Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ERIKA

NIM : B102211014

EKSPOR PRODUK ALAM INDONESIA (KOPI LUWAK)

DESAIN DAN ANALISIS DI ATAS DAPAT DIJADIKAN LANDASAN UNTUK


MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT

1. Strategi multinasional apa saja yang akan digunakan untuk masuk ke Pasar Luar Negeri?
Berikan pertimbangan mengapa strategi tersebut dapat menjadi pilihan .
Kisah inspiratif perusahaan Indonesia dalam menembus pasar global patut menjadi
teladan bagi perusahaan rintisan (start-up). Berbagai perusahaan rintisan ingin turut
mengharumkan nama bangsa di dunia internasional lewat bisnis yang dijalankan.
Kehadiran digital marketing juga meningkatkan potensi keberhasilan perusahaan masuk ke pasar
global, tentunya disertai strategi dan perubahan yang harus dilakukan. Perusahaan yang
mempunyai visi besar memiliki impian untuk mengekspansi bisnisnya ke ranah internasional.
Tujuan perusahaan melakukan pemasaran global adalah menjangkau area pasar baru berbekal
produk andalan mereka. Saat melakukan strategi pemasaran ini, perusahaan dituntut agar bisa
beradaptasi dengan perbedaan budaya yang dimiliki oleh beberapa negara targetnya.

Strategi Multinasional yang akan saya gunakan untuk memasuki pasar luar negeri adalah
sebagai berikut:

1) Melakukan kegiatan Ekspor Produk Kopi Luwak


Ekspor produk merupakan langkah terbaik dalam melakukan pemasaran global. Dalam
kegiatan ini produk kopi luwak yang diperjualkan di pasar internasional memliki risiko lebih
sedikit karena banyak perusahaan yang menganggap metode ini sebagai metode utama
untuk memasuki pemasaran global. Dengan melakukan kegiatan ekspor maka saya pun
harus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar menjadi layak untuk dipasarkan di
Pasar Luar Negeri.
2) Melakukan Lisensi
Metode kedua yaitu memberikan perizinan atau lisensi kepada perusahaan di negara lain
untuk menggunakan properti perusahaan Kopi Luwak ini. Biasanya, properti ini
bersifat intangible atau tidak terlihat, seperti trademark, hak paten, atau langkah
produksinya. Perusahaan lain akan membayar lisensi yang diberikan sebagai biaya hak cipta
produk saya.
Cara ini terbilang cukup mudah karena perusahaan penerima lisensi akan membuat
produk atau strategi pemasaran yang bisa diterima oleh warganya. Brand pemilik asli pun
tetap terjaga, bahkan lebih mudah populer di negara orang lewat strategi yang dilakukan
oleh perusahaan partner.
3) Franchise
Sekilas, penjelasan lisensi di poin sebelumnya mirip franchise.
Perbedaannya, franchise memiliki rangkaian peraturan yang harus dipatuhi oleh pemiliknya
di negara lain. Proses dan penggunaan bahan bakunya pun harus mengikuti ketentuan
perusahaan aslinya. Tentunya hal ini juga akan mempertahankan brand asli Kopi Luwak
sesuai dengan tujuan awal produksi tersebut.
4) Joint venture 
Merupakan hubungan antara dua perusahaan yang mendirikan anak perusahaan baru di
pasar global. Bedanya, salah satu perusahaan tersebut harus berjenis lokal, sementara
perusahaan lainnya bisa saja berasal dari negara yang sama atau berbeda. Keuntungannya,
perusahaan bisa belajar dan memahami budaya serta kebutuhan masyarakat negara tujuan
sendiri.
5) Investasi langsung/foreign direct investment (FDI)
Merupakan salah satu metode perusahaan dalam memasuki pasar global. Di sini,
perusahaan secara langsung menginvestasikan fasilitas yang hendak digunakan di pasar
global. Cara ini dilakukan membentuk perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan yang
sudah ada.
6) Memperbanyak dan Memperluas Partnership (Piggybacking)
Terakhir, metode partnership yang dikenal dengan piggybacking. Secara
harfiah, piggybacking artinya menggendong. Dalam konteks ini, dua perusahaan yang tidak
bersaing bekerja sama untuk menjual produk di negara tujuan. Metode ini terbilang rendah
risiko, tapi pertimbangkan juga kepercayaan antara dua perusahaan yang bekerja sama agar
berhasil di pasar global.

2. Dalam aspek produksi, sesuai dengan bisnis yang dijalankan, cobalah mempertimbangkan
hal berikut :
1) PEROLEHAN SUMBER DAYA : Membeli atau membuat?
Saat ini kopi menjadi salah satu komoditas pertanian yang penting bagi Indonesia, karena
budidaya tanaman kopi mencakup areal yang cukup luas. Arti penting kopi bagi Indonesia
diperkuat dengan peran komoditas tersebut sebagai salah satu komoditas andalan ekspor
Indonesia, di samping minyak sawit, karet, kakao, dan rempah. Kopi luwak merupakan
produk kopi khas Indonesia yang diperoleh dengan cara mengumpulkan biji kopi yang keluar
bersama kotoran (feses) luwak.
Kopi luwak pada mulanya diperoleh dari luwak liar yang hidup secara alamiah. Akan
tetapi sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar, maka kopi yang diproduksi dengan
luwak saat ini lebih banyak diperoleh dari luwak yang dipelihara. Berdasarkan pernyataan
diatas bahwa pada dasarnya kopi luwak dihasilkan dari kotoran luwak yang diperoleh secara
alamiah yang berarti sumber daya ini adalah buatan dari alam. Namun saya sebagai
perusahaan yang memproduksi bubuk kopi luwak dengan cara membeli dari petani langsung
dengan memperhatikan kualitas dari kopi tersebut.

