menganggap seperti itu karena ada wanita yang mengalami depresi setelah
melahirkan. Depresi setelah melahirkan ini adalah gangguan psikologis yang dalam
transisi mood setelah melahirkan yang sering terjadi pada 50-70% wanita pasca
Angka kejadian baby blues atau postpartum blues di Asia cukup tinggi dan
bervariasi antara 26-85%, sedangkan di Indonesia angka kejadian baby blues atau
postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan (Mirza, 2008). Di
Indonesia, angka kejadian postpartum blues antara 50-70% wanita pasca persalinan
ini disebabkan oleh budaya dan sifat orang Indonesia yang cenderung lebih sabar dan
dapat menerima apa yang dialaminya, baik itu peristiwa yang menyenangkan maupun
dan Surabaya, ditemukan bahwa angka kejadiannya 11-30 %, suatu jumlah yang tidak
Keadaan ekstrem yang paling ringan yaitu saat ibu mengalami “kesedihan sementara“
yang berlangsung sangat cepat pada masa awal postpartum, ini disebut maternity
blues atau postpartum blues. Keadaan yang mempunyai tingkat keparahan sedang
disebut neurosa depresi atau depresi postpartum. Keadaan yang mempunyai tingkat
keparahan paling berat disebut psikosis postpartum atau melankolia. (Sujiyatni, dkk.
2009).
Salah satu penyebab terjadinya postpartum blues adalah pengalaman dalam
postpartum blues. Pada tahun 2013 dari bulan Januari-Mei terdapat 1 kasus ibu nifas
sebagai sindroma gangguan mental ringan, oleh sebab itu sering tidak dipedulikan
dan diabaikan sehingga tidak terdiagnosa dan tidak dilakukan asuhan sebagaimana
mestinya. Padahal apabila postpartum blues tidak kunjung reda keadaan ini akan
kesedihan, susah berkonsentrasi, perasaan bersalah dan tak berharga. Bentuk depresi
drastis.
Masalah:
1. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien “X” dan “Y” dengan post partum
blues?
2. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien “X” dan “Y” dengan depresi post
partum?