Tugas 1 Sda Kelompok 1
Tugas 1 Sda Kelompok 1
Di susun oleh :
Kelompok 1 :
1
Naura Syahira (Ketua) B1A121215
.
2
Clara Manuela Sitorus B1A121227
.
3
Puspita Arfiana B1A121231
.
4
Siti Khodijah B1A121212
.
Semua instrumen hukum tersbut sangat penting dalam menjalankan fungsi pengaturan
dalam pengelolaan sumber daya alam. Dalam pengelolaan sumber daya alam,
pemerintah harus memastikan bahwa instrumen hukum yang digunakan memiliki
keterkaitan dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan.
2. Pemerintah melakukan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam agar dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi
masyarakat. Berikut beberapa bentuk dan contoh konkrit pengelolaan oleh pemerintah
dalam pengelolaan sumber daya alam:
Zonasi wilayah
Pemerintah menetapkan zonasi wilayah untuk pengelolaan sumber daya alam
yang berbeda-beda, tergantung pada jenis sumber daya alam yang tersedia dan
kondisi lingkungan setempat. (Contoh: Pemetaan hutan, perairan, dan lahan
pertanian untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang efektif dan
efisien.)
Penetapan kuota
Pemerintah juga dapat menetapkan kuota untuk pengambilan sumber daya
alam tertentu, seperti ikan atau kayu, untuk memastikan keberlanjutan
penggunaan sumber daya alam tersebut. (Contoh: Penetapan kuota tangkapan
ikan yang diperbolehkan di wilayah perairan tertentu untuk menjaga populasi
ikan tetap stabil.)
Pembatasan penggunaan
Pemerintah juga dapat membatasi penggunaan sumber daya alam yang
berlebihan atau merusak lingkungan, seperti larangan penebangan hutan yang
tidak terkontrol atau penangkapan ikan menggunakan alat yang merusak.
(Contoh: larangan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian atau
penangkapan ikan menggunakan alat yang merusak.)
4. Pengelolaan sumber daya alam merupakan tanggung jawab pemerintah dalam rangka
menjaga keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah beberapa bentuk dan contoh konkrit pengurusan oleh pemerintah
dalam pengelolaan sumber daya alam:
Penegakan hukum
Pemerintah menegakkan hukum dan memberikan sanksi kepada pelaku
tindakan yang merusak sumber daya alam.(Contohnya: Penangkapan ilegal
ikan, penebangan hutan liar, dan sebagainya)
Dalam pengelolaan sumber daya alam, pemerintah harus memperhatikan aspek sosial,
ekonomi, dan lingkungan agar pengelolaan sumber daya alam dapat berjalan dengan
berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan
lingkungan.
Inspeksi lapangan
Pemerintah dapat melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan bahwa
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau individu di lapangan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.(Contoh: Pemeriksaan kualitas air di wilayah
sungai atau inspeksi hutan untuk memastikan tidak terjadi penebangan hutan
secara ilegal.)
Pemeriksaan dokumen
Pemerintah dapat memeriksa dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan
sumber daya alam untuk memastikan bahwa perusahaan atau individu yang
terlibat mematuhi peraturan yang berlaku.(Contoh: Pemeriksaan izin usaha,
dokumen keuangan, atau laporan kegiatan lingkungan.)
Monitoring
Pemerintah dapat melakukan monitoring secara rutin untuk memastikan
bahwa kegiatan pengelolaan sumber daya alam dilakukan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.(Contoh : Pengukuran kualitas air atau udara secara
rutin untuk memantau dampak kegiatan industri pada lingkungan.)