2) KEPUTUSAN TENTANG LOKASI PRODUK: desentralisasi atau Sentralisasi?


Keputusan tentang lokasi produk yang akan saya pilih adalah Desentralisasi. Hal ini
dikarenakan Desentralisasi (decentralization) berarti lebih banyak mendelegasikan otoritas dan
pengambilan keputusan kepada level yang lebih bawah. Istilah tersebut umum untuk berbagai
organisasi, mulai dari perusahaan hingga pemerintahan. Desentralisasi penting ketika
perusahaan menjadi besar. Organisasi menjadi lebih kompleks untuk dikelola. Sehingga,
mengambil keputusan hanya mengandalkan manajer atas hampir mustahil. Selain membuat
beban kerja yang berat, keputusan mungkin tidak efektif bagi organisasi.
Misalnya, meski mengambil keputusan yang tepat, implementasinya di level bawah
mungkin buruk. Dan, manajer atas, karena terlalu sibuk dengan pengambilan keputusan,
memiliki lebih sedikit untuk mengawasi bagaimana keputusan mereka dijalankan oleh
bawahan. Sebagai hasilnya, keputusan bagus tidak efektif di dalam organisasi karena
diimplementasikan dengan buruk. Manajer atas mendelegasikan kekuasaan pengambilan
keputusan penting ke level bawah. Itu bertujuan untuk lebih memberdayakan produk Kopi
Luwak sehingga para distributor dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengatur dan
membuat keputusan tentang produk yang akan mereka jual. Hal ini dapat diwujudkan dengan
cara adanya kontrol manajemen yang lebih sedikit sedangkan otonomi yang lebih banyak,
selanjutnya pihak distributor lebih diarahkan untuk terbiasa mengambil keputusan karena
otoritas sepenuhnya diberikan kepada pihak distributor.

3) LOGISTIC MANAGEMENT: Domestic Logistic atau Internasional Logistic?


Secara umum pengertian manajemen logistik adalah suatu penerapan prinsip-prinsip
manajemen dalam kegiatan logistik dengan tujuan agar pergerakan personil dan barang dapat
dilakukan secara efektif dan efisien. Manajemen logistik merupakan bagian dari proses
supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait
dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam
tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

Pada tahapan Logistic Manajemen saya memilih Internasional Logistic karena Definisi
logistik internasional sendiri adalah sebuah proses perencanaan dan pengelolaan barang dan
produk dari perusahaan kepada konsumen, di mana satu atau beberapa bagian dari rutenya
akan melintasi lebih dari satu perbatasan internasional. Tentu saja agar produk Kopi Luwak
dapat dipasarkan di kancah internasional setelah saya berhasil menjual produk di dalam
negeri saya memilih untuk menjualnya kepada negara-negara lain agar produk kopi luwak
dapat bersaing di kancah internasional.
3. Dalam aspek distribusi, sesuai dengan bisnis yang dijalankan, pertimbangkanlah:
1) Model Alternatif saluran distribusi yang dipilih
Salah satu masalah penting dalam menjalankan usaha kopi luwak ini adalah dalam
penentuan saluran distribusi mana yang akan dipilih agar pada akhirnya proses jual-beli Kopi
Luwak dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pada tahapan ini, saya memilih
menggunakan beberapa saluran distribusi yang ada, diantaranya adalah sebagai berikut:
 Menggunakan saluran yang sudah ada
Pada tahapan ini saya akan fokus menggunakan dan mengembangkan saluran
distribusi yang sudah ada di perusahaan dengan memperhatikan kredibilitas penyalur
yang sudah bekerja sama dengan perusahaan dan mempertahankan hubungan baik
dengan penyalur tersebut.
 Menjual produk dalam jumlah besar ke perusahaan lain
Pihak perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan lain dalam memasarkan
produk agar produk dapat terjualkan dengan jumlah yang besar dalam suatu waktu. Cara
ini adalah dengan menjual produk ke perusahaan lain yang mana perusahaan yang
membeli dapat menjual kembali produk tersebut kepada konsumen .
 Membeli perusahaan kecil sebagai penyalur
Karena kegiatan utama dalam usaha saya adalah menjual produk Kopi Luwak,
maka saya akan meningkatkan penjual yang memungkinkan produk akan terjual dalam
jumlah yang relative besar. Cara ini akan memperbanyak dan memperluas pihak penyalur
produk Kopi Luwak baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

2) Bagaimana cara memotivasi anggota saluran atau distributor?


Berdasarkan strategi penyalur/ distribusi yang saya pilih sebelumnya, maka cara
memotivasi anggota penyalur/ distributor adalah kembali dengan strategi nya masing-masing.
Misalnya pada strategi yang pertama yaitu menggunakan saluran yang ada, maka saya dapat
memotivasi distributor dengan mempertahankan hubungan baik dan cenderung memberikan
bonus jika penjualan telah mencapai target bahkan melebihi target biasanya yang mana hal
tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Kemudian untuk model distribusi yang kedua dan ketiga hamper memiliki persamaan,
maka saya akan menyarankan cara memotivasi yang sama yaitu dengan memperhatikan dan
menjalin hubungan yang baik antar perusahaan dan menawarkan dengan harga yang sesuai
dengan permintaan perusahaan namun tetap sesuai dengan harga aslinya. Dengan demikian,
pihak perusahaan yang membeli akan tertarik bahkan menjadi pelanggan tetap pada bisnis yang
saya jalankan yaitu Ekspor Produk Alam Indonesia (Kopi Luwak).

Anda mungkin juga menyukai