MINAT BERWIRAUSAHA

Dosen Pengampu :
Masur Keling, M.Pd

Disusun Oleh :
Muhammad Ainul Razaq (0305201047)
Fadhila Andini (0305201012)
Pinta Riski Barokah (0305201041)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
 KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang. Kami panjatkan
puji dan syukur atas kehadirat–Nya, yang telah melimpahkan kesehatan dan hidayah sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula shalawat dan salam kita hadiahkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga
zaman terang benderang. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Miat Berwirausahaan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kaih kepada bapak “Mansur Keling,
M.Pd” selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 6 Mei 2023

Kelompok VI

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................3
A. Pengertian Minat Berwirausaha ......................................................................................3
B. Ciri – Ciri Minat Berwirausaha .......................................................................................4
C. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Miat Berwirausaha ..............................................5
D. Indikator – Indikator Minat Berwirausaha.....................................................................8
BAB III PENUTUPAN ........................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minat berwirausaha pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Berdasarkan
survei awal yang dilakukan peneliti, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha
pada seseorang yaitu faktor pendidikan kewirausahaan, efikasi diri dan lingkungan keluarga.
Mahasiswa membutuhkan pendidikan kewirausahaan yang lebih mendalam dengan cara
penyampaian yang lebih menarik untuk menumbuhkan minat berwirausaha mereka seperti yang
dikatakan oleh Suarjana dan Wahyuni (2017), bahwa pendidikan kewirausahaan mempengaruhi
minat berwirausaha mahasiswa dengan menerapkan pola pembelajaran kewirausahaan yang
kongkrit berdasar masukan empiris untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang
bermakna agar dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berwirausaha. Dalam penelitian
yang dilakukan oleh Harianti et al. (2020), diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara
pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.
Faktor efikasi diri juga dapat mempengaruhi minat berwirausaha seperti yang dikatakan oleh
Farrukh et al. (2017), bahwa keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dapat mempengaruhi
niatnya untuk memulai usaha bisnis baru. Menurut Hapsah dan Savira (2015), efikasi diri yang
tinggi membantu seseorang mengambil keputusan, pemikiran yang terarah serta kepercayaan diri
yang kuat dan siap menghadapi segala resiko yang ada. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Santi et al. (2017), diketahui bahwa efikasi diri memiliki pengaruh positif terhadap minat
berwirausaha.
Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha adalah lingkungan keluarga.
Menurut Evaliana (2015), lingkungan keluarga mempengaruhi minat berwirausaha seseorang
dimana semakin baik lingkungan keluarga dalam mendidik dan memberi dukungan maka akan
semakin baik pula minat berwirausaha yang dimilikinya. Selain dukunngan moril, latar belakang
keluarga juga menjadi salah satu indikator lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi minat
berwirausaha seseorang. Menurut Hasan (2020), seseorang yang berasal dari keluarga dengan
latar belakang wirausaha atau memiliki usaha sendiri, maka orang tersebut akan mengamati
proses wirausaha orangtuanya. Pengamatan dan pengalaman itulah yang menjadi dorongan
terciptanya minat untuk berwirausaha. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aini dan Oktafani

1
(2020), diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha.
Minat berwirausaha juga dapat dipengaruhi oleh adanya soft skills yang tinggi, karena
menjadi wirausahawan dibutuhkan ketrampilan dan karakter diri yang kuat. Minat berwirausaha
juga muncul karena dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendorong seperti faktor dalam diri
ataupun pengaruh dari luar diri

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian minat berwirausaha?
2. Apa ciri – ciri miat berwirausaha?
3. Apa faktor – faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha?
4. Apa indikator – indikator minat berwirausaha?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian minat berwirausaha?
2. Untuk mengetahui apa ciri – ciri miat berwirausaha?
3. Untuk mengetahui apa faktor – faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha?
4. Untuk mengetahui apa indikator – indikator minat berwirausaha?

