Disusun Oleh :
1.wakit
2. ririn
3. zuli
4. nining
5. Dita
6. Chrisna
7. Emi k
D I N A S K E S E H A T A N
MADIUN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan Rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN
FOCUS( PROCESS ORIENTED SYSTEM) ”.
Akhirnya kelompok berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya dan tenaga keperawatan pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam
hubungan dengan orang lain. Etik juga merupakan studi tentang perilaku, karakter dan
motif yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik dan berharga bagi semua
orang.
Dimensi etik tidak hanya mencakup hubung antar personal tetapi juga dalam
pendokumentasian juda harus diperhatikan.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif
serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat
secara berkualitas (Kozier, 1995). Perawat sebagai salah satu tenaga yang
mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan
penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sebagai sebuah profesi,
perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar dan
berkewajiban membuat sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
BAB II
ISI
Pengertian
Process Oriented System atau lebih sering disebut pencatatan FOCUS yang
orientasi utama pada pencatatan ini adalah proses pemberian asuhan keperawatan
sesuai dengan diagnosa fokus.
Pencatatan FOCUS adalah suatu proses – orientasi dan klien – focus. Hal ini
digunakan pada proses keperawatan untuk mengorganisir doumentasi asuahan.
Jika menuliskan catatan perkembnagan, format DAR (Data – Action – Response)
dengan 3 kolom.
Data : Berisi tentang data subyektif dan obyektif yang mendukung dokumentasi fokus.
Action :Merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan
berdsasarkan pengkajian evaluasi keadaan klien.
Response : Menyediakan keadaan respon klien terhadap tindakan medis atau keperawatan
Teori-teori etik
3.1. Utilitarian
Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari konsekwensi atau akibat tindakan
Contoh : Mempertahankan kehamilan yang beresiko tinggi dapat
menyebabkan hal yang tidak menyenangkan, nyeri atau penderitaan pada semua hal yang
terlibat, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan bayinya.
Deontologi
Pendekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip. Prinsip-prinsip
tersebut antara lain autonomy, informed consent, alokasi sumber-
sumber, dan euthanasia.
2.Perawat sering kesulitan dalam mengkonstruksikan catatan fokus dan isi catatan
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Prinsip pendokumentasian dalam keperawatan harus mengutamakan
otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, kejujuran, menepati
janji, kerahasiaan, akuntabilitas demi terwujudnya dokumentasi
keperawatan sesuai standard dan etik keperawatan.
3.2. SARAN
Pendokumentasian dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek
pada kita sebagai tenagakesehatan dapat terhindar dari kesalahan hokum
dan klien pun merasa puas dengan pelayanan yang kita berikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kesehatanstikes27.wordpress.com/2011/01/20/cbe/
http://jecristmyliv.blogspot.com/2008/06/model-model-dokumentasi-
keperawatan.html
http://jecristmyliv.blogspot.com/2008/06/model-model-dokumentasi-
keperawatan.html
http://bundanyra.wordpress.com/2010/08/18/dk/
http://nenesekaandriyana.blogspot.com/2011/10/model-dokumentasi-
keperawatan.html
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/
http://soleh-ku.blogspot.com/2011/05/makalah-model-
pendokumentasian-asuhan.html