Proses pengajuan Kartu Kredit sebenarnya mudah, hanya saja memang perlu kesabaran dan kepatuhan dalam
mengikuit langkah-langkah dan prosedur yang diberlakukan oleh bank. Pilihkartu.com akan menjelaskan
proses pengajuan Kartu Kredit secara umum:
1. Siapkan berkas/dokumen yang menjadi persyaratan pembuatan Kartu Kredit. Sebagian besar bank membagi
persyaratan ini menjadi beberapa jenis yang di sesuaikan dengan profesi Anda. Secara umum seperti
berikut:
o Pelajar: Fotokopi kartu pelajar, dan fotokopi KTP orangtua.
o Pengusaha/wiraswasta: Fotokopi KTP/Paspor, fotokopi SIUP, fotokopi NPWP, dan fotokopi
Rekening Koran 3 bulan terakhir.
o Karyawan/Pegawai: Fotokopi KTP/Paspor, fotokopi NPWP, dan keterangan penghasilan (Slip Gaji).
o WNA: Fotokopi KTP/Paspor, fotokopi KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas), dan keterangan
penghasilan (slip gaji).
o Ibu Rumah Tangga: Fotokopi KTP/Paspor, fotokopi NPWP, dan fotokopi Rekening Koran 3 bulan
terakhir.
2. Setelah menyiapkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan, Anda langsung saja pergi ke bank tempat
Anda ingin membuat Kartu Kredit (untuk pelajar, sebaiknya didampingi orangtua),
3. Di bank, Anda akan bertemu Customer Service. Lakukan saja semua langkah-langkah yang diinstruksikan
oleh Customer Service tersebut.
4. Setelah mengikuti semua instruksi dari Customer Service, seperti mengisi form dan sebagainya, Anda
tinggal menunggu saja apakah pengajuan Anda diterima atau tidak. Biasanya bank memberikan kabar
tersebut (biasanya via telepon) sebulan setelah Anda mengajukan Kartu Kredit, bahkan lebih. Hal itu biasa
terjadi, karena semua bank, terlebih bank-bank besar, menyeleksi dengan sangat ketat para calon nasabah
Kartu Kreditnya, untuk meminimalisir resiko kredit macet di kemudian hari.
5. Jika pengajuan Anda diterima, ikuti saja instruksi selanjutnya, tetapi apabila pengajuan Anda ditolak,
jangan berkecil hati, Anda bisa mengajukan lagi ke bank lain.
1. Biaya Tahunan
Biaya tahunan dibebankan ke dalam tagihan pertama saat Anda menggunakan kartu kredit.
Kemudian, dibayar ketika Anda telah menggunakan kartu kredit selama 1 tahun. Biaya ini berbeda
untuk setiap jenis kartu, seperti classic, gold, platinum, dan seterusnya. Besaran biaya tahunan
yang dikenakan pun berbeda-beda tergantung bank yang menerbitkannya.
2. Biaya Materai
Saat batas tertentu pemakaian kartu kredit, Anda akan dikenai biaya materai. Nilainya sekitar
Rp3.000,00 atau Rp6.000,00, tergantung jumlah pembayaran tagihan yang diminta bank. Terlihat
sepele, namun ada baiknya untuk disiapkan ya!
3. Biaya Keterlambatan
Biaya keterlambatan dikenakan jika Anda terlambat melakukan pembayaran sesuai batas waktu
yang telah ditetapkan. Biasanya, sekitar 3% dari total tagihan. Namun, beberapa penerbit kartu
kredit ada yang menetapkannya dengan batas maksimum.
4. Biaya Bunga
Saat Anda membeli sebuah barang dengan sistem kredit, biasanya bank akan mengenakan sistem
bunga. Batasan biaya bunga kartu kredit ini diatur oleh Bank Indonesia dengan jumlah yang bisa
berubah mengikuti kebijakan yang dikeluarkan. Besaran bunga maksimum pada Desember 2014
adalah 2,95% per bulan atau 35,40% per tahun.