Anda di halaman 1dari 14

REVISI

‘LAPORAN KONSELING GIZI RAWAT INAP


DIABETES MELITUS, ASAM URAT DAN DISLIPIDEMIA

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktik Kerja Gizi (PKG) Klinik
Program Studi S-1 Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan
Dosen Pembimbing : Zana Fitriana Octavia, S.Gz., M.Gizi
Pembimbing Lapangan : Isnaeni Noerarava, S.Gz.

Disusun oleh :
Muhammad Mukhlis Saputra
1907026020

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2022
1. Data Riwayat Pasien
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.R
Tanggal lahir : 03 Desember 1965
Usia : 56 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kota Semarang
b. Keadaan Umum Pasien
Pasien datang dengan keadaan lemas, nyeri pada perut terus menerus disertai rasa
mual dan muntah. Pasien juga merasa nyeri pada tangan dan kaki bagian kiri

2. Data Dietary
a. Data Dietary Kualitatif
Tabel 1. Data Recall Asupan Makan Kualitatif
Bahan Makan
Makan Pagi Selingan Makan Siang Selingan
Makanan Malam
Sumber Bubur - Nasi Pisang -
KH goreng
Lauk Telur putih - Ayam goreng - -
Hewani rebus
Sate hati ayam
Lauk - - Tempe goreng - -
Nabati
Sayuran - - - - -
Buah - - - - -
Lain-lain - - - - -
Tabel 2. Data FFQ Asupan Makan Kualitatif
Golongan Jenis URT Frekuensi
Makanan Nasi 1 ctg 2-3x/hari
Pokok Mie Instan 1 bks 2x/bln
Roti Sobek 1 ptg 1x/hari
4x/mgg
Kentang 1 bh 1x/bln
Jagung 1 bh 1x/bln
Protein Telur ayam 1 btr 2x/hari
Hewani 3x/mgg
Daging ayam 1 ptg sdg 1x/mgg
Hati ayam 1-2 ptg sdg 2x/hari
4x/mgg
Protein Tempe 1 ptg 1-2x/hari
Nabati Tahu 1 ptg 1-2x/hari
Buah Pisang 1 bh 3x/mgg
Pepaya 1 ptg 2x/mgg
Pier 1 bh 3x/mgg
Sayur Kangkung 2 sdm 1x/bln
Kacang Panjang 2 mgk 3-4x/mgg
Labu Siam 3 mgk 3x/mgg
Tauge 2 sdm 2x/mgg
Daun Singkong 3 sdm 1x/bln
Susu Susu murni 1 klg 2x/hari
Minyak Minyak Kelapa 1 sdm 1x/hari
4x/mgg
Santan 2 sdm 1-2x/mgg
Lain-lain Bakso 1 mgk 1x/mgg
b. Data Dietary Kuantitatif
Tabel 3. Data Recall 24 Jam SMRS
Waktu Menu Bahan URT Gr Energi KH Protein Lemak
Bubur Beras 1 Mgk 170 175 40 4 -
Telur
Putih Telur 1 Tr 33 17 0.24 3.58 0.06
Pagi Rebus
Sate
Hati Ayam 2 Bh Sdg 100 150 - 14 10
Hati
Nasi Beras 1 Ctg 100 175 40 4 -
Ayam Ayam Paha 1 Ptg Sdg 40 40 - 7 2
Siang Goreng Minyak 1 Sdt 5 50 - - 5
Tempe Tempe 1 Ptg Sdg 50 80 8 6 3
Goreng Minyak 1 Sdt 5 50 - - 5
Pisang Kepok 1 Bh Sdh 45 50 10 - -
Selingan Pisang
Tepung 2 Sdm 20 70 16 1.6 -
Sore Goreng
Minyak 1 Sdt 5 50 - - 5
JUMLAH 907 114.24 40.18 30.06
KEBUTUHAN 1405.25 210.78 70.30 31.20
%CAPAIAN 65% 54% 57% 96%
KETERANGAN Kurang Kurang Kurang Baik

Kesimpulan :
Berdasarkan perbandingan antara kebutuhan Ny. R dengan hasil recall 24 jam SMRS dapat
disimpulkan bahwa asupan energi, karbohidrat dan protein tergolong kurang dari kebutuhan
total.

