Anda di halaman 1dari 6

WORK ADJUSTMENT THEORY :

Kematangan Karir, Pengambilan Keputusan Karir, Perencanaan Karir,


dan Kebermaknaan Karir.

MAKALAH KELOMPOK 2

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling Karir yang diampu
oleh Dosen Ibu Dona Fitri Anisa, M.Pd

Rara Auliani

Dea Nurpasha

Suci Ramadhanti

Akhfa Hafidhotul Azkiya


Maylani Sekar Kinanti
Lusy Nur Islami Masyhudah
Umar Abdullah Ahmad
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang .........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

A. Kematangan Karir....................................................................................3
B. Pengambilan Keputusan Karir................................................................3
C. Perencanaan Karir…………………………………………....................5
D. Kebermaknaan Karir…………………………………………………..
BAB III PENUTUP ..............................................................................................28
A. Kesimpulan...............................................................................................28
B. Saran..........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kematangan karir

Teori penyesuaian kerja kematangan karir adalah konstruk psikologis yang mengalami
banyak perkembangan. Kematangan karir dapat disebut dengan penyesuaian karir, yaitu
kesiapan individu dan penggunaan sumber-sumber yang ada untuk mencapai tahap
kemampuan dan kesiapan dalam memilih dan menjalankan karir. Kematangan karir juga
merupakan kesiapan kognitif dan afektif individu untuk mengatasi tugas-tugas
perkembangan yang dihadapkan kepadanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karir antara lain usia, kecerdasan, tingkat
pekerjaan orang tua, sikap, kesiapan, informasi kerja dunia, dan pendidikan yang
dibutuhkan.
Penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga juga dapat menjadi prediktor untuk
memprediksi kematangan karir.
Penyesuaian kerja kematangan karir dapat dilakukan melalui penyesuaian diri dan dukungan
sosial keluarga. Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu untuk mengembangkan
kemampuan diri sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki, serta memahami karir
yang akan ditekuni dan kemampuan individu untuk mengolah informasi mengenai karir.
Dukungan sosial, seperti dari orangtua, juga mempengaruhi kematangan karir. Penelitian
menunjukkan bahwa penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga dapat dijadikan
prediktor untuk memprediksi kematangan karir

2. Penyesuaian kerja pengambilan Keputusan karir


Keputusan karir bahwa bukanlah hal yang mudah jika tanpa pengetahuan akan kemampuan
yang dimiliki, dengan adanya website tes karier ini, dapat membantu para remaja yang tidak
mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya. Dengan adanya website tes karier ini, cukup
membantu para remaja yang kesulitan dalam mencari informasi seputar karier. Serta
website tes karier ini bisa memberikan hasil sesuai yang diharapkan, dengan menampilkan
informasi dari tipe kepribadian, dan memberikan saran mengenai jurusan yang sesuai
dengan kepribadian pengguna (Fatmasari, 2019). Hal ini juga diperkuat hasil
penelitian, tes kepribadian spesifik dan sesi konseling karir dapat dilakukan. Dengan
dilakukannya tes kepriadian membantu siswa dalam mengambil keputusan karir.
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan karir
yaitu faktor internal dan faktor ekstrenal. Menurut (Hastuti, 2004) menyatakan faktor –
faktor yang berpengaruh pada pilihan karier meliputi : Pertama Faktor Internal. Faktor –
faktor internal dapat dibedakan yang satu dengan yang lain, tetapi tidak dapat dipisah-
pisahkan satu sama lain karena bersama-sama membentuk keunikan kepribadian seseorang.
Faktor-faktor internal meliputi : a) Nilai – niai kehidupan (Values), b) Taraf Inteligensi, c)
Bakat Khusus, d) Minat, e) Sifat – Sifat, f) Pengetahuan, g) Keadaan Jasmani. Kedua
Faktor – Faktor Eksternal. Faktor – faktor eksternal dapat dibedakan yang satu dengan yang
lain, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena bersama-sama menciptakan
keseluruhan ruang gerak hidup. Perkembangan karir berlangsung di dalam lingkup ruang
gerak itu dan pilihan jabatan tidak dapat melampaui batas-batas itu. Faktor – faktor
eksternal yang terkait adalah sebagai berikut: a) Masyarakat, b) Keadaan Sosial – ekonomi
Negara atau daerah, c) Status Sosial – ekonomi Keluarga, d) Pengaruh dari Seluruh Anggota
Keluarga Besar dan Keluarga Inti, e) Pendidikan Sekolah, f) Pergaulan dengan teman – teman
sebaya, g) Tuntutan yang melekat pada masing – masing jabatan dan pada setiap program
studi atau latihan.

3. Penyesuaian kerja perencanaan karir


Dalam perencanaan karir, seseorang dapat melakukan hal-hal antara lain dengan cara
mencari informasi tentang pekerjaan, konsultasi dengan orang telah berpengalaman
dibidangnya, mengikuti kursus/diklat yang akan membantu seseorang membuat keputusan
karir, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau pekerjaan paruh waktu,
dan mendapatkan pelatihan atau pendidikan untuk sebuah pekerjaan. Selain itu, konsep ini
berkaitan dengan pengetahuan tentang kondisi kerja, pendidikan yang dibutuhkan,
pandangan kerja, pendekatan yang berbeda terhadap dunia pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai