Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA PASIEN IBU HAMIL TRIMESTER 3
METODE HEMATOLOGI ANALYZER
RSUD SOEDARSONO

Disusun :
Nama : Putri Ratih Prastyo
NIS : 0814.007.073

XI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

YAYASAN BHAKTI BANGSA MEDIKA


SMK KESEHATAN BHAKTI BANGSA MEDIKA
Jl. Raya Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan 67185
Telp. (0343) 4507990e-mail:smkkbbm@gmail.com
2021
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Disusun Oleh :
Putri Ratih Prastyo
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai LaporanPraktek Kerja Industri
(PRAKERIN) Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik SMK KESEHATAN
BHAKTI BANGSA MEDIKA (2020/2021)

                                                                  Nguling, 19 Juli 2021

Mengetahui / Mengesahkan

Kepala Program Teknologi Laboratorium Pembimbing


Medik

ALIYUL QODRI.Amd.Ak Ns.NURUL FIKLIYA.S.Kep

Mengetahui
Kepala Sekolah

dr. MOH. NUR HUMAIDI ZULMI


LEMBAR PENGESAHAN RSUD dr.R.SOEDARSONO

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik SMK KESEHATAN
BHAKTI BANGSA MEDIKA (2019/2020).

Nama : Putri Ratih Prastyo


NISN : 0814.007.073
Kelas : XI Teknologi Laboratorium Medik

Telah diperiksa dan dinyatakan selesai melaksanakan Praktek


Kerja Industri pada:
Hari : Senin
Tanggal : 19 Juli 2021

Nguling, 19 Juli 2021

Mengetahui / Mengesahkan

Kepala RSUD dr.R.SOEDARSONO Pembimbing Lahan


dr.R.SOEDARSONO

dr.M.BURHAM,MMRS SUCIATI.Amd.Ak
LEMBAR PENGUJIAN

Telah Diuji Dan Disetujui Sebagai Laporan Sidang Prakerin Pada Tanggal:

Mengetahui

Pembimbing Penguji

Ns.NURUL FIKLIYA,S.Kep ALIYUL QODRI.Amd.Ak

Kepala Program Keahlian

ALIYUL QODRI.Amd.Ak
RIWAYAT HIDUP PENYUSUN

Nama : PUTRI RATIH PRASTYO


Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Tempat / Tanggal lahir : Pasuruan, 16 Maret 2003
Agama : Islam
Alamat Lengkap : jln . Kebun Mangga, Cukurgondang, kec.Grati
Telepon hp : 085727442060
E-mail : rratihpra809@gmil.com
Riwayat pendidikan : SDN CUKURGONDANG I
SMP 3 NGULING
SMK KESEHATAN BHAKTI BANGSA MEDIKA

Asal sekolah : SMK KESEHATAN BHAKTI BANGSA MEDIKA


Jurusan : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

Pasuruan,19 Juli 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
pada RSUDdr.R.SOEDARSONO.

Berjalannya pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sampai tersusunnya


laporan ini berkat dukungan, masukan serta saran dari para pembimbing dan pihak terkait
lainnya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada Bapak dr.BURHAN,MMRS selaku direktur rumah sakit sebagai kepala


RSUD dr.R.SOEDARSONO yang telah memberikan ilmu kepada siswa siswi yang
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di RSUD dr.R.SOEDARSONO.

2. Ibu SUCIATI,Amd.Ak sebagai pembimbing lapangan di RSUD dr.R.SOEDARSONO


yang telah memberikan pengawasan dan pengarahan kepada siswa-siswi yang
melaksanakan praktik.

3. Bapak Drs.Sujono,MM sebagai ketua Yayasan Bhakti Bangsa Medika.

4. Bapak dr.Moh Nur Humaidi Zulmi sebagai Kepala Sekolah SMK Kesehatan Bhakti
Bangsa Medika yang mendukung adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa-
siswi SMK Kesehatan Bhakti Bangsa Medika.

5. Bapak Aliyul Qodri,Amd.Ak sebagai pembimbing siswa Praktik Kerja Industri


(PRAKERIN) yang telah memberikan pengawasan dan pengarahan kepada siswa-
siswi yang melaksanakan praktik di RSUD dr.R.SOEDARSONO.

6. Seluruh Staf RSUD dr.R.SOEDARSONO yang senantiasa membimbing kami dan


mengajarkan hal-hal baru kepada kami.

7. Seluruh guru beserta staf tata usaha SMK Kesehatan Bhaktu Bangsa Medika yang
telah bekerja membantu sehingga program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini
berjalan dengan lancar.

8. Orang tua dan keluarga kami yang telah banyak memberikan semangat, doa, motivasi,
serta dukungan bagi kami agar Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang dikerjakan
dapat berjalan dengan lancar.
9. Teman-teman seperjuangan praktik kerja industri (PRAKERIN) dan keluarga besar

XI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK yang banyak membantu dan memberi


semangat kepada kami.

Penulis berharap segala sesuatu yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan praktik
kerja industri (PRAKERIN) di RSUD dr.R.SOEDARSONO dapat berguna dan dapat
kamiterapkan di kehidupan sekolah, dunia kerja, maupun dunia kesehatan nantinya.

Nguling, 19 Juli 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN RSUD........................................................................iii

LEMBAR PENGUJIAN.........................................................................................iv

KATA PENGANTAR.............................................................................................v

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.............................................................................................1

1.2 Tujuan..........................................................................................................4

1.2.1 Tujuan umum..................................................................................4

1.2.2 Tujuan khusus.................................................................................4

1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin........................................................................7

1.4 Tempat Pelaksanaan Prakerin......................................................................7

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Gambaran Umum RSUD dr.R.SOEDARSONO.........................................8

2.1.1 Profil Instansi..................................................................................8

2.1.2 Sejarah Singkat Instansi dr.R.SOEDARSONO..............................9

2.1.3 Fasilitas...........................................................................................9

BAB III KASUS

3.1 Kasus Pasien................................................................................................10

3.2 Data Pasien..................................................................................................10

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tinjauan Teori............................................................................................11

4.1.1 Definisi Hemoglobin.....................................................................11


4.1.2 Penyebab Hb Rendah Saat Hamil.................................................11

4.1.3 Ibu Hamil Trimester 3................................................................12

4.1.4 Menjaga Hb Normal Ibu Hamil..................................................12

4.2 Pemeriksaan Hemoglobin Pada Ibu Hamil

Trimester 3 Metode Hematologi Analyzer..................................................13

4.2.1 Pra Analitik..................................................................................13

4.2.2 Analitik........................................................................................13

4.2.3 Pasca Analitik..............................................................................14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...........................................................................................15

5.2 Saran.....................................................................................................15

LAMPIRAN 1...................................................................................................16

LAMPIRAN 2...................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktek kerja industri merupakan kegiatan pengalaman belajar bagi peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dasar asisten
teknologilaboratorium medik bagi siswa SMK Kesehatan. Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan dengan bidang studi keahlian kesehatan, kompetensi teknologi
laboratorium medik mengikuti K13 yang bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan yang terampil.

Pengalaman praktek kerja industry membantu peserta didik mengembangkan


pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dikelas pada situasi nyata sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini. Sehingga kami sebagai siswa
dapat mengikuti praktek kerja industry dengan baik dan sesuai dengan K13 serta ilmu
pengetahuan dan teknoogi yang berkembag saat ini.

Tujuan pembuatan makalah lainnya yaitu memberikan manfaat bagi


perkembangan ilmu pengetahuan. Bisa memberikan sumbangan pemikiran berupa
teoritis dan konsep praktis

Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik (TLM) merupakan salah


satu jurusan yang termasuk Program Keahlian Teknologi Laboratorium Medik yang
ditempuh selama 3 tahun masa belajar. Sebagai rumpun Bidang Keahlian Kesehatan
dan Pekerjaan Sosial, untuk mempersiapkan peserta didik secara profesional sebagai
asisten di bidang Teknologi Laboratorium Medik yang dapat memahami berbagai
jenis pemeriksaan laboratorium.

Ilmu Kejuruan :

1. Anatomo Fisiologi

2. Dasar Manajemen Laboratorium dan Kesehatan Lingkungan

1
3. Laboratorium Kesehatan Dasar

4. Imunoserologi

5. Mikrobiologi Kesehatan

6. Kimia Klinik

7. Hematologi

8. Histologi

9. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Seseorang yang memiliki kompetensi keahlian Teknologi Laboratorium


Medik (Analis Kesehatan) umumnya bekerja di laboratorium kesehatan.

Beberapa laboratorium dikenal dengan nama laboratorium patologi klinik


yang berfungsi memeriksa sampel berupa cairan-cairan tubuh manusia seperti
darah, sputum, feces, urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dan lain-lain.
Termasuk juga pemeriksaan mikrobiologi (bakteri), parasitologi (fungi, protozoa,
cacing), hematologi (sel-sel darah serta plasma), imunologi (antigen, antibodi),
kimia klinik (hormon, enzim, glukosa, lipid, protein, elektrolit, dan lain-lain).

Analis Kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Sedangkan menurut KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200, Analis

Kesehatan atau disebut juga Asisten Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah


tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan
mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.

2
Sarana kesehatan ini berbentuk Laboratorium Kesehatan seperti Laboratorium
Patologi Klinik yang memeriksa sampel berupa cairan2 tubuh manusia seperti
darah, sputum, faeces urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dan lain-lain
untuk mendapatkan data atau hasil sebagai penegakan diagnosa terhadap suatu
penyakit. Cakupannya juga luas meliputi pemeriksaan mikrobiologi (bakteri),
parasitologi (fungi, protozoa, cacing), hematologi (sel-sel darah serta plasma),
imunologi (antigen, antibodi), kimia klinik (hormon, enzim, glukosa, lipid, protein,
elektrolit, dll).

Di Indonesia memang lebih sering dikenal dengan istilah Analis Kesehatan,


sedangkan dunia internasional menggunakan istilah Ahli Teknologi Laboratorium
Kesehatan.

Standar Profesi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia)


merupakan batas kemampuan minimal ahli teknologi laboratorium medik
berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang harus
dikuasai dan dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat secara mandiri. Standar Profesi disusun oleh organisasi profesi
Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) dengan
mengacu kepada standar Internasional dan kebutuhan pelayanan laboratorium
medik di Indonesia.

Tugas Asisten Laboratorium:

1. Membantu kepala laboratorium serta dosen pembimbing dalam proses


pelaksanaan praktikum.

2. Ikut serta dalam pengembangan materi praktikum.

3. Menjaga dan merawat peralatan serta kebersihan laboratorium

3
1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri, diharapkan mampu


memberikan pelayanan dasar teknologi laboratorium medik secara
komprehensif dan mampu melakukan komunikasi teraupetik pada klien
dan keluarga.

1.2.2 Tujuan Khusus

Dalam melaksanakan pra-pasca diantaranya dalam pelaksaan:

1. Tahapan Pra Analitik:

Kegiatan tahap pra analitik adalah serangkaian kegiatan


laboratorium sebelum specimen, yang meliputi:

a) Formulir Permintaan Pemeriksaan

b) Memeriksa kelengkapan dan kejelasan identitas pasien,


identitas pengiriman (Dokter, Lab, Pengiriman, Kontraktor,
dll). No lab, tanggal pemeriksaan, permintaan, pemeriksaan.

c) Menandai semua permintaan pemeriksaan

d) Persiapan pasien: Apakah persiapan pasien memenuhi


persyaratan

e) Kondisi penyimpanan specimen harus tepat

f) Penanganan specimen harus benar

g) Kondisi pengirim specimen harus tepat

2. Persiapan Sampel Untuk TLM

a. Kondisi sampel harus memenuhi syarat

b. Volume sampel harus cukup

c. Identifikasi sampel harus benar

4
Tujuan pengendalian tahap pra analitik yaitu untuk menjamin bahwa

spesimen-spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang benar pula serta
memenuhi syarat yang telah ditentukan.

2. Tahapan Analitik

Kegiatan laboratorium yang dilakukan pada tahap analitik meliputi:

1) Persiapan Reagen/Media

a. Apakah reagen atau media tersebut

b. Apakah masa kadaluarsa tidak terlampaui

c. Apakah cara pelarutan atau pencampurannya sudah benar

d. Apakah pengercerannya sudah benar

e. Apakah pelarutannya (aquades) memenuhi syarat

2) Dipetasi Reagen dan Sampel

a. Semua peralatan laboratorium yang digunakan harus bersih, memenuhi


syarat

b. Pipet yang digunakan sudah dikalibrasi

c. Pipetasi harus dilakukan dengan benar

d. Urutan prosedur harus benar

3) Inkubasi

a. Suhu inkubasi harus sesuai dengan persyaratan

b. Waktu inkubasi harus tepat

4) Pemeriksaan: alat instrument harus berfungsi dengan baik

Tujuan pengendalian tahap analitik yaitu untuk menjamin bahwa hasil


pemeriksaan spesimen dari pasien dapat dipercaya/valid, sehingga klinisi dapat
menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut untuk menegakkan
diagnosis terhadap pasiennya.

