Anda di halaman 1dari 2

Tugas 4 Metodologi Penelitian

Awane Theovilla Yogi – 17/416999/EK/21619

Literatur Review

I. Efek COVID-19 di Indonesia


Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan penurunan aktivitas global yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Di Indonesia sendiri banyak pembatasan dan larangan yang di
terapkan oleh pemerintah, sehingga hal ini sangat berdampak pada perekonomian
Indonesia. Disisi lain, Indonesia mengalami deflasi sebagai akibat dari banyaknya
karyawan atau buruh yang di PHK sebagai runtun dari peristiwa lockdown.
II. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah mengelola pengeluaran dan
perpajakan atau penggunaan instrumnen fiskal untuk mempengaruhi bekerjanya sistem
ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi (kemenkeu)1. Dalam mengatasi
masalah perekonomian saat pandemi, peran pemerintah dalam hal ini sebagai lembaga
kebijakan fiskal berpengaruh sangat penting untuk menekan laju inflasi. Begitu pandemi
mereda, stimulus fiskal akan menjadi sangat penting untuk investasi publik, sistem
perawatan kesehatan, dan infrastruktur fisik dan digital ( Padhan, Prabheesh 2021)
III. Kebijakan Moneter
Tujuan akhir kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai Rupiah
yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil (BI)2. Pada
pandemi lalu, Indonesia mengalami Deflasi yang cukup signifikan di bawah target yaitu
seesar 1,87% di tahun 2021. Kebijakan moneter dinilai cukup efektif karena
pelaksanaannya yang dinilai lebih cepat dibandingkan dengan kebijakan fiskal (Rizvi,
Pathirage 2022)
IV. Inflasi
Pada masa pandemi COVID-19, Inflasi Indonesia berada di bawah target, yang
menunjukan bahwa Indonesia mengalami Deflasi, Hal ini terjadi akibat banyaknya
pengangguran sehingga mengurangi daya beli masyarakat yang menyebabkan harga-
harga juga ikut menurun.

1
Kementrian Keuangan Repubik Indonesia
2
Bank Indonesia
V. Hubungan Kebijakan Fiskal-Moneter dan Inflasi
Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral dan kebijakan fiskal yang
ditetapkan oleh pemerintah harus saling berkaitan agar lebih optimal dalam mengatasi
masalah inflasi.

Kebijakan moneter yang ditetapkan bank sentral akan mempengaruhi pasar uang, dan
pasar uang tersebut akan menentukan tinggi rendahnya tingkat bunga, dan tingkat
bunga akan memperngaruhi tingkat agregat. Kebijakan fiskal yang ditetapkan
pemerintah akan berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran agregat, yang pada
gilirannya permintaan dan penawaran agregat itu akan menentukan keadaan di pasar
barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai