Anda di halaman 1dari 11

TUGAS WAJIB 2

Sebagai Syarat Melengkapi Tugas Matakuliah Pespektif Pendidikan SD

(PDGK4104)

Tutor : Muhammad Nasir Azami, M.Pd

Disusun oleh :

NAMA : DEWI RATNA

NIM : 858077762

UPBJJ PONTIANAK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
MENJAWAB SOAL- SOAL

1. JELASKAN KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK PADA SISWA SEKOLAH


DASAR BESERTA CONTOHNYA!

JAWABAN :
Perkembangan fisik yang pada dasarnya merupakan suatu perubahan-perubahan
pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik (Papalia & Olds, 2001).
Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan
tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi. Peralihan tubuh
kanak-kanak yang cirinya adalah pertumbuhan yang cirinya adalah kematangan. Perubahan
fisik otak strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif (Piaget dalam
Papalia dan Olds, 2001.)

Perkembangan Fisik anak SD adalah perubahan-perubahan pada tubuh,


otak,kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik. Perubahan pada tubuh ditandai
pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dankematangan organ
seksual, fungsi reproduksi. Perubahan fisik otak strukturnyasemakin sempurna
meningkatkan kemampuan kognitif, sifatnya menyeluruh/holistic mencakup proses biologis
kognitif & psikososial.

Ada beberapa factor yang mempengaruhi terhadap perkembangan anak. Faktor-


faktor tersebut meliputi : pengaruh keluarga/keturunan, gizi, tingkat social ekonomi,
emosional, jenis kelamin, Kesehatan, suku bangsa, serta ras.
Karakteristik Perkembangan Fisik
1) Pengaruh Keluarga/Keturunan Yang dimaksud adalah faktor keturunan. Anak akan
mewarisi gen dari orang tuanya.
Contoh : Anak yang kedua orang tua atau salah satu orang tuanya bertubuh tinggi
besar, maka anaknya akan terlihat lebih besar dari anak seusianya. Tito terlihat paling
besar di antara teman-temannya di kelas, karena ternyata ayahnya bertubuh besar
walaupun ibunya bertubuh kecil.
2) Gizi Anak yang dalam pertumbuhannya dibesarkan dengan gizi maupun perawatan
yang serba berkecukupan, akan terlihat lebih besar, lebih tinggi dan sehat untuk
seumurnya.
Contohnya : Anak yang serba berkecukupan atau orang tuanya berada memiliki uang
yang sanagt berlimpah akan terlihat lebih besar, tinggi dan sehat untuk seumurnya.
Sebaliknya anak akan dengan tingkat ekonomi yang kurang, akan menjadi anak yang
lambat pertumbuhan badannya
3) Tingkat Sosial Ekonomi Anak yang dibesarkan oleh keluarga dengan tingkat sosial
ekonomi sosial yang lebih tinggi biasanya akan lebih terpenuhi semua kebutuhan
hidupnya, terutama kebutuhan fisik.
Contoh lainnya : Anak seorang artis akan terpenuhi semua kehidupannya karena
mereka tingkat social ekonomi nya tinggi, akan jauh berbeda dengan anak rakyat biasa
yang tingkat social ekonominya rendah.
4) Faktor Emosional Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan
menyebabkan berkurangnya pembentukan hormon steroid adrenal yang berlebihan,
yang dapat menyebabkan berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar
pituitary.
Contohnya: Anak yang selalu mendapat tekanan, sering dimarahi atau sering tidak
nyaman di lingkungannya, maka anak tersebut akan menjadi anak yang pendiam, sulit
bergaul, sellau ragu-ragu dalam bertindak atau menjadi anak yang pemurung, sehingga
mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan fisiknya.
5) Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin pada anak usia Sekolah Dasar, dalam pertumbuhan fisiknya
hamper tidak ada perbedaan yang menonjol sampai mulai terjadi perubahan-perubahan
pubertas.
Contohnya : Sekitar umur 11-12 tahun, anak perempuan lebih cepat tinggi dan berat
dari pada anak laki-laki, dan anak laki-laki setelah pubertas suara akan berubah lebih
besar sedangkan anak perempuan tidak demikian
6) Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan
bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Kesehatan fisik yang buruk dapat
meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan mental. Demikian pula, kesehatan
mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik
Contohnya:
Anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih besar dan
tinggi dari pada anak yang sering sakit-sakitan. Anak akan terlihat sehat dan segar
penampilannya, aktif bergerak seakan tidak mengenal Lelah.
7) Suku Bangsa/Ras
Keadaan anak dapat juga dipengaruhi oleh suku bangsa/ras yang diwarisi dari nenek
moyangnya.
Contohnya: Sekolah yang terletak di lingkungan kota dengan mayoritas anak-anak dari
status ekonomi menengah ke atas, maka akan terlihat siswa-siswanya memiliki
pertumbuhan fisik yang bagus, yaitu tinggi besar dan sehat.
Contoh kedua : Dalam pembelajaran olahraga seorng guru harus memperhatikan factor
fisik tersebut, karena faktor fisik akan berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
yang akan diperoleh pada jenis olahraga. Anak akan memiliki tubuh cukup tinggi, lebih
tepat diarahkan untuk bermain basket dibandingkan dengan anak yang bertubuh pendek.

2. JELASKAN KEGIATAN BELAJAR MENGORGANISASIKAN YANG DAPAT


DILAKUKAN DI SD DAN BERIKANCONTOHNYA!
JAWABAN :

Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang sangat penting agar tujuan yang
ditetapkan dalam perencanaan dapat terwujud. Menurut Handoko pengorganisasian
(organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan
organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang
melingkupinya. Sedangkan Badrudin mengemukakan bahwa:

Pengeorganisasian merupakan penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan,


pengelompokan tugas-tugas, dan membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan,
penetapan departemen-departemen (sub sistem) serta penentuan hubungan-hubungan.

Kegiatan belajar mengorganisasikan yang dapat dilakukan di SD sesuai dengan teori


belajar humanistik yang dikemukakan Carl Rogers. Menurut Rogers
(http://www.uny.ac,id), yang penting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran yaitu :
1) Manusia mempunyai kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar
tentang hal hal yang tidak ada artinya;
2) Siswa akan mempelajari hal – hal yang bermakna bagi dirinya ;
3) Pengorganisasian bahab pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru
sebagi bagian yang bermakna bagu siswa . Belajar yang bermakna bagi masyarakat
modern berarti belajar tentang proses.
Contohnya :
Belajar mengorganisasikan pada mata pelajaran IPA SD setelah pertama – tama anak
diberikan pengetahuan baru tenteng cara mengorganisasikan pengetahuan yang
diperolehnyaberdasarkan pemikiran anak . Misalnya pada saat menjelaskan tentang
tanaman , anak diajarkan untuk mengorganisasikan pengetahuannya ke dalam bentk skema
seperti berikut ini :

TUMBUHAN

Berdasarkan
Berdasarkan bentuk daun
tempat hidup

Berdasarka cara
Berdasarkan
berkembang
bentuk akar
biak

Dengan adanya skema seperti contoh diatas , anak diajarkan untuk yang ada
dipikirannya, sehingga anak terbisa untuk memilih-milih pengetahuan berdasrkan skema-
skema tersebut . Contoh lainnya adalah pada mata pelajaran IPS SD, ketika anak diberikan
pengetahuan tentang sejarah proklamasi kemerdekaan RI, guru dapat membuat skema
seperti berikut.
PROKLAMASI

Orang-orang
Penyebab/ yang terlibat
Latar Belakang
Waktu
Terjadinya
3. BAGAIMANA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KARAKTERISTIK
BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR?BERIKAN CONTOH!
JAWABAN :
Hafidzi dkk (2019 : 53) menyatakan bahwa motivasi adalah pemberian daya
penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mampu
bekerjasama, bekerja efektif, dan terintegritas dengan segala daya upayanya untuk
mencapai kepuasan. Sedangkan Menurut Wexley dan Yuki, motivasi merupakan
pemberian atau pemunculan motif, dan kondisi yang menumbuhkan motif itu sendiri.
Sedangkan motivasi kerja yaitu suatu hal yang dapat memunculkan dorongan kerja atau
semangat.
Motivasi mengandung 3 hal penting yaitu : hal yang mengawali kegiatan perubahan
energi seseorang dan Nampak sebagai kegiatan fisik, motivasi ditandai dengan adanya
rasa, motivasi sebagai respon dari adanya saksi berupa tujuan yang didasarkan atas
kebutuhan.
Pengaruh motivasi terhadap karakteristik belajar siswa sekolah dasar ada
dua sudut pandang yaitu intrinsik (motivasi yang berasal dari siswa itu sendiri ) dan
ekstrensik ( motivasi yang berasal dari luar ) mempunyai peranan dalam motivasi siswa
belajar.

1) Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi yang tidak
memerlukan rangsangan dari luar diri seseorang, karena biasanya dalam diri orang
tersebut sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu .
Contohnya :

Seorang siswa yang melakukan kegiatan belajar karena ingin menambah ilmu , nilai
atau keterampilan .

2) Motivasi ekstrinsik
Motivasi berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan
aktivitas belajar.
Contohnya :
Seseorang akan belajar hingga keesokan harinya akan dapat mengerjakan soal dengan
baik dan mendapatkan nilai 100, dengan harapan mendapatkan hadiah dari orang
tuanya.
Dibawah ini akan diuraikan beberapa bentuk dan cara yang dapat menumbuhkan
motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah (ekstrinsik)
a) Memberi nilai
Pemberian nilai bisa diwujudkan dengan simbol , berupa angka , huruf, atau
rangkaian kata misalnya “ BAIK “. Merupaka motivasi yang sangat kuat bagi
siswa.
b) Hadiah
Kadangkala pemberian hadiah dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk
melakukan atau mengulang perilaku yang memperoleh hadiah tersebut.
c) Saingan / kompetisi
Kompetisi yang terbuka dan sehat dapat menjadi alat pendorong bagi siswa
untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
d) Ego involvement
Menumbuhkan dan membangkitkan kesadaran dalam diri siswa untuk menerima
tantangan karena hal itu dapat mempengaruhi harga diri siswa.
e) Memberi ulangan
Sudah menjadi kebiasaan , apabila seorang guru mengumumkan akan adanya
ulangan , maka siswa akan lebih fokus untuk belajar.
f) Mengetahui hasil
Yang dimaksud adalah siswa diberi tahu hasil tugasnya dapat berupa nilai atau
kalimat pujian atau karya siswa yang dipajang.
g) Pujian
Pujian dibdrikan apabila siswa dapat menyelesaikan tygasnya sesuai dengan
target yang telah ditetapkan.
h) Hukuman
Pemberian hukuman secara bijak dan tidak secara fisik dapat menjadi alat
motivasi bagi siswa agar dapat berbuat lebih baik.
i) Hasrat Untuk belajar
Hal ini meripakan bentuk motivasi intaerinsik , yaitu motivasi dari diri siswa itu
sendirin
j) Minat
Untuk membengkitkan minat belajar , guru dapat memaparkan persoalan dari
pengalaman yang lampau dan menghubungkannya dengan kegiatan belajar yang
akan dilakukan oleh siswa
k) Tujuan yang diakui
Penyampaian tujuan pembelajaran secara jelas merupakan motivasi bagi siswa
agar bersemangat untuk belajar.

4. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI


SISWA SEKOLAH DASAR!
JAWABAN :
Secara sederhana layanan pendidikan bisa diartikan dengan jasa pendidikan. Kata
jasa (service) itu sendiri memiliki beberapa arti, mulai dari pelayanan pribadi (personal
service) sampai pada jasa sebagai suatu produk (Rambat,2006:5). Sebelum lebih jauh
membahas mengenai layanan pendidikan, terlebih dahulu akan dibahas mengenai
pengertian jasa menurut beberapa ahli, sehingga pembahasan ini dapat dipahami secara
komprehensif.
Kotler dalam buku Manajemen Jasa Terpadu mendefinisikan jasa adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan kepada pihak lain, pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, produksi jasa mungkin berkaitan
dengan produk fisik atau sebaliknya (Nasution, 2004:6). Selanjutnya Stanton
mengungkapkan bahwa jasa diidentifikasi sebagai kegiatan tidak berwujud yang merupakan
obyek utama dari transaksi yang dirancang untuk menyediakan keinginan atau kepuasan
kepada pelanggan.
Yang dimaksud dengan layanan pendidikan bagi siswa sekolah dasar meliputi :
Layanan pendidikan anak berbakat , layanan penyandang kelainan fisik, dan layanan
kegiatan ekstrakurikuler.
a) Layanan anak berbakat
Anak berbakat adalah anak yang memiliki skor IQ 130 atau 140 atau lebih, yang
secara menonjol mereka memiliki kemampuan intelektual umum dan akademis ,
mampu berfikir kreatif produktif, memiliki jiwa kepemimpinan , memiliki prestasi
tinggi di bidang seni atau keterampilan lain. Sesuai dengan karakter dan
kemampuannya tersebut anak berbakat membutuhkan layanan yang berbeda dengan
siswa pada umumnya, agar mereka mampu mengembangkan potensi yang dimiliki
secara optimal, namun mereka tidak lepas dari dunia anak-anak.
b) Layanan penyandang kelainan fisik
Menurut Mulyono Abdurrahman ( dalam pengantar anak luar biasa , 2007 )
keluarbiasaan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi anak
yang menunjukkan perbedaan dengan anak normal pada umumnya.

Dalam tingkatan yang masih ringan di Sekolah Dasar , terutama di daerah, masih
ditemukan anak penyandang cacat fisik yang belajarbergabung dengan anak normal.
Karena kecacatannya tersebut ada kemungkinan mereka mengalami hambatan dalam
belajar, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Penyandang kelaiain fisik
dapat dikelompokkan pada penyandang tunanetra ringan, tunarungu, dan tunadaksa.
Para penyandang kelaian tersebut memerlukan layanan dan bimbingan khusus.

c) Layanan kegiatan ekstrakurikuler.


Kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan
program sesuai dengan keadaan dan keburuhan sekolah.
5. JELASKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN LAYANAN BAGI ANAK DI
SEKOLAH DENGAN GANGGUAN PSIKOLOGIS!
JAWABAN :
a. Pentingnya pendidikan di sekolah dengan gangguan psikologis!
Pentingnya seorang guru mengetahui Pendidikan di sekolah dengan gangguan
psikologis, alasanya yaitu bagi anak luar biasa secara fisik akan lebih mudah untuk
diketahui, namun jika keluarbiasaannya itu menyangkut masalah psikologis, akan sulit
diketahui dalam waktu yang singkat, serta tidak semua orang mampu mengetahui.
Dengan kondisi semacam ini, besar kemungkinan bahwa anak yang mempunyai
gangguan psikolog masuk ke Sekolah Dasar biasa. Indikator tentang masuknya anak
dengan gangguan psikolog masuk SD biasa, adalah sering ditemui kelompok anak yang
mengalami penyimpangan prilaku. Orang tua tidak menyadari bahwa anaknya berbeda
dengan anak lain. Dengan pertimbangan berbagai faktor, banyak anak yang sebenarnya
mengalami gangguan emosi dan perilaku menyimpang (tunalaras) oleh orang tuanya
dimasukkan ke sekolah biasa
Psikologi pendidikan memberikan dampak dan manfaat dalam aspek
pendidikan. Psikologi pendidikan ini membantu guru dalam memahami karakteristik
siswa secara emosional untuk memberikan proses belajar mengajar yang tepat, sehingga
menghasilkan proses belajar yang efektif dan efisien. Psikologi pendidikan berfokus
pada masalah kegiatan belajar, hal ini juga mengacu pada kegiatan mengajar. Konsumen
utama psikologi pendidikan adalah tenaga pendidik yakni guru dan dosen. Mereka
dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini dalam menjalankan fungsinya untuk
menciptakan tindakan proses belajar mengajar yang efektif.
Terdapat beberapa manfaat mempelajari psikologi pendidikan, diantaranya
sebagai berikut :
1) Memahami Perbedaan Siswa
Setiap siswa memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Dan sebagai guru, perlu
untuk memahami perbedaan karakteristik setiap siswa dalam setiap tumbuh
kembangnya. Pemahaman tersebut dapat menghasilkan interaksi antara guru dan
murid dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif.

2) Menciptakan Pembelajaran yang Kondusif


Pengetahuan tentang cara bagaimana interaksi dan melakukan pendekatan pada
siswa dalam psikologi pendidikan dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif
dan proses pembelajaran yang efektif.
3) Memilih Strategi Pembelajaran yang Tepat
Mempelajari psikologi dalam mengenal karakteristik siswa akan memberikan
kemampuan dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat. Dengan begitu
tenaga pendidikan mengetahui metode pembelajaran yang disukai siswa, setelah
mengimplementasi strategi pembelajaran yang tepat akan memberikan situasi
belajar yang efektif.
4) Memberikan Bimbingan Kepada Siswa.
Psikologi memberikan kemampuan bagi guru dengan pendekatan emosional dari
hati ke hati untuk mendapatkan kepercayaan dari siswa. Ketika siswa sudah
mempercayai gurunya, maka proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan
mudah.
5) Memotivasi Belajar
Bekal psikologi pendidikan adalah agar guru mampu memberikan dorongan dan
motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat belajar yang tinggi. Psikologi
pendidikan mengajarkan tentang masing-masing karakteristik siswa, serta
mempengaruhi semangat belajar siswa agar mereka semangat dalam menjalankan
kegiatan belajar.
b. Layanan bagi anak di sekolah dengan gangguan psikologis!
Pendekatan yang dapat dilakukan guru untuk mengajarkan anak agar berperilaku
baik, antara lain dengan memberikan pengarahan dalam hal-hal berikut
1) Mengangkat tangan tanpa harus memanggil
2) Menunggu giliran dari pada menyerobot
3) Duduk di atas tikar pada jam istirahat
4) Berbicara dengan lebih perlahan
5) Berjalan di dalam kelas tanpa mengganggu atau menjengkelkan orang lain
6) Mempertimbangakan perasaan orang lain
7) Apa yang harus dilakukan bila marah
Layanan bagi anak di sekolah dengan gangguan psikologis
Sikap dan Tindakan yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi anak yang perilaku
menyimpang.
1) Lakukan pendekatan kasih sayang
Sentuhan yang lembut penuh perhatian dapat menimbulkan rassa senang pada anak,
karena merasa diperhatikan. Untuk selanjutnya rasa kasih sayang dapat dilakukan
dengan cara-cara berikut.
a) Ajaklah anak ke tempat yang menyejukkan hatinya dengan suasana baru dan
menyegarkan
b) Buatlah anak sedemikian rupa untuk mengungkapkan isi hatinya dengan suka
rela, tanpa ada paksaan
c) Tunjukkan sikap kesediaan kita untuk mendengarkan secara sungguh-sungguh
dengan rasa emapati
d) Ciptakan suasana yang menyenangkan
e) Ajaka anak untuk menilai semua perbuatan yang telah dilakukukan, sehingga
anak dapat membayangkan seandainya perlakuan buruk itu menimpa dirinya.
2) Renponsif terhadap perasaan anak
Untuk anak yang dilanda iri hati, suasana hatinya penuh diliputi oleh nafsu marah,
tertekan, kecewa, kesal dan benci, sehingga ia tidak mau mendengarkan siapapun.
Anak yang iri hati sebenarnya ingin diperhatikan.
3) Dengarkan suara hati anak
Untuk menciptakan suasana hati anak sehingga merasa diperhatikan, kunci utamanya
adalah :
a) Ciptakan hubungan baik kita dengan anak
b) Kesediaan meluangkan waktu untuk anak
c) Dengarkan keluh kesah anak.
4) Binalah kasih saying antara anak
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan kasih sayang
antaranak, antara lain :
a) Berbuat adil terhadapa semua anak
b) Jangan bandingkan anak dengan anak lain
c) Melakukan kegiatan bersama

Anda mungkin juga menyukai