Pendahuluan
BAB II
KAJIAN TEORI/KAJIAN
PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masing-masing variabel didukung oleh minimal 5 jurnal dan
3 buku
⚫ Teori yang dikemukakan berkaitan dengan variabel penelitian, VARIABEL BEBAS X, & VERIABEL
TERIKAT Y
Teori-teori ini menjadi dasar pembuatan instrumen terutama yang berkaitan dengan variabel X atau
Y pada BAB III.
Pada penelitian R&D dijelaskan aspek-aspek penilaian kualitas produk yang valid, praktis dan efektif.
(dengan menggunakan rujukan dari buku dan jurnal)
VARIABEL Y
B. KERANGKA BERPIKIR
Penelitian eksperimen/ kuantitatif ⚫ Narasinya tentang hubungan antar variabel dalam penelitian
⚫ Alasan teoritis tentang pernyataan hipotesis yang diajukan, kelebihan dan kekurangan masing-
masing variabel bebas yang dibandingkan
⚫ Argumentasi bahwa salah satu pendekatan lebih unggul dari yang lain,
Penelitian R&D/PTK
⚫ Narasinya mengemukakan dasar permasalahan, tantangan/implikasi dari masalah yang berkaitan
dengan variabel Y
⚫ Menawarkan solusi yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi • Mengemukakan harapan
yang berkaitan dengan solusi dan
C. PENELITIAN YANG RELEVAN Kemukakan penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan dgn
Siapa penelitinya
VARIABEL Y
1.
KOGNITIF
2. AFEKTIS
3.
PSIKOMOTOR
MODEL PEMBELAJARAN.
3. MODEL PEMBELAJARAN......
PEMBELAJARAN FISIKA
KUALITAS PRODUK
Valid- kriteria produk yang valid itu apa – aspek apa saja – indikatornya apa
⚫ Praktis-kriteria produk yang praktis itu apa- aspek apa saja – indikatornya apa
Efektif-kriteria produk dikatakan efektif apa – aspeknya apa, indikatornya apa saja
⚫ Alasan teoritis tentang pernyataan hipotesis yang diajukan, kelebihan dan kekurangan masing-
masing variabel bebas yang dibandingkan
Argumentasi bahwa salah satu pendekatan lebih unggul dari yang lain, berdasarkan analisis
kelebihan dan kekurangan tadi.
B. KERANGKA BERPIKIR
⚫ Alasan teoritis tentang pernyataan hipotesis yang diajukan, kelebihan dan kekurangan masing-
masing variabel bebas yang dibandingkan
⚫ Argumentasi bahwa salah satu pendekatan lebih unggul dari yang lain, berdasarkan analisis
kelebihan dan kekurangan tadi.
Penelitian R&D/PTK
⚫ Menawarkan solusi yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi • Mengemukakan harapan
yang berkaitan dengan solusi dan permasalahan yang dihadapi
C. PENELITIAN YANG RELEVAN Kemukakan penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan dgn
variabel penelitian kita.
⚫ Siapa penelitinya
• Apa penelitiannya
⚫ Tujuannya apa
• Metodenya apa
Hipotesis asosiatif dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel penelitian. Contoh Hipotesis
statistiknya:
• Terdapat hubungan positif antara IQ dengan hasil ujian IPA.
H0 @≤0
HI: 0>0
Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan: semakin tinggi pendidikan, tingkat
penghasilan juga akan semakin tinggi.
H0:00
HI: 0>0
Ada hubungan antara beban kerja dengan kualitas kinerja: semakin tinggi beban kerja, kualitas
kinerja akan semakin rendah.
• H0 @ 20
Bentuk hubungan
Ada hubungan yang signifikan antara konsepsi siswa pada materi zat aditif pada makanan dengan
metode praktikum di MAN I Padang
⚫ Bentuk pengaruh
Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran IPA dengan pendekatan topik dan tematik
terhadap peningkatan ketrampilan berpikir rasional siswa SMP I kelas I Kota Padang
Contoh lain:
⚫ Rumusan masalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah
dengan iklim kerja sekolah
Hipotesi penelitian: terdapat hbungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala
sekolah dengan iklim kinerja sekolah
Hipotesis statistik:
HI:
0,
Hubungan.
“tidak sama dengan nol” berarti lebih besar atau kurang dari nol berarti ada
Hipotesis kausal dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang mempertanyakan pengaruh faktor prediktor terhadap variabel respon.
Contoh hipotesis statistiknya
Ho: ẞ=0
HI: ẞ#0
Ho: ẞ=0
HI: 3 #0
Ada pengaruh positif antara kepatuhan minum obat anti tuberculosis dengan berat badan pasien
tuberculosis.
Ho: $≤0
H1: B>0
Tingkat kepercayaan
⚫ 95%; sewaktu hasil penelitian ini digeneralisaikan untuk populasi (karena kita melakukan ujinya
kepada sampel), maka 95 % dari data tersebut bisa dipercaya, sedangkan kesalahan yg terjadi
(melenceng dari kondisi yg sebenarnya) hanya 5% saja
.99% ?......
⚫ 0.05% berarti kesalahan yang terjadi dari data hanya 5% saja jika hasil penelitian tsb dicobakan
kepada populasi sedangkan 95% dari data tsb bisa dipercaya
VARIABEL Y
1.
KOGNITIF
2. AFEKTIS
3.
PSIKOMOTOR
MODEL PEMBELAJARAN.
3. MODEL PEMBELAJARAN......
PEMBELAJARAN FISIKA
KUALITAS PRODUK
Valid- kriteria produk yang valid itu apa – aspek apa saja – indikatornya apa
⚫ Praktis-kriteria produk yang praktis itu apa- aspek apa saja – indikatornya apa
Efektif-kriteria produk dikatakan efektif apa – aspeknya apa, indikatornya apa saja
⚫ Alasan teoritis tentang pernyataan hipotesis yang diajukan, kelebihan dan kekurangan masing-
masing variabel bebas yang dibandingkan
Argumentasi bahwa salah satu pendekatan lebih unggul dari yang lain, berdasarkan analisis
kelebihan dan kekurangan tadi.
Bagaimanakah IPK mahasiswa yang berasal dari MAN dibandingkan dengan MAS
• Tidak terdapat perbedaan IPK mahasiswa yang berasal dari MAN dengan MAS di Prodi Tadris IPA
perguruan tinggi X. ATAU terdapat persamaan IPK antara mahasiswa dari
MAN dan MAS di Prodi Tadris IPA perguruan tinggi X. Maka (Hµµ)
⚫ IPK mahasiswa dari MAN lebih tinggi atau sama dengan mahasiswa dari MAS. Maka
Ht • Terdapat perbedaan IPK mahasiswa yang berasal dari MAN dengan MAS di Prod Tadris IPA
perguruan tinggi X. ATAU tidak terdapat persamaan IPK antara mahasiswa dari MAN dan MAS di
Prodi Tadris IPA perguruan tinggi X. Maka, (H, µ, µ) ⚫ IPK mahasiswa dari MAN lebih tinggi dari pada
mahasiswa dari MAS. Maka (Hu>
Ada perbedaan resiko kanker payudara antara laki-laki dan perempuan, dimana perempuan lebih
beresiko terkena kanker payudara daripaila laki laki.
Ada perbedaan pengarah terapi komplementer dan tanpa komplementer terhadap percepatan
kesembuhan penyakit TBC Tambahan terapi komplementer lebih berpengaruh terhadap percepatan
kesembuhan pasien TBC dibandingkan dengan tanpa terapi komplementer.
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel penelitian.
Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan semakin tinggi pendidikan, tingkat
penghasilan juga akan semakin tinggi.
Ada hubungan antara beban kerja dengan kualitas kinerja: semakin tinggi beban kerja, kualitas
kinerja akan semakin rendah.
• Ht: p<0.
⚫ Bentuk hubungan
• Ada hubungan yang signifikan antara konsepsi siswa pada materi zat adi metode praktikum di MAN
I Padang
Bentuk pengaruh
Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran IPA dengan pendekata terhadap peningkatan
ketrampilan berpikir rational siswa SMP I kelas I Kota Padang
Contoh lain:
18-20/22
Rumusan masalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah
dengan iklim kerja sekolah Hipotesi penelitian terdapar hbungan yang posif dan signifikan antara
kepemimpinan kepala sekolah dengan ildim kinerja sekolah
⚫ Hipotesis statistik:
H00 berarti tidak ada hubungan HI: 0, “tidak sama dengan nol berarti lebih besar atau kurang dari
nol berarti ada hubungan.
