Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL) DI PT indofood
PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA


T.A. 2019/2020

Jalan Besar No. 77 Deli TuaKab. Deli Serdang 20355

Telp. (061) 7030082 – Fax. (061) 7030083

Email :delihusadadelitua@gmail.com

Website :delihusada.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
keimanan, kesehatan dan kemudahan sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Laporan Kegiatan PKL disusun sebagai salah satu tahapan dalam Program Studi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana Terapan, dan sebagai salah satu syarat
untuk mencapai kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk itu kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes selaku Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua
2. Prof Jon Piter Sinaga, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua
3. Clinical Instructure (CI) Perusahaan khususnya bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Staf dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
5. Staf dosen tetap Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
6. Semua mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ibarat pepatah tidak ada gading yang tak retak, maka kami senantiasa menerima kritik
dan saran guna perbaikan Laporan Kegiatan PKL.
Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan
kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta laporan Kegiatan PKL ini dapat bermanfaat.
Terima kasih
DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar ..........................................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................

Tujuan Magang .......................................................................................................

Jenis-Jenis Kriteria lahan praktik PKL ..................................................................

BAB II KOMPETENSI CAPAIAN........................................................................

Kompetens pencapaian PKL ..................................................................................


DAFTAR PEMBIMBING PKL
PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SARJANA TERAPAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA

NAMA DOSEN NO NAMA MAHASISWA NPM TEMPAT PKL Cricital


NO
PEMBIMBING Instruction (CI)
Armanda Prima, S.K.M., CHELSIE TAMARA PT.Perintis Rifki Hamdani
17.20.001
1 M.PH 1 TARIGAN Sarana Pancing
DIAN OKTA Indonesia (PSPI)
VALENTINA 17.20.002
2 SIPAHUTAR
2 Dr. Herlina J. EL EVFY SEPTRIANI BR PT.Inalum Arima Ali
17.20.003
Matury, M.Kes 3 GINTING (Persero) Qadhafi
4 INGGRI ANINGSI 17.20.004
3 Rizka Annisa, S.K.M., KRISNAWATI BR PT.Sinar Sosro
17.20.005
M.Kes. 5 GINTING Wahyudi
6 LASTRO BANUREA 17.20.006 Syaputra
NOVIA RAJOKITA BR PT.Tirta
17.20.008
4 Martha Arizona, S.K.M., 7 GINTING Sibayakindo Vransiscus
M.Kes. RADEN AYU NUR Sinaga
17.20.009
8 MUTIA
9 RAHAYU DWI PUTRI 17.20.010
10 RIZLIANA ANGGITA 17.20.011 PT. Indofood Supriadi
Fithri Handayani Lubis,
5 NIA ROSA VIOLENTINA Sukses Makmur
S.K.M., M.Kes. 17.20.007
11 SITORUS
12 SINDY ILMASARI LASE 17.20.012
JADWAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tabel 1 Jadwal Magang


Dilaksanaka mulai pada ( 16-30 November 2019 )
No Kegiatan ( 16 – 30 November 2019)
H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12
1 Persiapan dan orientasi mahasiswa PKL
2 Mengidentifikasi sejarah singkat rumah sakit
3 Membuat HSE ( Health Safety Environment) Plan

4 Menyusun HIRADC (Hazzard Identification Risk


Assesment Determining Control) dan JSA ( Job Safety
Analisis)

5 Melakukan pengukuran faktor – faktor bahaya

6 Melakukan inspeksi dan pengawasan K3 termasuk


work permit

7 Melakukan audit SMK3/ OHSAS (Occupational Health


and Safety Assesment Series)

8 Mampu mengikuti perkembangan IPTEK dalam bidang


K3

9 Mampu berbahasa inggris

10 Mampu memberi kontribusi yang bersifat khusus


dalam rangka pendalaman kemampuan salah satu
kajian dibidang K3

11 Pembuatan Laporan
12 Persentasi hasil laporan
BAB I

A. PENDAHULUAN

Tujuan dari laporan PKL ini adalah untuk merekam apa yang sudah anda lihat dan
lakukan selama kegiatan prakti magang sehingga mahasiswa dapat merencanakan tindakan
yang harus di lakukan. Selain itu panduan PKL ini dapat membantu mahasiswa keselamatan
dan kesehatan kerja dalam diskusi bersama unit K3 Lingkungan Perusahaan dan K3 industri
di wajibkan bagi mahasiswa mencatat dan melaporkan dengan baik kegiatan–kegiatan yang
di lakukan dari awal mulai praktik sampai akhir dengan akhir kegiatan praktik dengan
harapan kegiatan praktik ini dapat membantu merekam apa yang sudah dilakukan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa.
Undang-undang nomor 36 tentang tenaga kesehatan dijelaskan bahwa salah satu tenaga
kesehatan keteknisian K3. K3 memiliki peranan untuk mengelola mengenai K3 di wahana
industri di sarana pelayanan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga K3 yang handal dan
kompeten serta profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun
kelompok untuk megembangkan diri dan beretika.
Dalam rangka menghasilkan tenaga K3 yang profesional, handal, inovatif serta mampu
mengaplikasikanya serta mengembangkannya kemmapuan di duinia kerja salah satu
upayanya adalah melalui praktik K3 dalam hal ini di lakukan dalam bentuk PKL dan magang.
Magang merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan mahasiswa secara aktif di
dalam prosesnya. Kegiatan magang di rencanakan untuk memberikan pengalaman praktis
kepada mahasiswa dalam menggunkaan meteodologi yang relevan untuk menganalisis
ketiadaan, indentifikasi masalah, manajemen resiko, dan menetapkan alternatif dan solusi.
Selain itu mahasiswa di berikan kesempatan untuk mengaplikasikan kemampuan
memecahkan masalah,berfikir kritis, komunikasi efektif dan kemampaun motorik
(keterampilan) yang di peroleh selama pembelajran dikelas, kegiatan pembelajaran di lahan
praktik di rancang berdasarkan garis-garis besar mata kuliah sehingga mahasiswa
mendapatkan pembelajaran praktik di tatanan yang nyata secra benar dan terarah untuk
pencapian kompetensi yang telah di isyaratkan dalam kurikulum.
Pelaksanaan PKL di laksanakan pada semester VI dan VIII di wahana industri
(perusahaan) yang termuat pada modul praktikum magang, untuk mencapai kompetensi K3
para mahasiswa harus melaksankan kegiatan PKL sesuai dengan modul yang telah di
teteapkan.
B. TUJUAN PKL WAHANA INDUSTRI

1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan kegiatan dari magang adalah agar mahasiswa mampu memenuhi
standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Program Studi D-IV
Keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Tujuan Khusus

a. Membuat HSE ( Health Safety Environment) Plan


b. Menyusun HIRADC (Hazzard Identification Risk Assesment Determining Control)
dan JSA ( Job Safety Analisis)
c. Melakukan pengukuran faktor – faktor bahaya
d. Melakukan inspeksi dan pengawasan K3 termasuk work permit
e. Melakukan audit SMK3/ OHSAS (Occupational Health and Safety Assesment Series)
f. Mampu mengikuti perkembangan IPTEK dalam bidang K3
g. Mampu berbahasa inggris
h. Mampu memberi kontribusi yang bersifat khusus dalam rangka
pendalaman kemampuan salah satu kajian dibidang K3.

C. JENIS DAN KRITERIA LAHAN PRAKTIK

1. Wahana industri ( perusahaan) dengan kriteria sebagai berikut:

a. Industri yang telah menerapkan ISO.

b. Memiliki pembimbing lapangan yang memenuhi kriteria dengan jumlah yang

memadai (rasio pembimbing lapangan dan mahasiswa adalah 1: 5-10)

c. Telah menerapkan K3 dan SMK3 di perusahaan .

d. Memiliki nota kesepahaman (MoU) dan atau perjanjian kerjasama dengan institusi

pendidikan K3 terkait.

e. Tersedia fasilitas media pembelajaran yang memadai


BAB II
A. TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI PKL

No. Kelompok Kompetensi Materi Praktik Penjabaran Materi Praktik Target Tempat
Kompetensi Praktik
1. Manajemen Mampu membuat dan Penyusunan  Mengidentifikasi bahaya yang Mampu Lingkungan
keselamatan merancang HSE ( Health HSE Plan ada di lingkungan kerja menyusun HSE Proyek
dan kesehatn Safety Environment) Plan  Menetapkan nilai bahaya Plan Pembanguna
kerja  Menyusun HSE Plan n

Menyusun HIRADC HIRADC  Penyusunan HIRADC Mampu Seluruh


(Hazzard Identification  Penetapan Nilai HIRADC membuat lingkungan
Risk Assesment  Penerapan HIRADC dokumen Perusahaan
Determining Control) dan HIRADC
JSA ( Job Safety Analisis)
Melakukan pengukuran Mengidentifikasi  Pengukuran faktor risiko bahaya Mampu Seluruh
faktor – faktor bahaya bahaya:  Observasi lapangan melakukan lingkungan
1. Fisik  Penetapan JSA pengukuran dan perusahaan
2. Kima menetapkan
3. Biologi faktor bahaya

Melakukan inspeksi dan merencanakan merencanakan program program Pengelola Seluruh


pengawasan K3 termasuk program- K3 : program lingkungan
work permit program K3  Mengisi dokumentasi terkait K3 serta rumah sakit
perencanaan K3 pekerja dan
 Mengisi dokumentasi jenis yang perusahaan
jenis perencanaan K3 terkait
 Melengkapi dokumen
perencanaan K3
 Mendistribusikan hasil
perencanaan K3 yang telah di
sepakati bersama
Melakukan audit SMK3/ Mampu  Penilaian audit Penerapan SMK3 Kantor HSE
OHSAS (Occupational melakukan audit SMK3 di Perusahaan
Health and Safety SMK3  Penyusunan Audit
Assesment Series) SMK3
Mampu mengikuti Pengenalan 1. Melakuan pelatihan IPTEK Menguasa Ruagan Rapat
perkembangan IPTEK IPTEK dalam K3 2. Menigkatkan pengentahuan i IPTEK Perusahaan
dalam bidang K3 dan wawasan terkait IPTEK Khusus
K3

Mampu berbahasa inggris Bahasa Inggris 1. Istilah K3 dalam Dokumen Ruanga


bidang K3 Bahasa Inggris Penunjang Dokumen
2. Rambu-rambu K3 dalam K3
Bahasa Inggris
3. Dokumen terkait K3 dalam
Bahasa Inggris

Mampu memberi Pemahaman Perundang undagan K3 Dokumen Ruang Rapat


kontribusi yang bersifat terkait perlunya
khusus dalam rangka kontribusi K3
pendalaman kemampuan
salah satu kajian dibidang
K3
B. BEBAN SKS

Beban SKS magang terdiri dari 3 SKS

C. ALOKASI WAKTU

Perhitungan jumlah jam adalah 3 SKS x 170 menit x 26 TM = 6.120 menit. Penjabaran dalam
jam adalah 6.120 menit : 60 menit = 102 jam. Pelaksanaan magang selama 12 hari efektif (2
minggu).

D. PESERTA

Peserta praktik adalah mahasiswa semester VI dan VIII

E. PEMBIMBING DAN JADWAL BIMBINGAN


1. Pembimbing
a. Pembimbing praktik adalah petugas HSE yang ditugaskan sebagai Clinical Instructur untuk
memberikan bimbingan kepada mahasiswa.
b. Pembimbing praktik akademik/supervisor adalah dosen/pembimbing yang berasal dari institusi
pendidikan yang diberikan tugas khusus untuk melakukan supervisi Praktik Kerja Lapangan di
rumah sakit/lahan praktik.
2. Jadwal Bimbingan
a. Bimbingan dilaksanakan oleh Pembimbing praktik lapangan dan atau Pembimbing praktik
akademik/supervisor dengan metode bimbingan yang telah ditetapkan.
b. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan setiap hari oleh Pembimbing praktik lapangan dan
bimbingan oleh pembimbing praktik akademik/supervisor minimal seminggu sekali.