3. Hasil Pengukuran
a. Antropometri (BB, BBI, TB , IMT)
- BB = 66,2 kg
- TB = 156 cm
- BBI = 21 x (1,56)2
= 21 x 2,4336
= 51,1 kg
𝐵𝐵
- IMT =
(𝑇𝐵)2
66,2
=
(1,56)2
66,2
= = 27,2 kg/m2 (Gemuk tk. Ringan)
2,4336

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri, IMT Ny.R memiliki IMT yang
tergolong Gemuk tk. Ringan menurut Kemenkes (2019).

b. Pemeriksaan fisik/klinis
1) Penampilan Keseluruhan : Memiliki kesadaran compos mentis dengan
badan lemas
2) Pencernaan : Nafsu makan menurun disertai rasa mual
dan nyeri pada perut.
3) Tekanan Darah : 119/79 mmHg
4) Nadi : 82
5) RR : 20
6) Suhu : 36,2 oC
7) SPO2 : 96%
Kesimpulan:
Ny. R memiliki kesadaran compos mentis dengan badan lemas dengan hasil
pengukuran tanda-tanda vital tergolong normal.

c. Pemeriksaan Laboratorium
Data Hasil Rentang Interpretasi
- Ureuem : 30 mg/dl 10-50 mg/dl Normal
- Kreatinin : 1,19 mg/dl 0,6-1,1 mg/dl Tinggi
- SGOT : 47 U/L <31 U/L Tinggi
- SGPT : 23 U/L <31 U/L Normal
- Natrium : 138,23 mmol/Lt 135-145 mmol/Lt Normal
- Kalium : 2,77 mmol/Lt 3,5-5,5 mmol/Lt Rendah
- Klorida : 98,79 mmol/Lt 96-110 mmol/Lt Normal
- Hemoglobin : 11 g/dl 10,85-14,9 g/dl Normal
- Hematocrit : 32,8% 34-45,1% Rendah
- GDS : 304 mg/dl <180 mg/dl Tinggi
- Trigliserida : 206 mg/dl <150 mg/dl Tinggi
- Asam Urat : 7,2 mg/dl 2,4-5,7 mg/dl Tinggi
- HBA1C : 12,3% 4,5-6,5% Tinggi
- GDP : 273 mg/dl 70-110 mg/dl Tinggi
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengecekan lab pada jam 06.00 WIB dan jam 13.00 WIB, hasil
uji Kalium dan Hematokrit tergolong rendah. Sedangkan hasil uji Kreatinin, SGOT,
GDS, Trigliserida, Asam Urat, HBA1C dan GDP tergolong tinggi.

d. Pengukuran Pengetahuan Pasien dan Kesiapan Untuk berubah


- Pasien sebelumnya pernah mendapatkan edukasi tentang bahan makanan yang
dihindari bagi penderita diabetes mellitius.
- Pasien belum mengetahui tentang diet rendah lemak dan purin terutama
berkaitan dengan bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
- Pasien cukup tertarik untuk menerapkan Diet DM, Rendah Lemak dan Rendah
Purin.

4. Diagnosis Gizi
a. NI – 2.1 Asupan makanan dan minuman per oral tidak adekuat berkaitan dengan
penurunan nafsu makan disertai rasa mual dan nyeri pada perut ditandai oleh asupan
makannya kurang dari kebutuhan, yaitu: Energi 65%; Karbohidrat 54%; dan Protein
57%.
b. NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (GDS dan HBA1C) berkaitan
dengan gangguan fungsi endokrin ditandai oleh nilai GDS sebesar 304 mg/dl
(normal <180 mg/dl) dan nilai HBA1C sebesar 12,3% (normal 4,5-6,5%).
c. NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (Trigliserida) berkaitan dengan
gangguan metabolisme lemak ditandai oleh nilai Trigliserida sebesar 206 mg/dl
(normal <150 mg/dl).
d. NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (Asam Urat) berkaitan dengan
gangguan metabolisme purin ditandai oleh nilai Asam Urat sebesar 7,2 mg/dl
(normal 2,4-5,7 mg/dl).
5. Preskripsi Diet
a. Tujuan Diet
- Meningkatkan asupan makan pasien yang adekuat sesuai dengan kebutuhan dan
daya terima pasien.
- Menurunkan dan mempertahankan berat badan pasien untuk mencapai status
gizi normal
- Membantu menurunkan dan menjaga kadar gula darah, asam urat dan asam
lemak menuju batas normal.
- Meningkatkan pengetahuan pasien terkait makanan dan gizi yang dianjurkan
untuk penderita DM, asam urat dan dislipidemia.
- Memotivasi pasien untuk menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan kondisi
pasien saat ini.

