Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Pahamilah kasus di bawah ini dan berikan jawban anda berdasarkan analisis dari kasus tersebut.
Pastikan jawaban Anda tidak duplikasi dengan jawaban dari mahasiswa lain.
Pada Tahun 2020 PT Angin Ribut Entertainment sebagai perusahaan rumah produksi film
melakukan kontrak kerjasama dengan Robert, Artis yang sedang naik daun. Isi kontrak
kerjasama tersebut salah satunya adalah Robert harus menyelesaikan empat film dengan
pembayaran setiap satu film sebesar satu miliar rupiah. Akhir September tahun 2020 Robert telah
selesai syuting dua film dan PT Angin Ribut pun telah juga membayarkan honor Robert sebesar
dua miliar rupiah. Masih tersisa dua film lagi yang rencananya akan mulai syuting di awal tahun
2021. Berjalan waktu Robert tidak kunjung juga mendapatkan panggilan untuk menyelesaikan
proyek film yang ketiga dan keempat, bahkan Manajer Robert telah berulangkali menghubungi
PT Angin Ribut Entertainment meminta kejelasan. Pihak manajemen PT Angin Ribut hanya
mengatakan supaya Robert sabar menunggu dan akan segera dipanggil untuk melakukan syuting.
Namun pada September 2021 Robert mendapatkan surat panggilan dari Pengadilan Negeri Kelas
I Jakarta. Robert digugat oleh PT Angin Ribut Entertainment karena telah melanggar kontrak
kerjasama, Robert dianggap tidak menyelesaikan sisa dua film sesuai kontrak. PT Angin Ribut
Entertainment menuduh Robert justru malah terlibat pembuatan film di rumah produksi lainnya
ketika masih terikat kontrak dengan PT Angin Ribut Entertainment.
Pertanyaan:
1. Apabila Anda ditunjuk sebagai Kuasa Hukum dari PT Angin Ribut Entertainment, maka
langkah-langkah hukum apa saja yang harus dilakukan? berikan penjelasannya!
2. Sebagai Kuasa Hukum dari PT Angin Ribut Entertainment apa saja yang harus
dipersiapkan untuk mengajukan tuntutan hak ke pengadilan?

Jawaban:
1. Banyak hal yang harus kita pertimbangkan sebelum mendaftarkan gugatan ke pengadilan.
Satu hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah seberapa baik Anda telah
menegakkan kontrak. langkah-langkah awal yang harus diambil jika Anda melanggar
kontrak. Pada tahap ini, Anda harus tetap bersikap baik dan adil dengan pihak yang
bersalah. Yang terbaik adalah menyelesaikan situasi ini dengan cara setenang mungkin
untuk menghindari biaya dan kerugian yang tidak perlu, termasuk kehilangan hubungan
bisnis yang berharga.
Jika telah melakukan beberapa pelanggaran dan tidak melakukan apa pun dalam kasus
diatas, maka kemungkinan robbert akan menang di pengadilan untuk menegakkan
pelanggaran saat ini juga semakin kecil.

2. Berikut ini adalah tata cara pengajuan tuntutan pidana dan pembelaan:
1. Diajukan atas permintaan hakim ketua siding
Walaupun tindakan penuntutan merupakan fungsi yang melekat pada instansi
penuntut umum, fungsi tersebut baru dapat digunakan setelah ketua sidang meminta
kepadanya untuk mengajukan penuntutan. Demikian halnya dengan pengajuan
pembelaan. Walaupun merupakan hak yang melekat pada diri terdakwa atau
penasihat hukum, giliran untuk mengajukan pembelaan disampaikan pada tahap
tertentu setelah hakim memintanya untuk mengajukan pembelaan (hal. 260).
2. Mendahulukan pengajuan tuntutan dari pembelaan
Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya, KUHAP telah menentukan
giliran antara penuntut umum dan terdakwa atau penasihat hukum dalam mengajukan
tuntutan dan pembelaan maupun jawaban atas pembelaan. Giliran pertama diberikan
kepada penuntut umum untuk mengajukan tuntutan pidana yang akan dijatuhkan
kepada terdakwa (hal. 261). Setelah mengajukan tuntutan, baru giliran terdakwa atau
penasihat hukum mengajukan pembelaan atas tuntutan tersebut (hal. 261).
Alasan kenapa pembelaan terdakwa ditempatkan setelah penuntut umum mengajukan
tuntutan adalah agar ia dapat menanggapi selengkapnya dasar-dasar dan alasan yang
dikemukakan penuntut umum dalam tuntutannya (hal. 261).
3. Jawab-menjawab dengan syarat terdakwa mendapat giliran terakhir
Giliran terakhir untuk menjawab diberikan kepada terdakwa atau penasihat hukum
merupakan syarat dalam jawab-menjawab. Selama penuntut umum masih diberikan
kesempatan untuk menjawab atau menanggapinya, selama itu pula terdakwa atau
penasihat hukum harus diberikan kesempatan yang sama, kecuali mereka sendiri
tidak mempergunakan hak tersebut (hal. 261).
4. Tuntutan, pembelaan, dan jawaban dibuat secara tertulis
Bentuk tuntutan pidana, pembelaan, dan semua jawaban yang berhubungan dengan
penuntutan dan pembelaan dibuat dengan cara tertulis. Setelah itu dibacakan dan
segera diserahkan kepada hakim ketua sidang dan turunannya kepada pihak yang
berkepentingan.
Pembelaan dibuat sekurang-kurangnya rangkap dua di mana aslinya diserahkan
kepada ketua sidang setelah selesai dibacakan. Turunan tuntutan dan jawaban
penuntut umum diserahkan ke terdakwa atau penasihat hukum. Sebaliknya, turunan
pembelaan dan jawabannya juga diserahkan ke penuntut umum oleh terdakwa atau
penasihat hukum (hal. 262).
5. Pengecualian bagi terdakwa yang tidak pandai menulis
Bagi terdakwa yang tidak pandai menulis, maka pembelaan dan jawaban dapat
dilakukan secara lisan di persidangan dan dicatat oleh panitera dalam berita acara
siding.

Anda mungkin juga menyukai