Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROYEK PENYELENGGARAAN MAKANAN

TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SULTAN AGUNG 2 SEMARANG

KELOMPOK 1:
G2B020008 Laelatuh Afifah
G2B020045 Nur Ika Listyaningsih
G2B020038 Putra Aji Wibowo
G2B020051 Muhammad Daffa Putra
G2B020052 Ai Datuzzuhro Salsabila
G2B020053 Shavira Puspitasari
G2B020056 Diyah Ayu Setyaningsih
G2B020058 Annisa Hilmun Haibah
G2B020060 Hanif Ramadhani
G2B020061 Fathia Rahmadita

PROGRAM STUDIS1 ILMU GIZI


FAKULTAS KEPARAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
1. PENDAHULUAN
1. NAMA KEGIATAN
“Pemberian makanan bergizi pada anak usia 4-5 tahun di TK Islam
Sultan Agung 2”

2. TUJUAN KEGIATAN
a. Tujuan umum
Tujuan umum penyelenggaraan makanan pada taman
kanak-kanak adalah supaya anak mengetahui perbedaan dan dapat
memilih antara makanan sehat dan bergizi, mengetahui kebutuhan
tubuhnya, dan untuk mengetahui serta menambah wawasan
pengetahuan mengenai sistem penyelenggaraan makanan yang
dibuat dengan bahan-bahan bergizi di taman kanak-kanak Islam
Sultan Agung 2
b. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui penyelenggaraan makanan dilihat dari
kebutuhan gizi
- Untuk mengetahui cara pemenuhan gizi anak di TK Islam
Sultan Agung 2
- Untuk menghasilkan variasi menu pada program kegiatan
pemberian makanan bergizi
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan

3. SASARAN
Sasaran yang dituju untuk kegiatan penyelenggaraan makanan
adalah Taman Kanak-kanak Islam Sultan Agung 2

4. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan penyelenggaraan makanan dilakukan pada :
Tanggal : 25 November 2022
Pukul : 08.00 – selesai.
Tempat : Ruang kelas TK Islam Sultan Agung 2.

5. KETENAGAAN
a. Perencanaan Menu
Jumlah Tenaga : 2 tenaga kerja (Aida dan Afifah)
Job Description :
1. Mengumpulkan data mengenai jumlah anak di TK Islam
Sultan Agung 2 yang diberi makan,
2. Jumlah dan macam makanan yang diberikan
3. Menghitung kebutuhan gizi untuk sekali makan
Kebutuhan gizi sekali makan

Energi 504,8 kkal


Protein 28,5 gr
Lemak 18,8 gr
Karbohidrat 55 gr
Serat 3,5 gr
Vitamin A 644,8 RE
Vitamin C 31,9 mg
Kalsium 114,8 mg
Zat besi 3,3 mg
Kalium 593,6 mg

Tujuannya adalah menetapkan kebutuhan bahan makanan


sesuai dengan menu yang telah direncanakan serta jumlah anak
di TK Islam Sultan Agung 2 yang akan dilayani (Mukrie dan
Nursiah 1983).
b. Pengadaan Bahan Makanan
Jumlah Tenaga : 2 tenaga kerja (Daffa dan Hanif)
Job Description :
1. Menghitung kebutuhan bahan makanan
2. Menetapkan jumlah porsi
3. Membuat daftar bahan makanan yang akan digunakan
4. Menghitung jumlah bahan makanan yang dibutuhkan
5. Belanja bahan makanan sesuai daftar bahan yang
dibutuhkan
Tujuannya adalah menetapkan kebutuhan bahan makanan
sesuai dengan menu yang telah direncanakan serta jumlah
murid TK Islam Sultan Agung 2 yang akan dilayani (Mukrie
dan Nursiah 1983).

c. Penerimaan dan Persiapan Bahan Makanan


- Penerimaan
Jumlah Tenaga : 3 tenaga kerja (Nurika, Diyah dan Fatia)
Job Description :
1. Pemeriksaan,
2. Penimbangan,
3. Pencatatan,
4. Pengambilan keputusan dan pelaporan mengenai jumlah
bahan makanan dan spesifikasi bahan makanan
Dalam penerimaan diperhatikan juga jumlah, jenis, ukuran
kualitas bahan dan batas waktu kadaluarsa (Moehyi 1992).
- Persiapan bahan makanan
Job Description :
1. Melakukan persiapan bahan makanan berdasarkan tertib
kerja dan metode teknik persiapan bahan makanan dalam
standar resep,
2. Merencanakan persiapan bahan makanan dengan
memperhatikan waktu dan menu yang digunakan,
3. Peralatan, bahan makanan, dan bumbu-bumbu
dikumpulkan sesuai dengan menu yang akan diolah dan
diatur secara baik sehingga memudahkan dalam
melakukan pekerjaan,
4. Mempergunakan peralatan yang sesuai dengan
pekerjaan,
5. Perlengkapan dan peralatan disusun sedemikian rupa
dalam daerah pekerjaan sesuai dengan tugas,
6. Mempergunakan peralatan dengan baik dan benar untuk
menghindari kecelakaan kerja,
7. Memperhatikan urutan langkah-langkah kerja sesuai
dengan metode teknik persiapan,
8. Meja kerja, perlengkapan dan peralatan segara
dibersihkan dan disusun setelah digunakan.

d. Produksi Makanan
Jumlah Tenaga : 3 tenaga kerja (Annisa, Shavira dan Aji)
Job Description :
1. Merencanakan cara kerja, memasak, waktu agar sesuai
dengan menu dan jadwal pembagian makanan yang
ditntukan
2. Mengkonsultasikan cara pemasakan bahan makanan
sebelum memulai dan memasak degan kepala pemasak
3. Membantu dalam mengawasi
4. Mempersiapkan makanan yang dimasak
5. Membersihkan peralatan, melaporkan kegiatan yang telah
dilakukan kepada pemasak kepala
6. Melakukan penilaian terhadap resep baru serta
melaporkannya kepada pemasak
7. Mengembangkan buku resep untuk digunakan
e. Pemorsian Makanan
Jumlah Tenaga : 4 tenaga kerja (Afifah, Aida, Nurika, dan
Fatia)
Job Description :
1. Melakukan pembagian makanan sesuai standar porsi. Porsi
yang berstandar harus ditentukan untuk semua jenis makanan
dan penggunaan peralatan pembagi harus standar.
2. Mempersiapkan semua perlatan makan
3. Mengecek hasil penyajian
Besar porsi makanan pokok menjadi salah satu hal yang harus
diperhatikan pada saat menyajikan makanan, terutama dalam
pemorsian makanan. Besar porsi akan berpengaruh langsung
terhadap standar porsi yang terkandung dalam suatu makanan
f. Pendistribusian/ penyajian makanan
Jumlah Tenaga : 10 tenaga kerja (Aida, Annisa, Afifah,
Daffa, Shavira, Fatia, Diyah, Nurika, Aji, dan Hanif)
Job Description :
1. Sebagai pemandu selera,
2. Sebagai penyaji hidangan,
3. Sebagai duta pelayanan di penyelenggaraan makanan.
Petugas distribusi di penyelenggaraan makanan harus bisa
menciptakan pelayanan yang baik dan menimbulkan kesan
terhadap pasien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
petugas distribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya
yaitu, personal hygiene, disiplin waktu, kepribadian dan
pendekatan dengan konsumen

2. PEYELENGGARAAN MAKANAN

1. PERENCANAAN MENU
a. Menu

Menu Nama Jumlah Besar Bahan Berat (gr)


masakan porsi porsi makanan
Siang Nasi 1 porsi 80 gr Beras 40 gr
Ayam 1 porsi 50 gr Ayam 50 gr
goreng
Minyak 5 gr
goreng
Sate 1 porsi 50 gr Tempe 50 gr
tempe
Kecap 5 gr
Sayur sop 1 porsi 80 gr Kol 20 gr

