Bab 5 Angel
Bab 5 Angel
Nim :202096005
KEWIRAUSAHAAN
Penugasan bab 5 :
Berikut ini Anda diminta untuk menyusun rancangan aspek produksi perusahaan Anda dengan
menganalisis beberapa hal, yaitu:
1. Pengadaan Bahan
Rancangan pengadaan bahan baku dimaksudkan untuk memperkirakan jenis, volume, harga,
sumber pasokan bahan-bahan yang dibutuhkan, baik yang berupa bahan langsung, maupun bahan
tak langsung.
a. Bahan (langsung dan tak langsung) apa saja yang Anda butuhkan dalam proses produksi
perusahaan Anda dalam setiap bulan/siklus produksi, serta bagaimana standar kualitas
masing-masing bahan tersebut?
b. Berapa jumlah bahan yang dibutuhkan dalam sebulan/siklus produksi, serta berapa harga
satuan, jumlah biaya, serta sumber pasokan bahan tersebut?
No Jenis Bahan Jumlah Harga Jumlah Sumber
Kebutuhan(unit) Satuan(Rp/unit) Biaya(Rp) Pasokan
I BAHAN LANGSUNG
1 Sayuran segar 100 kg Rp 10.000 Rp 1.000.000 Farm X
2 Buah-buahan segar 50 kg Rp 15.000 Rp 750.000 Farm Y
3 Bumbu-bumbu alami 10 kg Rp 20.000 Rp 200.000 Supplier Z
4 Air minum 500 liter Rp 1.000 Rp 500.000 Perusahaan
Air
Sub-Total Biaya Bahan Langsung Rp 2.450.000
II BAHAN TAK LANGSUNG
1 Kemasan ramah 500 pcs Rp 5.000 Rp 2.500.000 Supplier A
lingkungan
2 Bahan pendukung 2 kg Rp 25.000 Rp 50.000 Supplier B
produksi
3 Bahan pembersih dan 5 liter Rp 10.000 Rp 50.000 Supplier C
sanitasi
4 Bahan pengemas dan 500 pcs Rp 2.000 Rp 1.000.000 Supplier D
label
Sub-Total Biaya Bahan Tak Langsung Rp 3.600.000
TOTAL BIAYA PENGADAAN BAHAN Rp 6.050.000
Catatan: Khusus biaya bahan tak langsung dimasukkan sebagai unsur biaya overhead produksi(tidak
dihitung sebagai biaya per unit produk)
Dalam proses produksi dibutuhkan beberapa sumberdaya berupa harta yang bersifat tetap, seperti
bangunan/ruangan, peralatan dan mesin produksi, serta penggunaan tenaga
kerja produksi. Inventarisasi sumberdaya ini akan membantu Anda dalam menyusun kebutuhan
penganggaran untuk investasi pendirian usaha Anda. Anda perlu merinci letak lokasi yang
strategis untuk pelaksanaan produksi, luas ruangan dan pembagian penggunaan dan penempatan
mesin/peralatan dan perlengkapan lainnya dalam ruangan (lay out), kebutuhan jenis dan jumlah
mesin/peralatan, status kepemilikannya (beli/sewa), serta nilainya masing-masing. Khusus untuk
tenaga kerja (sumberdaya manusia), Anda perlu merinci berapa orang tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk melaksanakan aktifitas produksi. Tenaga kerja pada bagian produksi terdiri dari
tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja
produksi yang terlibat dalam kegiatan produksi, sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah
tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dalam aktifitas proses produksi. Selain itu perlu pula
direncanakan bagaimana kualifikasi yang dibutuhkan serta berapa tingkat upah/gaji masing-
masing tenaga kerja tersebut/bulan.
Yogyakarta
Jika status bangunan(kolom 3) adalah sewa, maka tidak perlu dihitung nilai penyusutannya(kolom
6) dan nilai sewa tersebut harus dihitung sebagai biaya operasional produksi
e. Berapa luas ruangan yang Anda butuhkan untuk melaksanakan aktifitas masingmasing
tahapan produksi?
f. Jenis mesin/peralatan apa saja yang Anda butuhkan dalam melaksanakan proses produksi
perusahaan Anda, serta berapa unit dan nilainya masing-masing?
g. Apa tujuan/fungsi masing-masing mesin/peralatan tersebut dan dari mana saja Anda
memperolehnya (sumber pasokan)?
h. Gambarkan denah (lay out) penempatan mesin/peralatan produksi pada ruangan produksi
perusahaan Anda pada kotak yang tersedia di bawah ini!
i. Uraikan kebutuhan tenaga kerja langsung dan tak langsung yang Anda butuhkan untuk
melaksanakan tahapan-tahapan dalam proses produksi!
No Tahapan Proses Jumlah Tenaga Kualifikasi Keterangan
Kegiatan Kerja(orang) Tenaga Kerja
1 Penerimaan Bahan 3 Operator Mengoperasikan alat
Baku penerimaan penerimaan bahan baku,
bahan baku melakukan pemeriksaan
kualitas, dan melakukan
pencatatan inventaris bahan
baku.
2 Persiapan Bahan 5 Operator Mengolah dan mempersiapkan
Baku persiapan bahan baku sesuai dengan resep
bahan baku dan standar yang ditentukan.
3 Proses Produksi 10 Operator Mengoperasikan mesin-mesin
produksi produksi, mengawasi proses
produksi, dan memastikan
kualitas produk.
4 Pengemasan 4 Operator Mengemas produk dalam
pengemasan kemasan yang sesuai,
melakukan labeling, dan
mempersiapkan produk untuk
distribusi.
5 Penyimpanan dan 2 Operator Mengelola stok produk,
Distribusi penyimpanan melakukan pemeliharaan ruang
dan distribusi penyimpanan, dan mengatur
distribusi produk ke pelanggan.
6 Pemeliharaan 2 Teknisi Memelihara dan memperbaiki
Mesin pemeliharaan mesin-mesin produksi secara
berkala, mengatasi masalah
teknis, dan melakukan
perawatan preventif.
j. Biaya tenaga kerja apa saja yang Anda butuhkan dalam satu bulan/siklus produksi?
N Jenis Tenaga Jlh Gaji/Upah Total Gaji Tunjangan Total Jumlah Biaya
o Kerja (org) (Rp/Orang) (Rp) (Rp/Orang) Tunjangan (Rp/Bulan)
(Rp)
1 2 3 4 5=3x4 6 7=3x6 8=5+7
Langsung
1 Tenaga 10 Rp 3.000.000 Rp 30.000.000 Rp 500.000 Rp 5.000.000 Rp 35.000.000
Produksi
2 Tenaga 5 Rp 2.200.000 Rp 11.000.000 Rp 200.000 Rp 1.000.000 Rp 12.000.000
Pengemas
Tak Langsung
3 Tenaga 2 Rp 4.000.000 Rp 8.000.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 9.000.000
Administrasi
4 Tenaga 3 Rp 2.500.000 Rp 7.500.000 Rp 300.000 Rp 900.000 Rp 8.400.000
Kebersihan
Total Rp 56.500.000 Rp 7.900.000 Rp 64.400.000
Catatan: Khusus biaya tenaga kerja tak langsung dimasukkan sebagai unsur biaya overhead
produksi(tidak dihitung sebagai biaya per unit produk)
3. Proses Produksi
Produk yang akan Anda hasilkan tentunya akan melalui beberapa tahapan produksi, yaitu aktifitas
aktifitas menyeluruh yang dilakukan oleh tenaga kerja produksi. Tahapan-tahapan tersebut bisa
Anda tampilkan dengan membuat Bagan aliran Produksi.
k. Pada kotak di bawah ini, Anda diminta untuk menguraikan (dalam bentuk skema) bagan alir
produksi berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses produksi perusahaan
Anda!
Pada materi pembelajaran sebelumnya (Aspek Pemasaran), Anda telah menganalisis jumlah
permintaan potensial produk Anda dari beberapa golongan pelanggan perusahaan Anda.
Berangkat dari hasil analisis tersebut, Anda dapat membuat perkiraan jumlah produksi yang akan
Anda tawarkan kepada para pelanggan Anda tersebut. Tentunya jika Anda merencanakan adanya
persediaan, Anda akan memproduksi produk Anda melebihi jumlah permintaan yang ada. Dengan
demikian perlu adanya penangan khusus agar persediaan yang Anda simpan tidak berlebihan,
apalagi jika produk Anda berupa barang yang banyak menggunakan tempat dan mudah rusak.
l. Berapa jumlah produksi yang dapat Anda hasilkan dalam setiap bulan/siklus produksi?
800 unit
m. Jumlah tersebut diperkirakan sekitar ........% dari permintaan yang ada (Bandingkan rencana
jumlah produksi dengan perkiraan permintaan pada penugasan Aspek Pemasaran).
jumlah produksi
Persentase = ( ) x 100%
permintaan
800
Persentase = ( ) x 100%
1.000
Persentase = 80%
4. Manajemen Persediaan yang Efisien: Monitor dan kelola persediaan secara efisien dengan
menggunakan sistem manajemen persediaan yang tepat. Pastikan persediaan dikelola dengan
baik, termasuk pemantauan stok, rotasi persediaan, dan penerapan strategi seperti diskon atau
penjualan untuk mengurangi persediaan yang tersisa.
6. Promosi dan Penawaran Khusus: Jika Anda memiliki persediaan berlebih, Anda dapat
menerapkan promosi, penawaran khusus, atau paket penjualan untuk meningkatkan
permintaan dan mengurangi persediaan yang tersisa.
5. Penganggaran Produksi
Sebagaimana halnya pada aspek pemasaran, untuk memudahkan Anda menganalisis rencana
keuangan, ada baiknya pula Anda menyusun penganggaran yang dibutuhkan oleh perusahaan
Anda dalam operasional produksi.
o. Rincikan keseluruhan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan Anda untuk operasional
produksi dalam per bulan/siklus produksi!