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Minat Berwirausaha
Minat dapat didefinisikan dengan suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jika sesuatu yang dipelajari tidak sesuai minat seseorang
maka tidak akan semangat dalam belajar, begitu pula sebaliknya jika sesuatu yang dipelajari
sesuai dengan minat seseorang maka semangat dalam belajar juga tinggi. Maka dapat disimpulan
bahwa minat merupakan, suatu rasa suka / senang, dorongan atau ketertarikan dari dalam diri
seseorang yang mengarahkannya pada obyek yang diminatinya dan mampu mempengaruhi
tindakan orang tersebut. Jika seseorang menemukan suatu aktivitas yang disukai atau diminati
maka akan memberikan perhatian lebih pada suatu aktivitas tersebut, begitu pula sebaliknya jika
seseorang tidak menyukai atau minat pada suatu aktivitas maka seseorang tidak akan
memberikan perhatiannya pada aktivitas tersebut.
Wirausaha adalah seseorang yang mampu mengorganisasi dan mengelola suatu usaha dan
memiliki kreativitas serta dapat membaca peluang usaha dan mampu menghadapi resiko dengan
tujuan memperoleh laba atau keuntungan untuk kesuksesannya. Maka minat berwirausaha dapat
diartikan sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan dan rasa suka terhadap aktivitas
mengelola usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Minat berwirausaha adalah rencana atau keinginan seserang untuk membuka usaha (Quan,
2012). Sedangkan Mario (2017) menjelaskan minat berwirausaha merupakan bukti langsung dari
perilaku seseorang untuk memulai bisnis baru. Minat merupakan bagian penting dari diri
seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan, orang yang mempunyai minat yang tinggi
kepada suatu pekerjaan akan senatiasa merasa senang da bersemangat dalam bekerja
(Iskandarini, 2014)
Slameto (2003: 180) mengatakan bahwa: Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu
pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya,
dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Siswa memiliki minat
terhadap suatu subyek tertentu akan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap subyek tertentu.
Keberadaan minat akan sangat memengaruhi kinerja seseorang. Menurut Herlina (2018),
apabila seseorang memiliki minat yang kuat terhadap suatu pekerjaan, maka sesulit apapun

3
pekerjaan tersebut akan berusaha diselesaikan dengan baik dan sebaliknya jika seseorang tidak
memiliki minat terhadap pekerjaan tertentu, ia tidak akan menyelesaikan pekerjaan tersebut
dengan baik. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Sutrisno(2021), yang menyatakan bahwa
minat merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan dan mencapai suatu target
tertentu. Berdasarkan pernyataan tersebut dan kaitannya dengan menjadi wirausaha, diperlukan
minat yang kuat dalam diri seseorang yang disebut dengan minat berwirausaha

B. Ciri – Ciri Minat Berwirausaha

Seorang wirausaha haruslah seseorang yang mampu melihat kedepan yang artinya melihat,
berfikir dengan penuh perhitungan, untuk menjadi wirausaha seseorang harus memiliki ciri-ciri
sebagai berikut: (Marbun dalam Alma, 2013: 52) :
 Percaya diri, yaitu pribadi yang mantap dan tidak mudah teombang – ambing oleh pendapat
serta saran orang lain akan tetapi menjadikan saran orang lain sebagai masukan dan untuk
dipertimbangkan.
 Berorientasi pada tugas dan hasil, yaitu mengutamakan prestasi kemudian setelah berhasil
maka prestasinya akan naik. Ketika seseorang haus akan prestasi maka kemampuan yang
dimiliki akan akan naik sesuai dengan tingkat prestasi yang diinginkan.
 Pengambil resiko, yaitu menyenangi tantangan tanpa takut akan resiko namun dalam
menghadapi tantangan dengan penuh perhitungan dan membuat pertimbangan dari segala
segi.
 Kepemimpinan, sifat kepemimpinan ada dalam masing-masing individu, dapat pula dilatih
dan dipelajari. Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dan saran dari bawahan serta
bersifat responsif.
 Keorisinilan, yaitu tidak hanya mengikuti orang lain akan tetapi memiliki pendapat sendiri,
memiliki ide yang orisinil, dan ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
 Berorientasi ke masa depan, yaitu wirausaha harus perspektif, mempunyai visi ke masa
depan, mengerti apa yang akan dilakukan dan apa yang akan dicapai.
Menurut Slamet 92003) ciri – ciri minat itu adalah sebagai berikut :
 Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dapat dibetuk dan dipelajari
 Minat dapat diekspresikan melalui pertanyaan
 Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas

4
 Minat punya segi motivasi dan perasaan
 Orang yag memiliki minat terhadap sesuatu objek akan cenderung memberi perhatian yang
lebih besar terhadap objek tersebut.

C. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Miat Berwirausaha

Minat berawal dari rasa suka dan keterkaitan terhadap sesuatu yang muncul dalam diri
seseorang karena dipengaruhi oleh berbagai hal (Diyanti dan Soejoto, 2012: 5). Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan misalnya kepribadian
karakter, pengalaman, sikap, motif, dan persepsi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar misalnya lingkungan fisik, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan luar
misalnya lingkungan fisik, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial atau
masyarakat sekitar
a. Faktor Internal
Faktor Internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan.
Faktor Internal meliputi :
 Karakter Diri
Karakter merupakan salah satu bentuk dari karakteristik dari dalam diri seseorang. Kata
karakter berasal dari kata Latin kharakte, kharassein, dan kharax yang maknanya tools for
marketing, to engrave, dan pointed stake. Karakter mengandung pengertian :
 Suatu kualitas positif sesorang sehingga membuatnya menarik;
 Reputasi seseorang; dan
 Seseorang yang memiliki kepribadian yang eksentrik.
Menurut Suryana (2010: 50), membangun karakter ialah proses mengukir dan memahat jiwa
sedemikian rupa, sehingga dapat membentuk pribadi yang unik, menarik dan berbeda dari orang
lain. Helen Keller pernah berkata “Karakter tidak dapat dikembangkan dalam kesenangan dan
ketentraman, akan tetapi harus melalui pengalaman, percobaan dan penderitaan jiwa yang dapat
diperkuat, visi dibersihkan, ambisi diilhami, dan sukses dicapai.” Ciri-ciri dan karakter seorang
wirausaha yaitu percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko,
kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi pada masa depan.
 Pengalaman

5
 Pengalaman yaitu pengetahuan dan keterampilan tentang sesuatu yang diperolah dari
keterlibatan yang berkaitan dengannya selama periode tertentu. Pengalaman biasanya didapat
dari kegiatan yang pernah dilakukan. Seperti misalnya pengalaman praktik industry, pengalaman
bekerja, pengalaman berlubur, dll. Dari melakukan kegiatan itu dapat menambah wawasan,
perasaan senang maupun perasaan buruk.
 Kesenangan
Kesenangan yaitu kepuasan, keenakan, kebagahiaan, kelegaan, kegemaran, kesukaan dalam
diri pada suatu hal / benda. Menurut Dirgagunarsa (1978: 17) Perasaan senang adalah gejala
psikis bersifat subyektif pada umum yang berhubungan dengan gejala mengenal dan dialami
dalam keadaan senang maupun tidak senang di berbagai taraf.
 Motivasi
Motivasi yaitu suatu kekuatan yang terdapat dalam diri organism yang menyebabkan
organism bertindak atau berbuat (Walgito, 2003: 220). Menurut Suryana (2010: 89), Motivasi
adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan dan
dorongan atau impuls. Motivasi tergantung kepada kekuatan motifnya. Motif dengan kekuatan
besar akan menentukan perilaku seseorang. Motif seringkali berkurang apabila telah mencapai
kepuasan atau menemui kagagalan. Dalam penelitian Nurbaya (2012: 104) terdapat pengaruh
yang positif antara motivasi dan kesiapan berwirausaha. Maka semakin tinggi motivasi siswa
semakin tinggi pula kesiapan siswa untuk berwirausaha yang berarti mint siswa pun juga
semakin tinggi
 Persepsi
Persepsi merupakan proses individu dalam menginterprestasikan, mengorganisasikan, dan
member makna terhadap stimulus yang berasal dari lingkungan dimana individu itu berada yang
merupakan hasil dari proses belajar lingkungan dimana individu itu berada yang merupakan hasil
dari proses belajar dan pengalaman (Asrori, 2009: 214).
Persepsi dapat mempengaruhi motif atau minat seseorang pada suatu hal. Misalkan seseorang
memandang wirausaha sebagai hal yang positif dan menguntungkan maka orang tersebut akan
merasa tertarik dan mulai mendalaminya. Akan tetapi jika seseorang sudah memandang buruk
pada suatu hal atau kegiatan maka orang tersebutakan mencoba untuk menghindarinya sebisa
mungkin.

