Anda di halaman 1dari 49

Senin, 29 Mei 2019

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian


Kementerian Pertanian

Bahasa Penulisan
Ilmiah PopulerAnwari Natari
Informasi & Keputusan Pembaca
1. Informasi pada hakikatnya ditangkap oleh pembaca untuk
mengambil keputusan
2. Makin baik informasi, makin baik keputusan pembaca
Penulisan yang Efektif
Effective Writing

Penulisan informasi, ide, pesan, atau


pengetahuan dengan jelas, efisien, dan
menggerakkan pembaca secara positif.
Caranya?
• Mengatur gagasan dengan baik
• Menggunakan gaya penulisan yang sesuai
• Memilih diksi yang tepat
• Menghindari ambiguitas (kalimat efektif)
• Menyampaikan pesan dengan cara yang
mudah dipahami dan relevan bagi pembaca.
Penggunaan kata-kata
Ilmiah & Populer

…. Kata-kata populer merupakan kata-kata yang selalu


akan dipakai dalam komunikasi sehari-hari, baik antara
mereka yang berada di lapisan atas maupun di lapisan
bawah, demikian sebaliknya. Sedangkan kata-kata yang
biasa dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam
tulisan-tulisan ilmiah, pertemuan-pertemuan resmi,
diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah
(Keraf 2004: 105-106).
POPULER
kata-kata dalam komunikasi sehari-hari.

ILMIAH
kata-kata dalam tulisan-tulisan ilmiah
atau pertemuan-pertemuan resmi.
Tulisan Ilmiah Populer
merupakan perpaduan penulisan populer
dan ilmiah. Istilah ini merujuk pada
tulisan yang bersifat ilmiah, namun
disajikan dengan cara penuturan yang
mudah dimengerti (Eneste, 2005).
Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan bertopik ilmiah yang
disajikan dengan penuturan
yang mudah dan cepat
dimengerti.
Umumnya bertujuan
memunculkan empati
pembaca
Penulisan Populer
TUJUAN
Menulis populer
adalah menulis Membuat pembaca
dengan kesadaran awam memahami
penuh akan isi tulisan dengan
pembaca. MUDAH & CEPAT.

Menulis = melayani pembaca


Penulisan Populer
1. Penulis sangat memikirkan apakah
Menulis populer tulisannya akan mudah dibaca oleh
pembaca awam.
adalah menulis 2. Setelah tuntas menulis isi, fokus

dengan kesadaran utama penulis adalah mengecek gaya


bahasanya agar lebih santai, tidak
penuh akan 3.
terlalu ilmiah.
Pilihan kata (diksi) dan susunan
pembaca. kalimat ditujukan agar mudah
dipahami pembaca.
Penulisan Populer
1. Pembaca MUDAH memahami tulisan
tanpa harus mengecek makna istilah- TUJUAN
istilah tertentu dari sumber lain.
2. Pembaca CEPAT memahami tulisan Membuat pembaca
karena komposisi kalimat dibuat
sesederhana mungkin; menggunakan
awam memahami
prinsip kalimat efektif. isi tulisan dengan
3. Semaksimal mungkin membuat
tulisan menarik dibaca, bukan hanya MUDAH & CEPAT.
penting dibaca.
MUDAH & CEPAT
Tidak cukup hanya membuat
pembaca mudah menangkap,
melainkan juga cepat menangkap.
Contoh konten ilmiah
dengan gaya populer
• Blog Dongeng Geologi
• Tweet Blogdokter
• Acara Natgeo tentang fisika (storytelling, ringan, bahkan
lucu).
• The Conversation, website khusus tulisan ilmiah populer
• Artikel kesehatan di majalah Intisari
• Artikel kesehatan di majalah dan media daring
Penggunaan kata/kalimat yang
tidak kaku
Rovicky Dwi Putrohari
• Geolog yang telah 35 tahun lebih bekerja di perusahaan
minyak dan gas.
• Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak 2011.
• Baginya, pencapaian terbesar adalah mencipta blog
populer “Dongeng Geologi”
“Saya melihat masyarakat sebenarnya
haus dengan informasi kegeologian,
misalnya kenapa tsunami bisa terjadi
atau apakah akan berulang lagi. Di sisi
lain, media massa kebanyakan hanya
menulis drama saat kejadian bencana
atau berupa berita saja. Masyarakat
butuh informasi dan penjelasan yang
lebih lengkap, dengan bahasa yang
mudah difahami.”
–Rovicky Dwi Putrohari
Dongeng Geologi
Aman untuk sebuah konstruksi alamiah semestinya
tidak melenakan. Harus dimengerti juga bahwa alam
juga menyimpan potensi petaka ketika manusia tidak
mengerti perilakunya. Tentu saja, selain potensi
petaka, alam juga menyediakan keindahan dan
kenikmatan yang dapat diambil oleh manusia.
Tentang Konstruksi Bangunan Alamiah
Aman untuk sebuah konstruksi alamiah semestinya
tidak melenakan. Harus dimengerti juga bahwa alam
juga menyimpan potensi petaka ketika manusia tidak
mengerti perilakunya. Tentu saja, selain potensi
petaka, alam juga menyediakan keindahan dan
kenikmatan yang dapat diambil oleh manusia.
National Geographic
The Conversation
Masuk Angin? Kerokan Saja
Kerokan populer di negara-negara Asia dan tidak
banyak dikenal di benua lain. Bahkan praktik ini
tidak ikut berasimilasi walaupun banyak orang Asia
bermigrasi ke negara lain. Di Vietnam dan Kamboja
kerokan dikenal dengan nama cao gio, sementara
dalam bahasa Cina disebut gua sha.
Judul bergaya populer, meski isinya bergaya ilmiah
populer
Contoh artikel kesehatan
di media massa