Wortel 30 gr

Brokoli 30 gr
Melon 1 porsi 50 gr Melon 50 gr

2. ANGGARAN

a) Pemasukan

No Uraian Jumlah
1. Dana Prodi Gizi 300.000
2. Dana Iuran (10 x 5.000) 50.000
Total Rp 350.000

b) Pengeluaran

Nama Jumlah Bahan Kebutuhan Harga Total cost


masakan porsi
Nasi 50 porsi Beras 2,5 kg 12.000/kg Rp30.000
Nama barang Jumlah Harga satuan Jumlah harga
Ayam 50 porsi Ayam 2,5 kg 30.000/kg Rp 75.000
Mika box bento 50 pcs Rp 2.000 Rp 100.000
goreng Minyak 1 liter 22.000/L Rp 22.000
Sendok plastik 50 pcs Rp 500 Rp 25.000
kelapa
Garpu plastic 50 psc Rp 500 Rp 25.000
sawit
Sarung tangan 12 pasang Rp 1.000 Rp 12.000
Garam 30 gr 3.000/bungkus Rp 3.000
plastic
Sate 50 porsi Tempe 2,5 kg 10.000/kg Rp 25.000
Wadahtempe
buah 50 pcs Kecap Rp.220
500ml Rp. 25.000
4.000/220 ml Rp 4.000
Jumlah
Bawang 250 gr Rp 72.000
5.000/250 gr Rp 5.000
Total pengeluaran
putih Rp 165.250
Sayur sop 50 porsi Bawang 250 gr 7.000/250 gr Rp 7.000
merah
Kol 500 gr 10.000/ kg Rp 5.000
Wortel 600 gr 10.000/kg Rp 7.000
Brokoli 600 gr 25.000kg Rp 15.000
Buah 50 porsi Mangga 2 kg 10.000/kg Rp 20.0000

3. SPESIFIKASI BAHAN MAKANAN

Nama bahan Satuan Spesifikasi Bahan makanan


Beras Kg Berwarna putih
kekuningan, bulir beras
tidak pecah, berbentuk
panjang oval
Daging ayam Kg Segar, elastis, daging halus

Tempe Gram Kedelai murni, tekstur


padat, tidak mudah hancur,
tidak berjamur
Wortel Gram Warna cerah, tidak retak,
tekstur tidak lembek.
Nama bahan Satuan Spesifikasi Bahan makanan
Brokoli Gram Segar, tidak ada lubang,
tidak berulat.

Mangga Gram Kulit mulus, tidak retak.

Kecap ml Warna hitam pekat, kental.

Minyak goreng ml Warna kuning jernih, aroma


khas tidak menyengat,
tekstur cair.

Bawang merah Kg Kulit mulus, keras, aroma


kuat.

Bawang putih Kg Utuh,kering, bersih, kulit


halus, umbi keras

Garam Gram Warna putih bersih,


Mengandung yodium

Gula Gram Warna kuning, kasar, tidak


berair

Merica Gram Warna abu-abu kecoklatan,


tidak ada kutu, aroma khas
merica.

4. PENGELOMPOKAN BAHAN KERING DAN BASAH

No Bahan Basah Bahan Kering


1. Tempe Beras
2. Kol Minyak goreng
3. Wortel Merica
4. Brokoli Garam
5. Daging ayam Gula
6. Melon
7. Bawang merah
8. Bawang putih

5. PENGADAAN BAHAN MAKANAN


Pengadaan bahan makanan adalah suatu kegiatan menyediakan
bahan-bahan makanan sesuai dengan kebutuhan.

a. Jumlah Tenaga
Pada proses pengadaan bahan makanan, tenaga yang dibutuhkan hanya
1:20, maka dari itu jumlah tenaga pada proyek ini sebanyak 2 orang
(Daffa & Hanif)

b. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan


Kegiatan penyusunan kebutuhan bahan makanan yang diperlukan
dalam pengadaan bahan makanan. Tujuan kegiatan ini adalah
tercapainya usulan anggaran dan terpenuhinya kebutuhan bahan
makanan untuk konsumen. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
dalam sehari adalah sebagai berikut:

Kebutuhan Bahan Makanan dalam sehari adalah sebagai berikut:

Bahan Porsi / Standar Porsi Jumlah Perhitungan


Makanan hari konsumen

Beras 1 30 gram 50 orang 1 x 30 x 50


= 1500 gram (1,5 Kg)

Daging 1 50 gram 50 orang 1 x 50 x 50


ayam
=2500 gram (2,5 Kg)

Tempe 1 30 gram 50 orang 1 x 30 x 50


=1500 gram ( 1,5 kg)

Kol 1 20 gram 50 orang 1 x 20 x 50


= 1000 gram ( 1 kg)

Wortel 1 30 gram 50 orang 1 x 30 x 50


= 1500 gram ( 1,5 kg)

Brokoli 1 30 gram 50 orang 1 x 30 x 50


= 1500 gram ( 1,5 kg)

Mangga 1 50 gram 50 orang 1 x 50 x 50


=2500 gram (2,5 Kg)

6. PENERIMAAN & PERSIAPAN BAHAN MAKANAN


a. Jumlah tenaga
Jumlah tenaga penerimaan dan persiapan bahan makanan
adalah sebanyak 2 orang yang mana semuanya adalah mahasiswa
S1 Gizi.
b. Prosedur
Prosedur yang dilakukan dalam penerimaan dan persiapan bahan
makanan:
1. Pengecekan bahan makanan
2. Pemisahan bahan kering dan basah
3. Penimbangan bahan makanan
4. Pencatatan bahan makanan
5. Pengolahan (jika ada bahan sisa, bisa disimpan)
6. Merencanakan cara kerja, memasak, waktu agar sesuai
dengan menu dan jadwal pembagian makanan yang
ditntukan
7. Mengkonsultasikan cara pemasakan bahan makanan
sebelum memulai dan memasak degan kepala pemasak
8. Membantu dalam mengawasi
9. Mempersiapkan makanan yang dimasak
10. Membersihkan peralatan, melaporkan kegiatan yang telah
dilakukan kepada pemasak kepala
11. Melakukan penilaian terhadap resep baru serta
melaporkannya kepada pemasak
12. Mengembangkan buku resep untuk digunakan
c. Lama waktu
Lama waktu yang diperlukan dalam penerimaan dan
persiapan bahan makanan adalah ± 2 jam.
d. Jenis kegiatan
Jenis kegiatan yang dilakukan adalah penyelenggaraan
makanan pada anak-anak TK Islam Sultan Agung 2.

7. PRODUKSI MAKANAN
a. Standar makanan

Bahan makanan URT Berat (gram)


Beras putih giling 3 gelas 600

Daging Ayam 1 ekor 1000

Tempe 3 ptg 600

Kol 2 ptg 400

Wortel 6 buah 600

Brokoli 2 buah 600

Melon 1 buah 1000

Minyak goreng 7 sdm 100 ml

Kecap 14 sdm 200 ml


Bawang merah 13 siung 80

Bawang putih 6 siung 40


Merica 1½ sdt 60
Gula 2 sdm 20

Garam 10 sdt 50
b. Jumlah Tenaga
Jumlah tenaga produksi makanan adalah sebanyak 4 orang
mahasiswa S1 Gizi.
c. Kontrol Hygiene sanitasi

1) Hygiene

a. Hygiene adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah


kesehatan, serta beragai usaha untuk mempertahankan atau
memperbaiki kesehatan. Hygiene juga mencakup upaya perawatan
kesehatan diri, termasuk ketepatan sikap tubuh. Upaya hygiene
mencakup perlunya perlindungan bagi pekerja yang terlibat dalam
pengolahan makanan agar terhindar dari sakit, baik sakit yang
terjadi pada umumnya.

2) Upaya Sanitasi

Upaya sanitasi makanan ini, terdapat beberapa tahapan yang harus


diperhatikan seperti berikut :
1. Keamanan dan kebersihan produk makanan yang di produksi
2. Kebersihan individu dalam pengolahan produk makanan
3. Keamanan terhadap penyediaan air, pengelolaan pembuangan air
limbah dan kotoran
4. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses
pengolahan, penyajian dan penyimpanan.
5. Pencucian dan pembersihan alat perlengkapan.