5
3. Tahapan Pasca Analitik

Kegiatan laboratorium yang dilkukan pada tahap pasca analitik yang sebelum
hasil pemeriksaan diserahkan kepasien, meliputi:

1. Pembacaan Hasil:

a. Penghitungan harus benar

b. Pengukuran harus benar

c. Identifikasi harus benar

d. penilaian harus benar

2. Pelaporan Hasil:

a. Hasil formulir harus hasil bersih

b. Transkip harus benar

c. Tulisan harus jelas

d. Dilihat apa ada kecenderungan hasil pemeriksaan atau hasil abnormal


Kesalahan penulisan hasil pemeriksaan pasien dapat membuat klinisi salah
memberikan diagnosisterhadap pasiennya. Kesalahan dalam menginterpretasikan
dan melaporkan hasil pemeriksaan juga dapat berbahaya bagi pasien.

Sehingga kami dapat melaksanakan tindakan pra analitik sampai dengan pasca analitik
diatas pada tindakan:

 Perlindungan Diri:

a) Memakai APD secara lengkap

b) Mencuci tangan

 Tindakan atau Pemeriksaan:

a) Pemeriksaan Glukosa Darah

b) Pemeriksaan Urine

c) Pemeriksaan Asam Urat

6
d) Pengambilan Darah (Phlebetomi)

e) Pemeriksaan Sputum (Dahak)

f) Pemeriksaan Feses

g) Pemeriksaan HIV

h) Pemeriksaan Covid 19 (Rapid Teks)

i) Pemeriksaan Colestrol

j) Pemeriksaan Golongan Darah

k) Pemeriksaan Darah Lengkap

1.3 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN

Waktu Praktik Kerja Industri dilaksanakan mulai tanggal 21 Juni 2021 sampai 21
Juli 2021 di RSUD dr.R.SOEDARSONO. Setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat,
sabtu , minggu (sesuai jadwal dari pembimbing lapangan).

1.4 TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN

Tempat pelasanaan praktik kerja industri pada bulan Juni adalah RSUD
Dr.SOEDARSONO yakni dari tanggal 21 Juni 2021 s.d 21 Juli 2021.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 GAMBARAN UMUM RSUD dr.R.SOEDARSONO

RSUD dr. R. Soedarsono yang berada di Jl. dR. Wahdin Sudirohusodo No. 1-4,
Kota Pasuruan. Rumah sakit yang memiliki tingkatan kelas C dengan status
akreditasinya yaitu Tingkat Paripurna. RSUD dr. R.Soedarsono Pasuruan memiliki
beberapa fasilitas medis seperti ICU, UGD, ruang operasi, 13 poliklinik, ruang obat,
dan rawat inap. Dari segi tenaga medis, RSUD dr.R.Soedarsono Pasuruan telah
memiliki tenaga medis berjumlah 21 dokter spesialis, 12 dokter umum, dan 7 dokter
gigi. (sumber : BPS Kota Pasuruan).

2.1.1 ProfiI Instansi

1. Nama Instansi. : UPTD RSUD Dr. Soedarsono

2. Tanggal Didirikan. : Tahun 1917

3. Alamat : Jl.Dr Wahidin Sudirohusodo No. 1-4,

Purworejo kota pasuruan

pasuruan, Jawa Timur, Indonesia 67111

4. Nomor Telepon. : (0343)421073

5. E-mail. : rsudsoedarsono@yahoo.com

8
2.1.2 Sejarah Singkat Instansi dr.R.SOEDARSONO

Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.SOEDARSONOPasuruan didirikan sejak


tahun 1917. Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.SOEDARSONO memiliki Visi
menjadikan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih mudah dan terjangkau, dengan Misi
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bertanggung jawab,
meningkatkan SDM yang efektif dan efisien dan mengembangkan komunikasi
internal dan eksternal yanng intensif.

2.1.3 Fasilitas:

1. Farmasi

2. Unit Perawatan Intensif

3. Instalasi Laktasi

4. Instalasi Gizi

5. Instalasi Maternal Perinatal

6. Instalasi Geriatri

7. Instalasi Tumbuh Kembang Anak

8. Bank Darah

9. Instalasi Bersalin

10. Instalasi Menyusui

11. Instalasi Bedah

12. Instalasi Pusat Sterilisasi

13. Instalasi Resusitasi

14. Perawatan Observasi

15. Instalasi Rawat Inap

16. Instalasi Rawat Jalan

9
17. Instalasi Fisioterapi

18. Medical Check Up

19. Instalasi Laboratorium

20. Instalasi Radiologi

21. Dental Radiology Installation

22. Ruang Perawatan Anak

23. Instalasi Rumah Duka

24. Neonate Intensive Care Unit (NICU)

25. Paediatric Intensive Care Unit (PICU)

10
BAB III
KASUS

3.1 KASUS PASIEN


Seorang pasien yang bernama NY.IMA NURIYATI, ingin melakukan pemeriksaan
hemoglobin ibu hamil trimester 3. Pasien tersebut memiliki keluhan yaitu kurangnya
tidur dan juga kurangnya istirahat. Pemeriksaan yang digunakan adalah metode
Hematologi Analyzer.

3.2 DATA PASIEN


Nama Pasien: Ny. IMA NURYATI
Tgl Pemeriksaan: 29 juni 2021
Jam Pemeriksaan: 9:35 AM

11
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 TINJAUAN TEORI


4.1.1 Definisi Hemoglobin
Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berperan
penting untuk mengikat oksigen dalam darah. Ketika tubuh kekuarangan
hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah
keluhan dan gangguan kesehatan.
Hemoglobin (Hb) adalah protein zat kaya zat besi dalam sel darah merah
yang bertugas membawa oksigen keseluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi
memberi warna merah pada darah.
Seorang di katakan mengalami kekurangan hemoglobin apabila kadar
hemoglobinnya lebih rendah dari batas normal. Kadar hb seseorang dapat di
ketahui melalu tes darah lengkap, yaitu pemeriksaan sampel darah yang biasanya
di ambil dari pembuluh vena pada lengan.
Pada sebagian orang, kadar hb rendah bisa jadi tidak menimbulkan gejala.
Namun jika kadar hb terlalu rendah dan di sertai gejala seperti mudah lelah, sakit
kepala, dan sesak nafas, maka kekurangan hemoglobin tersebut kemungkinan
besar telah berkembang menjadi penyakit anemia atau kurang darah.
4.1.2 Penyebab Hb Rendah Saat Hamil
Kadar Hb rendah memang kerap di alami oleh ibu hamil yang disebabkan
oleh kurangnya asupan zat besi, yaitu sumber penghasil hemoglobin. Saat
seorang wanita hamil, tubuh akan membutuhkan pasokan sel darah merah yang
lebih banyak untuk mencukupi perubahan pada tubuh. Sel darah merah juga
dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel darah pada janin.
Itu sebabnya kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat hingga dua kali lipat
dibandingkan sebelum hamil. Jika tidak dipenuhi, maka bisa memicu anemia
sebagai akibat dari kekurangan asupan zat besi. Pada kondisi tertentu bahkan ibu
hamil lebih beresiko tinggi mengalami anemia, seperti pada kondisi berikut:
1. Menstruasi yang berat sebelum kehamilan.
2. Sering muntah akibat morning sickness.
3. Hamil anak kembar.
12
4. Hamil dengan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun.
5. Kurang mendapat asupan zat besi dari makanan.
4.1.3 Ibu Hamil Trimester 3
Trimester ke 3 kehamilan memang melelahkan dan tidak nyaman. Namun,
dengan memahami informasi seputar trimester ke 3, dapat membantu ibu hamil
mengurangi kecepatan yang mungkin dimiliki saat tanggal jatuh tempo semakin
dekat. Trimester ke 3 kehamilan berlangsung dari minggu ke 28 sampai 40
kehamilan. Ada banyak tantangan fisik dan emosional yang mesti ibu hamil
hadapi pada trimester ke 3 ini.
Dari perkembangan bayi sendiri, bayi sudah dianggap cukup matang pada
akhir minggu ke 37 dan hanya menunggu waktu untuk lahir.
Sekitar minggu ke 32, tulang-tulang bayi telah terbentuk sepenuhnya. Bayi
juga bisa membuka dan menutup matanya dan merasakan cahaya. Selain itu,
tubuh bayi akan mulai menyimpan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Pada minggu ke 36, posisi kepala bayi sudah harus menghadap ke bawah.
Jika bayi tidak pindah ke posisi ini dokter mungkin akan mencoba untuk
memmindahkan posisi bayi atau menyarankan persalinan caesar. Setelah minggu
ke 37 berlalu, perkembangan bayi dianggap sudah sempurna sepenuhnya karena
organ tubuhnya suda berfungsi. Umumnya, di usia kehamilan ini, bayi memiliki
panjang 48-53cm memiliki berat antara 2,7-4kg.
4.1.4 Menjaga Hb Normal Ibu Hamil
Supaya kadar Hb normal saat hamil tetap terjaga, ibu jisa melakukan
beberapa langkah berikut ini:
Mengonsumsi vitamin prenatal. Saat melakukan pemeriksaan kandungan,
biasanya dokter akan meresepkan vitamin prenatal yang sudah mengandung
zat besi untuk mencegah atau mengobati anemia selama hamil. Bila di
perlukan, dokter mungkin juga akan merekomendasikan tambahan suplemen
zat besi.
Makan-makanan yang kaya zat besi. Selama hamil, ibu akan memerlukan
setidaknya 27mg zat besi per hari. Untuk memenuhi kebetuhan tersebut, ibu
bisa rutin makan sumber makanan yang kaya zat besi, seperti ikan, daging
unggas, daging merah, sereal, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

13
Cukupi asupan vitamin C. Vitamin C dapat membantu meningkatkan
penyerapan zat besi. Jadi ibu juga perlu rajin menginsumsi sumber vitamin C,
seperti jeruk, tomat, jambu biji, dan stroberi.

4.2 PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3 METODE


HEMATOLOGI ANALYZER
4.2.1 Pra Analitik
a. Identitas Pasien
Nama Pasien: Ny. IMA NURYATI
Alamat:
Umur:
Tgl Pemeriksaan:
Jam Pemeriksaan:
b. Persiapan Pasien: yaitu persiapan atau syarat yang ditentukan sebelum
dilakukan pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus
c. Persiapan sampel: yaitu proses persiapan suatu sampel yang akan di
uji atau diperiksa
Tidak ada persiapan khusus
d. Metode tes:
Metode Hematologi Analyzer
e. Prinsip tes:
f. Alat dan bahan:
Alat: 1. Hematologi Analyzer Mindray BC-3600
Bahan : 1. Sampel darah vena dengan antikoagulan EDTA
4.2.2 Analitik
Cara kerja:
1) Hidupakn alat (on/off) ada sisi kiri bagian belakang alat.
2) Masukkan user name dan password lalu klik ok, kemudian muncul background
catatan (PLT, WBC, HB) harus angka 0,0 dan alat siap digunakan.
3) Klik patlent demograpik untuk mengisi data pasien.
4) Masukkan nomor sampel ID name patlent (last name), ruangan (departement) dan
nomor rekam medis.
14
5) Klik icon ok untuk menyimpan data.
6) Masukkan sampel yang telah dihomogenkan masukkan ke dalam sampai menuju
dasar tabung setelah itu tekan tombol probe.
7) Hasil dapat dilihat langsung pada layar analyzer.
8) Cetak hasil dengan menekan print.

4.2.3 Pasca Analitik


Interpretasi:
 Nilai kritis:
o WBC : 2-30 10^3/mm3
o HCT : 20-60 %
o HCT (bayi) : 33 -70 %
o HB : 7-20 g/dl
o HB (bayi) : 9,5-22 g/dl
o PLT (dewasa) : 50.000/1.000.000 g/dl
o PLT (anak, bayi) : 20.000-1.000.000 /ul
 Nilai normal :
o WBC : 4,4 - 11,3 10^3/ul
o HGB : 12,3 - 16,0 g/dl
o HCT : 34,0 - 52,0 %
3
o PLT : 150 - 450 10^ /ul
 Hasil :
o Nama pasien : IMA NURYATI
o Ruang : IGD
o WBC : 20,57 10^3/ul
o HGB : 12,4 g/dl
o HCT : 39,2 %
o PLT : 307 10^3/ul

15
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan hb pada ibu hamil, hemoglobin ibu hamil tersebut normal.
Kadar Hb rendah memang kerap di alami oleh ibu hamil yang disebabkan oleh
kurangnya asupan zat besi jadi untuk itu ibu hamil harus menjaga kesehatan dan
beristirahat yang cukup.
4.2 Saran
Kami melihat begitu banyaknya persaingan dalam dunia medis, untuk itu kami
menyarankan pada pihak sekolah agar menyiapkan tenaga terbaik yang dapat
bertanggung jawabkan pekerjaannya yang di berikan padanya sehingga kesalahan
diperkecil.