Gaya populer (bukan ilmiah popular)


Mau seberapa bergaya
populer tulisan kita?
Tentukan dulu
• Sasaran pembaca
• Tujuan penulisan
Menentukan
Tujuan Menulis
Tentukan sejak awal tujuan menulis:
• Memberikan Informasi
• Menyuguhkan Pengetahuan
• Memancing Inspirasi
• Menawarkan Solusi
• Membangun Branding
• atau lainnya

Tujuan ini akan membantu kita menentukan


seberapa bergaya populer tulisan kita.
Aspek-Aspek Pembeda
Tulisan Populer dan Ilmiah:
• Tujuan
• Kosa kata
• Diksi
• Komposisi kalimat
• Alur
• Kelengkapan data/hasil riset
• Kontekstualisasi
• Subjektivitas Penulis
Kosa kata

• Incumbent > petahana


• Penetrasi >
• Obligor > Pengutang
• Online > daring
• Scaner > pemindai
Kosa kata
• Kronis > akut
• Masuk angin
• Parasetamol
• Adiksi
• General check up
Kosa kata

Penggunaan kosa kata yang


dimaksudkan untuk
membuat masyarakat lebih
memahami artinya
Diksi

• Ditertibkan = digusur
• Diamankan = ditangkap
• Eksaminasi = periksa
• Injeksi = suntik
• Lever = hati
Komposisi Kalimat

• Hal tersebut merupakan akibat


• = Penyebabnya adalah
• Setelah melalui sejumlah tahapan di atas,
• = Setelah itu,
Struktur
ILMIAH POPULER
• Pembuka berisi • Pembuka berisi
Pendahuluan kesimpulan,
• Rumusan kutipan, atau
masalah data
• Isi • Isi
• Kesimpulan • Kesimpulan
Kelengkapan data/hasil riset
• Ilmiah: cenderung lengkap
• Populer: dipilih yang paling
penting/menarik
Kontekstualisasi
• Ilmiah: otonom
terhadap situasi terkini
• Populer: mengaitkan
tulisan dengan situasi
terkini
Kontekstualisasi

• Efisiensi Penerapan Kabel Listrik Bawah Tanah


• Kandungan Unsur Gizi pada Ekstrak Jengkol

• Judul/topik dibuat dengan menyesuaikan


situasi aktual pada saat artikel ditulis.
• Judul yang kontekstual dapat menjadi
pemanasan bagi penulis untuk menyusun
kalimat yang sederhana.
Subjektivitas Penulis
• Ilmiah: objektif
• Populer: ada ruang kecil untuk
subjektivitas penulis
• Subjektivitas = perspektif
Ciri-ciri Penggunaan Bahasa
pada Penulisan Populer
• Persuasif
• Ada kontekstualisasi data hasil riset agar mudah
dipahami pembaca umum.
• Tidak menggunakan banyak terminologi khusus.
• Banyak kalimat aktif.
• Penggunaan kata baku tetapi tidak kaku.
• Biasanya, informasi dipaparkan dalam bentuk narasi.
Contoh Judul Artikel Ilmiah

