1. Identitas Pasien
- Nama: Tn. Y
- Jenis Kelamin: Perempuan
- Usia: 30 tahun
- Pekerjaan: Wiraswasta
- Agama: Islam
- Status Pernikahan: Menikah
- Alamat: Jl. Kebun Jeruk No. 12, Jakarta Barat
- Kontak: 0812xxxxxxx
2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh adanya benjolan di daerah kemaluan dan sakit saat berhubungan
seksual.
6. Riwayat Seksual
Pasien mengatakan sudah aktif secara seksual sejak usia 18 tahun dan memiliki satu
pasangan seksual dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
8. Riwayat Merokok
Pasien tidak merokok.
9. Pola Hidup
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis, rajin berolahraga, dan mengonsumsi
makanan sehat.
Rencana keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan:
-Risiko terkena kanker serviks akibat infeksi HPV b/d adanya sel abnormal pada
serviks
2. Tujuan:
- Pasien dapat mengerti tentang infeksi HPV dan risiko kanker serviks yang mungkin
terjadi
- Pasien dapat mengikuti tindakan pengobatan dan pencegahan yang diperlukan
- Pasien dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan saat
berhubungan seksual
- Pasien dapat mempertahankan kesehatan reproduksi yang baik
4. Evaluasi:
- Pasien dapat mengerti tentang infeksi HPV dan risiko kanker serviks yang mungkin
terjadi
- Pasien dapat mengikuti tindakan pengobatan dan pencegahan yang diperlukan
- Pasien melaporkan penurunan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan
seksual
- Pasien dapat mempertahankan kesehatan reproduksi yang baik dan rutin melakukan
pemeriksaan yang disarankan oleh dokter.
Kesimpulan
Infeksi HPV (Human Papillomavirus) merupakan salah satu infeksi yang paling umum
terjadi pada manusia melalui hubungan seksual. Infeksi HPV dapat menyebabkan
berbagai kondisi, termasuk kutil kelamin dan sel abnormal pada serviks yang dapat
meningkatkan risiko kanker serviks.
HPV tidak hanya tertular melalui pertukaran cairan tubuh (terutama malalui hubungan
seks, pertukaran jarum suntik untuk digunakan bersama,dll) tetapi juga lewat
penggunaan barang secara bersama (handuk, sprei, dll), sentuhan (apa bila ada kutil
di badan), melalui ciuman (bila HPV sudah menyebabkan gangguan pada mulut), serta
kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh (terutama daerah sekitar organ
kelamin).
Saran
Untuk mahasiswa agar menghetahui bahwa penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh
HPV sangat berbahaya, sehingga menyarankan agar berhati hati dengan pergaulan bebas
yang berkelanjutan dengan seks bebas.
Perbanyak kampanye edukasi dan promosi kesehatan tentang HPV dan infeksi seksual
pada masyarakat, terutama pada kalangan remaja yang rentan terhadap infeksi ini.
Daftar pustaka
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/176829972dopt-Ab
Jawetz, Melnick, 1995, Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan, Ed. 16, EGC, Jakarta