Anda di halaman 1dari 3

LUH AYU RIZKYOLLA DEFANABILA

6052001292
PENALARAN HUKUM C

Penipuan dan/atau Penggelapan Terkait Pinjam Meminjam Uang


Ketut ingin membuka usaha cukur rambut, namun Ia tidak memiliki modal yang cukup.
Akibat hal tersebut, Ketut meminjam uang sebesar Rp200.000.000 kepada Bayu. Sebagai
jaminan, Ketut melampirkan Surat Hak Milik perusahaannya. Di dalam Surat Hak Milik
tersebut, tercantum tiga orang nama pemilik perusahaan yang salah satunya adalah Ketut. Di
dalam Perjanjian Pengakuan Hutang, Ketut memiliki kewajiban untuk membayar hutangnya
selama enam bulan. Namun, saat waktu jatuh tempo pembayaran, Ketut tidak membayar
hutangnya. Bayu lantas mencari informasi kepada dua orang yang namanya tercantum dalam
Surat Hak Milik yang dijaminkan oleh Ketut, yaitu Indra dan Surya. Dari Indra dan Surya,
Bayu mendapatkan fakta bahwa Indra dan Surya tidak pernah memberikan persetujuan
kepada Ketut untuk menjaminkan Surat Hak Milik Tersebut, sehingga Bayu harus
mengembalikan Surat Hak Milik kepada Indra dan Surya. Bayu pun melaporkan peristiwa
yang Ia alami ke kantor polisi dan Ketut dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan
Pasal 372 tentang Penggelapan.
Legal Questions
a. Apa saja yang dapat dikualifikasikan sebagai unsur perbuatan penipuan dan unsur
perbuatan penggelapan yang dilakukan oleh Ketut?
b. Apakah perbuatan Ketut dapat diduga pula sebagai tindak pidana pemalsuan dan/atau
pemakaian surat kuasa palsu agar seolah-olah mendapat kuasa dari Indra dan Surya
untuk menjaminkan sertifikat tersebut?

Keturutsertaan Notaris dan/atau PPAT dalam Tindak Pidana yang Dilakukan oleh
Pelaku Pembangunan
Raka ingin membangun rumah untuk keluarga kecilnya. Namun, Ia tidak memiliki uang yang
cukup untuk membeli sebuah tanah. Karena Raka menyimpan Sertifikat Hak Milik atas nama
ayahnya, maka Ia tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan ayahnya mengajukan peralihan
Sertifikat Hak Milik atas nama Muhammad Reyhandi Pradana (yang selanjutnya disebut
Andi) menjadi atas nama Raka Falih. Setelah Sertifikat Hak Milik tersebut beralih menjadi
atas nama Raka Falih, Terdakwa dengan bantuan PPAT yaitu Ahmad Sadikin memproses dan
membuat Akta Hibah seolah-olah ayahnya Raka telah menghibahkan tanah seluas 1.418 M2
yang terletak di Desa Sukajadi padahal Andi tidak pernah menghibahkan dan tidak pernah
membubuhkan cap jempol/sidik jari pada Akta Hibah tersebut.
Legal Questions
a. Apakah PPAT dapat dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya dalam
membantu kliennya dalam membuat akta palsu?
b. Apakah PPAT bertanggung jawab secara pribadi sesuai dengan Pasal 55 Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan
Pejabat Pembuat Akta Tanah?

Wanprestasi dalam Pinjam Pakai Ruko


Hosea merupakan seorang pemilik ruko di kawasan Jakarta Utara. Pada bulan April tahun
2021, Hosea membuat Perjanjian Pinjam Pakai dengan Kevin atas ruko milik Hosea, yang
akan digunakan oleh Kevin sebagai tempat usaha penjualan makanan cepat saji. Perjanjian
Pinjam Pakai antara Hosea dan Kevin berlangsung untuk jangka waktu selama 5 tahun. Di
dalam perjanjian tersebut, terdapat kewajiban bagi Kevin untuk tidak diperkenankan
melakukan perubahan atau renovasi atas bangunan ruko tersebut kecuali dengan izin tertulis
dari Hosea. Setelah 2 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut, usaha makanan cepat
saji yang dioperasikan oleh Kevin sangat sukses dan ramai dikunjungi oleh pelanggan hingga
ruko tidak cukup untuk menampung para pelanggannya. Dikarenakan hal tersebut, Kevin
beringinan untuk merenovasi ruko milik Hosea agar menjadi bangunan 3 tingkat. Kevin telah
meminta izin kepada Hosea, namun Hosea tidak mengizinkan Kevin untuk merenovasi
rukonya. Kevin pun secara diam-diam merenovasi ruko milik Hosea tanpa sepengetahuan
Hosea. Atas tindakan Kevin tersebut, Hosea meminta pembatalan perjanjian dan ganti rugi
pada Kevin.
Legal Questions
a. Apakah perbuatan Kevin telah memenuhi unsur-unsur Wanprestasi?
b. Apakah Hosea berhak untuk mendapatkan ganti rugi materiil?

Perbuatan Melawan Hukum yang Berkaitan dengan Praktik Kedokteran


Amanda membawa kucingnya yang sakit ke klinik dokter hewan yang berada di Sukajadi.
Dikarenakan bertepatan dengan tanggal merah, klinik dokter hewan tersebut tutup lebih awal
dari biasanya. Namun, Amanda sempat bertemu dengan salah satu dokter hewan yang
praktek di klinik tersebut, yaitu Dr. Amar. Dr. Amar menjanjikan akan datang ke rumah
Amanda pada esok pagi untuk mengecek kondisi kucingnya. Keesokan harinya, Amanda
menunggu kedatangan Dr. Amar ke rumahnya. Setelah berjam-jam, Dr. Amar tak kunjung
datang. Panggilan telepon yang dilakukan oleh Amanda juga tidak mendapat respon dari Dr.
Amar. Sementara itu, kondisi kucing Amanda makin parah hingga akhirnya meninggal dunia
ketika Amanda ingin membawa kucingnya ke klinik dokter hewan lain. Akibat dari peristiwa
tersebut, Amanda mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada Dr. Amar karena
tidak menepati janjinya untuk memeriksa kucing milik Amanda.
Legal Questions
a. Apakah Dr. Amar dapat dimintakan pertanggungjawaban perdata atas gugatan
Perbuatan Melawan Hukum dari Amanda?
b. Apakah perbuatan Dr. Amar yang tidak menepati janjinya dapat disebut sebagai
malpraktik?

Anda mungkin juga menyukai