Anda di halaman 1dari 2

Nama : Halizah Damay Atmoko

Npm : 18.0605.0038
Mata kuliah : FTS Bahan Alam

1. Berdasarkan nilai ICF dan RCF tanaman yang nilainya mendekati 1 adalah jahe dan
kunyit, namun tanaman yang digunakan untuk penelitian berikutnya yaitu kunyit.
Nilai RCF kunyit adalah 0,29 masyarakat biasa memanfaatkan tanaman kunyit untuk
mengobati maag
2. Tujuan preformulasi yaitu untuk membuat formulasi yang tepat sehingga
menghasilkan produk akhir berupa sediaan farmasi yang stabil, berkhasiat, aman, dan
nyaman digunakan
3. Rancangan sediaan yang akan kelompok kami buat yaitu kunyit sirup suspensi.
Kegunaan sediaan tersebut untuk membentuk lapisan pada dasar tukak sehingga
melindungi tukak dari pengaruh agresif asam lambung.
4. Alasan pemilihan sediaan :
- Mudah untuk di konsumsi
- Dapat diberikan kepada anak-anak karena rasanya manis
- Kerjanya lebih cepat dibanding zat padat
- Stabil secara kimia karena suspensi tidak mengalami perubahan secara kimia
karena bahan aktifnya tidak larut sehingga tidak berinteraksi dengan pelarutnya
5. Formulasi sediaan
Ekstrak Kunyit 500 500 500
Asam sitrat 1000 1000 1000
PGA 5000 7500 10000
Sodium Benzoat 100 100 100
Natrium hidroksida 1400 1400 1400
Simp slmplex 13000 1300 13000
Aqua ad (ml) 100 100 100

Alasan penggunaan bahan


a. Kunyit
Kunyit dapat digunakan untuk mengobati tukak peptik, nyeri dan inflamasi
yang disebabkan oleh arthritis rheumatoid dan amenorrhea, dismenorhoea,
diarhoea,
epilepsi, nyeri, dan penyakit kulit (WHO, 1999). Selain itu dapat juga sebagai anti
HIV, anti EBV, anti angiogenik, anti inflamasi, anti kanker, antioksidan, anti
tumor,
dll. (Ravindran PN, Babu KN, Sivaraman K, 2007).
b. Penggunaan asam sitrat dan sodium sitrat dalam penelitian ini berfungsi sebagai
pendapar yang bersifat menstabilkan pH yaitu ± 4 sehingga warna sirup stabil
dalam penyimpanan suhu tinggi. Konsentrasi asam yang cenderung rendah di
dalam sirup menyebabkan sirup berwarna kuning kecoklatan atau oranye.
c. PGA mempunyai fungsi sebagai stabilizing agent, suspending agent, emulsifying
agent, viscosity-increasing agent (Rowe dan Sheskey, 2000).
d. Sodium benzoate sebagai pengawet
e. Sirupus simplex : pegawet
f. Natrium hidroksida sebagai zat tambahan
g. Akuades sebagai zat tambahan

Anda mungkin juga menyukai