Anda di halaman 1dari 9

Nama : Shinega Wahyu Aditya

NIM : 200351615709

Offering :B

Tugas Mata Kuliah IPA Terapan “Menganalisis Fenomena Berdasarkan KD”

No IPKD Fenomena Analisis Fenomena Sumber


.
3.11
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar
pada hewan.
1 Menganalisis Ayunan yang dimainkan akan bergerak maju Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Abdul Wahid, M., Tiara,
konsep getaran mundur dijelaskan adalah mengenai konsep E., Riantin, I. R., &
dalam kehidupan getaran. Untuk menjelaskan materi Hamdan, A. M.
sehari-hari tersebut fenomena yang sering dijumpai (2020).
dalam kehidupan sehari-hari salah Penggunaan
satunya yaitu ayunan yang dimainkan Metode Analisis
akan bergerak maju mundur. Gerak Citra Untuk
harmonik sederhana adalah gerak bolak Menganalisa Gerak
balik secara teratur melalui titik Harmonik
kesetimbangan dengan banyak getaran Sederhana Pada
dalam setiap sekon selalu sama atau Pegas Dan Bandul
konstan. Jika gerak yang terjadi secara Sederhana. Jurnal
berulang dalam selang waktu yang Phi; Jurnal
sama disebut gerak perodik. Jika gerak Pendidikan Fisika
ini terjadi secara teratur maka disebut Dan Fisika
juga sebagai gerak harmonik. Ketika Terapan, 1(1), 7.
suatu partikel melakukan gerak periodik https://doi.org/10.2
pada lintasan yang sama maka geraknya 2373/p-
disebut gerak osilasi/getaran (Abdul jpft.v1i1.6398
Wahid et al., 2020).
2 Menganalisis Air yang dilempar menggunakan batu Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Malau, N. D. (2018).
konsep gelombang dijelaskan adalah mengenai konsep Modul Fisika
dalam kehidupan gelombang. Fenomena yang diambil Gelombang. 463.
sehari-hari yaitu terbentuknya gelombang ketika http://repository.uki
batu dilemparkan ke kolam. Apabila .ac.id/2645/1/Modu
mengamati gelombang seperti lFisgel.pdf
penyebaran pola riak air ketika di
permukaan air dijatuhkan batu, maka
akan ada dua fenomena yang diamati
sekaligus, yaitu ada osilasi atau getaran,
seperti titik di permukaan air yang
bergerak naik dan turun serta adanya
perambatan pola. Titik-titik di
permukaan air yang semula diam
menjadi berosilasi naik turun. Pola yang
semula berupa titik seukuran tetes air
yang jatuh merambat keluar sehingga
ukuran pola makin besar. Dari
pengamatan tersebut kita dapat
membuat definisi umum gelombang,
yaitu: Gelombang adalah osilasi yang
merambat. Jika perambatan gelombang
memerlukan keberadaan suatu medium
maka kita dapat mendefinisikan
gelombang semacam ini sebagai osilasi
yang merambat pada suatu
mediumtanpa diikuti perambatan
bagian-bagian medium itu sendiri
(Malau, 2018).
3 Menganalisis Dawai gitar yang sedang dipetik Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Astuti, I. A. D. (2016).
konsep bunyi dijelaskan adalah mengenai konsep Pengembangan
dalam kehidupan bunyi. Untuk menjelaskan materi Alat Eksperimen
sehari-hari tersebut fenomena yang sering dijumpai Cepat Rambat
dalam kehidupan sehari-hari salah Bunyi Dalam
satunya yaitu pada saat kita sedang Medium Udara
memainkan alat musik gitar. Bunyi Dengan
dihubungkan dengan indera Menggunakan
pendengaran manusia yaitu telinga. Metode Time of
Istilah bunyi (sound) juga merujuk pada Flight (Tof) Dan
sensasi fisik yang merangsang telinga Berbantuan
yaitu gelombang longitudinal. Jadi, Software Audacity.
bunyi merupakan gelombang Unnes Physics
longitudinal yang memerlukan medium Education Journal,
dalam perambatannya (Astuti, 2016). 5(3), 18–24.
http://journal.unnes
.ac.id/sju/index.php
/upej
4 Mengidentifikasi Suara yang terdengar oleh telinga Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Zubaidah, S. et. all.
mekanisme dijelaskan adalah mengenai mekanisme (2017). Ilmu
pendengaran pada pendengaran pada manusia. Untuk Pengetahuan Alam
manusia menjelaskan materi tersebut fenomena (Kedua).
yang sering dijumpai dalam kehidupan Kementerian
sehari-hari salah satunya yaitu pada saat Pendidikan dan
kita sedang berbincang dengan teman. Kebudayaan.
Proses mendengar pada manusia
melalui beberapa tahap. Tahap tersebut
diawali dari lubang telinga yang
menerima gelombang dari sumber
suara. Gelombang suara yang masuk ke
dalam lubang telinga akan
menggetarkan gendang telinga (yang
disebut membran timpani). Getaran
membran timpani ditransmisikan
melintasi telinga tengah melalui tiga
tulang kecil, yang terdiri atas tulang
martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga
tengah dihubungkan ke faring oleh
tabung eustachius. Getaran dari tulang
sanggurdi ditransmisikan ke telinga
dalam melalui membran jendela oval ke
koklea. Koklea merupakan suatu tabung
yang bergulung seperti rumah siput.
Koklea berisi cairan limfa. Getaran dari
jendela oval ditransmisikan ke dalam
cairan limfa dalam ruangan koklea. Di
bagian dalam ruangan koklea terdapat
organ korti. Organ korti berisi cairan
sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah
reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-
sel rambut ini akan bergerak ketika ada
getaran di dalam koklea, sehingga
menstimulasi getaran yang diteruskan
oleh saraf auditori ke otak (Zubaidah,
2017).
5 Menghubungkan Kelelawar ketika terbang tidak menabrak Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Zubaidah, S. et. all.
konsep walaupun dalam keadaan gelap (malam hari) dijelaskan adalah konsep pemantulan (2017). Ilmu
pemantulan bunyi bunyi pada sistem sonar hewan. Pengetahuan Alam
dengan sistem Fenomena yang diambil yaitu kelelawar (Kedua).
sonar pada hewan ketika terbang tidak menabrak Kementerian
walaupun dalam keadaan gelap (malam Pendidikan dan
hari). Pada saat terbang dan berburu, Kebudayaan.
kelelawar akan mengeluarkan bunyi
yang frekuensinya tinggi, kemudian
mendengarkan gema yang dihasilkan.
Pada saat kelelawar mendengarkan
gema, kelelawar hanya akan terfokus
pada suara yang dipancarkannya
sendiri. Jika sumber bunyi dan
penerima suara keduanya tak bergerak,
maka penerima akan mendengar
frekuensi bunyi yang sama dengan yang
dipancarkan oleh sumber suara. Akan
tetapi, jika salah satu dari sumber bunyi
atau penerima suara tersebut bergerak,
frekuensi yang diterima akan berbeda
dengan yang dipancarkan (Zubaidah,
2017).
4.11
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.

