Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMPIT AS SALAM


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII/Semester Ganjil
Materi Pokok : Ragam Basa Rinengga
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (4 X 50 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan), mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Berdoa sebelum memulai dan
keberadaan bahasa daerah mengakhiri belajar dengan
sebagai anugerah Tuhan Yang bahasa daerah
Maha Esa untuk meningkatan
pengetahuan dan keterampilan 1.1.2 Menyapa dengan bahasa daerah
berbahasa daerah, serta untuk
melestarikan dan mengembang-
kan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.2 Menghargai dan mensyukuri 1.2.1 Mensyukuri keberadaan bahasa
keberadaan bahasa daerah daerah.
sebagai anugerah Tuhan Yang 1.2.2 Bercakap-cakap dengan bahasa
Maha Esa sebagai sarana daerah sebagai rasa syukur
memahami informasi lisan dan pada Tuhan Yang Maha Esa.
tulis.
2 2.1 Memiliki perilaku jujur dalam 2.1.1 Membiasakan perilaku jujur
menceritakan sudut pandang dalam berbicara
moral yang eksplisit
2.2. Memiliki perilaku demokratis, 2.3.1 Memiliki perilaku kreatif
kreatif, dan santun dalam dalam berbahasa daerah
berdebat tentang kasus atau 2.3.2 Memiliki perilaku demokratis.
sudut pandang. 2.3.3 Membiasakan perilaku santun
dalam berbahasa
3 3.2 Memahami struktur dan unsur 3. 2.1 Mengidentifikasi berbagai
kebahasaan dalam teks sesuai jenis ragam bahasa dalam teks
ragam bahasa dan gaya 3.2.2 Mengidentikasi berbagai jenis
berbahasa (basa rinengga) gaya bahasa (basa rinengga)
dalam teks
3.2.3 Menganalisis struktur teks yang
memuat ragam bahasa dan
gaya bahasa/basa rinengga
3.2.4 Menjelaskan makna paribasan
yang terdapat dalam teks.
4 4.2 Menulis berbagai bentuk kalimat 4.2.1 Membuat kalimat mengguna
dengan menggunakan ragam kan gaya bahasa/basa rinengga
bahasa dan gaya bahasa/basa 4.2.2 Membuat paragraf mengguna
rinengga. kan kalimat yang memuat
paribasan.
4.2.3 Membaca teks yang memuat
paribasan

C. Tujuan Pembelajaran (ABCD)


Sikap
Sikap Spiritual
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran (C) , peserta didik (A) dapat
berdoa (B) sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik (D).
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran jenis ragam basa rinengga yang
berbasis teks, peserta didik dapat menggunakan basa rinengga dalam bahasa Jawa
sebagai sarana memahami informasi tulis dengan tepat.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran jenis ragam basa rinengga yang
berbasis teks, peserta didik dapat menggunakan basa rinengga dalam bahasa Jawa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama/santun.

Sikap Sosial
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran jenis ragam basa rinengga yang
berbasis teks, peserta didik memiliki sikap kreatif dalam membuat tanggapan pribadi
terhadap basa rinengga agar memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab atas
karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna.
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran jenis ragam basa rinengga yang
berbasis teks, peserta didik santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap ragam
basa rinengga.

Pengetahuan
1. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction (C), peserta didik (A) dapat
menjelaskan (B) ragam basa rinengga dalam teks dengan tepat (D).
2. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menentukan
ragam basa rinengga dalam teks dengan benar.
3. Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menyimpulkan
ragam basa rinengga dalam teks dengan benar.

