A. Anamnesis
KU : Cemas
RPS : Pasien datang ke PONEK IGD diantar ibu kandung dengan membawa surat VER
50/IV/Res 1.25/2023/Reskrim. Pasien menggunakan pakaian atas warna biru (kaos gambar
bunga) dengan bawahan celana pendek warna pink, rambut ikal berkepang dua memakai sandal
warna kuning
Kronologi kejadian
Awal februari : pasien dipanggil oleh pelaku saat sedang bermain di gang dekat rumah sepulang
sekolah bersama 2 orang teman lainnya. Pelaku berjanji memberikan uang sebesar lima puluh
ribu rupiah dan es krim kepada pasien apabila mengikuti perkataannya.
Pasien mengaku dipegang area payudara dan kemaluan, pakaian atas dan bawah dilepas. Selain
dipegang, area kemaluan pasien dijilad dengan lidah dan pelaku memasukkan jari tangan pada
area kemaluan pasien.
Pasien mengaku alat kelaminnya dimasukkan jari kaki pelaku. Pelaku juga mencium pipi, bibir,
kedua payudara dan alat kemaluan. Pasien memberontak, namun tidak meminta pertolongan
karena takut, dilarang dan diancam akan kepada siapapun
Pasien mengaku diajak pelaku sebanyak 3 kali pada siang hari ke gang dan semak-semak
Pada tanggal 5 februari 2023, pasien bertemu lagi secara tidak sengaja dengan pelaku dan diajak
untuk ke semak-semak, namun diketahui oleh nenek pasien dan pelaku dikejar oleh keluarga
pasien tetapi tidak bisa tertangkap
RPD : -
B. Pemeriksaan fisik:
KU : CM/baik
Vital Sign : RR : 18 x/menit HR: 98 x/menit T: 36.3 oC SpO2 : 99%
Status lokalis
- Kepala : mesocephal, rambut sepinggang, ikal berwarna hitam
- Mata : Ca-/-, Si -/-
- Thorax : Cor : BJ I-II regular, Pulmo: Suara dasar vesikuler +/+, tak tampak luka ataupun
jejas
- Abd : Supel, Nyeri tekan (-), BU(+) N, tidak didapatkan memar, luka, ataupun jejas
- Genitalia :
- Inspeksi vagina : tampak labia minora dan mayora dalam batas normal. Darah(-).
Discharge(-). Tampak hymen intak.
- Extremitas : tampak tanda lahir warna kehitaman dikaki sebelah kanan diameter 3 cm.
Tidak tampak jejas maupun luka pada ekstremitas
Diterima sampel swab vagina terdiri dari 3 sediaan basah (lidi kapas dalam NaCl 0.9%) dengan
keterangan lokasi pengambilan masing-masing dari High Vaginal Swab (HVS), Lower Vaginal
Swab (LVS), Extra Vaginal Swab (EVS) dan 3 sediaan apus dengan keterangan lokasi
pengambilan masing-masing High Vaginal Swab (HVS), Lower Vaginal Swab (LVS), Extra
Vaginal Swab (EVS).
Satu preparat sediaan basah dari masing-masing lokasi pengambilan dilakukan pengecatan eosin
1. High Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 40-60/LPK
- Leukosit 1-2/LPB
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri cukup banyak (+++/ Positif 3)
- Jamur tidak ditemukan
2. Lower Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 30-50/LPK
- Leukosit 0-1/LPB
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri cukup banyak (+++/ Positif 3)
- Jamur tidak ditemukan
3. Extra Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 15-25/LPK
- Leukosit tidak ditemukan
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri sedikit (+/ Positif 1)
Satu preparat sediaan basah dari masing-masing lokasi pengambilan diamati tanpa pengecatan
1. High Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 40-60/LPK
- Leukosit 1-2/LPB
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri cukup banyak (+++/ Positif 3)
- Jamur tidak ditemukan
2. Lower Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 30-50/LPK
- Leukosit 0-1/LPB
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri cukup banyak (+++/ Positif 3)
- Jamur tidak ditemukan
3. Extra Vaginal Swab
- Spermatozoa tidak ditemukan
- Epitel squamous 15-25/LPK
- Leukosit tidak ditemukan
- Eritrosit tidak ditemukan
- Bakteri sedikit (+/ Positif 1)