0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Puskesmas Selomerto 1 menerbitkan standar operasional prosedur untuk melakukan anamnesa atau wawancara medis terhadap pasien. Prosedur tersebut meliputi 14 langkah mulai dari memanggil pasien, memperkenalkan diri, menanyakan identitas, riwayat penyakit, dan menutup dengan ucapan terima kasih. Tujuannya adalah mendapatkan informasi medis dan psikososial lengkap dari pasien.
Puskesmas Selomerto 1 menerbitkan standar operasional prosedur untuk melakukan anamnesa atau wawancara medis terhadap pasien. Prosedur tersebut meliputi 14 langkah mulai dari memanggil pasien, memperkenalkan diri, menanyakan identitas, riwayat penyakit, dan menutup dengan ucapan terima kasih. Tujuannya adalah mendapatkan informasi medis dan psikososial lengkap dari pasien.
Puskesmas Selomerto 1 menerbitkan standar operasional prosedur untuk melakukan anamnesa atau wawancara medis terhadap pasien. Prosedur tersebut meliputi 14 langkah mulai dari memanggil pasien, memperkenalkan diri, menanyakan identitas, riwayat penyakit, dan menutup dengan ucapan terima kasih. Tujuannya adalah mendapatkan informasi medis dan psikososial lengkap dari pasien.
Terbitan : No. Revisi : SPO Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2013 PUSKESMAS Halaman : 1/2 Dr.SUMANTO SELOMERTO 1 NIP. 196409092002121001
1. Tujuan Untuk mendapatkan informasi menyeluruh pasien yang bersangkutan
seperti data medis organobiologis dan juga data psikososial serta lingkungan pasien. 2. Kebijakan Sebagai pedoman di dalam melakukan anamnesa. Dalam melakukan anamnesa kepada pasien harus mengikuti langkah – langkah sesuai yang tertulis dalam standar operasional prosedur anamnesa. 3. Ruang Lingkup Puskesmas Selomerto I 4. Definisi Anamnesa atau wawancara medis adalah tahap awal dari suatu rangkaian pemeriksaan terhadap pasien baik berupa wawancara medis pada pasien yang bersangkutan atau keluarga maupun relasi terdekatnya. Jenis –jenis anamnesa ada 2 macam: 1. Auto anamnesa:merupakan anamnesis terhadap pasien itu sendiri. 2. Aloanamnesis:merupakan anamnesis terhadap keluarga atau relasi terdekat atau yang membawa pasien tersebut kerumah sakit. 5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut. b. Petugas memberikan salam dan berjabat tangan pasien dan mempersilahkan duduk. c. Petugas memperkenalkan diri. d. Petugas menerangkan maksud dan tujuan wawancara yang akan dilakukan. e. Petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya dalam catatan medik f. Petugas bersikap perhatian kepada pasien, dan bersikap empati agar pasien terbuka bercerita dengan kata – katanya sendiri. g. Petugas menanyakan riwayat penyakit sekarang (yang didahului keluhan utama pasien) dan mencatatnya dalam catatan medis h. Petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama atau keluhan penting lainnya dalam catatan medis Seperti : lamanya, onset atau awalan timbulnya mendadak / berangsur, apa yang kemudian terjadi, menetap atau tidak, frekuensi – kronologi /urutan waktu bertambah buruk atau baik, faktor pencetus, gejala yang menyertai i. Petugas menanyai Riwayat Penyakit Dahulu (RPD), penyakit yang pernah diderita (waktunya), alergi, kecelakaan / operasi. Apakah adagejala sisa ? dan mencatatnya dalam catatan medis j. Petugas menanyai riwayat penyakit keluarga (RPK), menanyai keadaan keluarga tentang umur dan keadaan masing – masing anggota keluarga bila masih hidup atau umur waktu meninggal dan sebabnya,peran hereditas dan mencatatnya dalam catatan medis. k. Petugas menanyakan riwayat pribadi, social ekonomi dan budaya pasien (tempat dan cara partus, bila diketahui, peristiwa penting semasa kanak – kanak dan sikap pasien terhadap keluarga dekat) Riwayat social : pendidikan, pekerjaan, jam kerja, pengaruh lingkungan kerja dan mencatat di dalam catatan medis l. Petugas menanyakan pertanyaan penutup kepada pasien,apakah ada hal – hal yang belum jelas maupun yang merisaukan pasien dan memberikan kesempatan apabila masih ada pertanyaan yang akan disampaikan. m. Petugas mencantumkan paraf dan nama petugas di bawah catatan anamnesa yang telah dicatat di dalam catatan medis n. Petugas mengucapkan terimakasih kepada pasien dan memberikan jabat tangan kembali. 6. Diagram Alir Petugas memberikan salam Petugas Petugas memanggil dan berjabat tangan pasien pasien sesuai memperkenalkan diri dan mempersilahkan nomor urut duduk
kepada pasien, dan bersikap identitas pasien secara maksud dan tujuan empati agar pasien terbuka lengkap secara lengkap wawancara yang akan bercerita dengan kata – dilakukan katanya sendiri
atau analisis terhadap keluhan riwayat penyakit sekarang utama atau keluhan penting Riwayat Penyakit (RPS), (yang didahului lainnya didahului keluhan Dahulu (RPD), penyakit keluhan utama pasien) utama pasien) yang pernah diderita
pertanyaan penutup kepada riwayat pribadi, riwayat penyakit pasien,apakah ada hal – hal social ekonomi dan yang belum jelas maupun yang merisaukan pasien budaya pasien keluarga (RPK)
Petugas mencantumkan paraf
dan nama petugas di bawah Petugas mengucapkan catatan anamnesa yang telah terimakasih kepada pasien dan memberikan dicatat di dalam catatan medis jabat tangan kembali
7. Referensi Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisis, Dr. H.M,S. Markum, Sp
PD, KGH. Fak. Kedokteran UI, Jakarta 2000 8. DokumenTerkait Catatan medis 9. Distribusi IGD, Rawat Inap, Poli umum, Poli gigi, Poli KIA, Poli MTBS, VK,Poli KB.
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan ANAMNESA No. Kode : Terbitan : DAFTAR TILIK No. Revisi : Tgl. MulaiBerlaku : PUSKESMAS Halaman : 1/2 SELOMERTO 1
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
No 1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut ? 2 Apakah petugas memberikan salam dan berjabat tangan pasien dan mempersilahkan duduk? 3 Apakah Petugas memperkenalkan diri ? 4 Apakah Petugas menerangkan maksud dan tujuan wawancara yang akan dilakukan? 5 Apakah petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya dalam catatan medis? 6 Apakah Petugas bersikap perhatian kepada pasien, dan bersikap empati agar pasien terbuka bercerita dengan kata – katanya sendiri? 7 Apakah petugas menanyakan riwayat penyakit sekarang (RPS), (yang didahului keluhan utama pasien) dan mencatatnya dalam catatan medis? 8 Apakah Petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama atau keluhan penting lainnya dalam catatan medis? 9 Apakah petugas menanyai Riwayat Penyakit Dahulu (RPD), penyakit yang pernah diderita dan mencatatnya dalam catatan medis? 10 Apakah petugas menanyai riwayat penyakit keluarga (RPK) dan mencatatnya dalam catatan medis? 11 Apakah petugas menanyakan riwayat pribadi, social ekonomi dan budaya pasien dan mencatatnya dalam catatan medis? 12 Apakah petugas menanyakan pertanyaan penutup kepada pasien,apakah ada hal – hal yang belum jelas maupun yang merisaukan pasien? 13 Apakah Petugas mencantumkan paraf dan nama petugas di bawah catatan anamnesa yang telah dicatat di dalam catatan medis? 14 Apakah Petugas mengucapkan terimakasih kepada pasien dan memberikan jabat tangan kembali?