TIM PENYUSUN :
KELOMPOK 07 KELAS A
INTERPROFESSIONAL EDUCATION ( IPE )
- D3 KEPERAWATAN
- D3 KEDINANAN
- D3 TEKNIK LABOLATORIUM MESDIS
- D3 KESEHATAN GIGI
- D3 SANITASI
- D3 GIZI
- D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK
Keluarga Tn. Y (45 tahun) yang terdiri dari istri Ny. M (38 tahun) dan 3 anak tinggal di
lingkungan yang padat penduduk dimana kondisi lingkungan kumuh dan kurang layak untuk
ditinggali. Tn. Y seorang perokok aktif, mulai merokok sejak usia 15 tahun, Tn.Y merupakan
buruh pabrik dengan gaji UMR. Tn. Y sering mengeluh batuk dan tidak pernah berobat. Saat ini
anak ketiga Tn. Y yaitu An. C (6 tahun) sedang mengalami diare sejak 4 hari yang lalu, dengan
keluhan feses encer dan cair, nyeri pada perut, nafsu makan menurun, batuk, flu dan mual
muntah. Sejak tadi malam anak kedua Tn. Y yaitu An. B (10 tahun) juga mengeluhkan mual
muntah dan anak pertama yaitu An. A (14 tahun) juga mengeluh nyeri pada perut sejak kemarin.
Berdasarkan hasil pengkajian awal didapatkan data bahwa dalam sehari An. C dapat BAB
sebanyak sekitar 12x dengan karakteristik cair seperti air,tidak ada ampas, bising usus 12x/menit,
Nadi 70x/menit, pernafasan (RR) 20x/menit, suhu 36,8 oC, batuk dan flu sejak 2 hari yang lalu
dan tidak ditemukan tanda tanda syok. Ny. M mengatakan memiliki kebiasaan yang buruk
mengenai pola kebersihan pada lingkungan keluarga, Ny. M juga mengaku bahwa hal tersebut
dipacu oleh keadaan ekonomi dan lingkungan sekitar rumahnya yang memang kurang baik,
seperti tidak tersedianya TPA untuk membuang sampah, tempat pembuangan limbah air rumah
tangga yang dibuang ke sungai, dan kebutuhan bahan pangan yang kurang bersih. Keluarga Tn.
Y mengatakan bahwa ia dan keluarga memilih acuh terhadap masalah kebersihan karena tidak
mengerti mengenai pentingnya pola kebersihan lingkungan yang baik dan sehat.
TUGAS
TAHAP I DISKUSI KELOMPOK 07
KELOMPOK
PENULIS Kelompok 7 Kelas A IPE
SKENARIO
Memahami bagaimana penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) Fasilitator
dan penanganan kasus penyakit diare pada keluarga Tn.Y menyampaikan
SASARAN
bahwa diskusi saat
PEMBELAJAR
ini mencakup
AN
sasaran yang telah
ditentukan
LINGKUP 1. Pengertian Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)
BAHASAN 2. Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)
3. Pengertian Diare
4. Penyebab Diare
5. Tanda dan gejala Diare
6. Faktor risiko Diare
7. Komplikasi Diare
8. Pencegahan Diare
9. Penanganan Diare
10. Modifikasi lingkungan yang sehat
1. Pengetahuan tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) Fasilitator harus
2. Pengetahuan tentang kebersihan lingkungan menggali
3. Pengetahuan tentang Diare pengetahuan awal
4. Pengetahuan tentang tanda dan gejala diare serta nilai normal bila diskusi tidak
frekuensi BAB sesuai dengan usia berjalan.
PENGETAHUA
5. Pengetahuan tentang faktor risiko diare (Apabila tidak
N AWAL
6. Pengetahuan tentang komplikasi pada diare mampu
7. Pengetahuan mengenai penerapan pola nutrisi pada penderita diare menyebutkan
pengetahuan awal,
cukup di catat
saja)
Istri Tn. Y yaitu Ny. M mengatakan memiliki kebiasaan yang
buruk mengenai pola kebersihan pada lingkungan keluarga, Ny. M
juga mengaku bahwa hal tersebut dipacu oleh keadaan ekonomi dan
lingkungan sekitar rumahnya yang memang kurang baik, seperti tidak
tersedianya TPA untuk membuang sampah, tempat pembuangan
PEMICU
limbah air rumah tangga yang dibuang ke sungai, dan kebutuhan
bahan pangan yang kurang bersih. Keluarga Tn. Y mengatakan
bahwa ia dan keluarga memilih acuh terhadap masalah kebersihan
karena tidak mengerti mengenai pentingnya pola kebersihan
lingkungan yang baik dan sehat.
KATA BARU 1. Bising Usus Fasilitator
(KATA BARU 2. RR (Respiratory Rate) mengamati
adalah kata yang 3. Syok
menurut anggota
kelompok
sebagai
kata yang baru
diketahuinya)
IDENTIFIKASI Data Subjektif (DS) : Fasilitator
FAKTA 1. Ny. M mengatakan bahwa anaknya yang terakhir mengalami diare Mengamati
(Identifikasi sejak 4 hari yang lalu dan kemarin malam anak kedua
fakta mengeluhkan mual muntah serta anak pertama mengeluhkan nyeri
adalah fakta- perut.
fakta 2. Ny. M mengatakan memiliki kebiasaan buruk mengenai pola
dari pemicu yang kebersihan pada lingkungan keluarga.
dianggap 3. Ny. M mengatakan bahwa keluarganya untuk konsumsi makanan
maupun minuman yang sehat kurang dan tidak memperhatikan
kondisi tempat pembuatan makanan maupun minuman tersebut
4. Tn. Y mengatakan jika acuh terhadap masalah kebersihan karena
tidak mengerti pentingnya pola kebersihan yang baik dan sehat.
Data Objektif (DO) :
LEARNING Fasilitator
ISSUES 1. Bagaimana perawatan pada keluarga dengan tingkat PHBS mengarahkan
YANG yang rendah? mahasiswa untuk
MUNGKIN 2. Bagaimana perawatan pada keluarga dengan kasus diare? dapat membuat list
TERJARING 3. Apakah hubungan pola PHBS yang rendah dengan angka pertanyaan seperti
(Kelompok kejadian diare ? di samping dan
membuat 4. Apakah perlu dilaksanakan kerjasama lintas sektor untuk sebanyak mungkin
pertanyaan- menangani masalah PHBS?
pertanyaan 5. Mengapa keluarga merasa acuh dengan PHBS dalam praktik
yang kehidupan sehari-hari ?
bertujuan
untuk
menjawab
/menyelesaikan
masalah pada
Pemicu)
ANALISIS
MASALAH Tidak terdapat
(Yaitu kelompok TPS untuk Kualitas bahan Tingkat PHBS
diminta pembuangan pangan yang setiap individu
membuat sampah kurang bersih rendah
diagram alur /
peta
konsep dari
penyebab dan Lingkungan dan
proses terjadinya air tercemar
masalah tersebut Kualitas lingkungan
menyebabkan
berdasarkan buruk
bakteri
pengetahuan
yang sudah
dimiliki dan
diskusi DIARE
kelompok).
REFERENSI
Najah (2020). ASUHAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK.
Samarinda. Diakses melalui
http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/1061/1/KTI%20Hidayatun
%20Najah.pdf pada 06 Februari 2023
PPNI, T. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta.
DPP;PPNI
PPNI, T. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta.
DPP;PPNI
PPNI, T. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta.
DPP;PPNI
Jurusan Kebidanan
1. Melakukan pengkajian dan pemeriksaan
2. Menentukan diagnosa kebidanan
3. Observasi TTV.
4. Memberikan penjelasan tentang:
• Asal usul diare berasal dari bakteri di lingkungan kotor
• Selalu mencuci tangan setiap kali akan makan dan
sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan
• Selalu menerapkan PHBS seperti mencuci dan
memasak dengan air bersih, tidak menggunakan air
sungai yang tercemar, dan tidak membuang sampah di
sungai
5. Melakukan evaluasi terhadap adanya perubahan setelah
diberikan KIE
Jurusan Gizi
1. Melakukan assesment awal
2. Menentukan diagnosa gizi
3. Memberikan edukasi tentang:
• Pengertian diare dan PHBS
• Penyebab diare
• Cara mengatasi diare
• Pentingnya menerapkan PHBS
5. Melakukan evaluasi terhadap penerapan PHBS