Disusun Oleh:
SANTRI MAHARA
MARLINA
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan tugas
penulisan makalah yang berjudul “Pengelompokan Peserta Didik”.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita
NabiMuhammad SAW serta keluarga, sahabat, dan para penerus risalahnya yang
telah berjuang keras untuk umatnya membangun mencapai zaman yang terang
benderang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca guna
mendapatkan wawasan dan pengetahuan terlebih untuk pemakalah pribadi. Oleh
karena itu kritikan, saran, dan masukan yang membangun dari pembaca sangat
kami harapkan guna untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat sesuai dengan
fungsinya.
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang
Peserta didik merupakan salah satu unsur kegiatan belajar mengajar dimana
dalam proses belajar mengajar itu peserta didik perlu untuk dikelompok-
kelompokkan. Pengelompokan atau lazim dikenal dengan grouping didasarkan atas
pandangan bahwa disamping peserta didik tersebut mempunyai kesamaan, juga
mempunyai perbedaan. Kesamaan-kesamaanyang ada pada peserta didik
melahirkan pemikiran penempatan padakelompok yang sama, sementara
perbedaan-perbedaan yang ada melahirkan pemikiran pengelompokan mereka pada
kelompok yang berbeda.
Jika perbedaan antara peserta didik satu dengan yang lain dicermati
lebihmendalam, akan didapati perbedaan antara individu dan perbedaan
intraindividu. Yang pertama berkenaan dengan berbedanya peserta didik
satudengan yang lain dalam kelas, dan yang kedua berkenaan dengan
berbedanyakemampuan masing-masing peserta didik dalam berbagai mata
pelajaran atau bidang studi. Perbedaan antar peserta didik dan intra peserta didik
inimengharuskan layanan pendidikan yang berbeda terhadap mereka. Olehkarena
layanan yang berbeda secara individual demikian dianggap kurangefisien, maka
dilakukan pengelompokan berdasarkan persamaan dan perbedaan peserta didik,
agar kekurangan pada pengajaran secara klasikal dapat dikurangi.
C.Tujuan Penulisan
1
Tim Dosen Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan(Bandung: Alfabeta, 2011) hlm.205
peserta didik mulai dari awal masuk (bahkan, sebelum masuk) hingga akhir (tamat)
dari lembaga pendidikan”.2
Jika perbedaan antara peserta didik satu dengan yang lain dicermati secara
lebih mendalam, akan didapati perbedaan antar individu dan perbedaan
intraindividu. Yang pertama lebih teraksentuasi pada berbedanya peserta didik
satudengan yang lain dalam kelas. Kedua, lebih teraksentuasi pada
berbedanyakemampuan masing-masing peserta didik dalan berbagai mata pelajaran
atau bidang studi.3
2
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam(Malang: Erlangga, 2007),h.140
3
Daryanto dan Mohammad Farid,Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah,
Yogyakarta:Gava Media, 2013), hlm. 53
Alasan pengelompokan peserta didik juga didasarkan atas realitas bahwa
peserta didik secara terus-menerus bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhandan
perkembangan peserta didik satu dengan yang lain berbeda. Agar perkembangan
peserta didik yang cepat tidak mengganggu peserta didik yang masuk) hingga akhir
(tamat) dari lembaga pendidikan”.
4
Ali imron,Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.57
membedakan. Semakin tinggi tingkat kemampuan membedakan alatukur yang
dipergunakan, semakin tinggi pula tingkatan heterogenitas peserta didik yang ada
di sekolah.
Menurut Mitchun ada dua jenis pengelompokan peserta didik yaitu ability
grouping dan sub grouping with in the class. Ability grouping adalah
pengelompokan berdasarkan kemampuan di dalam setting sekolah. Sedangkan sub
grouping with in the class adalah pengelompokan dalam setting kelas.
5
Ali imron,Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.112
kelompok yang dibentuk berdasarkan karakteristik individu. Terdapat beberapa
macam kelompok kecil di dalamkelas ini, yaitu:6
6
Ali imron,Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.99
Full Class Grouping, adalah suatu pengelompokan dimana peserta didik
secara bersama-sama mempelajari dan mendapatkan pengalaman di bidang seni.
7
Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah(Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
3.Program ilmu sosial menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan program studi
pendidikan tinggi yang mengkaji kehidupan sosial manusia.Seperti ilmu
administrasi, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, psikologi,dan sebagainya.
SARAN