Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS

HUKUM ACARA PERDATA SEMESTER GANJIL 2023/2024

Syarat Mengerjakan Soal

1. Mendapatkan persetujuan dari dosen pengampu untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
berdasarkan data dari absensi Edlink
2. Telah mengumpulkan tugas pribadi dan Kelompok
3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Akhir Semester dari fakultas berdasarkan data dari bidang
akademik
4. Di larang menyontek !!! namun diperbolehkan membuka buku sebanyak-banyaknya dan
menggunakan internet dll
5. Durasi Waktu pengerjaan soal UAS sesuai dengan waktu yang telah disediakan Fakultas dan
dikerjakan pada waktu dan tempat yang telah terjadwal.
6. Jawaban harus di tulis tangan pada lembar jawaban soal, mininimal 6 lembar halaman
7. Jawaban wajib dikerjakan berurutan sesuai dengan nomor urut soal yang diberikan
8. Selamat mengerjakan dan semoga lulus dengan nilai yang terbaik.

SOAL

1. Jelaskan terkait dengan pembuktian, dibebankan kepada siapa pembuktian gugatan,


dan jelaskan alat-alat bukti dalam perkara perdata dan juga jelaskan kalimat terkait
dengan unus testis nullus testis

Dalam perkara perdata, pembuktian gugatan umumnya dibebankan kepada pihak yang mengajukan
gugatan, yaitu penggugat. Pihak yang mengajukan tuntutan bertanggung jawab untuk membuktikan
kebenaran klaim atau gugatannya.

Alat-alat bukti dalam perkara perdata mencakup dokumen, saksi, keterangan ahli, dan barang bukti
lainnya. Penggunaan alat bukti ini menjadi penting untuk mendukung atau membantah klaim yang
diajukan di pengadilan.
"Unus testis nullus testis" adalah prinsip hukum Latin yang berarti "saksi tunggal tidak ada saksi."
Prinsip ini menyiratkan bahwa jika hanya ada satu saksi untuk suatu fakta atau kejadian, kredibilitasnya
bisa dipertanyakan, dan pengadilan mungkin tidak mengandalkan kesaksian tunggal tersebut untuk
membuat keputusan. Keberlakuan prinsip ini dapat bervariasi di berbagai yurisdiksi.

2. Dalam beracara perdata seorang lawyer akan menggugat Perusahaan Farmasi dan
Pemerintah yang telah mengeluarkan obat sirup untuk anak yang telah terkontaminasi
dengan obat tetes mata, yang berakibat meninggalnya para bayi yang mengkosumsi
obat cair tersebut dan ada juga yang sakit dengan gejala berat akibat obat sirup cair
tersebut terkait hal ini saudara sebagai lawyer telah mendapatkan kuasa dari
masnyarakat yang menjadi korban konsumsi obat sirup cair tersebut, dan juga dari
Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, untuk
menjalankan profesinya ini saudara dapat menggugat perusahaan farmasi dan
Pemerintah dengan menggunakan gugatan dalam bentuk apa dan jelaskan ?
Sebagai lawyer yang mewakili masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat, dapat menggugat
perusahaan farmasi dan Pemerintah dengan menggunakan gugatan perdata. Gugatan ini dapat
berbentuk gugatan ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh korban, termasuk keluarga bayi yang
meninggal dan mereka yang mengalami gejala berat akibat obat sirup terkontaminasi tersebut. Poin-
poin gugatan dapat mencakup klaim pelanggaran produk, kelalaian, dan mungkin juga klaim terhadap
pemerintah terkait pengawasan produk tersebut. Dalam gugatan, saudara dapat merinci fakta-fakta,
bukti-bukti, dan menguraikan dampak yang ditimbulkan oleh kontaminasi obat tersebut terhadap
kesehatan masyarakat.

3. Saundra di berikan kuasa untuk menggugat perusahaan, namun sayangnya dalam


putusan di tingkat Pengadilan Negeri saudara kalah, bagaimana saudara melakukan
upaya hukum untuk mendapatkan keadilan yang saudara perjuangkan baik upaya
hukum biasa dan upaya hukum luar biasa, saudara jelaskan dan bagaimana prosedurnya
dan masa waktunya, termasuk upaya hujum verstek ?

Untuk melanjutkan upaya hukum setelah kalah di Pengadilan Negeri, biasanya Anda dapat mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi. Proses banding ini memungkinkan kasus Anda diulas kembali oleh instansi
yang lebih tinggi. Selain itu, upaya hukum luar biasa seperti kasasi juga dapat dipertimbangkan.

Prosedur banding biasanya melibatkan penyusunan permohonan banding yang memuat argumen
hukum yang kuat dan relevan dengan perkara Anda. Waktu untuk mengajukan banding tergantung pada
yurisdiksi tempat kasus tersebut diajukan.

