BUKU Fasilitator
BUKU Fasilitator
FASILITATOR
PENYUSUN
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap |
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap |
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap
Kontributor
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap |
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap |
Nama Lengkap | Nama Lengkap | Nama Lengkap
DAFTAR ISI 1
BAB 1 PENDAHULUAN 2
UMUM 3
TUJUAN SIMULASI 5
PESERTA SIMULASI 5
ORGANISASI 5
LAYOUT TFG 36
DENAH LOKASI 39
I. UMUM
a. Sebagai salah satu upaya dalam mengimplementasikan tugas pokok
dan fungsi PMI PUSAT Serta PMI Provinsi dan PMI Kabupaten/Kota,
adalah penyelenggaraan latihan dalam model simulasi logistic dan
Posko yang juga merupakan salah satu kegiatan penting dalam
upaya kesiapsiagaan terhadap bencana.
b. Penyelenggaraan “Penyegaran dan simulasi logistic dan Posko
PMI dalam tanggap darurat” direncanakan di Provinsi merupakan
latihan untuk menguji pergerakan secara realtime baik Logistik
maupun Posko sehingga peserta mendapatkan gambaran jelas
tentang peran Logistik dan Posko dalam tanggap darurat.
c. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menyusun
SOP Logistik dan Posko sesuai Juknis yang berlaku.
d. Tuntutan kondisi alam yang mengharuskan kesiapsiagaan jajaran
Palang merah Indonesia dan pihak terkait dalam menghadapi
bencana.
e. Rencana operasi atau Protap PB terkait logistic yang ada perlu
diuji ataupun dikaji ulang.
f. Komando, koordinasi, komunikasi dan informasi antar bidang kerja
PMI, atar PMI Provinsi/Kabupaten/Kota serta eksternal PMI terkait
yang terkait dengan logistik belum optimal.
g. Dokumen ini di buat Sebagai pedoman TIM Observer dalam
melaksanakan penilian kegiatan “Penyegaran dan simulasi logistic
dan Posko PMI dalam tanggap darurat”.
Peserta Simulasi
Staf yang membidangi Logistik/Pergudangan dan Posko.
Relawan yang memenuhi kriteria. (Petugas PMI terutama bidang posko, Tim logistic, transportasi/
armada dan tim pergudangan dan tim keamanan/ lembaga terkait dalam upaya penanggulangan
bencana).
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA MARKAS PUSAT
PIMPINAN UMUM
KEPALA BIRO SARPRAS
KOMANDAN SIMULASI
KA.BAG POSKO PUSAT
B. Tahap Persiapan
a. FInasilasi ROS dan Inject
b. Mempersiapkan Bahan Materi dasar kepada peserta dengan susunan materi sebagai berikut
I. POSKO
1. Dasar Pembentukan POSKO
2. Jenis Posko
3. Tujuan Pendirian POSKO
4. Letak POSKO PMI
5. Peran POSKO PMI
6. Peran POSKO TDB PMI
c. Melakukan Breafing awal kepada Ketua Kontingen dari peserta terkait gladi peta dengan
hal-hal yang di informasikan sebagai berikut (Pukul 13.00):
i. Pemahaman dasar tentang pengertian Gladi Peta.
ii. Informasi jumlah peserta yang disertakan dalam kegiatan gladi peta.
iii. Aturan Gladi Peta.
iv. Simulasi Awal kegiatan gladi peta.
d. Pelaksaan Gladi Peta (Pukul 14.00)
Dalam gladi peta, fasilitator menjalakan instruksi dari coordinator gladi peta dan mengikuti
sekenario gladi peta yang telah disusun. Fasilitator juga akan membantu memandu jalanya
gladi peta.
e. Simulasi Lapangan (pukul 16.00)
Dalam Simulasi lapangan hari pertama, Fasilitator memastikan kegiatan berjalan dengan
tata urut sebagai berikut :
f. Melakukan Evaluasi Harian Kepada Peserta sesuai dengan pembagian kelompok Logistik
dan POSKO PMI (pukul 19.00)
b. Melakukan Evaluasi Harian Kepada Peserta sesuai dengan pembagian POSKO Utama dan
POSKO Aju (17.00)’
SEKRETARIS PMI
KEPALA MARKAS
KEPALA POSKO
Tim
Asesment PPK Evak/Shelter Medis DU Relief/Dist Watsan RFL PSP
Ambulance
BUKU PESERTA
PENYEGARAN SERTA SIMULASI LOGISTIK & POSKO PMI
MATERI DASAR POSKO PMI
17
MATERI DASAR POSKO PMI
VI. Pelaporan
a. Definisi Pelaporan
Suatu bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban
baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan
hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka serta sebagai salah
satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak satu kepihak lainnya
Mendistribusikan/ Mengumpulkan
Deseminasi
Menyusun
Laporan Mengolah
Menganalisa
f. Sistem Pelaporan
i. Dilaksanakan dengan cara sistematis.
ii. Data dan informasi yang dihimpun di dalam log book.
iii. Menyusun format laporan harian yang akan diperiksa dan dilaporkan pelaksana operasi.
iv. Laporan diserahkan kepada koordinator posko untuk diteruskan ke penanggung jawab
Posko PMI.
# Armada/Kendaraan Operasional :
-
- dst.
# Media Komunikasi.
-
- dst.
* INFORMASI UMUM*
# Informasi Cuaca : “Secara Umum terkait kondisi dan situasi wilayah”
# Informasi Kejadian : “informasi kejadian bencana”
# PERINGATAN DINI : “informasi Peringatan Dini”
# KEGIATAN PMI : “informasi secara umum kegiatan PMI”
Terima kasih
POSKO PMI
BENCANA
Mendistribusi kan
Assessment
Laporan
Membuat
Laporan
Situasi
Bagan Siklus Laporan
c. Laporan Rekap Dampak dan Rekap Pelayanan PMI dilaporkan bersamaan dengan Laporan
Situasi
d. Laporan Rekap Respon dan Bencana dilaporkan setiap bulan, triwulan/Semester, dan
Tahunan
e. Siklus Pengiriman Laporan :
I. Pendahuluan
a. Dalam susunan organisasi logistik dan pengelolaannya, sistem logistik PMI dibagi menjadi
dua bagian, yakni logistik tanggap darurat dan logistik reguler.
b. Berkaitan dengan sistem logistik tanggap darurat, PMI menekankan pengelolaan barang
bantuan dibawah koordinasi Markas Pusat (MARKAS PUSAT ) PMI, dengan penekanan dalam
hal pergudangan yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori pergudangan yaitu Gudang
Sentral, Gudang Regional dan Gudang Tanggap Darurat, dimana sistem pengawasannya
dilakukan oleh Logistik MARKAS PUSAT PMI. Selanjutnya, dalam logistik reguler
penekanannya pada kebutuhan peralatan kantor dan projek yang dimiliki oleh Daerah
atau Cabang, dimana keterlibatan MARKAS PUSAT PMI hanya sebatas koordinasi dan
pemantauan.
c. Semua hal yang berkaitan dengan logistik harus dilaksanakan berdasarkan prosedur yang
tertuang dalam panduan ini. Namun demikian, sangatlah penting untuk menghadirkan
seluruh kegiatan logistik secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, utamanya
apabila ada keterlibatan donor dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
d. Selanjutnya dalam keseluruhan proses logistik, penting adanya suatu perencanaan,
komunikasi dan koordinasi diantara bagian yang saling terkait.
b. Logistik Reguler
Selain gudang-gudang yang didirikan secara terpusat dengan dukungan dari Markas
Pusat, ada juga sejumlah Daerah dan Cabang yang memiliki gudang sendiri. Gudang -
gudang Daerah dan Cabang ini dapat juga digunakan untuk keadaan darurat.
ya
Tim Penguji Khusus Tentukan Tim
diperlukan? penguji Divisi Logistik
tidak
Lakukan Pemeriksaan/
Pengujian
Manajer Gudang
tidak
Catat ketidaksesuaian
Cocokan GDN/ Waybil
menyangkut GDN dokumen
Manajer Gudang
dengan Kontrak (jika ada) pengiriman (waybil), GRN
ya
Manajer Gudang
Urus Dokumen
Lakukan pengendalian
Manajer Gudang
langsung di lokasi
(Administrator Logistik)
VIII. Pelaporan
Seluruh kegiatan gudang dan logistik harus dilaporkan. Bila diperlukan Laporan keberadaan
barang-barang di dalam gudang, kendaraan, dan aset harus dibuat secara harian. Laporan-
laporan tentang barang-barang harus dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari
dokumen serta penghitungan fisik.
Penanggung jawab Gudang membuat laporan bulanan lengkap tentang biaya operasional,
barang-barang, kendaraan dan aset yang ada di dalam Gudang Pusat, Gudang Regional,
dan Gudang Darurat
c. Stock Report
PIMPINAN UMUM
BUKU FASILITATOR
DIREKTUR GLADI KOMANDAN
PROVINSI PROVINSI
PENGENDALI
SAMPING
PESERTA
POSKO
PENGENDALI
BAWAH
Catatan Lainnya :
PA 1-4
O S TENDA
PANGGUNG PESERTA
R POR UTAMA
LU DAPUR
JA AS I UMUM
IMUL
TA S
N SER
ARA
YEG
O K
PEN I
SK STI ES i
AW ab. Sig
UL olo, K
A L SapangainTDengah
s
POOGI
&L G ION L laweSu
RE Ma2r0e18t
TENDA
1-4
MATERI
POSKO
KESEHATAN
TENDA
MATERI
POSKO
UTAMA
POSKO
LOGISTIK
BUKU FASILITATOR
PENYEGARAN SERTA SIMULASI LOGISTIK & POSKO PMI
39