PENGARUH PENAMBAHAN BAYAM


[Amaranthus tricolor] PADA ‘NUGGET’ KAKI
NAGA LELE [Clarias gariepinus] TERHADAP
KADAR ZAT BESI, PROTEIN, DAN AIR
Contoh Isi Artikel Ilmiah
Anemia merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang masih sering ditemukan dan
merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Menurut data riskesdas tahun 2013
prevalensi anemia di Indonesia banyak ditemukan pada kelompok umur 5-14 tahun
yaitu sebesar (26,4%). Salah satu cara untuk mengatasi anemia yaitu dengan
pemenuhan keanekaragaman makanan, salah satunya dengan memodifikasi menu
makanan yang terbuat dari lele dan bayam untuk menyediakan makanan yang tinggi
protein dan zat besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
penambahan bayam terhadap daya terima, kadar zat besi, protein, dan air pada nugget
lele. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan posttest only control group
design. Nugget lele yang paling dapat diterima oleh panelis adalah dengan penambahan
bayam sebanyak 30 persen (30g), hasil uji Friedman menunjukkan daya terima aspek
rasa, warna, aroma dan tekstur memiliki nilai ρ-value ≤α (0,05). Perlakuan nugget lele
yang direkomendasikan yaitu pada perlakuan dengan penambahan bayam sebanyak 30
persen atau 30 g dengan kandungan zat besi dan protein berturut-turut 2,33 mg dan
16,34g.
Contoh Kesimpulan
Artikel Ilmiah
Penambahan bayam pada nugget kaki naga lele sebanyak 20 persen dan 30 persen dan 40
persen dapat memenuhi 9 persen angka kecukupan gizi remaja terhadap zat besi sesuai
anjuran 26mg. Penambahan bayam pada nugget kaki naga lele sebanyak 20 persen dan 30
persen dapat memenuhi 1/4 (seperempat) angka kecukupan gizi remaja dan penambahan
bayam 40 persen dapat memenuhi 30 persen angka kecukupan gizi remaja terhadap protein
sesuai anjuran 69 g. Penambahan bayam pada nugget kaki naga lele sebanyak 20 persen,
30 persen dan 40 persen dapat memenuhi 4 persen angka kecukupan gizi remaja terhadap
air sesuai anjuran 2000 ml. Penambahan bayam pada nugget kaki naga lele dapat
mempengaruhi daya terima rasa, warna, aroma dan tekstur. Komposisi nugget kaki naga
lele yang disarankan adalah pada penambahan bayam sebanyak 30 persen, perlakuan ini
paling disukai dari segi rasa dan aroma dan mengandung tinggi protein dan zat besi
sehingga baik dikonsumsi sebagai alternatif lauk untuk pencegahan terjadinya anemia.
Contoh Bagian Saran pada Artikel Ilmiah
Penambahan bayam pada pembuatan nugget kaki naga lele dapat diberikan
sebanyak 30 persen dari jumlah total seluruh bahan yang digunakan agar
memperoleh kandungan zat besi yang lebih baik dan dapat diterima oleh remaja.
Untuk menghasilkan produk nugget kaki naga lele yang baik perlu pemilihan
bahan dasar lele yang besar agar lebih mudah untuk memisahkan daging dari
tulangnya guna menjamin keamanan makanan. selain itu harus dari peternak lele
asli agar lele yang didapatkan lebih baik kualitasnya. Adanya produk nugget kaki
naga lele diharapkan dapat memberikan inovasi baru dan meningkatkan nilai
ekonomis dari lele dan bayam.
Contoh Judul Ilmiah Populer
Judul Ilmiah: PENGARUH PENAMBAHAN BAYAM [Amaranthus tricolor] PADA
‘NUGGET’ KAKI NAGA LELE [Clarias gariepinus] TERHADAP KADAR ZAT BESI,
PROTEIN, DAN AIR

Contoh judul ilmiah populer:


• Manfaat Bayam dan Lele untuk Mencegah Anemia
• Mencegah Anemia dengan Bayam dan Lele
• Tambahkan Bayam pada Lele, Cegah Anemia
• Lebih Sehat dengan Bayam dan Lele
• Nuget Lele-Bayam untuk Gizi yang Menarik
• Nuget Lele-Bayam Nikmat Pencegah Anemia
Contoh Paragraf Pembuka Ilmiah Populer
Semua orang tua tahu bahwa anak-anak mereka harus cukup gizi
agar tubuhnya kuat menghalau ancaman penyakit. Salah satunya
penyakit anemia. Masalahnya, orang tua juga harus bisa menyiasati
agar gizi tersebut tampil memikat anak-anak. Membuat nuget
berbahan ikan lele dan bayam bisa menjadi pilihan menarik untuk
mencegah anemia.
Contoh Paragraf Penutup Ilmiah Populer
Sekarang, orang tua jadi tahu juga bahwa makanan sehat bisa juga
dibikin menarik dan nikmat. Menjaga kesehatan tidak selalu harus
minum obat. Makan nuget pun bisa mencegah penyakit asalkan
tahu cara bikinnya. Kini, nuget lele-bayam bisa jadi salah satu menu
andalan orang tua, terutama untuk mencegah penyakit anemia.
Tips Menulis Populer
1. Gunakan kosa kata dan istilah yang umum digunakan oleh
kebanyakan orang.
2. Kaitkan topik tulisan kita dengan masalah yang sedang
menjadi pembicaraan hangat banyak orang.
3. Hindari penggunaan istilah asing dan ilmiah yang belum tentu
banyak orang tahu. Jika harus menggunakannya, berikan
keterangan maknanya.
4. Sajikan sesuatu yang nyata dan spesifik, bukan pernyataan
yang abstrak dan kabur.
5. Tanyakan kepada teman kita (a) apakah dapat memahami istilah-
isitlah dalam tulisan dan (b) apakah dapat memahami isi tulisan
secara keseluruhan.
Mari Diskusi!
Terima Kasih
Anwari Natari

Anda mungkin juga menyukai