Disusun Oleh :
RABIATUL JANNAH
(202112017)
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga Kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang Peran konsultan
Hukum dalam Administrasi Proyek Konstruksi. Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber-
sumber dan tidak ada hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Saya menyadari bahwa tidak ada yang sempurna selain Tuhan Yang Maha Esa dan
kebenaran milik Tuhan Yang Maha Esa dan Kesalahan Milik saya sendiri.masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya memberikan makalah ini
untuk saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya
HALAMAN JUDUL------------------------------------------------------------------------------------i
KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------------------------i
BAB IPENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------------
A. Latar Belakang -----------------------------------------------------------------------------------
1.1.---------------------------------------------------------------------------------R
umusan Masalah-------------------------------------------------------------
1.2.---------------------------------------------------------------------------------M
etode Penulisan--------------------------------------------------------------
BAB II PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------------------
A. Administrasi Kontrak Konstruksi dan Administrasi Proyek Konstruksi--------
B. Peran Administrasi Kontrak-----------------------------------------------------------
C. Dasar Pemikiran/Filosofi -------------------------------------------------------------
BAB III KESIMPULAN ------------------------------------------------------------------------------
3.1 Kesimpulan-----------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para pelaku industri jasa konstruksi di indonesia baik sebagai penyedia jasa(kontraktor
pelaksan /konsultan perencana'pengawas) maupun oengguna jasaumumnya hingga saat
ini jarang sekali atau sedikit sekali yang melibatkan peran sertakonsultan hukum dalam
penyusunan kontrak konstruksi.Mengapa ?Jawabannya mungkin ada 2 yaitu:
1. Tidak mengetahui'menyadari bahwa kontrak secara hukum harus benar dan tidak mempunyai
pena&siran yang berbeda antara para pihak dan hal ini memerlukan jasa konsultan
hukum untuk membuatnya
2. Masih menggunakan “filosofi” orang Jawa Barat : “Kumaha engkek” (bagaimana nanti).
Pokoknya kontrak ditanda tangani dulu, nanti kalau ada masalah baru cari Konsultan Hukum.
Dalam setiap memberikan Seminar, Pelatihan atau Kuliah Umum, selalu dianjurkan agar
“Filosofi” dibalik bukan “Kumaha engkek” tapi “Engkek Kumaha” (nanti bagaimana
?.)
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memilih dan menggunakan konsultan hukum
yang kompeten dan memahami hukum-hukum konstruksi.
Bagi para pelaku industri jasa konstruksi di indonesia memilih konsultan hukum
yang tepat untuk keperluan kontrak konstruksi rasanya memang tidak mudah,
karena hal-hal berikut :
1. Jarang sekali ada seorang ahli teknik yang profesional sekaligus juga
seorangkonsultan hukum/lawyer apalagi sebaliknya : seorang sarjana hukum
yang ahli teknik. Hal ini disebabkan karena sistim pendidikan kita berbeda
dengan sistim pendidikan di Amerika Serikat misalnya. Disana seseorang
menamatkan dulu studinya dalam suatu bidang tertentu, misalnya Teknik
Sipil. Setelah dia mencapai Baschelor Degree. Setelah lulus maka dia punya
MasterDegree bidang hukum dengan berbekal latar belakang bidang Teknik.
2. Belum banyak (sedikit sekali) kantor-kantor Firma Hukum di Indonesia
yang mampu menangani masalah-masalah jasa konstruksi karena umumnya
mereka tidak memiliki sarjana-sarjana teknik yang mengetahui kasus-kasus
industri jasa konstruksi.
3. Ada kekhawatiran bila menggunakan jasa konsultan hukum untuk
keperluankontrak. Hal ini biasanya kurang disukai Pemerintah sebagai
pengguna jas.Pemerintah/pengguna jasa beranggapan bahwa calon penyedia
jasa yangmembawaLawyer/konsultan hukum beritikad kurang baik,seolah-
olah mau berperkara. Ini anggapan yang sangat keliru dan diharapkan
dimasa mendatang anggapan ini dapat dihilangkan.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Peran Konsultan Hukum Dalam Administrasi Proyek
konstruksi?
2. Bagaimana Cara memilih Konsultan Hukum yang tepat?
B. Beberapa Pengertian
Ada beberapa pengertian yang dikutip dari beberapa sumber kepustakaan barat.
Oleh karena itu dalam pelatihan ini akan diterangkan terlebih dulu apa
dasar pemikiran/Filsofi batasan atau definisi, maksud dan tujuan serta fungsi administrasi
kontrak.
D. Dasar Pemikiran/Filosofi
Selanjutnya kontrak ini harus di administrasikan dan dikelola. ketiga tahapan ini
haruslah bersifat terpadu/integral dan dapat di umpamakan seperti pembesian
didalam beton bertulang.
Sebagaimana, diketahui industry jasas konstruksi mulai berkembang tahun 1967 Dan
mencapai puncaknya dalam kurun waktu 30 tahun lalu berhenti sama sekali karena
terjadi krisis moneter pada pertengahan tahun 1997. Barangkali mulaisaat itulah para
pelaku usaha jasa konstruksi menyadari betapa pentingnya Administrasi Kontrak
Dipahami bahwa Administrasi Kontrak berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain yaitu
hukum. Bila diperhatikan dengan teliti tugas-tugas atau Kewajiban-kewajiban
administrasi kontrak adalah melakanakan seluruh ketentuan dalam dokumen kontrak
yang bersifat teknis yaitu ketentuan atas semua kesepakatan yang bersifat hukum
dipatuhi dengan baik oleh pengguna jasa maupun penyedia jasa
Konsultan Perencana
Yang dapat Menyusun kontrak konstruksi dengan benar secara hukum adalah orang
yang mengerti hukum secara umum yaitu para Lawyer konsultan hukum dan yang
mengerti mengenai hukum namun tidak melanggar kaidah atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Mengingat sistim Pendidikan kita berbeda dengan Dunia Barat ( Amerika Serikat )
maka konsultan hukum yang diplih haruslah konsultan hukum profesioal yang bekerja
sama dengna ahli Teknik yang professional dan berpengalaman dibidang konstruksi
dan hukum konstruksi.
DAFTAR PUSTAKA