b. Preskripsi Diet
1) Energi diberikan sesuai kebutuhan.
2) Karbohidrat diberikan cukup sebesar 60% dari kebutuhan total. Berikan
karbohidrat dalam bentuk kompleks dan batasi konsumsi karbohidrat sederhana
seperti gula pasir dan makanan dengan karbohidrat tinggi seperti kue bolu, kue
caramel, donat, selai dan jam.
3) Protein diberikan tinggi sebesar 20% dari kebutuhan total. Berikan protein
dengan nilai biologis tinggi namun rendah lemak atau lemak sedang seperti
daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, daging sapi bebas lemak. Untuk konsumsi
telur dibatasi sebesar 3 btr/mgg untuk bagian putihnya dan 2 btr/mgg untuk
bagian kuningnya.
4) Lemak diberikan rendah sebesar 20% dari kebutuhan total. Utamakan
pemberian lemak tak jenuh.
5) Serat diberikan sebesar 25-30 gram sehari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
6) Batasi asupan makanan dengan purin tinggi seperti sayuran hijau (bayam,
kangkong, kacang panjang), kacang-kacangan dan olahannya (tahu dan tempe).
7) Hindari penggunaan lemak jenuh dan lemak trans. Pilihlah lemak tak jenuh
seperti lemak jagung serta biasakan memasak makanan dengan cara direbus,
dikukus, ditumis dan dipanggang.
Kebutuhan Energi : (Perkeni, 2015)
BBI = 21 x (1,56)2
= 21 x 2,4336
= 51,1 kg
Basal (A) = 25 x BBI
= 25 x 51,1
= 1.277,5
Faktor Aktivitas (B) = 10% x Basal
= 10% x 1.277,5
= 127,75
Factor Stres (C) = 10% x Basal
= 10% x 1.277,5
= 127,75
Koreksi Usia (D) = 10% x Basal
= 10% x 1.277,5
= 127,75
TEE =A+B+C–D
= 1.277,5 + 127,75 + 127,75 – 127,75
= 1.405,25 kkal

Kebutuhan Gizi :
60% x 1.405,25 843,15
▪ Karbohidrat = = = 210,78 gr
4 4
20% x 1.405,25 281,05
▪ Protein = = = 70,3 gr
4 4
20% x 1.405,25 281,05
▪ Lemak = = = 31,2 gr
9 9

6. Perencanaan Menu / Rekomendasi Diet


a. Jenis Diet : Diet DM 1500 kkal, Diet Rendah Lemak dan Diet
Rendah Purin
b. Bentuk Makanan : Biasa
c. Frekuensi Makanan : 3x Makan Utama dan 2x Selingan
d. Rute Pemberian : Oral
Tabel 4. Perencanaan Menu
Waktu Berat Energi Kh Protein Lemak
Menu Bahan
Makan Urt Gr (Kkal) (Gr) (Gr) (Gr)
Nasi Beras 1 ctg 100 175 40 4 0
Terik Tempe Tempe 1 ptg 50 80 8 6 3
1/3 ekor
Bola Bola Ikan Kakap 35 50 0 7 2
bsr
Kakap
Pagi Minyak 1 sdt 5 50 0 0 5
Wortel 5 sdm 50 12.5 2.5 0.5 0
Sayur Sop Buncis 2.5 sdm 25 6.25 1.25 0.25 0
Kol 2.5 sdm 25 6.25 1.25 0.25 0
Buah Melon 1 ptg 90 50 10 0 0
Jumlah 430 63 18 10
Pisang Kepok
Selingan Pisang Kepok 1 bh 45 50 10 0 0
Rebus
(10.00)
Susu Susu Murni 1 gls 200 50 0 7 2
Jumlah 100 10 7 2
Nasi Beras 1 ctg 100 175 40 4 0
Pepes Tahu Tahu 2 ptg sdg 100 80 8 6 3
Ayam Bb
Siang Ayam 1 ptg sdg 40 50 0 7 2
Kuning
(13.00)
Tumis Labu Labu Siam 1 mgk 100 25 5 1 0
Siam Minyak 1 sdt 5 50 0 0 5
Buah Pepaya 1 ptg 100 50 10 0 0
Jumlah 430 63 18 10
Selingan Buah Semangka 2 ptg sdg 180 50 10 0 0
(16.00) Snack Risoles 1 bh 40 98.9 13.3 4.1 3
Jumlah 148.9 23.3 4.1 3
Nasi Beras 1 ctg 100 175 40 4 0
Putih Telur
Putih Telur 2 btr 55 27 0.4 5.6 0
Balado
Malam
Terik Tahu Tahu 2 ptg sdg 100 80 8 6 3
(19.00)
Kacang Panjang 1/2 mgk 25 12.5 2.5 0.5 0
Sayur Lodeh Labu Siam 1/2 mgk 25 12.5 2.5 0.5 0
Santan 1 sdm 10 12.5 0 0 1.25
Jumlah 319.5 53.4 16.6 4.25
Total 1428.4 212.7 63.7 29.25
Kebutuhan 1405.25 210.78 70.3 31.2
% Capaian 102% 101% 91% 94%
7. Rekomendasi Perubahan Pola Hidup
a. Menerapkan prinsip tepat 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal).
b. Meningkatkan konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat.
c. Membatasi penggunaan gula sederhana seperti gula pasir dan makanan dengan
karbohidrat tinggi seperti kue bolu, kue caramel, donat, selai dan jam.
d. Menghindari penggunaan minyak jenuh dan minyak trans dengan memilih lemak
tak jenuh seperti minyak jagung.
e. Membatasi asupan makanan tinggi purin seperti sayuran hijau (bayam), kacang-
kacangan, tahu dan tempe

