Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

Penyebab Kenakalan Remaja

Remaja adalah fase dimana seorang anak tumbuh menjadi dewasa. Fase Remaja adalah fase yang
sulit bagi para anak dimana gejolak emosi meningkat secara drastis dan cenderung meledak-
ledak. Para remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Mereka rela melakukan apapun
hanya untuk ingin merasakan dan memuaskan rasa ingin tahu mereka. Dengan fisik yang ciri
fisik yang sama dengan orang dewasa tetapi memiliki pemahaman dan emosional yang masih
anak-anak, para remaja kerap kali melakukan kesalahan. Kesalahan inilah yang dikatakan
dengan kenakalan remaja. Walau mereka baru melewati masa kanak-kanak masalah yang mereka
timbulkan terkadang melebihi masalah yang dibuat oleh orang dewasa. Tak jarang para remaja
melakukan tindakan kekerasan, pelecehan, dan bahkan pencurian. Pada dasarnya mereka
melakukan ini karena dorongan psikologis dan lingkungan sosial. Jika sosialnya bagus psikologis
remaja yang kurang perhatian yang akan menjadi pemicunya. Begitupun sebaliknya jika
psikologinya bagus, lingkungan yang akan merusak mereka. Lantas untuk mencegah dan
mengatasi kenakalan dari remaja perlu bagi kalian untuk membaca rangkaian informasi berikut:

Penyebab Kenakalan Remaja

Krisis Identitas

Penyebab Kenakalan Remaja pertama adalah Krisis Identitas. Dengan perubahan fisik dan
psikologis remaja cenderung tidak mengetahui jati diri mereka. Ketidakmampuan remaja dalam
mengenali dirinya mendorong mereka untuk melakukan segala hal yang mereka belum mereka
rasakan dan ketahui.

Kontrol Diri

Dengan mempertimbangkan tingkat kecerdasan dan psikologis yang sama dengan anak-anak
para remaja masih sangat rentan akan kontrol diri. Para remaja memiliki wawasan yang terbatas
dan emosional yang meledak sehingga remaja berubah menjadi pribadi yang bertindak tanpa
berpikir Lingkungan Penyebab Kenakalan Remaja yang paling mendasar adalah faktor
lingkungan. Faktor yang berpengaruh besar dan ikut andil dalam pembahasan kali ini adalah
lingkungan para remaja. Baik keluarga, sekolah, dan bahkan sosial. Menurut riset semakin baik
dan pendukung lingkungan dari suatu individu maka semakin besar pula keberhasilan yang
didapat dari individu tersebut.

Jika dibesarkan di keluarga yang baik dan penuh perhatian maka remaja enggan melakukan
kejahatan karena kasih sayang dan nasehat keluarga. Dengan sekolah yang nyaman dan memiliki
suri tauladan yang baik seperti guru yang hebat, remaja pastinya tidak ingin menyakiti perasaan
guru dan akan memilih untuk mempertanyakan apa yang ada di benak mereka kepada guru,
daripada melakukan hal hal yang mereka belum tau akibatnya.

Untuk yang terakhir adalah lingkungan sosial.

Ketika lingkungan sosial sangat perhatian dan baik, remaja akan segan dan enggan untuk
melakukan kejahatan, tak hanya itu saja jika para remaja terbiasa untuk melakukan hal baik
maka mereka akan menolak melakukan kenakalan dari dalam lubuk hati mereka Karena remaja
takut mencoreng nama baik keluarga, sekolah, dan lingkungan sosialnya.

Berikut Tips Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja

Menanamkan Nilai dan Norma


Ibaratkan remaja adalah bibit pohon, kalian harus menyirami dan memupuk mereka dengan zat-
zat yang baik dan porsi yang tepat. Maka remaja akan menjadi pohon yang baik dan kokoh
walau diterjang oleh badai kenakalan yang ada di lingkungan dia berpijak.

Memberitahu Dampak Dari Tindakan Yang Harus Mereka Hindari

Remaja rentan melakukan segalanya hanya karena ingin tahu. Dengan memberi tahu dampak
buruk dari sesuatu maka mereka tidak akan tertarik lagi dengan hal tersebut dan mereka akan
cenderung menghindari perbuatan tersebut.

Kalau perlu jika ada tokoh masyarakat yang mengalami dampak dari kenakalan remaja, ajak
remaja untuk mendengarkan apa saja yang didapat dari kenakalan tersebut. Namun kalian harus
mendampingi selalu para remaja jika mereka bertemu dengan tokoh masyarakat tersebut. Karena
tidak semua tokoh masyarakat bijak dalam menyampaikan pengalaman hidup mereka. Jika
mereka tidak bijak, bukan terhindar dari tindak kriminal malah remaja akan merasa tertarik dan
tertantang untuk melakukan hal yang sama.

Menjaga Kedekatan

Dengan adanya kedekatan, para remaja akan menjadi terbuka. Mereka akan menceritakan
segalanya kepada yang lebih dewasa, terutama orang tua. Dengan begitu mereka akan terhindar
dari kenakalan yang akan mereka lakukan.

Menyediakan Wadah Kreatifitas

Sediakan wadah atau sarana untuk mereka menyalurkan bakat mereka. Jika remaja menyukai
musik maka berikan dia alat musik atau biarkan dia mengikuti organisasi musik. Jika dia
menyukai perkelahian maka ikuti dia ke olahraga yang berbasis bela diri. Dengan catatan
menanamkan keyakinan bahwa dia hanya boleh bertarung atau berkelahi jika berada di dalam
ring. Hal ini akan bekerja karena menurut faktanya para atlet bela diri tidak pernah terlibat
dengan pertarungan di luar ring. Para atlet atau orang yang mempelajari bela diri menanamkan
keyakinan pada diri mereka bahwa mereka tidak boleh mempergunakan apa yang mereka kuasai
untuk mencelakakan orang lain terutama yang tidak tau bela diri.

Melakukan Tindakan Langsung Dengan menerapkan tindakan langsung pada remaja akan
menimbulkan efek yang sangat besar. Para remaja harus dihukum sesuai dengan tindakan yang
mereka buat. Sehingga mereka tidak akan melakukannya lagi. Tindakan ini akan berdampak
pada remaja lainnya yang memiliki potensi yang sama. Dengan mereka mengetahui dampaknya
mereka enggan untuk melakukannya.

Korban penyalahgunaan narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa masih menunjukkan
kenaikan yang cukup siginfikan dari tahun ke tahun. Generasi muda yang menjadi korban
tersebut harus kita tolong kehidupannya agar tidak terlanjur ke dalam jerat narkoba. Peran orang
tua dalam rangka membantu para remaja dan mahasiswa agar tidak terjerumus ke dalam kubang
narkoba sangat dibutuhkan. Apalagi apabila para korban penyalahgunaan narkoba tersebut
adalah dari kalangan terdekat kita, seperti adik, keponakan, saudara atau mungkin anak kita
sendiri, dibutuhkan kerja keras dan kasih sayang yang tulus untuk mengangkat mereka dari
jeratan narkoba. Jangan kita salahkan mereka karena menjadi korban narkoba, tetapi harus kita
rengkuh dengan ketulusan dan kasih sayang agar mereka sembuh. Sebagai orang tua, kita harus
menganggap bahwa korban penyalahguna narkoba adalah sedang menderita penyakit yang perlu
kita tolong kesembuhannya. Untuk bisa menolong mereka menjadi sembuh dan normal kembali
diperlukan pegetahuan dan teknik tersendiri. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui oleh
para orang tua atau siapa saja dalam rangka mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba.

Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian, yaitu pencegahan


primer, sekunder, tertier, pencegahan melalui kegiatan alternatif dan pencegahan berbasis
masyarakat. Pencegahan primer, ditujukan kepada para remaja / pemuda yang belum
menyalahgunakan narkoba dan semua sektor masyarakat yang berpotensi membantu para remaja
mencegah penyalahgunaan narkoba, seperti organisasi pemuda, orang tua, tokoh masyarakat,
para guru, pemerintah (daerah) setempat dan masyarakat. Pencegahan dilakukan dengan cara
memberikan penyuluhan atau penerangan dan pengetahuan kepada mereka agar mengetahui dan
tergugah untuk berperan aktif dalam kegiatan pencegahan. Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan
melalui tatap muka (ceramah, diskusi, sarasehan dan seminar), melalui media cetak (surat kabar,
leaflet, brosur, buletin, poster, stiker, flayer dan Iain-lain), maupun dengan mengintegrasikan
informasi tentang bahaya narkoba ke dalam penyuluhan dan bimbingan sosial, agama, moral dan
hukum, olah raga, kesenian, kerajinan tangan, hobi, dan Iain-lain.

Pencegahan sekunder, ditujukan kepada para remaja / pemuda yang sudah mulai coba-coba
menggunakan narkoba baik disekolah atau di luar sekolah serta sektor-sektor masyarakat yang
dapat membantu remaja / pemuda untuk berhenti menyalahgunakan narkoba, seperti orang tua,
tokoh masyarakat, pemerintah (daerah), organisasi masyarakat. Pencegahan sekunder berguna
untuk mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba, menyelamatkan dan memperkuat
ketahanan individu remaja dan keluarga yang mulai terkena penyalahgunaan narkoba supaya
tidak terkena pengaruh lebih lanjut. Pelaksanaan pencegahan dalam bentuk penyuluhan dengan
teknik ceramah, sarasehan dan diskusi. Melalui bimbingan sosial dengan kunjungan ke rumah,
diskusi kelompok dan konseling, pelayanan konseling baik perorangan atau keluarga yang
bermasalah dengan narkoba.

Pencegahan tertier, ditujukan bagi mereka bekas korban penyalahgunaan narkoba. Tujuannya
untuk mencegah jangan sampai para mantan korban narkoba kambuh atau relaps dan terjerumus
kembali ke dalam penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pencegahan dapat dilakukan dalam bentuk
bimbingan sosial dan konseling terhadap mantan koban dan keluarganya, penciptaan lingkungan
sosial dan pengawasan sosial yang menguntungkan mereka mencapai kesembuhan yang
maksimal. Kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengembangan minat, bakat
dan ketrampilan bekerja dan berusaha, membantu pelayanan penempatan kerja dan bantuan
modal kerja / usaha.

Pencegahan dengan Kegiatan alternatif dapat dilakukan melalui olah raga, kesenian, keagamaan,
dan bakti sosial. Atau kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat mulai dari tingkat Rukun
Tetangga, Rukun warga, kelurahan, sampai kecamatan.

Pencegahan berbasis masyarakat. Prinsip pencegahan ini adalah masyarakat mengetahui dan
dapat mengatasi masalahnya, masyarakat terpanggil untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dikem-bangkan oleh mereka sendiri melalui kerja sama dengan kelompok-kelompok lain.
Tujuan pencegahan berbasis masyarakat adalah meningkatkan keterlibatan dan peran masyarakat
dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sedang pelaksanaannya dapat melalui
penyuluhan dan pelatihan sebagai konselor, pembuatan selebaran dan kegiatan alternatif, dengan
sasaran kegiatan di lingkungan remaja, pemuka masyarakat, orang tua atau keluarga dan
organisasi sosial.

Kecenderungan anak menyalah-gunakan narkoba tidak dapat dilepaskan dari peran dan tanggung
jawab orang tua. Sekalipun lingkungan seperti keluarga, sekolah dan teman sebaya mempunyai
pengaruh yang besar bagi anak, tetapi apabila orang tua dapat melaksanakan peran dan tanggung
jawabnya, maka pengaruh lingkungan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Peran dan
tanggung jawab orang tua dalam rangka penyalahgunaan narkoba pada anak dapat dilakukan
dengan berbagai cara sebagai berikut :

Orang tua sebagai panutan. Orang tua perlu memberikan contoh kepada anaknya baik dalam
lingkup rumah ataupun luar rumah, harus sesuai apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.
Sehingga anak tidak mengecap orang tua dengan istilah NATO, No Action Talk Only, atau
istilah “jarkoni” (iso ujar ora iso nglakoni / bisa ngomong tidak bisa menjalani). Seperti apabila
orang tua menghendaki anaknya tidak merokok, maka sebaiknya orang tua juga tidak merokok.
Selain itu orang tua juga harus jujur dan mengakui kelemahannya kepada anak tanpa harus
merasa takut kehilangan wibawa.

Orang tua menjadi teman diskusi. Apapun yang disampaikan anak, baik berita baik atau buruk
perlu didengarkan dengan baik. Anak perlu diajak berdialog secara lebih terbuka dan mendalam.
Untuk itu diperlukan waktu yang tepat, dengan tetap menjaga kerahasiaan anak, memperhatikan
segala ekspresi wajah dan tingkah laku serta emosi anak. Orang tua menjadi tempat bertanya.
ketergantungan. Ada beberapa dampak negative akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja,
diantaranya:

Prubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian, Emosi tidak terkontrol seperti mudah
marah dan tersinggung Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja Penurunan
presetasi, kedisplinan dan nilai-nilai pelajaran Pergaulan bebas Lalu bagaimana pencegaha
Setelah sempat redup, bisnis narkoba jenis sabu sabu dan ganja di Kampung Kolam, Lingkungan
9, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, kembali bergeliat.

Diperkirakan, bisnis narkoba kali ini lebih parah dari sebelumnya dan mendapat banyak
dukungan dari warga setempat. Setiap hari, ratusan pamakai narkoba datang ke Kampung Kolam
dengan berjalan kaki dan menggunakan sepedamotor. Bahkan, para supir angkutan kota
(angkot) tidak segan segan membawa mobil majikannya ke dekat lokasi mereka menggunakan
narkoba. "Setiap hari banyak angkot parkir di sini dan itu bukti kalau banyak orang luar datang
beli narkoba," kata seorang warga setempat minta namanya disembuyikan. Sumber yang dapat
dipercaya itu, menjelaskan, jumlah bandar atau BD narkoba di Kampung Kolam sangat banyak.
Untuk menampung jumlah pengguna yang sangat banyak, sejumlah warga setempat
menyediakan ruangan di rumahnya sebagai tempat menghissp atau menggunakan narkoba. "Satu
orang dikenakan biaya lima hingga sepuluh ribu rupiah sekali menggunakan dan ini menjadi
penghasilan tambahan bagi warga pendukung narkoba di sini," ujarnya.

Jumlah warga yang menolak bisnis narkoba di Kampung Kolam tidak banyak, salah seorang
diantaranya sumber berita ini. Namun mereka tidak bisa bertindak karena selalu mendapat
tekanan. "Kami sangat berharap kepada polisi terutama Kasat Narkoba Polres Pelabuhan
Belawan karena beliau berasal dari daerah sini," ujar sumber. Sekedar mengingatkan,
sebelumnya Polres Pelabuhan Belawan pernah mencanangkan program kampung bersih narkoba
(Bersinar) di Kampung Kolam, Belawan dan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuha
Program kampung Bersinar tersebut dibuat untuk menghempang laju perkembangan bisnis
narkoba yang cukup mengkhawatirkan ketika itu. Seiring pergantian pimpinan, program
kampung Bersinar Polres Pelabuhan Belawan, redup bahkan sekarang diperkirakan sudah
berhenti. (RE Maha/REM).
CARA MENGATASI NARKOBA DI BELWAN

Untuk penanganan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa cuma mengedukasi dan melakukan
tindakan preventif dengan mengajak warga Belawan untuk tidak menggunakan narkoba lagi.

"Tapi kita dorong anak terlibat narkoba menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan,
bantuan modal dan mendaftarkan usahanya di E-Katalog, sedangkan Pemkot Medan menjadi
pasarnya," kata Bobby.

Wali kota juga meminta warga setempat untuk membantu Polres Belawan dengan memberikan
informasi, dan data secara detail soal peredaran narkoba di wilayah Medan Belawan.

Tim Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan menangkap bandar narkoba di Jalan Kolonel
Yos Sudarso, Gang Mapo, Lingkungan 14, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan
Labuhan Belawan, Senin (14/11/2022). Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat
Husein Simatupang SH SIK mengatakan, bandar yang ditangkap tersebut meriupakan target
operasi bernama Nasib (40) warga Jalan Kol Yos Sudarso, Gang Mapo. "Sebelumnya sudah ada
4 orang pelaku yang diamankan di lokasi yang sama, dan hari ini ditangkap lagi berdasarkan itu
hasil pengembangan penyidik,"ujar AKBP Faisal. Barang bukti sabu dan benda tajam milik
Nasib seorang bandar Narkoba di Belawan yang dipakai menyerang polisi kini diamankan Sat
Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Senin (14/11/2022) (ISTIMEWA)

AKBP Faisal menuturkan, pada saat proses penangkapan, Nasib membuang plastik dari jendela
kamar sambil melarikan diri. Tak mau kehilangan target, Personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan
Belawan mengejar dan menangkap Nasib. Saat ditangkap, Nasib tetap berusaha melarikan diri
dari pegangan polisi.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Simatupang bersama Kasat Narkoba Polres
Pelabuhan Belawan AKP Herison Manullang memaparkan kasus pengungkapan bandar narkoba
yang ditangkap di Belawan, Senin (14/11/2022)

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah
bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
DAFTAR PUSTAKA

https://umsu.ac.id/penyebab-kenakalan-remaja/

https://sulsel.bnn.go.id/peran-orangtua-dalam-pencegahan-penyalahgunaan-narkotika/

https://slemankab.bnn.go.id/bahaya-narkoba-kalangan- remaja/#:~:text=Ada
%20beberapa%20dampak%20negative%20akibat,menyimpang%20yang%20dilakukan%20oleh
%20remaja

https://www.metro-online.co/2022/12/narkoba-di-kampung-kolam-belawan.html

https://medan.tribunnews.com/2022/11/14/tusukkan-pisau-dan-rebut-pistol-polisi-bandar-
narkoba-di-belawan-tertembak-personel-polres-belawan

Anda mungkin juga menyukai