PERAWATAN PASIEN SETELAH OPERASI

PENGERTIAN:
Perawatan setelah operasi adalah perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan proses
penyembuhan luka dan mengurangi rasa nyeri dengan cara merawat luka serta memperbaiki
asupan makanan tinggi protein dan vitamin.
Perawatan pasien setelah operasi dimulai saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dan
berakhir sampai evaluasi selanjutnya.

TUJUAN:
1. Mengurangi atau menghilangkan risiko dan komplikasi
2. Mengajarkan pasien melakukan perawatan setelah operasi
3. Mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan dibutuhkan pasien
4. Menjalankan terapi untuk membantu pasien menjadi lebih mandiri
5. Memantau kemajuan proses penyembuhan

PERAWATAN SETELAH OPERASI :

1. Pemeriksaan kondisi pasien (suhu, nadi, tekanan darah, pernafasan, saturasi dan tingkat
kesadaran
2. Kebersihan diri dan lingkungan
3. Pemenuhan nutrisi dan cairan yang baik
4. Pergerakan sendi secara dini
5. Perawatan luka
6. Istirahat cukup
7. Kontrol teratur
8. Minum obat sesuai anjuran dokter

Pemenuhan Nutrisi dan Cairan, Meliputi :

1. Gizi harus seimbang : nasi, lauk, sayur, buah dan susu
2. Makanan tinggi protein : daging, ayam, putih telur
3. Banyak sayuran hijau danbuah
4. Minum minimal 8-10gelas/hari atau 2500cc/hari
5. Makan sedikit tapi sering, tinggiserat.

Pergerakan Sendi, Meliputi :

1. Beberapa jam setelah operasi, usahakan miring kanan dan kiri.
2. Hari petama setelah operasi, usahakan mulai duduk dan jalan.
3. Lakukan sesuai kemampuan, jangan terlalu dipaksa secara terus menerus untuk bergerak.

Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan :

1. Rasa nyeri dan tidak nyaman, terutama setelah hilang rasa obat biusnya.
2. Perdarahan, mungkin terjadi sekitar luka.
3. Infeksi bisa terjadi akibat adanya bakteri pada fasilitas kesehatan.
4. Penolakan organ.
5. Masalah pernafasan yang dapat membahayakan jiwa.

https://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2022/07/FLYER-PERAWATAN-PASIEN-
SETELAH-OPERASI.pdf