Anda di halaman 1dari 6

WORK ADJUSTMENT THEORY

Kematangan Karir, Pengambilan Keputusan Karir, Perencanaan Karir,


dan Kebermaknaan Karir.

MAKALAH KELOMPOK 2

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling Karir yang diampu
oleh Dosen Ibu Dona Fitri Anisa, M.Pd

Rara Auliani 23010131


Dea Nurpasha 23010130
Suci Ramadhanti 23010089
Akhfa Hafidhotul Azkiyak 23010068
Maylani Sekar Kinanti 23010245
Lusy Nur Islami Masyhudah 23010100
Umar Abdullah Ahmad 23010106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI
CIMAHI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang " WORK
ADJUSTMENT THEORY Kematangan Karir, Pengambilan Keputusan Karir, Perencanaan
Karir, dan Kebermaknaan Karir.”

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang .........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

A. Kematangan Karir....................................................................................3
B. Pengambilan Keputusan Karir................................................................3
C. Perencanaan Karir…………………………………………....................5
D. Kebermaknaan Karir…………………………………………………..
BAB III PENUTUP ..............................................................................................28
A. Kesimpulan...............................................................................................28
B. Saran..........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penyesuaian Kerja Kematangan Karir
Teori penyesuaian kerja kematangan karir adalah konstruk psikologis yang
mengalami banyak perkembangan. Kematangan karir dapat disebut dengan
penyesuaian karir, yaitu kesiapan individu dan penggunaan sumber-sumber yang ada
untuk mencapai tahap kemampuan dan kesiapan dalam memilih dan menjalankan
karir. Kematangan karir juga merupakan kesiapan kognitif dan afektif individu untuk
mengatasi tugas-tugas perkembangan yang dihadapkan kepadanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karir antara lain usia, kecerdasan,
tingkat pekerjaan orang tua, sikap, kesiapan, informasi kerja dunia, dan pendidikan
yang dibutuhkan.
Penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga juga dapat menjadi prediktor
untuk memprediksi kematangan karir. Penyesuaian kerja kematangan karir dapat
dilakukan melalui penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga. Penyesuaian diri
merupakan kemampuan individu untuk mengembangkan kemampuan diri sesuai
dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki, serta memahami karir yang akan
ditekuni dan kemampuan individu untuk mengolah informasi mengenai karir.
Dukungan sosial, seperti dari orangtua, juga mempengaruhi kematangan karir.
Penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga dapat
dijadikan prediktor untuk memprediksi kematangan karir

2. Penyesuaian Kerja Pengambilan Keputusan karir


Keputusan karir bahwa bukanlah hal yang mudah jika tanpa pengetahuan akan
kemampuan yang dimiliki, dengan adanya website tes karier ini, dapat membantu
para remaja yang tidak mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya. Dengan adanya
website tes karier ini, cukup membantu para remaja yang kesulitan dalam mencari
informasi seputar karier. Serta website tes karier ini bisa memberikan hasil sesuai
yang diharapkan, dengan menampilkan informasi dari tipe kepribadian, dan
memberikan saran mengenai jurusan yang sesuai dengan kepribadian pengguna
(Fatmasari, 2019).
Hal ini juga diperkuat hasil penelitian, tes kepribadian spesifik dan sesi
konseling karir dapat dilakukan. Dengan dilakukannya tes kepriadian membantu
siswa dalam mengambil keputusan karir. Terdapat dua faktor yang dapat
mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan karir yaitu faktor internal dan
faktor ekstrenal. Menurut (Hastuti, 2004) menyatakan faktor – faktor yang
berpengaruh pada pilihan karier meliputi : Pertama Faktor Internal. Faktor – faktor
internal dapat dibedakan yang satu dengan yang lain, tetapi tidak dapat dipisah-
pisahkan satu sama lain karena bersama-sama membentuk keunikan kepribadian
seseorang.
1. Faktor-faktor internal meliputi :
 Nilai – niai kehidupan (Values)
 Taraf Inteligensi
 Bakat Khusus
 Minat
 Sifat – Sifat
 Pengetahuan
 Keadaan Jasmani.
2. Faktor – Faktor Eksternal.
Faktor – faktor eksternal dapat dibedakan yang satu dengan yang lain, tetapi
tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena bersama-sama menciptakan
keseluruhan ruang gerak hidup. Perkembangan karir berlangsung di dalam lingkup
ruang gerak itu dan pilihan jabatan tidak dapat melampaui batas-batas itu. Faktor
– faktor eksternal yang terkait adalah sebagai berikut:
 Masyarakat
 Keadaan sosial ekonomi negara atau daerah
 Status sosial ekonomi keluarga
 Pengaruh dari seluruh anggota keluarga besar dan keluarga inti
 Pendidikan Sekolah
 Pergaulan dengan teman teman sebaya
 Tuntutan yang melekat pada masing – masing jabatan dan pada setiap
program studi atau latihan.

3. Penyesuaian kerja perencanaan karir


Supriatna (2009:49) mengatakan perencanaan karir adalah aktivitas peserta
didik yang mengarah pada keputusan karir masa depan. Tujuan dari perencanaan karir
adalah peserta didik memiliki sikap positif terhadap karir di masa yang akan datang.
Berdasarkan definisi sebelumnya dapat disimpulkan perencanaan karir dapat
didefinikan sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan
karir dan lajur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang
bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan individu dengan
kesempatan untuk mengisinya secara sistematis.
Dalam perencanaan karir, seseorang dapat melakukan hal-hal antara lain
dengan cara mencari informasi tentang pekerjaan, konsultasi dengan orang telah
berpengalaman dibidangnya, mengikuti kursus/diklat yang akan membantu seseorang
membuat keputusan karir, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau
pekerjaan paruh waktu, dan mendapatkan pelatihan atau pendidikan untuk sebuah
pekerjaan. Selain itu, konsep ini berkaitan dengan pengetahuan tentang kondisi kerja,
pendidikan yang dibutuhkan, pandangan kerja, pendekatan yang berbeda terhadap
dunia pekerjaan.

4. Penyesuain Kerja Kebermaknaan Karir

Anda mungkin juga menyukai