Kalimat Pengantar : Ada banyak penelitian yang relevan dengan penelitian yang membahas
Analisis kebijakan sistem zonasi sekolah diantaranya: Penelitian Sulanjari (2019) “E-Government
Implementation in the Education Zone Service In Makassar City”. Penelitian bertujuan untuk
mengungkap implementasi pemerintah terhadap layanan sistem zonasi sekolah di Makassar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana informan penelitian adalah
kepala dinas pendidikan, kepala SMP dan SMA, serta orang tua siswa. Penelitian menjelaskan jika
penerapan oleh pemerintah terhadap kebijakan sistem zonasi sekolah dalam kawasan pendidikan
belum sepenuhnya tepat sasaran. Hal ini dikarenakan sekolah belum memiliki standarisasi kualitas
guru dan perlengkapan sekolah guna peningkatan mutu pendidikan. Persamaan penelitian terdahulu
dengan penelitian ini yaitu pada aspek sistem zonasi. Sementara bedanya yakni pada sumber data
yang digunakan dan tujuan penelitian yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah analisis
kebijakan sistem zonasi pandangan stakeholders di SMA 1 dan SMA Negeri 5 Kota payakumbuh dan
sumber data yang digunakan berasal dari pihak interen dan eksteren sekolah
⚫ penelitian yang dilakukan oleh Purwanti, dick (2018) tentang The Effectiveness of New Student
Admission of Zoning System Policy for Students Prone to Continue Education. Tujuan penelitian ini
yaitu mengevaluasi efektivitas kebijakan sistem zonasi, metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Sementara hasil yang didapatkan jika dilihat dari indikator yang
mendukung sebagai agen pelaksana, kesesuaian dengan tindakan, dan mendekatkan peserta didik
yang tempat tinggal di wilayah sekolah menjadi efektif dibandingkan implementasi kebijakan tahun
sebelumnya. Tidak efektif jika dilihat dari cara mengubah anggapan masyarakat tentang sekolah
yang difavoritkan dan turunnya jumlah siswa yang tidak bersekolah. Persamaan penelitian terdahulu
dengan penelitian ini adalah sama-sama mengkaji sistem zonasi sekolah. Namun perbedaanya
terletak pada tujuan penelitian dan metode penelitian yang digunakan. Penelitian terdahulu
menggunakan metode kuantitatif untuk melihat keefektifan kebijakan PPDB melalui sistem zonasi
sekolah. Sementara dalam penelitian sekarang peneliti menggunakan metode kualitatif yakni
bertujuan untuk menganalises kebijakan sistem zonasi perspektif stakeholders sekolah.
D. HIPOTESIS
Merupakan jawaban atau dugaan sementara dari pertanyaan penelitian atau rumusan masalah
Terdiri atas:
H, atau H (hipotesis alternatif/kerja), berfungsi untuk menyatakan hubungan antara variabel X dan Y,
atau menunjukkan adanya perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis “yang sebenarnya” yang
merupakan sintesis dari hasil
Kajian teoritis
H. (hipotesis nol atau hipotesis statistik) ini yang akan diuji, menerangkan tidak ada hubungannya
atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain,
Pengujian Hipotesis
• Kriterian pengujian jika hitung lebih/kecil besar atau sama dengan t tabel,
Maka diterima dan 11, ditolak Tarah (one tailed test), jika peneliti sih yakin dan menganggalkan
salah sans perlaksan
Uji hipotesis 2 arah (two tailed test), peneliti belum yakin mengunggulkan salah satu perlakuan
Contoh narasinya: Manakah yang lebih baik, metods A atau metoda B terhadap.... ATAU ... metoda A
tidak sama dengan metoda li
Hop、ニュ
Hatan H,=, Spy • Kriterian pengajian : jika hitung kurang dan atau sama dengan t (5) tabel, maka H,
diterima dan H ditolak.