Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EKA SRI WAHYUNI

NIM : 043644097
TUGAS 3 PERILAKU ORGANISASI

TUGAS 3
TUTORIAL ONLINE EKMA4158

PT. MNO perusahaan gula untuk bahan baku industri, melihat para pesasing sudah
implementasi dan sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000 (standar
internasional yang didalamnya membahas tentang sistem Manajemen Keamanan
Pangan). Dalam memilih supplier, Industri saat ini lebih memprioritaskan supplier yang
memiliki sertifikat ISO 22000.

Langkah untuk memperoleh sertifikasi, perusahaan harus implementasi standar tersebut


dan diaudit oleh lembaga sertifikasi yang berhak mensertifikasi ISO 22000. Untuk
mencapai hal tersebut, PT. MNO menunjuk Anto manajer produksi sebagai kepala proyek
implementasi sistem manajemen keamanan pangan.

Dalam proyek tersebut, Anto membentuk kelompok dengan memilih perwakilan dari
bagian Quality Assurance, gudang dan bagian lainnya. Setiap anggota kelompok
mendapatkan tugas untuk merencanakan dan implementasi ISO 22000 di areanya. Tugas
Anto memastikan implementasi ISO 22000 sudah dilaksanakan oleh setiap departemen
dan berkomunikasi dengan lembaga sertifikasi.

Dari fenomena di atas menurut Saudara :

1) Tipe kelompok apa yang dibentuk PT.MNO untuk proyek ISO 22000
2) Alasan apa setiap departemen mau mengirimkan perwakilan di kelompok tersebut
3) Apa karakter penting yang mempengaruhi kinerja kelompok proyek ISO 22000
1. Secara sederhana, kelompok didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang
melakukan interaksi secara langsung, dan merasa saling bergantungan, dalam
rangka untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah kelompok terdiri dari 3
komponen utama, yaitu dua orang atau lebih, melakukan interaksi dan saling
bergantungan, dan paling tidak ada suatu tujuan yang hendak dicapai.

Secara umum kelompok dibedakan menjadi kelompok formal dan informal.


Kelompok formal adalah kelompok yang sengaja dibentuk oleh organisasi, baik
melalui aturan yang dibuat oleh pengelola organisasi maupun karena hierarki
organisasi, sebagai bagian untuk membantu organisasi mencapai tujuan –
tujuannya. Secara formal kelompok bisa dibedakan menjadi dua tipe, kelompok
komando (command group) dan kelompok tugas task group). Kelompok yang
dibentuk megikuti alur hierarki organisasi disebut command group. Dengan
demikian, anggota – anggota command group terdiri atas supervisor dan anak
buahnya yang secara hierarkis melaporkan semua aktivitasnya kepada supervisor
sebagai atasan. Tipe kedua adalah kelompok tugas (task group). Sesuai dengan
namanya kelompok tugas senggaja dibentuk secara formal bertujuan untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu di mana anggota-anggotanya terdiri dari orang-
orang yang berasal dari departemen berbeda.

Kelompok informal adalah sebuah kelompok yang dibentuk atas inisiatifkaryawan,


bukan atas gagasan formal organisasi. Alasan dibentuknya karena di antara
mereka memiliki perhatian yang sama atau kepentingan yang sama dimana
kepentingan tersebut biasanya tidak tertampung didalam struktur formal
organisasi. Dua tipe kelompok informal, kelompok pertemanan (frienship group)
dan kelompok kepentingan (interest group). Individu-individu yang berasal dari
departemen berbeda boleh jadi memiliki perhatian yang sama terhadap
kehidupan sosial mereka. Orang-orang yang memiliki keyakinan agama yang
sama, menganut politik yang sama, atau berasal dari lulusan yang sama boleh jadi
memiliki perasaan sosial yang sama sehingga tidak jarang di antara mereka
membentuk kelompok yang disebut friendship group.
Sedangkan kelompok informal yang dibentuk oleh ornag-orang dari deartemen
berbeda atau bahkan dari organisasi berbeda, tetapi memiliki kepentingan yang
sama misalnya untuk menyelesaikan persoalan polusi udara, untuk memprotes
kenaikan BBM atau untuk membahas kenakalan remaja bisa disebut sebagai
kelompok kepentingan (interest group). Keanggotaan interest group tentunya
bersifat sukarela.

Dari kasus diatas menurut saya tipe kelompok apa yang dibentuk PT.MNO untuk
proyek ISO 22000 adalah kelompok formal tipe kelompok tugas (task group).
Seperti yang kita ketahui task group merupakan kelompok yang sengaja dibentuk
secara formal bertujuan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu di mana
anggota-anggotanya terdiri dari ornag-orang yang berasal dari departemen
berbeda. Salah satu contoh di Indonesia, tipe kelompok ini biasa dikenal dengan
istilah satgas (satuan tugas). Jadi untuk memastikan implementasi ISO 22000
sudah dilaksanakan oleh setiap departemen dan berkomunikasi dengan lembaga
sertifikasi membutuhkan banyak orang dari departemen berdeda untuk
menangani tugas tersebut.

2. Ketika seseorang bergabung dengan sebuah kelompok, mereka biasanya mau


secara sukarela melepaskan sebagian kebebasan individualnya dengan menerima
aturan-aturan dan norma kelompok dan berperilaku sesuai dengan perilaku
kelompok yang tidak jarang membatasi dirinya. Alasan setiap departemen mau
mengirimkan perwakilan di kelompok tersebut ialah mempermudah mencapai
tujuan. Dalam batas-batas tertentu, meskipun seseorang bisa memenuhi
kebutuhannya secara mandiri, tetapi pemenuhan kebutuhan akan lebih efisien
dan efektif jika dibantu orang laon dalam sebuah kelompok. Atau dengan kata
lain, kerja individu-individu dalam kelompok jauh lebih efektif jika dibandingkan
dengan kerja individu-individu atau perorangan. Begitupula dalam kasus tersebut
alasan setiap departemen mau mengirimkan perwakilan di kelompok tersebut
adalah untuk mempermudah mencapai tujuan bersama.

3.

Karakteristik kelompok yang efektif adalah anggota-anggotanya sangat dekat dan


bersahabat, berpartisipasi secara merata, anggota kelompok memiliki komitmen,
mau saling mendengar dan memberi informasi, keputusan berdasarkan
konsensus, konflik diselesaikan secara terbuka, anggota kelompok memperoleh
umpan balik, pembagiam kerja yang dilakukan dengan shared leadership, dan
para anggota eduli dengan kegiatan mereka dan mau ikut memonitor kegiatan
tersebut.
Untuk mencapai kelompok yang efektif, rintangan-rintagan yang menyertai
perkembangan kelompok tentunya harus segera diatasi jika tidak menghendaki
teradi kondisi sebaiknya.

karakter penting yang mempengaruhi kinerja kelompok proyek ISO 22000 adalah
Kepemimpinan, variabel yang berhubungan dengan tugas atau pekerjaan,
kerjasama, dan komunikasi. Terdapat empat variabel yang spesifik yang
mempengaruhi kinerja tim proyek yang dapat berprestasi. Pertama,
kepemimpinan (leadership variables) memiliki peran penting dalam
mempengaruhi kinerja kelompok proyek. Kepemimpinan yang efektif dapat
mengarahkan tim, memberikan motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang
produktif.

SUMBER:
BMP EKMA4153 PERILAKU ORGANISASI
PEMIKIRAN PRIBADI

Anda mungkin juga menyukai