Keterampilan
1. Setelah belajar tentang isi teks, peserta didik dapat menanggapi ragam basa rinengga
dalam bentuk tulisan sesuai kaidah bahasa Jawa yang baik dan benar.
2. Setelah belajar tentang isi teks, peserta didik dapat membaca hasil tanggapan basa
rinengga secara lisan dengan menggunakan bahasa yang santun.
3. Setelah belajar tentang pesan moral dalam teks, peserta didik dapat merelevansikan
pesan moral ragam basa rinengga dengan kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pelajaran

1. Ragam Basa Rinengga


* Materi Terlampir

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik/Kontekstual
2. Model : Pembelajaran Kooperatif
3. Metode : STAD
4. Teknik : Tes praktik

G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran


Pertemuan I

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu
 Guru memberi salam dan mengabsen 5º
Pendahuluan
 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi
siswa dalam belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 40º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik memperhatikan berbagai
macam contoh basa rinengga
 Peserta didik membaca materi basa
rinengga
 Peserta didik menandai/mencatat hal-hal
penting yang berkaitan dengan ragam
basa rinengga.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
ragam basa rinengga
 Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur kalimat yang memuat ragam
bahasa dan gaya berbahasa/basa
rinengga.
 Peserta didik bertanya jawab tentang
pesan moral dalam basa rinengga
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mencari contoh lain basa
rinengga dari berbagai sumber
 Peserta didik berdiskusi tentang arti
basa rinengga.
 Peserta didik mengidentifikasi kalimat-
kalimat yang memuat ragam basa
rinengga.
 Peserta didik berdiskusi membuat
contoh kalimat menggunakan basa
rinengga.
 Peserta didik berdiskusi tentang pesan
moral dalam kalimat yang memuat basa
rinengga.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menentukan ragam basa
rinengga
 Peserta didik menganalisis kalimat dan
paragraf yang menggunakan basa
rinengga.
 Peserta didik membuat kalimat dan
paragraf yang memuat basa rinengga
sesuai dengan ragamnya.
 Peserta didik merelevansikan pesan
moral dalam kalimat basa rinengga
dengan kehidupan sekarang.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang ragam dan contoh basa
rinengga beserta pesan moral yang
terkandung didalamnya
 Peserta didik lain menanggapi
presentasi temannya tentang ragam basa
rinengga.
 Guru bersama peserta didik melakukan 5º
Penutup
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan
dan pengayaan
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan II

Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu
 Guru memberi salam dan mengabsen 5º
Pendahuluan
 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi
siswa dalam belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spirutual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan 40º
Kegiatan inti
pembelajaran berbasis saintifik dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati:
 Peserta didik memperhatikan contoh
teks yang menggunakan kalimat
paribasan
 Peserta didik membaca teks yang
menggunakan kalimat paribasan.
 Peserta didik menandai/mencatat hal-hal
penting yang berkaitan dengan teks
yang memuat kalimat paribasan.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur kalimat yang memuat paribasan
 Peserta didik bertanya jawab tentang
makna kalimat yang memuat paribasan.
 Peserta didik bertanya jawab relevansi
makna paribasan dengan kehidupan
sekarang.
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mengidentifikasi kalimat-
kalimat yang memuat paribasan.
 Peserta didik berdiskusi untuk
menjelaskan makna paribasan yang
terdapat dalam teks.
 Peserta didik berdiskusi tentang
relevansi makna paribasan dengan
kehidupan sekarang.
 Peserta didik berlatih menyusun kalimat
dengan menggunakan paribasan.
 Peserta didik berlatih menyusun
paragraf dengan menggunakan kalimat
paribasan.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis kalimat dan
paragraf yang menggunakan paribasan.
 Peserta didik membandingkan paribasan
dengan basa rinengga lainnya.
 Peserta didik merelevansikan makna
paribasan dengan kehidupan sekarang.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi tentang paribasan, arti dan
relevansinya dengan kehidupan
sekarang.
 Peserta didik lain menanggapi
presentasi temannya.
 Peseta didik menulis kalimat yang
memuat paribasan.
 Peserta didik membacakan kalimat hasil
pekerjaannya.
 Pesrta didik menyajikan hasil apresiasi
dalam bentuk karya tulis sederhana.
 Guru bersama peserta didik melakukan 5º
Penutup
refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan
dan pengayaan
 Guru menutup pelajaran

H. Sumber Belajar
1. Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
2. Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV.
YramaWidya