F. METODE BIMBINGAN
1. Pra PKL (Pembekalan)
Pra magang merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan untuk memberikan pembekalan
mahasiswa terkait pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal dalam melaksanakan kegiatan
praktik kerja lapangan. Dalam kegiatan pra PKL mahasiswa dibimbing untuk memahami
kompetensi yang akan dicapai selama praktik.
2. Pendampingan
Pendampingan merupakan metode dimana praktikan akan dibimbing untuk melakukan pengelolaan
praktik lapangan K3 secara langsung.
3. Konsultasi Individual (Mentoring) dan Kelompok
Konsultasi individu ataupun kelompok diberikan untuk menambah pemahaman terhadap
pengelolaan praktek kerja lapangan K3 dan juga permasalahan individu (praktikan) yang mungkin
timbul selama praktik.
G. TATA TERTIB
1. Praktikan adalah mahasiswa Semester VI dan VIII Program Keselamatan dan
kesehatan yang telah memenuhi prasyarat akademik dan administratif.
2. Dalam melaksanakan kegiatan praktik mahasiswa berada di bawah pengawasan dan
bimbingan dari pembimbing praktik PKL.
3. Saat menjalankan aktivitas praktikum, praktikan wajib menggunakan seragam praktik
beserta atribut lengkap sesuai peraturan institusi dan lahan praktik.
4. Praktikan mengikuti magang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pembimbing praktik akademik/supervisor dan atau pembimbing PKL.
5. Setiap praktikan wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktik yang telah
dijadwalkan.
6. Bila mahasiswa tidak hadir dalam PKL dengan uraian:
a. Tanpa keterangan atau izin karena kepentingan, tanpa persetujuan kepala
ruang/pembimbing magang/pembimbing praktik akademik/supervisor, praktikan
wajib mengganti praktikum 2 kali lipat dari jumlah hari yang ditinggalkan.
b. Izin karena kepentingan dengan persetujuan kepala ruang/pembimbing magang/
pembimbing praktik akademik/supervisor, wajib mengganti sesuai jumlah hari
yang ditinggalkan.
c. Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui oleh kepala
ruang/pembimbing magang/pembimbing praktik akademik/supervisor, praktikan
wajib mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan
d. Penggantian waktu praktikum dimaksud, pelaksanaannya diatur oleh kepala
ruang/ pembimbing magang/pembimbing praktik akademik/supervisor.
7. Jam magang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari perusahaan.
8. Hari libur ditetapkan oleh pihak perusahaan.
9. Praktikan membuat satu Laporan PKL.
10. Praktikan melengkapi target kompetensi magang yang telah ditetapkan sesuai dengan
tingkat kemampuan yang dibuktikan dengan memperoleh paraf dari pembimbing PKL.
11. Selama praktik, buku pedoman magang harus dibawa, bagi mahasiswa yang tidak
membawa buku maka pembimbing berhak untuk melarang praktikan mengikuti
kegiatan praktik sebelum membawa buku pedoman.
12. Praktikan mentaati aturan dan tata tertib perusahaan.
13. Ketetapan magang selalu dievaluasi secara periodik dan hal-hal yang belum tertuang
pada ketetapan ini ditentukan kemudian.

