Anda di halaman 1dari 6

Mereview Jurnal

dibuat oleh:

nama: Jecklen Pattiasina

npm: 12114201200100

kelas: B

mata kuliah: Sistem Informasi Keperawatan

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

2021
1. ● Judul:
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berbasis Komputer

● Volume dan Halaman:


-

●Tahun:
-

●Penulis:
Natasia Atania Sitepu

●Reviewer:
Jecklen Pattiasina

●Tanggal:
10 Desember 2021

●Metode dan teknik:


Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif yang dimana penulis
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk dianalisis. Tulisan ini didasarkan dengan
menganalisis berbagai jurnal atau karya tulis ilmiah yang berfokus pada “Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan Berbasis Komputer”. Adapun tinjauan literatur yang digunakan dalam
penulisan ini menggunakan metode kajian bebas terhadap pokok bahasan yang dikumpulkan dari
jurnal atau karya tulis ilmiah yang bersal dari E-book atau Google Scholar. Pengolahan ini
dilakukan dengan metode membandingkan beberapa jurnal atau karya tulis ilmiah yang
digunakan dan berhubungan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer.
●Tujuan Penelitian:
-

●Hasil Penelitian:
Sistem informasi manajemen berbasis komputer sudah mulai banyak digunakan di
lingkungan kesehatan, terutama di bidang keperawatan. Strategi pengembangan
teknologi komputer untuk pendidikan keperawatan adalah penggunaan simultan
keperawatan virtual. Sistem informasi manajemen di Indonesia masih mengalami
banyak kendala. Di luar Indonesia, teknologi telah banyak membantu manajemen
pendidikan keperawatan, khususnya penggunaan komputer dalam asuhan
keperawatan. Komputer ini didasarkan pada tiga dimensi, dengan bekerja untuk
mensimulasikan pengalaman pasien seolah-olah itu nyata dan dalam lingkungan yang
bebas risiko, di mana ada sesi pelatihan hingga pengambilan keputusan klinis dengan
beragam kondisi pasien, dan segera memberikan umpan balik. Di Indonesia, proses
menggunakan komputer dalam dokumentasi keperawatan sangat lambat, sehingga
perlu menyegarkan aplikasi sistem informasi keperawatan untuk pengembangan
pendidikan keperawatan. (Prasetyanto, D., Sukihananto, 2019).
Sesuai dengan penelitian Dewi, pengembangan dokumentasi keperawatan elektronik
berbasis teknologi informasi yang memberikan manfaat bagi perawat, antara lain:
waktu dokumentasi menjadi lebih pendek, kemudahan membaca dan mengakses
dokumen dan memungkinkannya sebagai alat pembelajaran (Dewi, 2010). Dengan
terlaksananya dokumentasi ini tidak lagi menggunakan kertas laporan atau buku yang
berlembar-lembar jumlahnya tetapi cukup hanya dengan melihat pada layar
komputer sudah dapat melihat keseluruhan data pasien.

●Kelebihan:  
Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan yang didapatkan
Penyajian data dalam bentuk tabel yang kemudian dijelaskan lagi sehingga
mudah dipahami

●Kekurangan:
Jurnal tidak lengkap karena tidak dilengkapi dengan volume, teknik, tahun dan
juga tidak memiliki kesimpulan akhir sehingga membuat reviewer kurang
memahami isi jurnal

2. ● Judul:
MODEL, PRINSIP DAN KARAKTERISTIK DOKUMENTASI SEBAGAI DASAR
PELAKSANA ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

● Volume dan Halaman:


-
●Tahun:
-
●Penulis:
Novita Sari

●Reviewer:
Jecklen Pattiasina

●Tanggal:
10 desember 2021
●Metode dan teknik:
Metode penulisan ini adalah Literature Review, dimana ini menganalisis jurnal yang
relevan dan berfokus pada tema Model, Prinsip Dan Karakteristik Dokumentasi dan
jurnal yang digunakan merupakan jurnal yang diterbitkan pada 8 tahun terakhir.

●Tujuan Penelitian:
sebagai sumber data dalam audit keperawatan untuk alat ukur dalam penilaian kinerja
perawatan yang bisa dijadikan aspek legal dan bukti autentik bagi perawat ketika
menghadapi masalah hukum

●Hasil Penelitian:
Kinerja rumah sakit dipengaruhi oleh pelayanan keperawatan, pelayanan
keperawatan sangat tergantung pada kinerja perawat, dimana kinerja perawat sangat
dipengaruhi oleh motivasi perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Hal
ini sesuai dengan ini sesuai dengan pendapat Davis (1998) dalam Abdullah (2012)
yang mengatakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja perawat
dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah kemampuan dan motivasi.
 
Dokumentasi keperawatan mempunyai makna yang penting dalam berbagai aspek,
yaitu aspek kualitas pelayanan karena pendokumentasian memberi kemudahan dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian masalah klien sebagai acuan evaluasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan, aspek komunikasi dan sebagai sarana komunikasi
antara perawat dengan klien atau keluarga, tenaga kesehatan lain sehingga dapat
membentuk suatu koordinasi yang baik dan tidak terjadi duplikasi yang tidak efektif
dan efisien, aspek hukum sebagai dokumen resmi dan bernilai hukum atau legalitas.

●Kelebihan: Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan
penulisan jurnal. Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai
dengan Kamus EYD Bahasa Indonesia.    

●Kekurangan:
pada jurnal ini, penjelasannya sangat bertele-tele dan mengulang sehingga ada
beberapa kalimat yang kurang di pahami.
Terdapat beberapa bahasa yang sulit dipahami khususnya bagi pembaca dari kalangan
umum

3. ● Judul:
DOKUMENTASI SEBAGAI BUKTI TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG
GUGAT PERAWAT

● Volume dan Halaman:


8 Halaman

●Tahun:
-

●Penulis:
Arifah Mutia Saroh

●Reviewer:
Jecklen Pattiasina

●Tanggal:
10 desember 2021

●Metode
Metode yang digunakan adalah literature review. Literature review ini menganalisis
jurnal, text book, dan e-book yang relevan dan berfokus pada dokumentasi sebagai
bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat. 

●Tujuan Penelitian:
Tujuan dokumentasi sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan, sumber data
unutk penelitian bagi pengembangan ilmu keperawatan, sebagai bahan bukti
pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan pelaksanaan asuhan keperawatan
●Hasil Penelitian:
Dokumentasi keperawatan merupakan aspek penting yang perlu ditingkatkan.
Dokumentasi keperawatan menjadi salah satu fungsi yang paling penting

●Kelebihan:  
Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan yang didapatkan
Penyajian data dalam bentuk tabel yang kemudian dijelaskan lagi sehingga
mudah dipahami
Adanya lampiran kuesioner yang ditampilkan dalam jurnal
Metode dan desain penelitian yang lengkap serta dijelaskan secara detail

●Kekurangan:
Susunan format yang tidak biasa menyebabkan pembaca pembaca kesulitan
menemukan beberapa data
Terdapat beberapa bahasa yang sulit dipahami khususnya bagi pembaca dari
kalangan umum
Ada beberapa singkatan yang tidak memiliki penjelasan sehingga pembaca kesulitan
mengartikan singkatan tersebut

Anda mungkin juga menyukai