NIM :2207901075
Berbagai cara dipakai untuk mengukur derajat nyeri, cara yang sederhana
dengan menentukan derajat nyeri secara kualitatif sebagai berikut:
1. Nyeri ringan adalah nyeri yang hilang timbul, terutama sewaktu melakukan
aktivitas sehari-hari dan hilang pada waktu tidur
2. Nyeri sedang adalah nyeri terus menerus, aktivitas terganggu, yang hanya
hilang apabila penderita tidur
3. Nyeri berat adalah nyeri yang berlang sungterus menerus sepanjang hari,
penderita tak dapat tidur atau sering terjaga oleh gangguan nyeri sewaktu tidur
Pengukuran derajat nyeri:
3,
Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah pasien masih dapat melakukan sendiri kebersihan dii,
mandi, ganti pakaian, makan, minum, penmpilan secara umum baik, tidak ada reaksi emosional.
Pasien perlu diawasi ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Pasien perlu dilakukan observasi
setiap shift, pengobatan minimal, dan persiapan prosedur memerlukan pengobatan. Perawatan
Mandiri memerlukan waktu 1-2 jam/24jam
Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah memerlukan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-
hari seperti makan, mengatur posisi waktu makan, memberikan motivasi agar makan, bantuan
dalam eliminasi dan kebersihan diri, tindakan perawatan untuk memonitor tanda-tanda vital,
memeriksa produksi urine, fungsi fisiologis, status emosional, kelancaran drainase (infus),
bantuan dalam pendidikan kesehatan serta persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
Perawatan Parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24jam
Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah tidak dapat melakukan sendiri kebutuhan sehari-
harinya, semua kebutuhan dibantu oleh perawat, penampilan pasien sakit berat, pasien
memerlukan observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam, menggunakan selang NGT, menggunakan
terapi intravena, pemakaian alat penghisap (suction) dan kadang pasien dalam kondisi
gelisah/disorientasi. Perawatan Total memerlukan waktu 5-6 jam/24jam
1 2 3
C. KEKUATAN OTOT
1. Meminta klien berbaring, kemudian pemeriksa berdiri
disamping kanan tempat tidur klien. Suruhlah klien
mengangkat kedua lengan ke atas sampai melewati
kepala. Nilailah kekuatan lengan dengan
membandingkan kiri dan kanan. Kelemahan dapat
dilihat bila lengan yang satu lebih berat atau lebih
lambat bergerak dibandingkan lengan yang lainnya.
2 Berikan tahanan ringan sampai berat pada lengan klien
dan nilailah besar kekuatan yang dimilki olehklien.
1. Tekanan darah
Tekanan darah merupakan kekuatan pemompaan darah yang dilakukan oleh jantung
untuk mengalirkan darah di dalam arteri (pembuluh darah) hingga ke seluruh tubuh.
Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop.
Tekanan darah dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan
sistolik merupakan bagian atas yang menunjukkan tekanan darah di dalam arteri pada saat
jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan tekanan
diastolik menunjukkan tekanan darah di dalam arteri pada saat jantung beristirahat untuk
mengisi darah dari seluruh bagian tubuh.Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah
120/80 mmHg. Sementara pada bayi dan anak-anak, tekanan darah normal lebih rendah
daripada dewasa.
Tekanan darah normal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu aktivitas fisik, diet dan
usia. Maka untuk dapat melakukan pengukuran tekanan darah dengan tepat, sebaiknya
beristirahatlah dengan santai terlebih dahulu selama sekitar 15 menit sebelum pengukuran
dilakukan.
2. Denyut nadi
Denyut nadi normal untuk orang dewasa adalah 60-100 kali per menit, dapat disebut
juga dengan detak jantung normal. Pada bayi dan anak-anak, denyut nadi normal
cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa. Denyut nadi seseorang dapat meningkat akibat
beberapa faktor, seperti olahraga, emosi, kondisi sakit, atau mengalami cedera. Sama seperti
pengukuran tekanan darah, pengukuran denyut nadi juga sebaiknya dilakukan setelah
seseorang beristirahat terlebih dahulu.
3. Laju pernapasan
4. Suhu tubuh
Suhu tubuh merupakan ukuran panas badan seseorang. Pengukuran suhu tubuh
dilakukan dengan menggunakan alat ukur suhu yang disebut dengan termometer, bisa
dilakukan melalui mulut, ketiak, dubur, telinga, dan kulit dahi.Suhu tubuh normal untuk
orang dewasa adalah 36,5- 37,5 derajat Celsius. Suhu tubuh seseorang bisa berubah-ubah,
biasanya dipengaruhi oleh aktivitas, makanan, konsumsi cairan, cuaca, dan jenis kelamin,
terutama wanita pada saat mengalami masa subur.