H. METODE EVALUASI
Evaluasi atau penilaian dilakukan melalui beberapa metode, yaitu:
1. Kehadiran
Kehadiran dinilai berdasarkan kehadiran mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PKL. Standar
pencapaian sebesar 100% sedangkan bobot penilaian sebesar 5%.
2. Kinerja
Bobot penilaian sebesar 15%. Komponen penilaian kinerja meliputi:
a. Kedisiplinan
b. Kerajinan
c. Kerja sama
d. Kreativitas
e. Etis dan profesional
f. Kecakapan
3. Pencapaian Target Kompetensi
Pencapaian target kompetensi adalah kompetensi yang telah dilakukan oleh mahasiswa
selama praktik berlangsung dengan penilaian oleh pembimbing magang. Bobot penilaian
sebesar 20%.
4. Laporan dan Seminar
Laporan adalah laporan yang disusun oleh mahasiswa selama mahasiswa melaksanakan praktik
dengan topik yang sudah ditentukan. Hasil laporan dipresentasikan dihadapan pembimbing praktik
akademik/supervisor dalam bentuk seminar laporan. Bobot penilaian sebesar 30%.
BAB III
HASIL EVALUASI PKL

No. Kelompok Kompetensi Materi Praktik Penjabaran Materi Target Pencapaian


Kompetensi Praktik
1. Manajemen Mampu membuat Penyusunan  Mengidentifikasi Mampu Tercapai
keselamatan dan merancang HSE Plan bahaya yang ada di menyusun (75%)
dan HSE ( Health Safety lingkungan kerja HSE Plan
kesehatn Environment) Plan  Menetapkan nilai
kerja bahaya
 Menyusun
HSE Plan

Menyusun HIRADC HIRADC  Penyusunan Mampu Tercapai


(Hazzard HIRADC membuat (70%)
Identification Risk  Penetapan dokumen
Assesment Nilai HIRADC
Determining HIRADC
Control) dan JSA (  Penerapan
Job Safety Analisis) HIRADC

Melakukan Mengidentifikasi  Pengukuran faktor Mampu Tercapai


pengukuran faktor – bahaya: risiko bahaya melakukan (95%)
faktor bahaya 4. Fisik  Observasi lapangan pengukura
5. Kima  Penetapan JSA n dan
6. Biologi menetapka
n faktor
bahaya

Melakukan inspeksi merencanakan merencanakan Peng Tercapai


dan pengawasan K3 program- program program elola (80%)
termasuk work program K3 K3 : progr
permit  Mengisi am
dokumentasi K3
terkait perencanaan serta
K3 peker
 Mengisi ja
dokumentasi yang
jenis jenis terkai
perencanaan K3 t
 Melengkapi
dokumen
perencanaan K3
 Mendistribusikan
hasil
perencanaan K3
yang telah di
sepakati bersama

Melakukan audit Mampu  Penilaia Penerapan Tercapai


SMK3/ OHSAS melakukan audit n audit SMK3 di (78%)
(Occupational SMK3 SMK3 Perusahaan
Health and Safety  Penyus
Assesment Series) unan
Audit
SMK3

Mampu mengikuti Pengenalan 3. Melakuan Men


perkembangan IPTEK dalam K3 pelatihan IPTEK guasa Tercapai
IPTEK dalam 4. Menigkatkan i
bidang K3 pengentahuan dan IPTE (82%)
wawasan terkait K
IPTEK Khus
us
K3
Mampu memberi Pemahaman Perundang undagan Doku
kontribusi yang terkait perlunya K3 men Tercapai
bersifat khusus kontribusi K3
dalam rangka (80%)
pendalaman
kemampuan salah
satu kajian dibidang
K3
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi praktek kerja lapangan Berjalan dengan lancar


dengan rata-rata target pencapaian 80% dan sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetepkan, namum masih ada ditemukan kekurang efektikan pada
Klasifikasi dalam HIRADC sebagai salah satu kompetensi yang harus dicapai
mahasiswa dalam menunjang sebagai calon ahli K3.

Umpan Balik
Perlu dilakukan penambahan materi mengenai HIRADC khususnya di lingkungan
kerja.

Tindak lanjut
Melakukan kajian mendalam tenyang HIRADC dengan penambahan materi
praktikum dalam proses pembelajaran.

Saran
Perlu tindak lanjut dalam mendalami materi terkait topik HIRADC
tersebut dengan mendatangkan ahli di bidang HIRADC.

Anda mungkin juga menyukai