PERSONAL ESSAY - AKSI NYATA

SALDHYNA DI AMORA – KIMIA B

1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu? Apa
kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang mereka yang belum Anda
pahami dan ingin Anda ketahui?

Mata pelajaran Kimia pada umumnya diperuntukkan bagi siswa-siswi jenjang sekolah menengah atas.
Siswa Sekolah Menengah Atas pada umumnya merupakan remaja yang berusia antara 15 hingga 18
tahun. Usia tersebut termasuk dalam kategori remaja madya atau remaja pertengahan menurut
Konopka. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, remaja usia SMA yang tergolong dalam tahap
pemikiran operasional formal menurut Piaget sudah dapat berpikir secara abstrak dan
hipotesis. Selain itu, remaja juga sudah mampu untuk berpikir secara sistematik untuk memecahkan
permasalahan. Pada masa ini, remaja memecahkan masalah dengan membuat perencanaan kegiatan
terlebih dahulu dan berusaha mengantisipasi berbagai macam informasi yang akan diperlukannya
untuk memecahkan masalah. Sedangkan berdasarkan segi kognitifnya, remaja usia SMA juga memiliki
keunikan dari sisi perkembangan moral. Menurut Kohlberg dalam Desmita (2005 : 207) remaja berada
pada tahap penalaran konvensional. Pada tahap ini tingkatan moralitas remaja lebih matang daripada
anak-anak. Remaja sudah mulai mengenal konsep-konsep moralitas seperti kejujuran, keadilan,
kesopanan dan kedisiplinan. Meskipun begitu, remaja tidak selalu mengikuti prinsip-prinsip moralitas
mereka sendiri.
Hal yang menjadi prihatin atau khawatir adalah rendahnya moralitas karena mereka menganggap
bahwa dirinya sudah cukup besar untuk memilih jalan kehidupan dan cenderung menghindar dari
nasihat orang yang lebih tua. Mereka lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Padahal sebenarnya mereka belum cukup umur untuk bertindak layaknya orang dewasa. Oleh karena
itu, saya ingin saya ketahui dan pahami lebih dalam adalah tentang motivasi belajar, gaya belajar yang
diinginkan, tujuan mereka setelah lulus SMA, minat bakat mereka, dan khususnya sejauh mana
pengetahuan mereka tentang mata pelajaran kimia.

2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda ampu? Jika
ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik terkait bidang studi tersebut?

Permasalahan yang ada pada mata pelajaran kimia khususnya atau sains pada umumnya adalah
peserta didik menganggap bahwa mata pelajaran ini sangat sulit dan hanya orang-orang berintelektual
tinggi yang bisa menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran ini. Akibatnya, adanya fixed mindset
negatif tersebut menimbulkan banyak perspektif tidak suka atau tidak tertarik dengan mata pelajaran
ini. Padahal jika kita mau belajar maka kita akan memiliki pondasi dasar dalam pelajaran sains yang
akan membuat kita mudah dalam menghadapi berbagai soal yang diberikan oleh guru. Oleh karena
itu, sebagai seorang guru kimia yang saya lakukan untuk menghilangkan rasa tidak suka pada mata
pelajaran ini adalah bertanya kepada peserta didik apa kesulitan yang dialami lalu menyusun model
ajar yang menyenangkan dan lebih banyak memberikan contoh-contoh nyata penerapan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari agar peserta didik bisa merasakan manfaat dan pentingnya ilmu kimia,
tidak hanya berupa teori dan soal yang sulit atau membosankan.