Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvin Arya Nugraha

NIM : 208114167

Tugas: buat contoh sampel yang akan dipisahkan untuk setiap sistem kromatografi cair yang sdh
didiskusikan, diikuti cara pemilihan masing2 sistem kromatografi secara ringkas

IEC merupakan salah satu sistem kromatografi yang digunakan dalam memisahkan
senyawa berdasarkan muatan listrik. Prinsip kerja IEC adalah dase diam berupa resin yang
terbuat dari polimer bermuatan memiliki muatan tertentu. Sampel yang digunakn akan
dipisahkan kemudain dialirkan pada fase diam dan molekul-molekul yang bermuatan berbeda
akan terikat pada resin dengan kekuatan yang berbeda. Molekul tersebut nantinya akan terpisah
dengan mengubah kondisi dari pH atau salinitas eluen sehingga terjadi pelepasan dari resin.
Metode ini digunakan dalam pemurnian protein, karena banyaknya protein yang ada pada pH
tertentu maka dapat dipisahkan dengan IEC. IEC digunakan untuk menghilangkan matriks yang
memiliki muatan yang dapat mengganggu hasil analisis, contohnya mineral dalam air mentah
dalam analisis farmasi dengan metode AAS. Sampel yang memiliki muatan positif dan negatif
akan dialirkan melalui resin pengikat ion berdasarkan dengan muatan senyawa tersebut. Senyawa
yang berbeda muatan itu akan terikat dengan resin pengikat ion yang berbeda-beda pula.
Kemudian senyawa tersebut akan dielusi dari resin dengan larutan eluen yang memiliki ionic
berbeda. Contoh penggunaan IEC yaitu pembuatan air tanpa mineral untuk pelarut dalam analisis
logam dengan metode AAS. Pembuatan air tanpa mineral ini, air mentah dilewatkan pada dua
resin pengikat ion yaitu ion exchanger cation dan ion exchanger anion. Mineral yang bersifat
positif akan ditukar dengan ion H+ pada exchanger cation, sedangkan mineral yang bersifat
negatif akan ditukar dengan ion OH pada exchanger anion. Air ini akan digunakan sebagai
pelarut dalam analisis logam dengan metode AAS.

SEC adalah sistem kromatografi cair yang memanfaatkan ukuran partikel molekul dalam
memisahkan sampel. Fase diam yang digunakan berupa kolom kecil yang berfungsi menjerat
molekul dengan ukuran kecil, sehingga analit dengan ukuran besar dapat melewati fase diam.
Prinsip dasar SEC yaitu fase diam diisi dengan media filtrasi berpori, contohnya gel agarose,
dengan ukuran pori yang ditentukan maka molekul dengan berbagai ukuran akan dapat
dipisahkan berdasarkan ukuran mereka. Molekul yang besar akan sulit melewati pori dalam
media filtrasi dan terelusi cepat, sedangkan molekul kecil akan terjebak dalam pori sehingga
terelusi lambat. Maka, molekul dengan ukuran yang berbeda akan memisahkan dan didapatkan
fraksi dengan kandungan yang sama. SEC digunakan dalam analisis dan pemurnian molekul
biologis, contohnya polisakarida, protein, dan asam nukleat. Metode ini digunakan dalam
menentukan berat molekul relatif molekul molekul dengan membandingkan laju elusi dari
molekul dengan ukuran yang diketahui dari standar berat molekul.

Elektroforesis merupakan gabungan dari SEC dan IEC kromatografi, dimana


menggunakan arus listrik sebagai fase gerak dalam memisahkan sampel. Molekul yang memiliki
muatan negatif akan bergerak menuju elektroda positif dan begitu juga sebaliknya. Molekul yang
memiliki berat dan ukuran yang berbeda akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda sehingga
dapat dipisahkan pada medium elektroforesis. Contoh elektroforesis yan gdigunakan adalah
elektroforesis kapiler, gel poliakrilamida, elektroforesis bidang, dan elektroforesis selulosa
asetat. Metode yang digunakan dalam analisis biomolekul adalah asam nukleat, protein, dan
karbohidrat serta diagnosis medis. Contohnya analisis DNA, DNA memiliki muatan negatif dan
bergerak ketika dialirkan listrik. Ketika bergerak, DNA akan terpisahkan berdasarkan ukuran
pasangan basa. Dimana semakin besar pasangan basanya, maka akan semakin sulit molekul
bergerak dalam fase diamnya. Jadi, elektroforesi bisa digunakan dalam memisahkan sampel
berdasarkan ukuran dan juga muatannya.

Anda mungkin juga menyukai