Anda di halaman 1dari 3

Universitas Terbuka

TUGAS III

Nama : Sela Merliana


Nim : 042608328
Kelas : Administrasi Negara Kelas 5B
Tugas Tutorial : III
Mata Kuliah : ISIP4111/ ASAS-ASAS MANAJEMEN
Tutor : ARIUS JOANATA PERANKILA, S.STP., MPA

Jawaban
1. Pengawasan berperan penting dalam suatu organisasi dan perusahaan, apalagi jika organisasi
tersebut memiliki banyak anggota dan karyawan di dalamnya.”
-Pengawasan menjadi kunci di balik berhasilnya suatu perencanaan, pasalnya fungsi ini dapat
membantu perusahaan memenuhi target dan mencapai tujuannya.”
-Pada dasarnya, pengawasan ini dibuat agar sebisa mungkin tindakan penyelewengan dan
penyimpangan dalam organisasi bisa dihindari.””
-Pengawasan menjadi tekanan sendiri bagi karyawan dan orang-orang di dalam perusahaan
agar mereka tetap melakukan pekerjaan sesuai perintah tanpa ada niat melakukan
penyelewengan demi kepentingan pribadi.”
-Sebenarnya, pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen. Pengawasan merupakan
bentuk kontrol pihak atasan kepada pihak bawahan selama melakukan pekerjaan.”\

2. PENTINGNYA PENGAWASANSuatu prganisasi akan berjalan terus dan semakin komplek


dari waktu ke waktu, banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas
hasil kegiatan yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengawasan semakin penting
dalam setiap organisasi.” “Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan
tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para
pekerjanya.”
Ada beberapa alasan mengapa pengawasan itu penting, diantaranya :
• Perubahan lingkungan organisasi
Berbagai perubahan lingkungan organisasi terjadi terus-menerus dan tak dapat dihindari,”
seperti munculnya inovasi produk dan pesaing baru, diketemukannya bahan baku baru dsb.”
Melalui fungsi pengawasannya manajer mendeteksi perubahan yang berpengaruh pada barang
dan jasa organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan kesempatan
yang diciptakan perubahan yang terjadi.”
• Peningkatan kompleksitas organisasi
Semakin besar organisasi, makin memerlukan pengawasan yang lebih formal dan hati-hati.
Berbagai jenis produk harus diawasi untuk menjamin kualitas dan profitabilitas tetap terjaga.
Semuanya memerlukan pelaksanaan fungsi pengawasan dengan lebih efisien dan efektif.”
• Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan
Bila para bawahan tidak membuat kesalahan, manajer dapat secara sederhana melakukan
fungsi pengawasan.” Tetapi kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan. Sistem
pengawasan memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan tersebut sebelum menjadi kritis.”
• Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang
Bila manajer mendelegasikan wewenang kepada bawahannya tanggung jawab atasan itu
sendiri tidak berkurang.”Satu-satunya cara manajer dapat menen-tukan apakah bawahan telah
melakukan tugasnya adalah dengan mengimplementasikan sistem penga-wasan.”
• Komunikasi
• Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Langkah terakhir adalah pembandingan penunjuk dengan standar, penentuan apakah tindakan
koreksi perlu diambil dan kemudian pengambilan tindakan.”
3. Pemimpin atau manajer ini merupakan sosok yang bekerja melalui orang lain untuk
mencapai apa yang menjadi visi dan misi perusahaan atau organisasi dengan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang ada dalam organisasinya.”
Karena peran utama seorang manajer adalah untuk memimpin, memotivasi, dan
mendorong karyawan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan organiasi, maka
setiap manajer harus memiliki ketrampilan dasar di bidang manajemen bisnis agar
dapat mengelola timnya secara efektif.””
Untuk dapat meraih apa yang menjadi tujuan perusahaan/organisasi, seorang manajer
harus mampu merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya yang ada,
termasuk sumber daya manusia.”
Sehingga penting bagi seorang manajer untuk memiliki skill dan kualitas yang
mumpuni agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.””
Contoh Keterampilan Manajerial yang Harus Dimiliki
Beberapa contoh keterampilan manajerial yang perlu dimiliki oleh seorang manajer atau
bahkan seorang pebisnis antara lain adalah:
-Kecerdasan Emosi
Dalam menjalankan bisnis atau perusahaan, pastinya kamu akan bertemu dan menghadapi
berbagai sifat manusia, baik sebagai rekan bisnis, klien, maupun konsumen. Lantaran itulah,
seorang manajer yang baik, diharuskan untuk memiliki manajemen emosi yang baik dan
selalu berkepala dingin, ketika menghadapi karakter manusia yang unik, agar tidak merusak
reputasi bisnis mereka.”
-Mampu Mengelola SDM
SDM yang baik adalah aset bagi bisnis. Dengan keterampilan manajerial yang baik dalam
pengelolaan SDM, maka perusahaan akan bisa dijalankan secara sistematis, terorganisir, dan
rapi sehingga proses bekerja akan berjalan lebih terarah dan sesuai dengan target tujuan.”
-Memiliki Strategi Manajerial
Seorang manajer atau pebisnis yang baik harus dapat menuangkan impiannya ke dalam ide-
ide yang dapat diimplementasikan melalui perencanaan strategi manajemen yang efisien dan
efektif. Dengan begitu, seorang pengusaha dapat lebih mudah mengelola manajemen
perusahaannya.”
-Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Pemimpin yang baik tentu saja harus memiliki jiwa kepemimpinan. Harus bisa menginspirasi
dan memberikan dorongan positif pada team work-nya. Selain itu juga harus bersedia untuk
terlibat dan bertanggung jawab dalam pemecahan masalah serta berani mengambil risiko.”
-Mengelola Waktu dengan Baik 
Keterampilan yang satu ini adalah contoh keterampilan manajerial yang sangat penting.
Seorang pemimpin bisnis pasti memiliki berbagai macam tugas dan kesibukan yang cukup
banyak. Lantaran itu, mereka harus bisa mengelola waktu dengan baik, mulai dari
mengerjakan tugas berdasarkan prioritas, ataupun disiplin dengan jadwal yang telah
ditetapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.”
-Memiliki Kemampuan Komunikasi
Komunikasi adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa yang secara sosial
dapat diterima dan memadai. Manajer mau tidak mau harus bisa berkomunikasi dengan baik,
baik kepada staff maupun rekan kerjanya. Dengan begitu, akan memiliki kemungkinan besar
untuk dapat memberi arahan yang baik dan melakukan negosiasi secara efektif.”
-Memiliki Ide atau Pemikiran yang Inovatif
Sebuah inovasi dalam bisnis atau perusahaan akan menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak
akan bersifat pasif dan stagnan. Kemampuan seorang manajer atau pebisnis untuk memiliki
kreativitas dalam membuat inovasi terhadap produk atau jasa, akan membuat produknya
menjadi lebih kompetitif, unik, dan bisa menaikkan nilai jual.”
-Memiliki Strategi Pemasaran yang Jitu
Sebuah usaha tentunya terkait dengan penjualan, karena itu memiliki strategi pemasaran yang
jitu merupakan salah satu keterampilan manajerial yang wajib dimiliki oleh seorang
pengusaha.”
Strategi pemasaran yang jitu meliputi penyusunan konsep strategi yang tepat, cermat dalam
menentukan target pasar, dan juga menerapkan bauran pemasaran wajib dipahami dengan
baik oleh seorang calon pengusaha sukses.”

4. -mengukur kegiatan
-menentukan standar dan metode yang digunakan
-membandingkan kegiatan dengan standar
-mengoreksi

Anda mungkin juga menyukai