6
 Maka dari itu, persepsi atau pandangan seseorang sangat penting dalam mempengaruhi minat
atau motivasi seseorang. Untuk membuat seseorang beminat dalam hal berwirausaha maka
persepsi seseorang tersebut juga harus positif terhadap kegiatan berwirausaha.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar. Faktor eksternal meliputi:
 Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak,
dan anggota keluarga yang lain. Keluarga merupakan orang yang memberikan pengaruh awal
terhadap terbentuknya kepribadian. Menurut Suwarno (2006: 42) menyatakan bahwa keluarga
merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama sehingga dapat mempengaruhi apa yang
diminati oleh anak.
 Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga baik di kawasan
tempat tinggalnya maupun dikawasan lain. Menurut Ahmadi dan Uhbiyati (2007: 187),
lingkungan sekolah mempunyai beberapa unsur penting, yaitu letak lingkungan, prasarana fisik
sekolah, kurikulum sekolah, warga sekolah, nilai-nilai norma, system peraturan, dan iklim
kehidupan sekolah.
 Lingkungan Sosial atau masyarakat sekitar
Lingkungan masyarakat adalah lingkungan yang mayoritas berwirausaha, kemungkinan
besar individu yang ada di lingkungan tersebut juga akan berminat berwirausaha (Prastika, 2017:
43).
Minat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor berikut menurut Crow & Crow (dalam
Cahyo, 2010: 7 - 8):
 Faktor dorongan dari dalam (internal), yaitu suatu keinginan yang sifatnya berasal dari diri
sendiri tanpa dipengaruhi keadaan diluar diri, sehingga menimbulkan dorongan untuk
bertindak memenuhi keinginan tersebut.
 Faktor sosial (eksternal), yaitu suatu keinginan yang sifatnya apabila keinginannya tersebut
dapat dicapai akan mendapat persetujuan dan akan diterima oleh lingkungan.
 Faktor emosi, berkaitan erat dengan perasaan senang atau tidak senang, puas atau tidak puas.
Beberapa alasan yang mendorong seseorang tertarik dan berminat untuk membuka usaha
sendiri (Jackie Ambadar, dkk, 2010: 32 – 35).

7
 Penghasilan Tidak Terbatas
Banyak orang mengakui ketertarikannya membuka usaha sendiri adalah karena ingin
memiliki penghasilan besar.
 Ingin Cepat Kaya
Untuk mewujudkan semua keinginan – keinginan jalan termudah dan sudah diakui
kenyataannya adalah dengan cara memiliki usaha sendiri. Hanya bekerja keraslah yang akan
membuat suatu usaha bisa sukses dan mendatangkan rezeki melimpah. Sebab, mana mungkin
bisa hidup mewah tanpa kerja keras dan susah payah.
 Ingin Mandiri
Dengan tekad yang kuat ingin membuka usaha sendiri, secara tidak langsung hal tersebut
menunjukkan sikap mental yang kuat, yaitu sebuah keinginan untuk mandiri.
 Keadaan Terdesak
Di antara faktor yang menjadi alasan kuat mengapa seseorang ingin membuka usaha sendiri
adalah persoalan ekonomi, yaitu ketika mendapati suatu peristiwa seperti Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Sebagai jalan alternatif untuk terus membiayai kehidupan keluarga,
maka pilihan tercepat adalah dengan membuka usaha sendiri. Hal itu lebih mudah dilakukan
daripada harus berebut mencari pekerjaan baru. Sementara jumlah pencari kerja dan
ketersediaan lapangan pekerjaan sekarang ini sudah tidak berimbang.
 Memperoleh Kebanggaan atau Kepuasan
Apabila usaha yang dilakukan berhasil merupakan sebuah kebanggaan dan kepuasan
tersendiri, dengan perasaan senang dan bangga bisa menunjukkan kepada orang lain tentang
keberhasilan yang dicapai.
 Ingin Bebas Mewujudkan Mimpi atau Mengaplikasikan Ide
Tidak semua alasan/ keinginan membuka usaha sendiri semata-mata ingin mencari
keuntungan besar. Banyak pengusaha yang sukses mengawali langkah mereka karena
keinginannya mewujudkan mimpi memiliki usaha sendiri. Sehingga mereka bisa leluasa
mengaplikasikan ide ataupun gagasan kreatifnya.

