setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan status cairan membaik dengan kriteria hasil:
suhu tubuh membaik, intake cairan membaik, berat badan membaik
Manajemen hipovolemia
observasi:
periksa tanda dan gejala hipovolemia
monitor intake dan ouput cairan
terapeutik:
hitung kebutuhan cairan
merikan asupan cairan oral
edukasi:
anjurkan memperbanyak asupan cairan orak
anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
kolaborasi:
kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
ansietas:
setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan tingkat ansietas menurun dengan kriteria
hasil:
perilaku gelisah menurun, pola tidur membaik, pucat menurun, keluhan pusing menurun
Reduksi ansietas
observasi:
identifikasi saat tingkat ansietas
monitor tanda-tanda ansietas
terapeutik:
ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
gunakan pendekatan yang tenang dan memungkinkan
edukasi:
latih kegiatan pengalihan untuk megurangi ketegangan
latih teknik relaksasi
anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
defisit pengetahuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tingkat pengetahuan membaik dengan
kriteria hasil:
perilaku membaik, perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat, perilaku sesuai anjiran
meningkat
Edukasi kesehatan
observasi:
identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan movitasi perilaku hidup
bersih dan sehat
terapeutik:
sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
berikan kesempatan untuk bertanya
edukasi;
jelaskan faktor risiko yang dapat mempengauhi kesehatan
ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehar