuu) adalah kue Jepang yang lapisan luarnya terbuat dari tepung, tepung beras
atau tepung soba, sedangkan lapisan dalamnya diisi dengan adonan kacang merah (anko). Adonan
kacang merah (anko) terbuat dari campuran kacang merah dan gula yang diremas-remas. 饅 頭
(manjuu) memiliki beberapa jenis, yaitu:
 くるみ饅頭(kurumi manjuu )adalah manjuu yang berisikan くるみ
(kurumi、kenari).
 むし饅頭 (mushi manjuu) adalah salah satu variasi 饅頭 (manjuu) yang berisi
pasta kacang merah (anko).
 まちゃ饅頭 (macha manjuu) adalah manjuu yang kulit luarnya terbuat dari
campuran tepung dan teh hijau, tetapi untuk isiannya tetap menggunakan pasta
kacang merah (anko)

団 子 (dango) adalah kue bola Jepang yang terbuat dari も ち こ (mochiko) tepung beras
yang biasa digunakan untuk membuat mochi. Biasanya 団 子 (dango) disajikan dengan cara
ditusuk seperti sate. Ada beberapa jenis 団子 (dango), yaitu:
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com
 花 見 団 子 (hanami dango) adalah salah satu jenis 団 子 (dango) yang berisikan Pasta
kacang merah (anko). Jenis dango ini diberi nama hanami dango karena sudah
menjadi menjadi tradisi untuk membuatnya pada saat musim hanami. Hanami
merupakan acara menikmati keindahan bunga sakura. Kata "hana" berarti bunga
(sakura) dan "mi" berarti melihat atau mengagumi. Biasanya dalam satu tusukan
disajikan dengan warna 団子 (dango) yang berbeda (merah, hijau, dan putih).

 Mitarashi dango merupakan jenis dango paling populer yang sering dijumpai di
toko 24 jam dan supermarket. Dango jenis ini disiram dengan saus manis asin yang
terbuat dari kecap shoyu, gula, dan tepung kentang.

Mizu-yokan adalah makanan yang umumnya dikonsumsi pada waktu musim panas di
Jepang. Bahan dasarnya biasanya terbuat dari kacang merah dan gula. Teksturnya kenyal dan
rasanya manis. Makanan ini tergolong ke dalam makanan ringan (snack) yang umumnya dimakan
sebagai hidangan penutup (dessert). Mizu-yokan memang tidak selalu dibungkus dengan bambu.
Namun ada juga yang menggunakan bambu berbentuk tabung.

Daifuku (daifukumochi) merupakan makanan khas Jepang yang terbuat dari tepung mochiko.


Daifuku termasuk salah satu dari sekian banyak jenis wagashi atau mochi.  Daifuku umumnya
memiliki isian pasta kacang merah yang biasanya disisipi isian berupa buah stroberi utuh.
Daifuku bisa dimakan secara langsung atau dibakar terlebih dahulu seperti yang dilakukan oleh
masyarakat di beberapa daerah di Jepang. Variasi pada daifuku antara lain dengan
menambahkan kacang atau mugwort pada mochi sebagai pengganti kacang merah. Selain itu ada
pula yang menambahkan krim maupun buah arbei.

Manju merupakan makanan yang terdapat di Negara jepang yang diadaptasi dari makanan
Cina yang disebut Mantou. Manju merupakan makanan khas dari Negara Jepang yang biasanya
makanan ini dikonsumsi di saat suguhan minum teh. Manju terbuat dari bahan dasar tepung beras,
baking powder, gula halus dan memiliki isi berupa pasta kacang merah dengan proses pembuatan
dikukus. Tekstur yang dimiliki manju nampak keras di luarnya namun mudah hancur saat dibelah
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com
Manik, Nur Ellysah. 2017. Fungsi dan Makna Wagashi Bagi Masyarakat Jepang, Sumatra Utara.
Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 25 Maret 2023.ah. Terdapat banyak jenis kue manju
di Negara Jepang dan salah satunya adalah momiji manju yang artinya manju berbentuk daun
maple. Manju terbuat dari tepung beras, karena kandungan amilosa dan amilopektin dapat
membentuk struktur dari kue manju. Tepung beras merupakan salah satu bahan pangan yang biasa
digunakan sebagai pembuatan jajanan tradisional.

Praline diyakini berasal dari Perancis, meskipun Amerika Serikat dan Belgia juga
menemukan cara membuat cokelat praline tersendiri. Sejak awal masuk ke benua Eropa, cokelat
menjadi bahan baku makanan yang dijadikan produk unggulan di berbagai negara. Salah satunya
Belgia, negara yang dikenal dengan berbagai olahan cokelat terbaiknya yang eksklusif. Istilah
praline kini mengacu pada produk cokelat kecil beraneka bentuk dengan beragam varian isi di
dalamnya. Praline dari Belgia dibuat pertama kali pada tahun 1912 dan delapan tahun kemudian
tepatnya pada tahun 1920 diciptakanlah kotak praline dengan menggunakan Ballotin atau box
berbentuk persegi panjang. Sebelum menggunakan Ballotin, praline dari Belgia dibungkus dengan
menggunakan pembungkus kertas berbentuk kerucut. Praline dari Belgia selain didesain unik dan
elegan, cokelat imut ini juga dikemas dengan baik untuk menjaga kualitasnya.

Matcha Menurut buku Green Tea Matcha and More yang ditulis oleh Kate Gilbert Udall,
Teh hijau adalah teh yang terbuat dari daun tanaman teh (Camelia sinensis). Teh hijau berasal dari
China dan Jepang, teh hijau juga merupakan minuman popular di daratan Tiongkok, Taiwan,
Hong Kong, Jepang, Timur tengah. Matcha merupakan teh hijau bubuk yang berkualitas tinggi,
diproses dengan cara di Steam dikeringkan dan digiling menjadi teh hijau yang berbentuk
bubuk. Secara keseluruhan bagian dari daun teh hijau tersebut ikut terproses dengan cara
digiling kemudian menjadi bubuk teh hijau, oleh karena itu kualitas teh hijau matcha lebih tinggi
dan juga mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan teh hijau jenis lainnya.
Kebiasaan minum teh sudah ada di Tiongkok sejak lama sebagai salah satu langkah
pengobatan. Pada awal abad ke-9, Lu Yu, seorang penulis dari sana mencatat tentang budaya
minum teh beserta langkah-langkah persiapannya. Kehidupan Lu Yu yang sangat dipengaruhi
agama Budha banyak berkontribusi dalam perkembangan budaya Jepang. Akhirnya, seiring
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com
dengan masuknya matcha ke Jepang, budaya minum teh pun mulai dikenal.

D.USULAN PRODUK
Usulan produk yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1. Dessert: Mitarashi Dango, Mizu Yokan, Mochi Daifuku, Praline Matcha
2. Bread : Manju

E.TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan:
1. Mengetahui makanan tradisional khas Jepang
2. Mengetahui makanan yang disajikan saat acara adat di Jepang
3. Mengetahui dessert yang termasuk Wagashi.
3. Sebagai pembelajaran bidang patiseri
4. Sebagai pembelajaran bidang bakery

Manfaat :
1. Mengetahui cita rasa dessert dan bakery tradisional khas Jepang
2. Mengetahui standard recipe khas Jepang
3. Mengetahui Teknik pembuatan khas Jepang
4. Mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam dessert khas Jepang
AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com

F.PENGAJUAN PEMBIMBING
(Apabila ada nama-nama pembimbing yang diusulkan)

Pembimbing I (Materi) : GHINI KUNTALA DEWI, S.M.Par.


Pembimbing II (Teknis) : ILHAM FAJRI, S.Par., MM.Par

KOLOM VERIFIKASI

Mahasiswa Kabag Adak Bid Keuangan Ketua Prodi

PUTRI FELICIA SARA RABASARI, DINI NURDIANI IDHAM SAKTI


AURA HIDAYAT S.M., MM.Par A.Md WIBAWA, SE.,
MM.Par

Bandung, ………………………2023

Direktur AKPAR NHI Bandung

H.BAMBANG KATJASWARA,S.Sos, MM.Par


AKADEMI PARIWISATA NHI BANDUNG
The Real Swiss Model Hotel School
Terakreditasi B BAN PT No.0060/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2016
Jl. Raya Lembang No.112 KM 12,8 Gudangkahuripan Bandung
Telp/Fax (022) 2040921 www.akparnhi.ac.id Email : akparnhi@gmail.com

Referensi:

1. Manik, Nur Ellysah. 2017. Fungsi dan Makna Wagashi Bagi Masyarakat Jepang,
Sumatra Utara. Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 20 Maret 2023.
2. https://m.mediaindonesia.com/humaniora/434180/karakteristik-benua-asia peta-
negara-dan-letak-astronomis. Diakses tanggal 20 Maret 2023.
3. Sasaki, S.; McCabe, S.; Iwasaki, S. (2002). Chado: The Way of Tea. C. E. Tuttle.
hlm. 461. ISBN 978-0-8048-3272-4. Diakses tanggal 21 Maret 2023.
4. Sen Sōsa, Cha no yu nyūmon: Omotesenke, Nihon Hōsō Shuppan Kyōkai, 1995.
Diakses tanggal 21 Maret 2023.
5. Daifuku | Traditional Dessert From Japan | TasteAtlas". www.tasteatlas.com. Diakses
tanggal 25 Maret 2023.
6. Manju 饅頭". Japan Experience. 22 Agustus 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2021-11-12. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
7. Ivy Hope. Japanese dessert cookbook. Diakses tanggal 28 Februari 2023.

Anda mungkin juga menyukai