Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem penghantaran obat transdermal dapat didefinisikan sebagai obat yang diberikan
secara topikal dalam bentuk tambalan yang mandiri dan terpisah yang bila diterapkan pada kulit
mengantarkan obat, melalui portal kulit ke sirkulasi sistemik pada tingkat yang telah ditentukan
dan dikendalikan selama periode waktu yang lama. waktu untuk meningkatkan efikasi terapi dan
mengurangi efek samping obat. TDDS mempertahankan konsentrasi obat dalam jendela terapeutik
untuk waktu yang lama memastikan bahwa kadar obat tidak jatuh di bawah konsentrasi efektif
minimum atau melebihi konsentrasi efektif maksimum.
Patch transdermal atau patch perekat kulit adalah alat yang berisi kandidat obat yang
diperlukan dan biasanya dioleskan pada kulit untuk mengangkut dosis obat tertentu ke seluruh
kulit dan ke dalam sirkulasi darah. Perekat memiliki dua fungsi: Sebagai lem yang menjaga
tambalan menempel pada kulit, dan berfungsi sebagai suspensi yang menahan obat. Masalah yang
terkait dengan hal ini adalah konsentrasi obat dalam perekat secara langsung mempengaruhi
"stickiness" perekat sehingga jika obat dalam jumlah besar akan diberikan, baik ukuran tambalan
harus ditingkatkan atau tambalan perlu diterapkan kembali lagi dan lagi
Dalam sistem Single-layer Drug-in-Adhesive obat dimasukkan langsung ke dalam perekat
yang bersentuhan dengan kulit. Pada patch jenis ini, lapisan perekat bertanggung jawab untuk
pelepasan obat, dan berfungsi untuk merekatkan berbagai lapisan bersama-sama, bersama dengan
keseluruhan sistem pada kulit. Lapisan perekat dikelilingi oleh temporary liner dan backing.
Multi-layer Drug-in-Adhesive mirip dengan Single-layer Drug-in-Adhesive karena obat
tersebut dimasukkan langsung ke dalam perekat. Multi-layer Drug-in-Adhesive menambahkan
lapisan obat dalam perekat lain, biasanya dipisahkan oleh membran. Tambalan ini juga memiliki
lapisan temporary liner dan backing permanen.

30
Daftar Pustaka

Allen, L. Vj., & Ansel, H. C. (2014). Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery
Systems ( PDFDrive ) (S. Howes, Ed.; 10th ed.). Wolters Kluwer Health.
Bala, P.; Jathar, S.; Kale. S.; Pal, K. 2014. Transdermal Drug Delivery System (TDDS) - A
Multifaceted Approach for Drug Delivery. Journal of Pharmacy Research. (Vol. 8; Issue.
12; Page 1805-35).
Brown, M. B., Martin, G. P., Jones, S. A., & Akomeah, F. K. (2006). Dermal and transdermal drug
delivery systems: Current and future prospects. Drug Delivery: Journal of Delivery and
Targeting of Therapeutic Agents, 13(3), 175–187.
https://doi.org/10.1080/10717540500455975.
Lei, Y.; Yang, G.; Du, F.; Yi, J.; Quan, L.; Liu, H.; Zhou, X.; Gong, W.; Han, J.; Wang, Y.; Gao,
C. 2022. Formulation and Evaluation of a Drug-in-Adhesive Patch for Transdermal
Delivery of Colchicine. Pharmaceutics. (Vol. 14; Issue. 2245; Page 1-16). MDPI.
https://doi.org/10.3390/pharmaceutics14102245.
Lei, Y.; Yang, G.; Du, F.; Yi, J.; Quan, L.; Liu, H.; Zhou, X.; Gong, W.; Han, J.; Wang, Y.; Gao,
C. 2022. Formulation and Evaluation of a Drug-in-Adhesive Patch for Transdermal
Delivery of Colchicine. Pharmaceutics. (Vol. 14; Issue. 2245; Page 1-16). MDPI.
https://doi.org/10.3390/pharmaceutics14102245.
Murphy, M., & Carmichael, A. J. (2000). Transdermal Drug Delivery Systems and Skin Sensitivity
Reactions Incidence and Management. Am J Clin Dermatol, 6, 361–368.
Parhia, R.; Padilamb, S. 2018. In vitro permeation and stability studies on developed drug-in-
adhesive transdermal patch of simvastatin. Bulletin of Faculty of Pharmacy, Cairo
University. (Vol. 56; Page 26-33). https://doi.org/10.1016/j.bfopcu.2018.04.001
Suna, Y.; Fanga, L.; Zhua, M.; Li, M.; Menga, P.; Li, L.; Hea, Z. 2009. A drug-in-adhesive
transdermal patch for S-amlodipine free base: In vitro and in vivo characterization.
International Journal of Pharmaceutics. (Vol. 382; Page 165-71). Elsevier B.V.
https://doi:10.1016/j.ijpharm.2009.08.031

31

Anda mungkin juga menyukai