8. Konseling Gizi
a. Tujuan Konseling
1) Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai diet untuk Diabetes Melitus,
Dislipidemia dan Asam Urat.
2) Memberikan pemahaman terkait makanan yang dianjurkan, dibatasi dan
dihindari.
3) Membantu merubah perilaku pasien terkait pola hidup dan pola makan yang
kurang baik.
b. Tema Konseling
Diet DM 1500 kkal, Diet Rendah Lemak dan Diet Rendah Purin
c. Materi Konseling
1) Pengertian Diet DM, Diet Rendah Lemak dan Diet Rendah Purin.
2) Prinsip dan syarat Diet DM, Diet Rendah Lemak dan Diet Rendah Purin.
3) Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk pasien DM,
Dislipidemia dan Asam Urat.
4) Contoh bahan makanan penukar dan menu sehari.
5) Motivasi kepada pasien untuk menjalankan diet.
d. Waktu Konseling
30 menit
e. Media Konseling
1) Leaflet Diet DM, 4) Daftar Bahan Makanan Penukar
2) Leaflet Diet Rendah Lemak 5) Lembar Rekomendasi Diet
3) Leaflet Diet Rendah Purin
f. Sasaran Konseling
Pasien dan keluarga yang bersama pasien saat itu (cucu).
g. Perilaku Positif Pasien
1) Pasien dapat menerima materi yang disampaikan selama konseling.
2) Pasien mau menerima masukan terkait diet yang dilakukan.
3) Pasien aktif selama konseling.
4) Pasien bersedia mengubah pola hidup dan pola makannya
h. Perilaku Negatif Pasien
-
i. Strategi Perubahan Perilaku
1) Jangka Pendek
- Jadwal makan menjadi tepat waktu.
- Peningkatan aktivitas fisik.
2) Jangka Panjang
- Konsisten dalam menjalani pola hidup sehat
j. Perubahan Perilaku Yang Disepakati Pasien
1) Menetapkan jadwal makan dan jenis makanan yang dipilih.
2) Melakukan aktivitas fisik minimal 2-3x/mgg.
3) Memilah makanan yang bergizi seimbang.
4) Membatasi asupan makanan tinggi purin
k. Rencana Tahapan Perubahan Perilaku
1) Memperhatikan bahan Makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari pada
setiap anjuran diet.
2) Menetapkan jadwal makan
3) Memulai beraktivitas fisik secara bertahap.
l. Merencanakan Langkah Selanjutnya (Follow Up)
Melakukan konseling gizi 1 bulan kemudian untuk menilai perubahan perilaku
pasien mengenai pola makan dan gaya hidupnya.
m. Evaluasi
Menanyakan kembali mengenai diet yang akan dijalani kepada pasien dan
mengevaluasi pola hidup dan pola makan klien setelah dilaksanakannya konseling.
LAMPIRAN
1. Assesment

2. Rekomendasi Diet
3. Media yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai