No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Marnita, SST, MKM
KUALA MAKMUR NIP : 19751121 20064 2 011
A. Pengertian Anamnesa atau wawancara medis adalah tahap awal dari suatu
rangkaian pemeriksaan terhadap pasien baik berupa wawancara
medis pada pasien yang bersangkutan atau keluarga maupun relasi
terdekat. Terdiri dari 2 macam:
1. Autoanamnesa merupakan anamnesa terhadap pasien itu sendiri.
2. Aloanamnesis merupakan anamnesis terhadap keluarga atau relasi
terdekat atau yang membawa pasien.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendapatkan
informasi menyeluruh pasien yang bersangkutan seperti data medis
organobiologis dan juga data psikososial serta lingkungan pasien.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kuala Makmur Nomor -/---/----/---- tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Kuala Makmur
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
H.M.S Markum. Penuntun An Penuntun Anamnesis da amnesis dan
Pemeriksa n Pemeriksaan Fisik an Fisik . FKUI. Jakarta. 2000
E. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas memberikan salam dan mempersilahkan duduk.
3. Petugas memperkenalkan diri,
4. Petugas menerangkan maksud dan tujuan wawancara yang akan
dilakukan.
5. Petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan
mencatatnya dalam catatan medic.
6. Petugas bersikap perhatian kepada pasien, dan bersikap empati
agar pasien terbuka bercerita dengan kata-katanya sendiri.
7. Petugas menanyakan riwayat penyakit sekarang (RPD), yang di
dahului keluhan utama pasien dan mencatatnya dalam rekam medis.
8. Petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama
atau keluhan penting lainnya dalam rekam medis. Seperti: lamanya,
Onset atau awal timbulnya mendadak/berangsur, apa yang kemudian
terjadi, menetap atau tidak, frekuensi, kronologi/urutan waktu
bertambah buruk atau baik, factor pencetus, gejala yang menyertai.
9. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu (RPD), penyakit
yang pernah pernah diderita diderita (waktunya), (waktunya), alergi,
alergi, kecelakaan/operasi, kecelakaan/operasi, apakah ada gejala sisa
dan mencatatnya dalam rekam medis.
10. Petugas menanyai Riwayat Penyakit Keluarga (RPK), menanyai
keadaan keluarga tentang umur dan keadaan masing-masing anggota
keluarga bila masih hidup atau umur waktu meninggal dan sebabnya,
peran hereditas dan mencatatnya dalam rekam medis.
11. Petugas menanyai riwayat pribadi, sosial ekonomi dan budaya
pasien (seperti tempat dan cara partus (bila diketahui), peristiwa
penting semasa kanak-kanak dan sikap pasien terhadap keluarga
dekat. Riwayat sosial: pendidikan, pekerjaan, jam kerja, pengaruh
lingkungan kerja dan mencatat di dalam rekam medis.
12. Petugas menanyakan pertanyaan penutup kepada pasien, apakah
ada hal-hal yang belum jelas maupun yang merisaukan pasien dan
memberikan kesempatan apabila ada pertanyaan yang akan di
sampaikan.
13. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan untuk
diperiksa.
F. Bagan Alir