17
LAMPIRAN 1
DATA IDENTITAS SISWA PESERTA PRAKERIN
SMK KESEHATAN BHAKTI BANGSA MEDIKA
TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

Nama Siswa : Putri Ratih Prastyo


Tempat/Tgl.Lahir : Pasuruan,16 Maret 2003
Nama Induk Siswa : 0814.007.073
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Siswa : Cukurgondang, kec.Grati, Pasuruan
Sekolah : SMK Kesehatan Bhakti BangsaMedika
Alamat : Jl. Raya NgulingKec.Nguling Kabupaten
Pasuruan
Nomor telephone/Hp : 085727442060
Golongan darah : O
Nama orang tua/wali : Agustina Erni Yuningsih
Alamat orang tua : Cukurgondang, kec.Grati, Pasuruan

Pasuruan, 19 Juli 2021


PesertaPrakerin

Putri Ratih Prastyo

18
LAMPIRAN 2
IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : RSUD dr.R.SOEDARSONO
Unit Kerja :
1. Farmasi
2. Unit Perawatan Intensif
3. Instalasi Laktasi
4. Instalasi Gizi
5. Instalasi Maternal Perinatal
6. Instalasi Geriatri
7. Instalasi Tumbuh Kembang Anak
8. Bank Darah
9. Instalasi Bersalin
10. Instalasi Menyusui
11. Instalasi Bedah
12. Instalasi Pusat Sterilisasi
13. Instalasi Resusitasi
14. Perawatan Observasi
15. Instalasi Rawat Inap
16. Instalasi Rawat Jalan
17. Instalasi Fisioterapi
18. Medical Check Up
19. Instalasi Laboratorium
20. Instalasi Radiologi
21. Dental Radiology Installation
22. Ruang Perawatan Anak
23. Neonate Intensive Care Unit (NICU)
24. Paediatric Intensive Care Unit (PICU)
25. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Alamat : Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo No. 1-4,


Purworejo Kota Pasuruan
19
DAFTARPUSTAKA
AdhawiahR.2016.Pengaruh Senam Hamil Terhadap Perubahan Kadar
Hemoglobin(Hb) Pada Ibu Dengan Usia Kehamilan Lebih Dari 5 Bulan
di Puskesmas Semata.Makassar:UniversitasHasanudin.
AlmasterS.2003.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.PT Gramedis Pustaka Utama:Jakarta
Cadra RN.2013.Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Dengan
Status
Kesehatan Anak Usia Sekolah DiSDN Kerintang1 Surabaya Ejournal
Bogo 2,(1)183-189
DapertemenKesehatanRI,2009.Pedoman Pelayanan Antenatal Ditingkat
Pelayanan Dasar.Jakarta,DepkesRI
Evelyn,2009.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis.Jakarta.GramediaGiri,
Wiarto.2013.Fisiologi Dan Olahraga.Graha Ilmu.PPIKOR.Ilmu
Kesehatan Olaraga.Yogjakarta.
HoffbrandA.V,PettitJE,MossPAH,(2005)Kapita Selekta Hematologi edisi4.
EGC.Jakarta
Manauba,IdaBagusGds.2008.Gawat Darurat Abstatri.Gynekologi Sosial
Untuk Profesi Bidan.EGC
Masrizal.2007.Studi Literatur Anemia Defisiensi Besi.Edisi Ke-2:Jurnal
Keselamatan Masyarakat
PrawihardjoS.2009.Ilmu kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.PrawihardjoS.2009.Ilmu kebidanan.Bina pustaka:Jakarta
PieterHZ.&LubisNL.2010.Pengantar Psikologis Dalam Keperawatan.Jakarta:
Kencana
UduWSA,YuliaA,AsriyaniSW.2014.Faktor-Faktor Resiko Usia,Asuhan Table
Fedan Status Gizi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada
Ibu Hamil.Vol.2:131-133
WidyastutiAP.2014.Hubungan Kadar Hemoglobin Siswa Denganprestasi
belajar disekolah dasar negeri Ibantengan wonosari kabupaten klaten.
Surakarta:universitas muhammadiyah.
Zarianis.2006.Efek Suplemen Besi-Vitamin C danbVitamin C terhadap kadar
hemoglobin anak sekolah dasar yang anemiadiKecematan Sayung
Kabupaten Demak
20

Anda mungkin juga menyukai