Anda di halaman 1dari 12

ALIRAN AQIDAH MASA KINI YANG

BERKEMBANG DI INDONESIA
( WaHabi dan Salafi )

DOSEN PENGAMPU :
WATROH MURSYIDI M.Pd

DISUSUN OLEH :

CHOIRUL UMAM
TIKA DARA SELVIA LAELATUL BADRIYAH
ZAINAL ARIFIN LUBIS
Latar belakang
Islam merupakan agama peradaban yang membawa rahmat
bagi semesta alam, bukan agama teroris. Dengan misi inilah
allah mengutus Nabi Muhammad Shalallahualaihi Wasallam.
Tiga hal penting yang sehrusnya menjadi pegangan bagi
setiap orang adalah toleransi, moderat dan akomodatif. Bagi
orang muslim, keimanan yang hanya dibalut dengan simbol
simbol tidaklah cukup. Orang yang telah beriman harus
disempurnakan dengan amal dan ibadah yang baik, serta
perilaku yang terpuji (al akhlaqul karimah). Dengan adanya
sedemikian rupa perspektif akan islam, dengan berbagai
model dan konsep keislamannya, maka disini kami akan
menguraikan ajaran salafi dan wahabi, agar kita tahu,
memahami, apa saja ajaran dari salafiyah dan wahabiyah
Pembahasan

Pengertian salafiyah Pokok ajaran salafiyah


01 02

Sejarah perkembangan
Ajaran wahabiyah
03 wahabiyah 04
PENGERTIAN
01 SALAFIYAH
Salafiyah berasal dari kata kerja salafa, yaslufu, salafan yang
berarti sudah berlalu, sudah lewat atau yang terdahulu. Kalau
kita kaitkan dengan generasi terdahulu, maka generasi
pertmana islam disebut dengan al shalaf al shahih. Makna
salaf disini adalah masa dimana pemikiran dan ajaran islam
masih murni dan belum dimasuki oleh pemikiran filsafat atau
pemikiran dari luar islam. Generasi salaf yang dimaksud disini
ialah masa Nabi, sahabat dan tabi’in, yakni tiga angkatan
pertama islam yang diistilahkan dengan al tsalasah al ulya
stilah salaf pertama kali dikenal pada abad ke 4 H, yakni untuk
memberi nama pengikut Imam Ahmad bin Hanbal. Menurut
pengikut Imam Ahmad bin Hanbal, pendapat pendapat beliau
mampu mempertahankan ajaran ulama salaf. Baru pada abad
ke 7 H/13 M. Gerakan salaf ini muncul lagi kepermukaan dalam
perkembangan ilmu kalam yang dipelopori oleh ibnu Taymiah
sebagai pemicu dan penyemangat umat kota Damaskus yang
pada saat itu dikepung oeh tentara Mongol
POKOK AJARAN
02 SALAFIYAH
Sebagai aliran yang masih murni dan belum terkontaminasi
oleh pemikiran diluar islam, salafiyah mempunyai tiga ciri
utama dalam pemikirannya :

1. Mendahulukan syara’ dari pada akal


2. Meninggalkan takwil kalami
3. Berpegang teguh pada nash alquran dan hadist nabi
03
SEJARAH
PERKEMBANGAN
WAHABIYAH
Keyakinan bahwa hanya ada kebenaran tunggal akan menjadi
bencana bagi kehidupan beragama. Setidaknya hal itulah yang
terekam dari perjalanan sejarah sekte salafi wahabi. Sejarah gerakan
ini dipenuhi dengan darah umat islam. Banyak sekali tragedi-tragedi
kemanusiaan, kekerasan dan bahkan pembunuhan yang mewarnai
perjalanan dan pengembangan gerakan wahabi. Pun demikian, tak
jarang Tuhan dijadikan alat legeitimasi untuk melangsungkan misi
gerakan wahabi.Wahabi adalah gerakan pembaharuan dan pemurnian
Islam yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman
at-Tamimi (1115-1206 H / 1703-1792 M) dari Najd, Semenanjung Arabia.
Istilah Wahabi telah dikenal semasa Ibn Abdul Wahab hidup, tapi
bukan atas inisiatif dirinya melainkan berasal dari lawan-lawannya. Ini
berarti, istilah Wahabi merupakan bagian dari rangkaian stigma
terhadap gerakannya.
Muhammad bin abdul wahab sangan mengagumi pemikiran dan fatwa
ibnu taimiyah sehingga dia mengadopsi paham paham yang disampaikan
oleh ibnu taymiah. Berangkat dari moto yang indah yakni kembali kepada
al quran dan sunnah, ajaran wahabiyah menjadi daya terik tersendiri
dikalangan umat islam. Walaupun muhammad bin abdul wahab
mengadopsi pemikiran ibnu taimiyah tapi cara penyampaian fatwa sangat
berbeda. Cara yang ditempuh oleh muhammad bin abdul wahab sangat
ekstrim. Sejarah pernah mencatat bahwa pengikut wahabi pernah
membunuh umat islam yang tidak sependapat dengannya. Pendapat ibnu
taimiyah adalah akar dari ajaran wahabiyah, sehingga pemikiran mereka
sama. Karena merasa risih dengan nama yang disandang membuat kaum
wahabiyah mencoba mengklaim diri mereka kaum salafiyah yakni kaum
yang menghidupkan sunnah sunnah nabi saw yang menurut mereka
masyarakat sudah jauh dari sunnah.
PENUTUP
Secara garis besar kedua aliran diatas yakni salafiyah dan wahabiyah memiliki
keterkaitan sejarah yang sangat erat, karena wahabiyah dulunya merupakan
bagian dari kaum salafiyyah. Perbedaan salafiyyah pada fase “wahabi” dengan
salafiyyah yang dikembangkan oleh ulama ulama sebelumnya adalah
pemaksakan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti cara berfikir
muhammad bin abdul wahab, kelompok yang tidak senang dengan pemaksaan
konsep tersebut lebih cenderung menamakan pemikiran muhammad bin abdul
wahab sebagai pemikiran wahabiyah dan bukan salafiyah.
‫ي‬ ‫م‬
‫م‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫َٰ‬
‫ْع‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫م‬
‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬‫ه‬‫م‬
‫َلِل‬ ‫د‬‫ُ‬ ‫م‬ ‫ْل‬
‫ْ‬ ‫ٱ‬
‫َ ِّ َ َ‬ ‫َْ‬
‫م‬
‫ُش ْك ًرا لَ ُك ْم َج ْي ًعا‬

Anda mungkin juga menyukai