Seiring waktu, upaya hukum dapat melibatkan proses kasasi ke Mahkamah Agung sebagai tingkat
tertinggi. Namun, tidak semua kasus memenuhi syarat untuk kasasi, dan itu biasanya harus didasarkan
pada alasan hukum yang sangat kuat.

Upaya hukum luar biasa, seperti upaya hukum verstek, dapat melibatkan pemohon yang tidak
menghadiri persidangan. Proses ini dapat melibatkan pengajuan permohonan untuk membatalkan
putusan verstek, dengan alasan tertentu yang diakui oleh hukum.

4. Dalam mengajukan Gugatan saudara memohon juga sita jaminan (conservatoir beslag)
agar apabila nanti gugatan yang saudara ajukan dikabulkan oleh hakim, gugatan
saudara tidak sia-sia dan dan ada jaminan yang saudara dapat ajukan untuk melakukan
eksekusi, bagaimana caranya saudara mengajukan sita jaminan, ada beberapa macam
sita, dan bagaimana proses mengajukan sita eksekusi dalam putusan perkara perdata ?
5. Dalam satu kasus ditemukan data-data sebagai berikut : terjadinya sengketa
kepemilikan tanah yang beralamat Jl Kebun Melati 2, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan, dengan sertifikat No. 821/Jaksel, seluas 2000 M2, antara sdr Sholeh dan Wasis
selaku Penggugat yang beralamat di jl sentiong, Jakarta Pusat dan Aci dan Amir selaku
Tergugat yang beralamat di jl kebun waru, kabupaten bogor. Para pihak
memperebutkan kepemilikan hak atas sertifikat tanah , yang di keluarkan oleh BPN
Jaksel dan juga IMB dikeluarkan oleh Pemkot Jakarta Selatan,penggugat sholeh dan
wasis mendapatkan sertifikat dengan akta jual beli dari Sholeh selaku pemilik yang
menjual kepada wasis selaku pembeli, namun saat penandatangan akta jual beli
sertifikat tersebut masih di dalam penguasaan Tergugat Aci,hal ini di karenakan Sholeh
meminjam uang kepada Aci sejumlah 1 milyar rupiah, dan dalam perjanjian tersebut
apabila tidak diselesaikan dalam waktu 1 tahun maka sertifikat N0. 821/Jaksel secara
langsung berpindah kepemilkan kepada Aci, dan pada saat jatuh tempo Wasis tidak
dapat mengembalikan uangnya, namun wasis akan menebus hutangnya kepada Aci
dengan jalan akan menjual tanahnya tersebut kepada sholeh, seharga 2 milyar rupiah,
setelah jual beli tanah antara wasi dan sholeh terjadi, sholeh meminta meminta secara
lansung sertifikat tanah wasis yang di kuasai oleh aci, namun Aci menolak untuk
memberikan Sertifikat tersebut , karena Aci telah menjaminkan sertifikat tersebut
kepada Amir dengan harga 1,2 milyar rupiah, dan saat ini sertifikat di kuasai oleh Amir.
Dari permasalahan ini saudara selaku Lawyer dari Penggugat akan menggugat Tergugat,
oleh karena itu saudara diminta untuk membuat Gugatannya, dari mulai pendahuluan,
posita dan petitum serta dengan adanya sita jaminan, silahkan saudara kerjakan dengan
singkat dan jelas?

Pendahuluan:

Dalam hal sengketa kepemilikan tanah di Jl Kebun Melati 2, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan, antara Penggugat Sholeh dan Wasis serta Tergugat Aci dan Amir, terkait sertifikat No.
821/Jaksel seluas 2000 M2, timbul permasalahan yang perlu diselesaikan.

Posita:
Penggugat, melalui akta jual beli, memperoleh hak atas sertifikat tersebut dari Sholeh. Namun,
karena pinjaman uang kepada Tergugat Aci, sertifikat tersebut dipegang olehnya dengan syarat
jika utang tidak dibayar dalam 1 tahun, sertifikat akan berpindah kepemilikan. Setelah jatuh
tempo, Wasis tidak dapat melunasi utang dan bermaksud menebusnya dengan menjual tanah
kepada Sholeh. Namun, Tergugat Aci menolak melepaskan sertifikat karena telah
menjaminkannya kepada Tergugat Amir.

Petitum:

Penggugat meminta pengadilan untuk menyatakan kepemilikan sah atas sertifikat tanah No.
821/Jaksel berpindah dari Tergugat Aci ke Penggugat Wasis dan Sholeh. Selain itu, menghukum
Tergugat Aci dan Amir untuk melepaskan sertifikat tersebut dan memberikan ganti rugi yang
layak.

Sita Jaminan:

Penggugat mengajukan sita jaminan atas sertifikat tanah No. 821/Jaksel yang dipegang oleh
Tergugat Amir sebagai langkah preventif sebelum putusan pengadilan dikeluarkan.

Demikianlah gugatan ini disampaikan untuk keadilan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai