NIM : P07131120011
(PASIEN ANEMIA)
PROSEDUR PRAKTIKUM :
USIA : 17 Tahun
KASUS : Anemia
- Sumber KH
1. nasi 3x/hr
2. kentang 1x/mgg
1x/bulan
3. jagung
4x/mgg
4. mie
4x/mgg
5. roti
- Protein hewani
1. telur 1x/hr
2. ayam 4x/mgg
3x/mgg
3. cumi
3x/mgg
4. udang
1x/mgg
5. daging sapi
1x/mgg
6. jeroan
- Protein nabati
1. tempe 3x/mgg
2. tahu 3x/mgg
1x/bulan
3. kacang-kacangan
- Sayuran
1. wortel 3x/mgg
2. kol 3x/mgg
3x/mgg
3. buncis 1x/mgg
4. bayam 1x/mgg
5. kelor
- Buah
1. papaya 2x/mgg
2. pear 3x/mgg
4x/mgg
3. apel
4. jeruk 1x/mgg
FREKUENSI MAKAN/HARI
- Protein hewani
1. telur 1 25 Sering dikonsumsi
2. ayam 0,57 25 Sering dikonsumsi
3. cumi 0,42 15 Biasa dikonsumsi
4. udang 0,42 15 Biasa dikonsumsi
5. daging sapi 0,14 10 Kadang-kadang dikonsumsi
6. jeroan 0,14 10 Kadang-kadang dikonsumsi
- Protein nabati
1. tempe 0,42 15 Biasa dikonsumsi
2. tahu 0,42 15 Biasa dikonsumsi
3. kacang-kacangan 0,03 1 Jarang dikonsumsi
- Sayuran
1. wortel 0,42 15 Biasa dikonsumsi
2. kol 0,42 15 Biasa dikonsumsi
3. buncis 0,42 15 Biasa dikonsumsi
4. bayam 0,14 10 Kadang-kadang dikonsumsi
5. kelor 0,14 10 Kadang-kadang dikonsumsi
- Buah
1. apel 0,57 25 Sering dikonsumsi
2. pear 0,42 15 Biasa dikonsumsi
3. pepaya 0,28 10 Kadang-kadang dikonsumsi
4. jeruk 0,14 10 Kadang-kadang dikonsumsi
PENILAIAN
Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan fe (zat besi) dan asupan vitamin C
(memaksimalkan penyerapan zat besi) masih kurang, sehingga berhubungan dengan
pasien mengalami anemia.