8. Tujuan penyehatan makanan


Upaya sanitasi meliputi tindakan-tindakan saniter yang ditunjukan pada semua
tingkatan. Sejak makanan mulai dibeli, disimpan,diolah, dan disajikan untuk
melindungi agar konsumen tidak dirugikan kesehatannya. Dengan demikian
tujuan sebenarnya dari upaya sanitasi makanan,antaralain:

1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan


2. Mencegah penularn wabah penyakit
3. Mencegah beredarnya makanan yang merugikan masyarakat
4. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan.
1) Ruang Lingkup Hygiene

a) Personal Hygiene atau kebersihan perorangan adalah suatu usaha


untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
b) Hygiene Makanan dan Minuman adalah suatu usaha untuk menjaga
dan memelihara kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi
oleh manusia.

2) Ruang Lingkup Sanitasi

a) Penyediaan air bersih/air minum “water supply” ini meliputi


pengawasan terhadap kualitas, kuantitas dan pemanfaatan air.
b) Pengolahan sampah “refuse disposal” ini meliputi cara pembuangan
sampah, peralatan pembuangan sampah dan cara penggunaannya.
c) Pengolahan makanan dan minuman “food sanitation” ini meliputi
pangadaan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan.
d) Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat “insect and
rodent control” ini meliputi cara pengendalian serangan dan binatang
pengerat.
e) Kesehatan dan keselamatan kerja, ini melakukan kegiatan K3 meliputi
ruang kerja “misalnya dapur”, pekerjaan, cara kerja dan tenaga kerja.

3) Manfaat Hygiene Dan Sanitasi

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian Hygiene dan sanitasi diatas
berikut ini ialah beberapa manfaat hygiene dan sanitasi secara umum:

a) Memastikan tempat beraktivitas bersih.


b) Melindungi setiap individu dari faktor lingkungan yang dapat merusak
kesehatan fisik dan mental.
c) Tindakan pencegahan terhadap penyakit menular.
d) Tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja

c) Contoh Hygiene
Berikut ini adalah contoh tindakan personal hygiene yaitu:

1. Mencuci tangan hingga bersih setiap kali akan makan.


2. Mandi dan menggosok gigi secara teratur untuk menjaga kebersihan
tubuh.
3. Menjaga kebersihan bahan makanan dan juga makanan yang telah diolah.
4. Menjaga kebersihan semua peralatan memasak dan wadah makanan.
d) Contoh Sanitasi
Berikut ini ialah contoh tindakan sanitasi lingkungan:

1. Membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan.


2. Membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah rumah tangga “dapur
dan kamar mandi”.
3. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
4. Pengelolaan limbah/sampah dengan baik, teratur dan berkesinambungan,
misalnya dengan memilih sampah plastik, kertas, organik, kaca dan logam

9. PEMORSIAN MAKANAN
Pemorsian menu makanan adalah suatu proses atau cara
mencetak makanan sesuai dengan standar porsi yang telah
ditentukan. Standar porsi adalah rincian macam dan jumlah
bersih pada setiap hidangan. Dalam penyelenggaraan makanan di
Rumah Sakit, diperlukan adanya standar porsi untuk setiap
hidangan, sehingga macam dan jumlah hidangan menjadi
jelas. Porsi yang berstandar harusditentukan untuk semua jenis
makanan dan penggunaan peralatan seperti sendok sayur,
centong, sendok pembagi harus standar.

a. Standar porsi

Menu Nama Bahan Jumlah Besar URT


masakan makanan porsi porsi
Siang Nasi Beras 1 porsi 60 gr ¼ gls
Ayam Daging 1 porsi 50 gr 1 potong
Goreng ayam
Sate Tempe 1 porsi 30 gr 1 potong
Tempe
Sayur sop Kol, 1 porsi 70 gr ¾ gls
wortel,
brokoli
Mangga Mangga 1 porsi 50 gr 1 potong

Porsi tersebut sudah memenuhi pokok, hewani, nabati, sayur, dan


buah.

b. Packaging

Nama barang Jumlah


Mika box bento 50 pcs
Sendok plastik 50 pcs
Garpu plastik 50 psc
Wadah buah 50 pcs

c. Jumlah tenaga
Jumlah tenaga pemorsian makanan adalah sebanyak 4 orang dari
mahasiswa S1 Gizi.
d. Lama waktu
Lama waktu yang diperlukan dalam pemorsian makanan adalah ± 30
menit

10. Standar Oprasional Prosedur

Pengertian Pemorsian makanan adalah serangkaian kegiatan menata


makanan ke dalam alat makan sesuai dengan porsi yang
sudah ditenttukan
Tujuan Anak mendapatkan makanan sesuai dengan jenis da
porsi yang berlaku
Kebijakan -
Prosedur 1.Pramumasak menata makanan yang sudah matang di
atas meja pemorsian.
2.Pramusaji menggunakan APD, menyiapkan alat
makan anak, serta alat pemorsian.
3.Mahasiswa gizi mencetak etiket diet dan
menyerahkan pada pramusaji.
4.Pramusaji dan pramumasak menempatkan diri di area
pemorsian dengan pembagian tugas:a.Satu orang
dimakanan pokok b.Satu orang di lauk nabati c.Satu
orang di lauk hewani d.Satu orang di sayur e.Satu orang
dibagian garnis f.Satu orang bertugas wrappingg.Satu
orang menata alat makan ke dalam troli distribusi
5.Pramusaji menempelkan etiket pada alat makan anak ..
6.Ahli gizi mengecek ketepatan diet dengan
memantau makanan yang sudah diporsikan. Apabila
sudah sesuai ahli gizi memberi centang di DPMP.
Jika belum sesuai , ahli gizi memberi arahan pada
pramusaji untuk menyesuaikan jenis/besar porsi
makanan agar tepat dengan pemesananya.
7.Pramusaji menutup makanan yang sudah dicek
ahli gizi dengan plastik wrap pada alat makan
keramik atau tutup pada alat makan bento.
8.Pramusaji menata alat makan anak di atas meja
penyajian

11. DISTRIBUSI MAKANAN ( ALAT TRANSPORT, JUMLAH


TENAGA, LAMA DAN JARAK, PROSEDUR.)

a. Alat Transport
transportasi yang digunakan untuk mendistribusi makanan ke
lokasi menggunakan sepeda motor.

b. jumlah tenaga :
10 orang ( semua anggota kelompok ikut berpartisipasi dalam
pendistribusian makanan ke TK Islam Sultan Agung 2)

c. Lama dan jarak


Lama waktu yang di butuhkan untuk mencapai lokasi sekitar 7
menit dengan menggunakan kendaraaan motor dan jarak tempuh 1 km dari
Universitas Muhamaddiyah Semarang hingga TK Islam Sultan Agung 2.

d. Prosedur distribusi makanan.

Produsen kelompok
Pengadaan bahan
1 mahasiswa Perencanaan menu
makanan
unimus

Penerimaan dan
Pemorsian
persiapan bahan Produksi makanan
makanan
makanan

Pendistribusian dan
penyajian makanan
12. EVALUASI
FORM PENILAIAN KEPUASAN WALI MURID
TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SULTAN AGUNG 2

Konsumen yang kami hormati. Terima kasih atas partipasi anda menjadi
salah satu konsumen dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kami
sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini. Kami
menjamin kerahasiaan anda yang terkait dengan kuesioner. Hasil survey
ini semata-mata akan digunakan untuk tujuan meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan agar semakin baik, maka kami mohon kepada
bapak/ibu untuk mengisi kuesioner dan memberikan jawaban atas
pernyataan di bawah ini. Dimana tujuannya untuk menilai tingkat
kepuasan bapak ibu terhadap pelayanan yang telah kami berikan.

Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :

Petunjuk pengisian!
Berikan tanda centang () pada kotak jawaban yang telah tersedia sebagai
penilaian bapak ibu dengan score sebagai berikut :

Tingkat Kepuasaan
No Uraian Pernyataan

1. Bagaimana rasa makanan


2. Bagaimana bentuk makanan
3. Apakah makanannya habis
4. Apakah suka dengan makanan
5. Apakah wadah makanan
menarik
3. PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan proyek penyelnggaraan makanan yang kami lakukan,
maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
 Proses penyelenggaraan makanan yang biasa dilakukan
dalam pengolahan makanan terbagi menjadi 5 kelompok
yaitu : Pengadaan bahan makanan, penerimaan dan
persiapan bahan makanan, produksi makanan, pemorsian
makanan dan pendistribusian / penyajian makanan.
 Sistem perencanaan menu pada proyek penyelenggaraan
makanan ini sudah sesuai dengan pedoman teknis
penyelenggaraan makanan
b. Saran
Dari hasil proyek penyelenggaraan makanan yang kami laksanakan
yang dapat disampaikan oleh pihak TK Islam Sultan Agung 2 yaitu
agar bisa dimaksimalkan dalam interaksi dengan murid TK Islam
Sultan Agung 2 dan pemanfaatan waktu yang maksimal.

4. Lampiran

a. Dokumentasi tahap perencanaan sampai distribusi

Tahap Perencanaan
Tahap pengadaan bahan makanan
Tahap penerimaan bahan makanan

Tahap pemorsian bahan makanan dan penyajian

b. Daftar hadir mahasiswa ketika proyek berjalan

No NIM Nama Mahasiswa Keterangan


1. G2B020051 Muhammad daffa putra Hadir
2. G2B020052 Ai datuzzuhro salsabila Hadir
3. G2B020053 Shavira puspitasari Hadir
4. G2B020056 Diyah ayu setyaningsih Hadir
5. G2B020058 Annisa Hilmun Haibah Hadir
6. G2B020061 Fathia Rahmadita Hadir
7. G2B020060 Hanif Ramadhani Hadir
8. G2B020008 Laelatul Afifah Hadir
9. G2B020038 Putra Aji wibowo Hadir
10. G2B020045 Nur ika listyaningsih Hadir

c. Daftar hadir peserta penerima proyek

No Nama peserta keterangan


1. Mahes Hadir
2. Rayyan Hadir
3. Zacky Hadir
4. Handaru Hadir
5. Emir Hadir
6. Rafa Hadir
7. Zafran Hadir
8. Sheiza Hadir
9. Kansa Hadir
10. Arshila Hadir
11. Afika Hadir
12. Kintanti Hadir
13. Cherry Hadir
14. Lila Hadir
15. Zulfa Hadir
16. Adefa Hadir
17. Damara Hadir
18. Audry Hadir
19. Issabela Hadir
20. Rasen Hadir
21. Kirana Hadir
22. Nala Hadir
23. Fairuz Hadir
24. Rara Hadir
25. Salum Hadir
26. Zia Hadir
27. Azkia Hadir
28. Idmam Hadir
29. Idos Hadir
30. Bebi Hadir
31. Abel Hadir
32. Bagus Hadir
33. Satria Tidak Hadir
34. Putra Tidak Hadir
35. Widi Tidak Hadir
36. Lala Tidak Hadir

d. Surat izin dari lokasi proyek


13. DAFTAR PUSTAKA

akni. (2016). Metodologi Penelian Eksperimen Bidang Pendidikan.

Arnawa., I. G. (1996). Tata Hidangan.Jakarta.

Astuti, D. A. (2018). Gambaran Kesesuaian Standar porsi Makanan Rumah Sakit Dengan
Porsi yang disajikan di instalasi gizi RSUD Bahteramas Kota Kendari.

Nurdiani, R. (2011). Analisi Penyelenggaraan Makan di Sekolah dan Kualitas Menu Bagi
Siswa Sekolah Dasar di Bogor. Institusi Pertanian Bogor.

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung:


Alfabeta.
14. LAMPIRAN DOKUMENTASI DISKUSI ONLINE

Anda mungkin juga menyukai