PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI TURAK
Jl. Majakalait RT. 02 No. 02 Sungai Turak Kec.Amuntai Utara 71471

Hasil Survey Identifikasi Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat

Terhadap Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Program Kesehatan Ibu Dan Anak

Masyarakat banyak yang meminta diadakan penyuluhan kesehatan seperti
kebersihan gigi untuk anak,Pemberian ASI ,KB ,Kelas Ibu hamil dan Balita.
Hal ini juga berbanding lurus dengan hasil kuesioner yang dibagikan ke
masyarakat saat kegiatan Posyandu,dimana didapatkan hasil 47.8 % dari total
500 orang responden yang menjawab benar tentang kesehatan Ibu dan Anak.
Tindak Lanjut:
Akan dilakukan penyuluhan terpadu dengan jadwal kegiatan yang nanti akan d
konfirmasi dengan Kepala Desa masing- masing.

2. Program Gizi
Masyarakat minta penyuluhan tentang makanan bergizi dan seimbang,Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Anak dan Balita dengan status gizi kurus dan sangat
kurus.
Tindak Lanjut:
Sama seperti Program kesehatan Ibu dan anak,nanti akan dilakukan penyuluhan
terpadu pada saat kegiatan posyandu. Adapun masyarakat meminta untuk balita
dengan status gizi kurus/sangat kurus agar diberi bantuan ( susu, biskuit atau
vitamin ) sebenarnya Kategori Balita yang dapat Pemberian Makanan Tambahan
Tersebut diberikan oleh Dinkes selama 3 bulan dan dipantau status gizi nya oleh
petugas gizi di puskesmas.
3. Program Kesehatan Lingkungan
Masyarakat meminta penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, perilaku hidup
bersih dan sehat, pemberantasan jentik nyamuk, dan pentingnya pengelolaan
sampah.
Tindak lanjut :
Penyuluhan terpadu

4. Program Pengendalian Penyakit

Masyarakat meminta penyuluhan tentang penyakit menular maupun penyakit
degeneratif yang sekarang banyak diderita oleh masyarakat.
Tindak lanjut :
Penyuluhan terpadu, adapun masyarakat yang meminta penyemprotan nyamuk
DBD (Fooging) secara massal hal ini tidak dapat dilakukan karena prosedur
penyemprotan nyamuk DBD hanya dilakukan jika ditemukan kasus DBD di
wilayah tersebut. Selain itu mengenai permintaan masyarakat tentang kelambu
gratis, saat ini program tersebut sudah tidak ada lagi dari pemerintah.

5. Program Promosi Kesehatan

Masyarakat meminta diadakan penyuluhan tentang NAPZA, resiko pernikahan
dini, PHBS, lomba kader kesehatan dan Refershing Kader kesehatan.
Tindak lanjut :
Penyuluhan terpadu.
Mengenai lomba Kader Kesehatan nanti memang akan dilaksanakan kembali
seperti tahun 2017 mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan nanti akan ada
pemberitahuan lebih lanjut sedangkan untuk Refreshing kader kesehatan akan
dilaksanakan di akhir tahun tetapi masih menunggu perubahan Dana Anggaran
Kesehatan.
 PJOK

Keterampilan Lokomotor

Keterampilan lokomotor adalah kemampuan untuk gerakan anggota tubuh agar

dapat berpindah tempat. Keterampilan lokomotor sangat penting untuk mengukur
motorik siswa berdasarkan usia dan dapat digunakan sebagai indikator tingkat
perkembangan siswa.
Berikut adalah keterampilan lokomotor dasar yang perlu dikuasai siswa.
- Berjalan
- Berlari
- Melompat
- Meloncat
- Merosot

Keterampilan Nonlokomotor

Keterampilan nonlokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

anggota tubuh yang tidak menyebabkan seluruh tubuh berpindah tempat.
Keterampilan nonlokomotor biasanya diajarkan sebagai keterampilan yang
mendukung siswa untuk melakukan berbagai aktivitas dalam posisi tubuh tetap
ditempat.
Berikut adalah keterampilan nonlokomotor dasar yang perlu dikuasai siswa
dalam tahap perkembangannya

- Memutar Pinggang
- Menekuk badan, tangan dan kaki
- Memiringkan badan
- Membentang tangan dan kaki
- Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang

- Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olah raga.

- Siswa melakukan pemanasan dengan mempraktikkan gerakan nonlokomotor.
Minta satu/beberapa siswa untukmemimpin pemanasan di depan teman-
temanyang lain
- Siwa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan
- Guru memberikan penguatan tentang semua permainan Benteng dan
Gerobak Sodor yang akan dimainkan.
Benteng

Adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup. Setiap grup terdiri dari 4 – 8
orang.
Setiap grup memilih suatu tempat sebagai markas,biasanya sebuah tiang,
sebagai “benteng”.

Cara Bermain
Tujuan utama permainan adalah untuk menyerang dan mengambil alih “benteng
“ lawan dengan menyentuh tiang yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan
kata BENTENG. Kemenangan juga bisa diraih dengan “menawan” seluruh
anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Tawanan biasanya
ditempatkan disekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila
rekannya dapat menyentuh dirinya.
Dalam permainan ini, biasanya setiap anggota mempunyai tugas seperti
“penyerang”,”Mata-mata”,”Pengganggu” dan”Penjaga Benteng”. Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang
handal.

Galasin atau Gobak Sodor

Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan kapur tulis yang
membentuk lapangan segi empat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian.
Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong ke 4 persegi panjang tersebut
sebagi tempat atau jalan kapten { Sodor }.
Selanjutnya bagi siswa menjadi 2 tim. Masing-masing terdiri dari 3-5 siswa. Satu
tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan Ping Sut oleh
kapten dari masing-masing tim.
Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan yaitu di garis
Horizontal dan garis batas Vertikal ( Kapten ). Penjaga garis horizontal bertugas
menghalangi lawan yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah
ditentukan. Penjaga garis horizontal bias bergerak ke kanan dan ke kiri,
sedangkan penjaga garis batas vertical adalah menjaga keseluruhan garis batas
vertical yang terletak di tengah lapangan dengan bergerak dari depan ke
belakang atau sebaliknya.
Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris pertama hingga baris
paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga
sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga.
Mamfaat yang dapat kita ambil dari permainan ini adalah kebersamaan dan kerja
sama.