VI
MATA KULIAH
TES DAN
PENGUKURAN DALAM
PENDIDIKAN
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Atwi Suparman, M.Sc.
Disusun Oleh :
Stephanus Turibius Rahmat
9902920004
1
,
I. Pendahuluan
Tugas individual VI yang dikerjakan adalah membuat contoh penilaian kinerja dan
rubrik penilaiannya dan contoh portofolio dan rubrik penilaiannya. Tugas ini dibuat setelah
menyimak presentasi dosen, brainstorming tentang Performance Based Assessment
(Penilaian Berbasis Kinerja) dan Portfolio Assessment (Penilaian Portofolio).
II. TUGAS INDIVIDUAL VI
1. Contoh Penilaian Kinerja dan Rubrik Penilaiannya
Penilaian kinerja yang dibuat ini harus sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus
tertentu. Penilaian kinerja yang digunakan dalam tugas ini adalah berupa observasi terhadap
mahasiswa dari aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan intelektual, keterampilan
komunikasi dan keterampilan mengorganisasi informasi atau data sesuai dengan tujuan
pembelajaran khusus. Dengan demikian, desain penilaian kinerja yang dibuat ini bertujuan
untuk menciptakan tugas yang memungkinkan peserta didik untuk mendemostrasikan
pengetahuan yang telah dicapai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus. Contoh
penilaian kinerja dengan tujuan pembelajaran khusus yang dinilai dalam tugas ini adalah
Penilaian Kinerja untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP yakni Siswa
Akan Mampu Menyajikan Data dan Informasi Dalam Bentuk Berita Secara Lisan dan
Tulis Dengan Memperhatikan Struktur, Kebahasaan, atau Aspek Lain (Lafal, Intonasi,
Mimik, dan Gestur).
Peserta didik ditugaskan untuk membuat sebuah berita yang di dalamnya terdapat data
dan informasi yang aktual dan faktual. Dalam menulis berita, aspek yang perlu diperhatikan
adalah struktur berita dan kebahasaan. Peserta didik menyajikan atau membacakan berita
tersebut dengan memperhatikan lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat (Membuat
Berita dan Membacakan Berita). Berdasarkan tugas yang diberikan tersebut dapat dinilai
kinerja peserta didik dari aspek produk dan proses kognitif yang kompleks yakni
keterampilan dalam menguasai, mengorganisasikan, mengunakan informasi serta menyajikan
atau membacakan berita tersebut.
2
,
2 Kebahasaan 0–3
Sangat baik (tidak ada kesalahan ejaan dan
3
tanda baca)
Baik (terdapat 1-3 kesalahan ejaan dan tanda 2
baca)
Kurang (terdapat 4 atau lebih kesalahan ejaan
dan tanda baca) 1
Tidak hadir/tidak mengumpulkan teks 0
Skor Maksimum 6
PRAKTIK
3 Lafal 0–3 70%
Jelas (tidak ada kesalahan/ketidakjelasan
3
pelafalan)
Kurang jelas (terdapat 1-3 kata yang tidak jelas 2
pelafalan) 1
Tidak jelas (terdapat 4 atau lebih kata yang
tidak jelas pelafalan)
Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
4 Intonasi 0–3
Sesuai (tempo dan dinamika selaras dengan isi 3
berita)
Kurang sesuai (tempo dan dinamika kurang 2
selaras dengan isi berita)
3
,
Catatan :
Hasil penilaian praktik diberi bobot 70% karena urgensi atau tujuan utama penugasan ini
adalah menilai kemampuan peserta didik membaca berita, sementara hasil penilaian produk
diberi bobot 30%. Persentase bobot tidak berlaku mutlak dan menjadi pertimbangan pendidik
berdasarkan karakteristik kompetensi menulis dan membaca peserta didik.
4
,
Hasil Penilaian
Kliping 1 Kliping 2 Kliping 3
No Aspek Penilaian
Ya Tidak Ya Tida Ya Tidak
k
Artikel berasal dari literatur (koran,
1 majalah, internet) terbitan terbaru (dua
bulan terakhir)
Artikel berkaitan dengan tema pencemaran
2
lingkungan
Jumlah artikel sekurang-kurangnya enam
3
buah
Setiap artikel dianalisis dan diberi
4
komentar singkat
Komentar yang diberikan relevan dengan
5
isi artikel
Komentar menggunakan konsep
6
lingkungan yang relevan
Komentar dinyatakan secara kritis dan
7
logis
8 Mencantumkan sumber pustaka
9 Artikel dilengkapi gambar/foto
Artikel ditempel rapi dengan penempatan
10
yang proporsional
Skor Total
Skor Rata-Rata
Skor total pada rubrik penilaian porto folio ini dihitung berdasarkan jumlah terpenuhinya
kriteria penilaian (jumlah centang pada kolom ya). Bila semua kriteria terpenuhi, masing-
masing kliping akan memiliki skor = 10. Skor rata-rata dihitung dengan menjumlahkan skor
ketiga kliping dibagi tiga. Meskipun penilaian porto folio dengan menggunakan checklist
sangat mudah dilakukan, namun pemberian skor menggunakan cara ini memiliki kelemahan
5
,
yakni guru yang berperan sebagai penilai/pemberi skor hanya dapat memilih dua pilihan
absolut yaitu teramati dan tidak teramatinya kriteria yang diharapkan sehingga tidak ada nilai
tengahnya. Dengan demikian, siswa yang memiliki kemampuan di antara dua pilihan tersebut
menjadi sulit diberikan skornya. Selain itu, akan sulit mengurutkan kemampuan beberapa
siswa karena siswa yang skornya sama (total jumlah centangnya sama) belum tentu memiliki
kemampuan yang sama.
Rubrik Penilaian Porto Folio Berupa Skala Likert Rating Scales
Rubrik penilaian porto folio dapat juga dengan menggunakan Skala Likert Rating
Scales. Rubrik penilaian ini memungkinkan guru untuk menilai siswa secara kontinum
berdasarkan kualitas pekerjaan siswa. Rubrik penilaian porto folio dengan Skala Likert
Rating Scales adalah sebagai berikut :
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
Artikel berasal dari literatur (koran, majalah, internet)
1
terbitan terbaru (dua bulan terakhir)
2 Artikel berkaitan dengan tema pencemaran lingkungan
3 Jumlah artikel sekurang-kurangnya enam buah
4 Setiap artikel dianalisis dan diberi komentar singkat
5 Komentar bersesuaian dengan isi artikel
Komentar menggunakan konsep lingkungan yang
6
relevan
7 Komentar dinyatakan secara kritis dan logis
8 Mencantumkan sumber pustaka
9 Artikel dilengkapi gambar/foto
Artikel ditempel rapi dengan penempatan yang
10
proporsional
Skor Total
Keterangan :
1 = Not descriptive at all/Sama sekali tidak desriptif
2 = Not descriptive/ Tidak deskriptif
3 = Neither or uncertain/ Tidak pasti
4 = Descriptive/Deskriptif
5 = Very Descriptive/Sangat Deskriptif
Skor total pada rubrik penilaian porto folio ini ditentukan dengan cara menjumlahkan
skor yang diperoleh untuk setiap komponen penilaian, misalnya bila setiap komponen yang
dinilai mendapatkan skor 5, maka skor total siswa= 10 x 5 = 50. Jika diperlukan skor rata-
rata, maka dapat diubah ke skala 1-10 dengan cara membaginya dengan angka 5,0. Cara
6
,
penghitungan seperti ini tidaklah baku. Oleh karena itu, guru yang menyiapkan rubrik
penilaian porto folio dapat mengubah cara penghitungan sesuai dengan keperluan.