D. Indikator – Indikator Minat Berwirausaha

Indikator minat berwirausaha antara lain senang terlibat dalam aktifitas wirausaha, keyakinan
sukses dengan memiliki usaha sendiri, berwirausaha adalah pekerjaan utama yang ingin

8
dilakukan, senang melakukan percobaan dan keinginan mengembangkan usaha sendiri Indikator
minat berwirausaha adalah sebagai berikut.
 Adanya perasaan senang terhadap kewirausahaan.
 Pernyataan lebih menyukai kewirausahaan daripada yang lain
 Adanya rasa ketertarikan terhadap dunia wirausaha
 Adanya keterlibatan secara aktif pada kegiatan yang berhubungan dengan kewirausahaan.
 Selalu memperhatikan sesuatu yang berhubungan dengan kewirauahaan
Minat berwirausaha seseorang dapat dilihat dari dua indikator utama yaitu :
 Seberapa kuat upaya seseorang untuk berani mencoba melakukan aktivitas kewirausahaan;
 Seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk melakukan aktivitas
kewirausahaan (seperti aktivitas dalam mengelola waktu dan keuangan untuk tujuan
berwirausaha).

9
 BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Minat dapat didefinisikan dengan suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jika sesuatu yang dipelajari tidak sesuai minat seseorang
maka tidak akan semangat dalam belajar, begitu pula sebaliknya jika sesuatu yang dipelajari
sesuai dengan minat seseorang maka semangat dalam belajar juga tinggi. Maka dapat disimpulan
bahwa minat merupakan, suatu rasa suka / senang, dorongan atau ketertarikan dari dalam diri
seseorang yang mengarahkannya pada obyek yang diminatinya dan mampu mempengaruhi
tindakan orang tersebut. Jika seseorang menemukan suatu aktivitas yang disukai atau diminati
maka akan memberikan perhatian lebih pada suatu aktivitas tersebut, begitu pula sebaliknya jika
seseorang tidak menyukai atau minat pada suatu aktivitas maka seseorang tidak akan
memberikan perhatiannya pada aktivitas tersebut.
Wirausaha adalah seseorang yang mampu mengorganisasi dan mengelola suatu usaha dan
memiliki kreativitas serta dapat membaca peluang usaha dan mampu menghadapi resiko dengan
tujuan memperoleh laba atau keuntungan untuk kesuksesannya. Maka minat berwirausaha dapat
diartikan sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan dan rasa suka terhadap aktivitas
mengelola usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

11
 DAFTAR PUSTAKA
Anastasia Agnes Pricilia, C. Y. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Berwirausaha pada Mahasiswa Universitas di Jakarta. jurnal Bisnis, Manajemen, dan Keuangan,
542 - 545.
Darmawan, I. (2018). Menumbuhkan Minat Berwirausaha Mahasiswa Melalui Pendidikan
Kewirausahaan Berbasis Caring Economics. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 1 - 16.
Mansur Keling, D. M. (2023). Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Perkumpulan
Rumah Cemerlang Indoesia.
Rahayu, E. S., & Laela, S. (2018). Pengaruh Minat Berwirausaha Dan Penggunaan Sosial
Media Terhadap Kewirausahaan Mahasiswa. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 205 - 206.
Raihanah Sari, d. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Mahasiswa Pgsd. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 398 – 401.
Yudhati, M. E. (2017). Pengaruh Ekspektasi Laba Terhadap Minat Berwirausaha. Jurnal
Akp, 42 - 64.

11