I. Media Pembelajaran

1. Alat : LCD/Laptop.
2. Bahan : Teks Ragam Basa Rinengga ( disediakan guru hasil modifikasi dari berbagai
sumber)

A. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan/ Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar
Peserta Didik, dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan Guru
c. Kisi – kisi :
LEMBAR PENGAMATAN DIRI

No. Sikap/Nilai Indikator Rubrik Butir


Penilaian Pertanyaan
1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum
mensyukuri memulai dan
keberadaan bahasa sesudah kegiatan
daerah sebagai belajar bahasa
anugerah Tuhan daerah.
Yang Maha Esa 1.1.2 Menyapa dengan
untuk meningkatkan Bahasa Jawa
pengetahuan dan dalam
keterampilan berkomunikasi
berbahasa daerah, menggunakan
serta untuk unggah-ungguh
melestarikan dan basa yang baik.
mengembangkan
budaya daerah untuk
didayagunakan
sebagai upaya
pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional
1.2 Menghargai dan 1.2.1 Menggunakan
mensyukuri basa rinengga
keberadaan basa sebagai sarana
menyajikan
rinengga Jawa
informasi lisan
sebagai anugerah dan tulis sesuai
Tuhan yang Maha dengan tata
Esa sebagai sarana krama.
menyajikan informasi
lisan dan tulis.
2.3. Memiliki perilaku 2.3.1 Bertanggung
percaya diri dan jawab dalam
tanggung jawab atas membuat
tanggapan
karya budaya
pribadi tentang
masyarakat daerah basa rinengga
yang penuh makna. 2.3.2 Santun dalam
menyajikan
tanggapan
pribadi terhadap
basa rinengga.

* Rubrik Pengamatan Diri terlampir pada lembar penilaian


1. Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)
b. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif
c. Kisi – kisi :

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Aspek Penilaian


Benar salah
1 Menjelaskan definisi ragam basa rinengga
2 Menyebutkan ragam basa rinengga dengan benar
3 Membuat contoh masing-masing ragam basa
rinengga
4 Membuat contoh kalimat basa rinengga
5 Menjelaskan pesan moral dalam teks yang
mengandung basa rinengga dengan benar
6 Mengidentifikasi masing-masing ragam basa
rinengga dalam paragraf.

Tes lisan

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1=Produk, P2= Evaluasi unjuk kerja/Tes praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

a. Penilaian produk (berdasarkan hasil tulisan peserta didik yang benar)

No. Aspek Deskriptor Skor Skor


Max
1. Paribasan a. Menuliskan contoh paribasan
dengan benar
b. Menjelaskan arti paribasan dengan
benar
c. Menjelaskan nilai moral yang
terkandung dalam paribasan
d. Tidak mengerjakan sama sekali
2 Bebasan a. Menuliskan contoh bebasan dengan
benar
b. Menjelaskan arti bebasan dengan
benar
c. Menjelaskan nilai moral yang
terkandung dalam bebasan.
d. Tidak mengerjakan sama sekali

*) Terlampir pada lembar penilaian.


LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. LAMPIRAN MATERI
A. Basa Rinengga
Basa rinengga yaiku basa kang direngga/dipaesi/dihias kanthi maneka cara
saengga dadi basa kang endah. Basa rinengga iki lumrahe digunakake jroning
kasusastran Jawa minangka pirantine sastra.
Rerengganing basa utawa pirengganing basa jroning kasusastran Jawa iku
mujudake produk kreatif sing diripta dening sastrawan/pengarang kanthi migunakake
sumber/bahan saka basa alami kang wis sumadya.
Wujude basa rinengga iku antaraning liya kaya ing ngisor iki :

1. SANEPA
Sanepa yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, nduweni teges tetandhingan lan
kosok balen karo kanyatane, kanthi tujuwan mbangetake kahanan kang digambarake.
Sing dienggo tetandhingan bisa peranganing kewan, barang, uga woh-wohan/wit-
witan.
Tuladha :
Tatune arang kranjang, tegese tatune akeh banget, sebab kranjang iku bolongane
kerep. Kosokbalene kerep iku arang.
Cahyane abang dluwang, tegese cahyane iku pucet banget. Abang kosokbalene
pucet kanggo cahya praupane manungsa.
Utange arang wulu kucing, tegese utange akeh banget. Wulu kucing iku akeh tur
ketel banget, ngono dikandhakake arang.
Kawruhe jeru tapan meri, tegese ya kawruhe iku sethithik/cethek banget. Sebab
tapake meri iku ora bisa jeru, ning dikandhakake jeru. Dadi ya kosokbalene.
Pawakane kuru semangka tegese pawakane lemu banget. Mulane ditandhingake
karo semangka sing mesthi bae bunder-bunder. Sok ngonoa diarani kuru.

2. PEPINDHAN
Pepindhan yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, surasane ngemu pepadhan,
saemper, saerep utawa bebandhingan. Pepindhan iku sok nganggo tembung kadi,
kadya, lir, pendah, pindha, kados, kaya, kadosdene, kang kabeh iku tegese padha
yaiku kaya.
Tuladha :
“Tiyang gesang ing alam donya punika kadosdene ngemudheni baita ing
satengahing samodra” wong urip ing alam donya iki kaya ngemudheni prau ing
satengahing samodra. Tegese yaiku : wong urip ing alam donya iki angel, ora
gampang. Akeh godhane, akeh cobane. Kudu tansah ati-ati lan waspada. Luwih
penting maneh kaya lakune prau, nahkodane kudu ngerti papan tujuwane. Jelas banget
yen ing kono nggunakake bandhingan antarane urip ing alam donya karo ngemudheni
prau ing tengah samodra.
Mbranyake kaya Samba. Tegese praen mbranyak iku rada ndhangak kaya wayang
Raden Samba. Lumrahe uga wong praen mbranyak iku yen ngomong uga kemrecek
lan santak.
Ruruhe kaya Sumbadra. Tegese praen kang rada ndhingkluk iku bebandhingane
kaya Dewi Sumbadra kang guneme kepenak dirungu, wonge uga sareh tanpa pikoleh.
Tandange kaya sikatan nyamber walang. Tegese trengginas tur cepet banget kaya
manuk sikatan yen lagi nyamber walang iku cepet lan msethi kenane.
Pasedulurane kaya banyu karo lenga. Tegese pasedulurane ora bisa akur,
apamaneh rumaket. Padha karo banyu lan lenga kang ora nate gelem campur.

3. PARIBASAN
Paribasan yaiku unen-unen kang ajeg panganggone ngemu surasa ora salugune
utawa entar, lan ora nganggo pepindhan.
Tuladha :
Jer basuki mawa beya, tegese samubarang gegayuhan mbutuhake
wragat/pangurbanan.
Adigang, adigung, adiguna, tegese ngendel-endelake karosane, kaluhurane lan
kapinterane.
Paribasan yen dideleng saka carane nggambarake, ana sing diarani bebasan, ana
sing diarani saloka.

4. BEBASAN
Bebasan iku unen-unen kang ajeg panganggone, mawa teges entar lan ngemu
surasa pepindhan, yaiku kahanan utawa sipate.
Tuladha :
Nabok nyilih tangan, tegese namakake panggawe ala (nabok) sarana kongkonan
(nyilih tangan).
Geguyon dadi tangisan, tegese gegojegan, guyon sing wekasan dadi susah.
Ora ana kukus tanpa geni, tegese ora sebab tanpa musabab, kabeh perkara iku ana
jalarane.

5. SALOKA
Saloka yaiku unen-unen gumathok kanthi teges entar, kang teges lan surasane
tumuju marang uwong sing disemoni utawa dipindhakake.
Tuladha :
Kebo kabotan sungu. Tegese yaiku uwong kang rekasa uripe (kabotan) amarga
kakehan anak/batih.
Ketapng nggrangsang gunung. Tegese yaiku wong cilik/mlarat kang nduweni
gegayuhan kang mokal kelakone. Ketepang iku arane tetuwuhan sejenis karo krokot.
Senajan bisa mrambat, nanging lunge cendhek lan winates dadi ora bisa dhuwur.
Nggrangsang gunung ing kono ngibaratake pepenginan/gegayuhan kang dhuwur
banget.

6. CANDRA/PANYANDRA
Candra tegese aran liya saka bulan/rembulan minangka sasmita/lambang
kaendahan. Dicandra ateges diemper-emperake karo rembulan kanthi tujuwan amrih
katon edipeni, keprungu endah.
Panyandra tegese nggambarake kaendahan/kabecikan/kebagusan samubarang utawa
manungsa kaya endahing bulan/rembulan
Tuladha :
- alise nanggal sepisan
-. Athi-athine ngudhup turi
- idhepe tumenga tawang
- pakulitane kuning langsep

7. TEMBUNG ENTAR
Entar tegese silihan. Tembung entar tegese tembung silihan. Tembung kang ora
kena ditegesi mung awantah/salumrahe bae (Bhs Indonesia = arti kiasan).
Tuladha :
Kuping wajan, kuping tegese peranganing awake manungsa utawa kewan kang
kanggo ngrungokake. Wajan ora duwe piranti pangrungu. Perangane wajan ana kang
awujud klowongan kanggo cekelan ngangkat.
Senajan wangune klowongan memper kaya kuping, nanging ora kena diarani
kuping .kenane diarani kupingan wajan. Tembung ‘kuping’ ing kuping wajan, ateges
diarani tembung silihan utawa entar.
Tuladha liyane :
Lobok atine tegese sabar
Jembar segarane tegese sugih pangapura
Lunyu ilate tegese mencla-mencle tembunge
Ngabangake kuping tegese agawe nesu
Lsp

8. TEMBUNG SAROJA
Tembung Saroja yaiku tembung loro kang padha utawa meh padha tegese
dienggo bebarengan, gunane kanggo nambah rasa endah lan mbangetake.
Tuladha :
a. Tiyang Jawi punika anggadhahi budaya ingkang adi luhung.
b. Pit montore ketabrak sepur nganti ajur mumur.
Tuladha liyane : akal budi, balung sumsum, cikal bakal, tapa brata, gagah
prakosa, loh jinawi, colong jupuk, abang mbranang, lsp.

Nggawea kelompok, saben kelompok dumadi saka 4


anggota

Temtokna sapa sing dadi ketua kelompok


Gladhen I
Tugas kelompok, mimpin anggota kelompok kanggo
Wangsulana pitakon
ngayahi ing ngisor
kewajiban iki ! jujur, tanggung jawab lan
kanthi
santun

Tugas kelompok, diskusi kanggo nggarap kabeh gladhen

Asile diskusi ditulis ana lembar kerja

Asile diskusi dipaparake ana ngarep kelas


1. Terangna apa sing diarani basa rinengga iku?

Wangsulan : ........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Aranana jenis-jenise tembung rinengga !
Wangsulan :
.............................................................................................................................................
.................................................................................................
3. Gawea tuladha tembung rinengga ing kolom ngisor iki !

Jenis basa rinengga Tuladha

1.
Sanepa
2.
1.
Pepindhan
2
1.
Paribasan
2.
1.
Tembung Entar
2.
1.
Tembung Saroja
2.

4. Gawea ukara sing ngandhut basa rinengga ing ngisor iki, banjur terangna apa tegese!
a. Abot
kapuk : ............................................................................................................................
.........................................................................................................
b. Anteng
kitiran : ...........................................................................................................................
...........................................................................................................
c. Galake kaya
buta : ...............................................................................................................................
.......................................................................................................
d. Nandur
kabecikan :......................................................................................................................
...............................................................................................................
e. Kutuk marani
sunduk : ..........................................................................................................................
............................................................................................................
5. Wacana ing ngisor iki setitekna !
Widagda iku bocah sing andhap asor tur becik budi pekertine. Dhasar bocahe
bagus jatmika, rembuge alus kaya Abimanyu. Enom tuwa, lanang wadon akeh sing
seneng marang dheweke. Sebabe ora liya Widagda iku seneng nandur kabecikan
marang sapa bae.
Widagda uga kondhang bocah sing jembar dhadhane. Ora nate nggadho ati wong
tuwane. Dheweke ora seneng yen mung nggegem tangan, ngagul-agulake bandha
donyane wong tuwa. Senajan wong tuwane biyen uripe adus eluh, nanging ora nate
ngersula. Jare Bapake Widagda, wong urip kudu amba jangkahe, kudu terus maju lan
ngupaya.
Bapake Widagda tansah ngugemi unen-unene para sepuh, sapa sing jujur bakal
luhur, sapa sing temen bakal tinemu. Keluwargane Widagda saiki uripe mubra-mubru
blabur madu, nanging ora ngowahi sipat lan suba sitane marang wong liya. Ibarate
kacang ora ninggal lanjaran, mangkono ujare wong-wong ndeleng Widagda lan wong
tuwane.

Golekana tembung/basa rinengga ragam apa bae kang ana sajroning wacan ing dhuwur
iku banjur tegesana!

II. LAMPIRAN EVALUASI


A. Lembar Pengamatan Diri
1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo
kanyatan sing koklakoni.
2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas
3. Lembar pengamatan
No. Aspek penilaian Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1 a. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.
b. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo
ngomong karo sapa bae (guru, kanca)
nalika jam pelajaran.
c. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
wacan crita cekak manut panemune dhewe
3 a. Tanggungjawab marang tugas pribadi
b. Tanggungjawab marang tugas
kelompok.
4 a. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
b. Migunakake tembung kang pas (ora
kasar lan kemproh) nalika ngomong
lan takon ing diskusi.
.............., ................2014

.......................................
B. Pengetahuan

1. Wangsulana pitakon-pitakon ngisor iki kanthi milih salah siji jawaban sing paling
bener!

1. Basa kang direngga/dipaesi/dihias kanthi maneka cara saengga dadi basa kang endah
diarani . . .
a. basa rinengga c. basa krama
b. basa alus d. Basa dialek

2. Ing nisor iki sing kalebu jenise basa rinengga yaiku . . .


a. Pepindhan c. Sanepa
b. Tembung Entar d. Wangsulan a, b, c bener

3. Bocah iki polahe anteng kitiran, anteng kitiran diarani . . .


a. Pepindhan b. Sanepa c. Saroja d. Entar

4. Tegese tembung anteng kitiran (soal no. 3), yaiku . . .


a. meneng banget c. pinter banget
b. bodho banget d. Ora bisa meneng

5. Widagda iku bocah sing seneng nandur . . . marang sapa bae, mulane disenengi wong
akeh.
a. kabecikan b. perkara c. tela d. semangka

2. Basa rinengga ing ngisor iki gawenen ukara banjur tegesana!

1. Landhep
dhengkul : .........................................................................................................................
...............................................................................................................
2. Andhap
asor : .................................................................................................................................
.......................................................................................................
3. Kutuk marani
sunduk : ............................................................................................................................
............................................................................................................

C. Lembar pengamatan portofolio hasil tulisan


Wenehana tandha centhang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling
pas karo kanyatan sing kokamati, tulisane kancamu.
Katrangan kanggo mbiji:
5 = pas banget
4 = pas
3 = cukup pas
2 = kurang pas
1 = ora pas

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1. Peserta didik nggawe kliping teks basa
rinengga
2. Peserta didik nggawe karangan sing
ngandhut basa rinengga

D. Penilaian Sikap (format pengamatan diskusi kelompok)

No Nama Keaktifan Keseriusan Inisiatif Jumlah Nilai


Skor maks Skor maks Skor Skor Akhir
(4) (4) maks (4)
1 A
2 B
3 C
4 Dst
5

Mengetahui,
Kepala SMPIT As Salam Guru Mata Pelajaran

Susi Wijayanti, S.Psi, S.Pd, M.Pd Ita Ayu Dewi Lestari, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai