Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM


D
I
S
U
N
OLEH:
FACHRURRAZI (201933039)
YUSRA (201933034)

Dosen pembimbing: Mena Sari, M.Kom.I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
TAHUN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan rahmat,
taufiq, maghfirah serta hidayah-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna
menyelesaikan pendidikan di Dayah Terpadu Al-muslimun Lhoksukon. Shalawat dan salam
semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah menbawa risalah Islam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman.
Suatu yang kebanggaan dan kebahagiaan bagi penulis atas terselesainya penulisan makalah
ini. Berkat bantuan dan motivasi serta doa dari berbagai pihak, alhamdulillah penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “

  KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM “. Dalam upaya penyelesaian makalah ini,


penulis telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penulisan makalah ini, penulis
ucapkan terima kasih.
Makalah ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, itu semua karena keterbatasan
kemampuan, tenaga dan juga biaya serta wawasan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif guna mengevaluasi dan memperbaiki masalah
ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya serta hazanah ilmu pengetahuan.

Lhokseumawe, 7 September 2020


Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………1

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………….1

RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………….2

TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………………………………………3

MANFAAT PENULISAN……………………………………………………………………………………...4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………5

A. Definisi Karakteristik ajaran islam…………………………………………………………….5


B. Apa pengertian karakteristik ajaran islam………………………………………………..6
C. Contoh karakteristik ajaran islam……………………………………………………………..7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………8

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….8
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………….9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lainyya.
Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelamatkan dunia
yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai
krisi yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya.
Tidak mudah membahas karakterisitik ajaran islam, karena ruang lingkupnya sangat luas,
mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinci semua
karakteristik ajaran islam perlu di telusuri, mulai dari risalah Allah terakhir dan menjadi agama
yang di ridhoi Allah, untuk dunia dan seluruh umat manusia sampai datangya hari kiamat.
Karakteristik yang dimiliki islam, yakni karakteristik ilmu dan kebudayaan, pendidikan,
social, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu. Karakteristik ajaran islam
adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim dengan bersandarkan Al-Qur’an dan
Hadist dalam berbagai bidang ilmu, kebudayaan, pendidikan, sosial,  ekonomi, kesehatan,
politik, pekerjaan, disiplin ilmu, dan berbagai macam ilmu khusus. Karakteristik ini banyak
terdapat di dalam sumber-sumber ajaran Al-Quran dan Al-Hadits. Maka dari itu kedua sumber
ini telah menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Islam sekaligus menjadi sumber dari
pembuatan makalah ini. Aspek-aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam
berbagai ilmu pengetahuan, ekonomi, social, politik, pekerjaan, kesehatan, dan disiplin ilmu
untuk sepanjang masa.

1.2   RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian islam menurut ajaran islam ?
2.      Macam-macam karakteristik ajaran islam ?

1.3   TUJUAN MASALAH
1.    Untuk mengetahui pengertian karakteristik ajaran islam?
2.    Untuk mengetahui dalam bidang akidah?
3.    Untuk mengetahui dalam bidang agama?
4. Untuk mengetahui dalam bidang ibadah?
5. Untuk mengetahui dalam bidang pendidikan?
6. Untuk mengetahui dalam bidang sosial?
7. Untuk mengetahui dalam bidang kesehatan?
8. Untuk mengetahui dalam bidang politik?
9. Untuk mengetahui dalam bidang pekerjaan?
10. Untuk mengetahui dalam bidang ilmu dan kebudayaan?
11. Untuk mengetahui dalam bidang islam sebagai displin ilmu?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karakteristik Ajaran Islam


Karakteristik berasal dari Bahasa inggris “ character “, yang berarti watak, karakter, dan
sifat selanjutnya kata ini menjadi characteristic yang berarti sifat yang khas, yang
membedakan antara satu dengan yang lainnya. Dalam Bahasa Indonesia, character berarti
sifat yaitu rupa atau keadaan yang tampak pada suatu benda atau kata yang menyatakan
keadaan sesuatu seperti panjang keras dan besar sedangkan islam mempunyai arti agama
yang diajarkan nabi muhammada SAW yang berpedoman pada al-quran dan diturunkan
di dunia ini melalui wahyu allah dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
karakteristik ajaran islam adalah sesuatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap umat
manusia dengan berpedoman pada al-quran dan hadis.
Sebagai muslim kita tentu ingin menjadi musliim yang sejati untuk orang muslim harus
menjalankan ajaran islam secara kaffah (total, menyeluruh), bukan hanya mementingkan
satu aspek dari ajaran islam lalu mengabaikan aspek yang lainnya oleh karena itu
pemahaman kita terhadap ajaran islam secara syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna)
menjadi satu keharusan disinilah letak pentingnya kita memahami karakteristik atau ciri-
ciri khas ajaran islam dengan baik

B.  Karakteristik Ajaran Islam


Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap muslim
dengan berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist. Dari berbagai sumber tentang islam yang ditulis
para tokoh, diketahui bahwa islam memiliki karakteristik yang khas, yang dapat dikenali melalui
konsepsinya dalam ajrannya. Karakter tersebut anatara lain :
1.      Dalam bidang akidah
Karakteristik islam yang dapat diketahui melalui bidang akidah adalah akidah islam bersifat
murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Keyakinan sedikit pun tidak boleh diberikan kepada
yang lain, karena akan berakibat musyrik yang berdampak pada motivasi kerja yang tidak
sepenuhnya didasar atas panggilan allah.1
2.      Dalam bidang agama
Menurut karyanya yang berjudul islam doktrin dan perdaban, nurcholis madjid banyak
berbicara tentang karakteristik ajaran islam adanya pluralism. Pluralism adalah sebuah aturan
tuhan (Sunnah allah) yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin di lawan atau di

1
Ibid, 85-5
ingkari. Dan islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tugas mengakui agama lain, kecuali
yang berdasarkan paganisme dan sirik.
Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama mengakui adanya pluralisme sebagai
suatu kenyataan, dan mengakui juga adanya universalisme, yakni kepercayaan kepada tuhan dan
hari akhir. Inilah yang menjadi landasan untuk membangun konsep toleransi.
3.      Dalam bidang ibadah
Karakteristik ajaran islam dapat dikenal konsep dalam bidang ibadah. Secara harfiah
ibadah dalam arti bukti manusia kepadah Allah SWT. Didorong oleh akidah tauhid, ibadah
sebagai upaya mendekatkan diri kepada allahj dan menaati segala perintah allah.2
Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu bidang ajaran islam dimana akal
manusia tidak perlu campur tangan melainkan hak dan otoritas tuhan sepenuhnya kedudukan
manusia mematuhi, mentaati, melaksanakan dan menjalankan dengan penuh ketundukan kepada
tuhan.

4.      Dalam bidang pendidikan


Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang, laki-laki atau
prempuan dan berlangsung sepanjang hayat. Dalam bidang pendidikan islam memiliki rumusan
yang jelas dalam tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana dan lain sebagainya. Semua aspek
yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat dari kandungan surat al-Alaq. Di dalam Al-Qur’an
dapat djumpai berbagai metode pendidikan, seperti metode ceramah, Tanya jawab, diskusi
demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat dan lain
sebagainya.
5.      Dalam bidang sosial
Karakteristik ajaran islam dibidang sosial ini, Islam menjunjung tinggi tolong menolong,
saling menasihati, kesetiakawanan, kesamaan derajat, tenggang rasa dan kebersamaan. Ukuran
ketinggian derajat manusia dalam pandangan islam bukan ditentukan oleh nenek moyangya,
kebangsaannya, warna kulit, bahasa, jenis kelamin, dan lain sebagainya yang berbau
rasialis. Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang
ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.3
Maka dalam islam semua orang memiliki kesempatan yang sama menurut jallaluddin
rahmat, islam ternyata agama yang menekankan urusan muamalah lebih besar dari pada urusan
ibadah. Yakni lebih memperhatikan aspek kehidupan sosial dari pada aspek kehidupan ritual.
Muamalah jauh lebih luas dari pada ibadah (dalam arti khusus). Hal demikian dapat kita lihat

2
Nasrudin Rozak, Dienul Islam, (Bandung: Al-Ma’rif, 1997),44
3
Abuddin Nata, Metedeologi Study Islam, 87
misalnya bila urusan ibadah bersamaan waktunya dengan urusan sosial yang penting, maka
ibadah boleh di perpendek atau di tangguhkan dan bukan untuk di tinggalkan
6.      Dalam bidang kehidupan ekonomi
Pada karakteristik kali ini islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan
manusia adalah hidup yang seimbang dan tidak terpisahkan antara dunia dan akhirat. Urusan
dunia dikejar dalam rangka mengejar kehidupan akhirat dan kehidupan akhir dicapai dengan
dunia. Pandangan islam mengenai kehidupan secara tidak langsung menolak kehidupan yang
bercorak sekularisme yaitu kehidupan yang memisahkan antara urusan dunia dengan urusan
agama. Bukanlah termasuk orang yang baik diantara kamu adalah orang yang meniggalkan dunia
karena mengejar kehidupan akhirat, dan orang yang meninggalkan akhirat karena mengejar
kehidupan dunia. (hadist nabi: ibn mubarak).4
Orang baik adalah orang yang meraih keduanya secara seimbang karena dunia adalah
alar menuju akhirat, dan jangan dibalik yakni akhirat dikorbankan untuk urusan dunia. Dari
uraian demikian, maka kita akan memanfaatkan kehidupan dunia untuk beribadah kepada allah
SWT.
7.      Dalam bidang kesehatan
Ajaran islam tentang kesehatan berpedoman pada prinsip pencegahan lebih di utamakan
dari pada penyembuhan untuk menuju pada upaya pencegahan islam menekankan segi
kebersihan lahir dan batin. Kebersihan lahir dapat mengambil bentuk kebersihan tempat, tinggal,
lingkungan sekitar, badan, pakaian, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang bertaubat dan senang kepada orang-orang yang membersihkan diri.
(QS Al-Baqarah, 2:222)..5
Bertaubat sebagaimana dikemukakan pada ayat tersebut akan menghasilkan kesehatan
mental, sedangkan kebersihan lahiriah menghasilkan kesehatan fisik.
8.      Dalam bidang politik
Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 156 terdapat perintah mentaati ulil
amri terjemahannya termasuk penguasa di bidang politik, pemerintah dan agama. Dalam hal ini
islam tidak menerangkan atau meyuruh ketaatan yang buta. Tetapi menghendaki suatu ketaatan
yang kritis dan selektif, maksudnya adalah jika pemimpin tersebut berpegang teguh kepada
tuntunan Allah SWT., dan Rasul-Nya maka kita patut mentaatinya, tetapi jika pemimpin tersebut
bersebelahan dan bertentangan dengan kehendak Allah SWT., dan Rasul-Nya maka boleh
dikritik atau diberi saran agar kembali ke jalan yang benar denga cara-cara yang persuasif. Dan
jika pemimpin tersebut juga tidak meghiraukan, boleh saja untuk tidak dipatuhi.6

4
Ibid, 90
5
Ibid, 91
6
Ibid, 92
9.      Dalam bidang pekerjaan
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada allah SWT. Maka kerja yang di
kehendaki islam adalah kerja yang bermutu, terarah, pada pengabdian terhadap allah SWT.
Untuk menghasilkan produk pekerjaan yang bermutu, islam memandang kerja yang dilakukan
adalah kerja yang professional.

10. Dalam bidang Ilmu Dan Kebudayaan


Karakteristik ajaran islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersikap terbuka,
akomodatif, juga selektif. Dari satu segi islam terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai
masukan dari luar tetapi bersamaan dengan sikap yang selektif. Dengan tidak begitu saja
menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan islaam, dalam bidang ilmu
teknologi, islam mengajarkan kepada pemiliknya untuk bersikap terbuka atau tidak tertutup.
Bagaimanapun islam adalah sebuah paradikme terbuka, merupakan mata rantai peradaban dunia
dalam sejarah kita melihat islam mewarisi peradaban yunani-romawi di barat, dan peradaban-
peradaban Persia, india dan cina di timur selama abad VII sampai abad ke XV, ketika peradaban
besar di barat dan timur itu tenggelam dan mengalami kemerosotan, islam bertindak sebagai
pewaris utamanya untuk kemudian diambil alih oleh peradaban barat sekarang melalui
renaissans banyak contoh yang dapat dijadikan barang bukti tentang peranan islam sebagai mata
rantai pradaban dunia. Islam misalnya mengembangkan matematika india, ilmu kedokteran dari
cina, sistem pemerintahan dari Persia logika yunani, dan sebagainya.
Islam demikian kuat mendorong manusia agar memiliki ilmu pengetahuan dengan cara
menggunakan akalnya untuk berpikir, merenung, dan sebagainya. Demikian pentingnya ilmu ini
hingga islam memandang bahwa orang menuntut ilmu sama nilainya dengan jihad di jalan allah.
Islam menempuh cara demikian, karena dengan ilmu pengetahuan tersebut seseorang dapat
meningkatkan kualitas dirinya untuk meraih berbagai kesempatan dan peluang.
11. Islam Sebagai Displin Ilmu
Karakteristik ajaran islam pada bidang ini secara dominan ditandai oleh pendekatan
normatif, historis, dan filosofis. Islam agama yang mengajarkan perdamaian, toleransi, terbuka,
kebersamaan, kerja keras yang bermutu, adil, seimbang antara dunia dan akhirat. Hal ini
memerlukan pemecahan antara lain dengan merumuskan kembali metode dan pendekatan dalam
memahami islam. Selain sebagai ajaran yang berkenaan dengan berbagai bidang kehidupan
dengan ciri-cirinya yang khas. Menurut peraturan menteri agama republik Indonesia tahun 1985,
bahwa yang ternasuk disiplin ilmu keislaman adalah alquran dan tafsir, hadist dan ilmu hadist,
ilmu kalam, ilmu filsafat, tasawuf, rukun islam, sejarah dan kebudayaan islam, serta pendidikan
islam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
            Kata islam menurut istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada wahyu
yang datang dari Allah SWT,. Bukan dari manusia, dan bukan pula berasal dari Nabi
Muhammad SAW. Posisi nabi dalam agama islam diakui sebagai yang ditugasi oleh Allah untuk
menyebarkan ajaran islam terssebut kepada umat manusia.
            Selanjutnya dilihat dari segi ajarannya, Islam adalah agama yang sepanjang srejarah
manusia. Agama dari seluruh nabi dan rosul yang pernah diutus oleh Allah SWT., pada bangsa-
bangsa dan kelompok-kelompok manusia. Islam itulah agama bagi Adam as, Nabi Ya’kub, Nabi
Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan nabi Isa as. Hal demikian dapat dipahami dari ayat-ayat
yang terdapat di dalam Al-Qur’an yang menegaskan bahwa nabi tersebut termasuk orang yang
berserah diri kepada Allah. Namun demikian perlu ditegaskan, bahwa meskipun para nabi
tersebut telah meyatakan diri, akan tetapi agama yang mereka anut itu bukan bernama agama
islam. Misi agama yang mereka anut adalah islam, tetapi agama yang mereka bawa namanya
dikaitkan dengan nama daerah atau nama penduduk yang menganut agama tersebut.
B. Saran

Dengan mempelajari karakteristik ajaran islam ini, kita mampu dan bisa memahami
bagaimana sesungguhnya kontribusi islam berada dalam berbagai posisi, yang meliputi bidang
sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan displin ilmu. Tidak hanya itu saja namun yang terpenting
adalah bagaimana kita bisa mengaplikasikan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin. Metedeologi Study Islam. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1998.
Razak, Nasruddin. Dienul Islam : Penafsiran Kembali Islam Sebagai Suatu Aqidah dan Way
Of   Life.  Jakarta : Al-Ma’rif, 1989.
Madjid, Nur Cholis. Islam: Doktrin dan Peradapan. Jakarta: Paramida,2008.

1. Al-Qur’an, 8:61.
2. Al-Qur’an,4:125
3. Abuddin Nata. Metedeologi Study Islam. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persabda.2012),65.
4. Abuddin Nata. Metedeologi study Islam.(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.2012),84.
5. Ibid., 84-5.
6. Nur Cholis Madjid, Islam: Doktrin dan Peradapan ( Jakarta: Paramidina,2008),xii.
7. Abuddin Nata, Metedeologi Study Islam (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2012),81.
8. Nasrudin Rozak, Dienul islam, ( Bnadung : Al-Ma’rif, 1997 ),44.
9. Abuddin Nata.Metedeologi Study Islam.,87.
10. Ibid.,.90.
11. Ibid.,.91.
12. Ibid.,9.

Anda mungkin juga menyukai