1 Mengkomunikasik Getaran pada bandul matematis Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Maryana, O. F. T. et. all.
an hasil percobaan dijelaskan adalah menganai faktor apa (2021). Ilmu
tentang getaran saja yang mempengaruhi terjadinya Pengetahuan Alam
pada bandul getaran. Fenomena yang diambil yaitu (Pertama). Pusat
matematis getaran pada bandul matematis. Periode Perbukuan Badan,
merupakan banyaknya waktu yang Standar,
diperlukan suatu untuk membentuk satu Kurikulum, dan
getaran atau satu gelombang. Frekuensi Asesmen
merupakan jumlah gelombang yang Pendidikan.
terbentuk dalam 1 sekon. Amplitudo
merupakan simpangan
maksimum dari titik
keseimbangan (Maryana, 2021).
2 Mengkomunikasik Gelombang pada tali Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Maryana, O. F. T. et. all.
an hasil percobaan dijelaskan adalah menganai faktor apa (2021). Ilmu
tentang gelombang saja yang mempengaruhi terjadinya Pengetahuan Alam
pada tali gelombang. Fenomena yang diambil (Pertama). Pusat
yaitu gelombang pada tali. Periode Perbukuan Badan,
merupakan banyaknya waktu yang Standar,
diperlukan suatu untuk membentuk satu Kurikulum, dan
getaran atau satu gelombang. Frekuensi Asesmen
merupakan jumlah gelombang yang Pendidikan.Badan,
terbentuk dalam 1 sekon. Amplitudo Standar,
merupakan simpangan Kurikulum, dan
maksimum dari titik Asesmen
keseimbangan (Maryana, 2021). Pendidikan.
3 Mengkomunikasik Terjadinya bunyi pada peristiwa resonansi Pada IPKD tersebut konsep yang perlu Malau, N. D. (2018).
Modul Fisika
an hasil percobaan pada garpu tala dijelaskan adalah menganai faktor apa
Gelombang. 463.
tentang bunyi pada https://www.youtube.com/watch? saja yang mempengaruhi terjadinya http://repository.uki
.ac.id/2645/1/Modu
peristiwa v=g765bRh51wo peristiwa resonansi. Fenomena yang
lFisgel.pdf
resonansi diambil yaitu Terjadinya bunyi pada
peristiwa resonansi pada garpu tala.
Garpu tala kiri digetarkan, namun garpu
tala kanan tidak digetarkan. Jika
ditunggu maka garpu tala kanan mulai
bergetar. Ketika garpu tala kiri
digetarkan maka udara di sekitar garpu
tala kiri ikut bergetar pada frekuensi
yang sama. Udara yang bergetar makin
jauh hingga udara yang bersentuhan
dengan garpu tala kanan (Malau, 2018).

Anda mungkin juga menyukai