Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ERNA SARI DEWI

NIM: 921862060040

KELAS: IV A PGSD

Konsep Diagnostik Kesulitan Belajar Bahasa

Secara konseptual, meliputi:

1. Kesulitan berbicara
Hal yang harus diperhatikan guru adalah dari segi indra penglihatan dan indra
pendengaran. Teorinya, seseorang yang lahir dalam keadaan tuli total pasti orang
tersebut bisu karena tidak bisa mendengar bunyi-bunyian yang ada di sekitar. Namun,
tidak semua orang bisu itu tuli. Cacat pendengaran terbagi menjadi cacat pendengaran
ringan, cacat pendengaran sedang dan cacat pendengaran berat (tuli total). Selain itu,
guru juga harus memperhatikan dari segi penglihatan jika ada yang mengalami rabun
jauh, rabun dekat, rabun senja bahkan mengalami buta warna. Ketika guru mengajar,
hindari kata “disini” dan “disana” sebaiknya guru mengatakan “kamu maju tiga
langkah” atau “kamu melangkah dua langkah ke kanan”.
Adapun ciri-ciri kesulitan ini yaitu:

• Jika diajak berbicara maka wajahnya condong ke depan. Namun, jika telinga
kiri yang condong ke depan maka telinga kanannya yang bermasalah begitupun
sebaliknya.
• Jika ia mendengarkan cerita, ia selalu mengerjitkan keningnya

Cara mengatasi kesulitan ini adalah UKS sekolah harus selalu aktif paling tidak 3 bulan
sekali rutin memeriksa siswa atau dengan berbisik secara keras hingga pelan.
Adapun ciri-ciri cacat pendengaran:
• Pada umumnya sangat mudah tersinggung
• Biasanya keras suaranya

2. Konsentrasinya rendah atau perhatian kacau terbagi menjadi perhatian memusat dan
perhatian terpecah. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan tes menggunakan jari
lalu disuruh menatap jari tersebut, jika matanya tidak fokus menatap maka perhatiannya
tidak memusat. Murid yang perhatiannya pecah biasanya sering memotong
pembicaraan orang lain dan tidak bisa menunggu percakapan lawan bicaranya hingga
akhir. Pengaruh jauh kesulitan ini adalah minat belajar rendah karena perhatiannya
rendah.

3. Kurang memusatkan perhatian/ impulsif


Biasanya, terjadi pada orang yang sudah tua namun perbuatannya seperti masih anak-
anak dan biasanya tulisannya tidak teratur atau kacau. Hal tersebut dapat di tes dengan
mendikte dan menyuruh murid menulis sesuai apa yang di dikte oleh guru

4. Penyesuaian sosial yang rendah atau kurang bisa berkomunikasi dengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai